Kampung Tanggaromi - Kabupaten Kaimana

Kampung Tanggaromi, Kaimana
Kampung Tanggaromi, salah satu Kampung di Distrik Kaimana, Kabupaten Kaimana, adalah kampung terjauh di Kota Kaimana yang bisa di akses dengan jalan darat, kampung ini berada dipesisir pantai dengan jumlah penduduk sebesar 312 jiwa yang terdiri dari 139 perempuan dan 172 laki -laki dengan 73 Kepala Keluarga. Kampung ini terbagi dalam 2 RT yaitu RT Woru dan RT Wasrawa, adapun hampir semua penduduk di kampung ini merupakan penduduk asli Papua dengan ciri-ciri yang sama dengan pada umumnya penduduk Papua, namun tingkat toleransi terhadap penduduk pendatang di kampung ini sangat tinggi, hal itu bisa di karenakan seringinya interaksi secara lansgung antara penduduk kampung dan penduduk kota yang bisa dijangkau dengan jalan darat. adapun berdasarkan agama, sebagian besar penduduk desa ini beragama Kristen yaitu sebesar 297 jiwa, sedangkan 14 jiwa lainnya beragam Islam, dan belum ada penduduk yang menganut agama selain kedua agama di atas.

Di kampung ini terdapat satu pelabuhan laut yang di gunakan untuk bebergian ke distik Arguni atas dan Distgrik Arguni Bawah, bebrapa kampung terdekat dari kampung Tanggaromi yang bisa di akses dengan transportasi laut adalah kampung Kooy, Wamesa, Waho, Bahumia, Ubia, dan lain-lain, selain falisitas umum Pelabuhan Laut, di kampung ini juga tersedia Pasar, Pasar yang masih kelihatan baru ini berada di salah satu ujung kampung, dan berbatasan langsung dengan laut, di karenakan berbatasa dengan laut, dipasar ini juga disediakan jalur perjalanan dengan perahu kecil untuk ke beberapa desa di sekitarnnya, di antara dua pasar yang berhadapan ini, ada tanga yang langsung turun ke arah laut untuk naik ke atas perahu kecil di maksud.

Kampung Tanggaromi memliki satu buah Sekolah Dasar (SD), Balai Kampung, Sanggar PKK, Gereja, Puskesmas Pembantu (Pustu), Taman baca dan terminal,adapun nama jalan di dalam desa ini adalah Jalan Arimasi dan Jalan Wasraw, Hingga saat arikel ini di tulis yang menjabat sebagai kepala Desa di kampung ini adalah Bapak Jhoni Namsau. Jarak Kampung ini dari Kota Kaimana kurang lebih sekita 20 kilo meter, selain jalan ke kampung ini, kedepannya akan ada juga jalan terusan ke kampung Bofuwer, namun saat ini jalan menuju ke kampung itu masih tahap pembogkaran hutan. di sepanjang jalan menuju kampung Tanggaromi terdapat banyak perkebunan milik warga penduduk Kaimana dan desa ini, adapaun mata pencaharian penduduk Kampung ini adalah berkebun/bertani dan nelayan, hasil Tanaman pisang dari kampung ini sangat berlimpah, bahkan sampai di jual di Kabupan Mimika dengan menggunakan  Kapal Pelni.

Beberapa marga yang terdapat di kampung ini adalah Namsau, Kaisona, Isoga, irini, Furai, werfete, waita dan lain-lain, hal itu admin tau saat pembayaran Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) untuk kampung Kampung Tanggaromi, di kampung ini terdpat 50 rumah tangga sasaran (RTS) yang mendapatkan Kartu perlindungan Sosial(KPS).

Demikian sedikit catatan dari admin, semoga bermanfaat, nantikan catatan selanjutnya dari admin
Salam Blogger
Sketsa kampung Tanggaromi

jalan Menuju Tanggaromi

pasar tanggaromi

laut di samping Pasar

Berikut adalah catatan lain tentang artikel di atas :

Previous
Next Post »
0 Komentar