Kala Senja di Kaimana - Indah dan Mempesona

Kala senja di Kaimana
Senja di Kaimana memang indah, atau juga sengaja dibilang indah sedemikian rupa hanya karena sudah didengar sejak tahun 1970 dengan judul lagu yang berjaya di masanya "senja di Kaimana" yang seakan-akan disinilah senja terindah dari semua perpaduan antara Cahaya matahari dan Air laut itu, saya juga pernah menyaksikan senja di Kampung saya yang begitu memerah, tapi itu sudah hal biasa, tidak ada yang kaget, tidak ada yang bilang ini momen yang paling indah disaat kita meninggalkan siang, saat adjan magrib berkumandan, yang hanya ada beberapa menit saja. dan memang tidak ada bukti kita akan mengabadikan senja itu, hingga saat-saat saya akan di berangkatken ke Kaimana, mulai terdengar samar-samar hingga jelas, kalau Kaimana tekenal dengan senjanya, banyak ikannnya, ada juga teluk Triton yang terkenal dengan taman lautnya.





Dan dengan itulah kira bisa mengira  Kabupaten Kaimana di juluki Kota Senja, Setiap ada yang bekunjung ke Kaimana untuk beberapa hari, pasti momen yang akan di abadikan adalah Senja, seakan sudah menjadi Budaya, sudah banyak syair, puisi, lirik lagu yang berkisah tentang senja, dengan diartikan seindah mungkin sesuai hati manusia itu.

Bersukurlah Julukan Kota Senja untuk Kaimana, ada nilai postif dengan itu, menambah rasa penasaran akan orang yang belum pernah ke Kaimana, dan tidak ada penentangan dari wilayah yang mengkin dengan penuh rasa Percaya diri sambil berkata senja di Daerahnya lebih indah dari Kaimana, Semoga dengan makin bertambahnya usia kota Kaimana, senantiasa di temani oleh senja yang indah, hingga saat penduduk kaimana memasuki usia senja, bisa menjadi cerita buat generasi berikutnya, kalau senja di Kaimana adalah Senja yang terindah yang ada di muka bumi, yang memang sengaja di ciptakan tuhan hanya untuk Kaimana,  Masyarakat kabupaten Kaimana, tahan, air, udara dan pohon - pohon di seluruh penjuru Kaimana,  hingga senja membawa kesejahteraan untuk seluruh penduduk Kaimana.

yang terpikir hari ini cuma lirik lagu milik Dedi dores,,, judulnya apa saya sudah tidak tau lagi, saya cuma tau lagi itu tersimpan di hardis laptop ini sudah lama,,,,ayo kita simak sama-sama, barangkali ada yang tau judulnya hehehee,,,,

Kala itu di suatu senja
kupandang langit mulai menghitam
sepi hatiku saat sendiri
tiada teman yang menghibur hati

luka hati karena cintamu
dimanakah pengobat lukaku
yang lama kusimpan sendiri
walau sakit masih kurasakan


gemercik angin menyapa lembut wajahku
seolah dia ingin membalut luka
dimanakah tempat berteduh
penyejuk jiwaku yang merana
kemanakah aku harus mengadu
cintaku yang tehempas
diriku yang terbuang
karenamu.................

Foto-foto diatas di ambil di atas pelabuhan Laut Kaimana, dengan camera casio,14 Februari 2013, 1 hari sebelum  keberangkatan Pakde Arief E.s. Ke jayapura
Oleh Ardi  La Madi bersama Pakde Arief Eka Setiawan

Berikut adalah catatan lain tentang artikel di atas :
Previous
Next Post »
0 Komentar