Lambang dan Arti Logo Kabupaten Raja Ampat
Arti lambang / Logo
Sumber : http://inforajaampat.com/lambang-36-6-profile-lambang-logo.html
1. Wadah lambang bersudut lima berarti pancasila sebagai dasar negara Republik Indonesia.
2. Wadah lambang berbentuk perisai yang menyerupai jantung manusia
melambangkan perkembangan yang selalui mengikuti zaman,
sekaligus menentukan Kabupaten Raja Ampat ke depan, apakah harus maju
atau mundur ataukah hanya tinggal ditempat.
3. Dasar wadah lambang berwarna biru dan kuning melambangkan
sifat-sifat keagungan, kebesaran dan keindahan serta kemuliaan yang
terpancar dalam menunaikan tugas dan pengabdian.
4. Bintang melambangkan kepercayaan setiap umat beragama kepada Tuhan
Yang Maha Esa sekaligus merupakan ungkapan kasih sayang sang Pencipta
kepada umat manusia terutama yang berdomisili di seluruh Kabupaten Raja
Ampat.
5. Roda melambangkan jumlah suku yang berada di Kabupaten Raja Ampat
yang terdiri dari 2 Suku besar yaitu : Suku Maya dan Suku Biak yang
masih-masing terdiri dari 8 rumpun suku.
6. Mata Rantai adalah sebagai alat pemersatu yang mengingatkan kita
pada tanggal 26 April saat penobatan pejabat Bupati oleh sesepuh Raja
Ampat dengan menyerahkan sebuah parang dan salawako (tameng), serta
memberi gelar Mambri Padarni yang dalam bahasa biak artinya Kesatria
Tiang Layar, yang menopang layar dan mengantar perahu Kabupaten Raja
Ampat menuju Kota Emas, dengan lingkaran yang merupakan Persatuan dan
Kesatuan yang tidak bercela atau tidak terpisah antara satu dengan yang
lain serta Pemerintah yang utuh.
7. Mahkota raja melambangkan Kabupaten Raja Ampat terdiri dari
gugusan pulau-pulau kecil dan 4 (Empat) pulau besar yang terletak di
daerah Kepala Burung hingga ke Samudera Pasifik sejak dahulu kala
diperintah oleh 4)Empat) orang Raja.
8. Bagian-bagian Mahkota Raja terdiri dari;
a. 4(empat) motif
yang menyerupai Manusia dengan menjunjung tinggi Adat Istiadat dalam
memyelesaikan persoalan serta senantiasa mengadakan silahturahmi antara
warga masyarakat dan sesama.
b. 4(empat) buah mutiara yang
melambangkan 4(empat) orang Raja, sekaligus 4(empat) Pulau Besar yaitu :
Misool, Batanta, Salawati dan Waigeo.
9. Perahu berbentuk rumah merupakan alat transportasi yang
menghubungkan antar pulau di Kabupaten Raja Ampat dari dahulu sampai
saat ini.
10. Air laut merupakan potensi yang menyimpan begitu banyak kekayaan laut yang terbesar di dunia.
11. Untaian Padi berjumlah 17 (tujuh belas) berpasangan dengan
rangkaian kapas berjumlah 8 (delapan), masing-masing berkelopak 4
(empat) helai berhkota 5(lima) helai mencermikan semangat serta jiwa
Proklamasi 17 agustus 1945.
12. Batu bata merupakan dasar atas pengakuan Pemerintah Pusat serta
Pelantikan Pejabat Bupati Kabupaten Raja Ampat pada tanggal 12 April
2003 di Jayapura.
13. Didalam Pita terdapat tulisan "MBILIN KAYAM" yang berarti
"MEMBANGUN BERSAMA" yang diambil dari 2 bahasa sebagai semboyan, yaitu;
a. Mbilin dalam bahasa Maya yang artinya Membangun
b. Kayam dalam bahasa Biak yang artinya Bersama.
Sumber : http://inforajaampat.com/lambang-36-6-profile-lambang-logo.html