Pembayaran BLSM Tahap Pertama Kabupaten Kaimana
Kali ini admin akan menginformasikan laporan pembayaran BlSM untk kabuaten Kaimana, adapun untuk kota Kaimana, Pembayaran Perdana di mulai hari Rabu tanggal 23 Juli 3013 kemarin, namun sebelum pembayaran di Kota itu, admin sudah duluan membayakan Dana BLSM ini di Kampung Tanggaromi, kampung terjauh dari Kta Kaimana yang bisa di jangkau dengan jalan darat, kampung yang hanya terdiri kurang dari 100 Kepela keluarga dan Rumah tangga sasaran yang menerima Kartu KPS sebesar 50 RTS, maka pembayaran untuk kampung ini terbilang sangat lancar dan tidak ada hambatan sama sekali, dan si admin malakukan itu tanpa ditemani rekan kerja atau teman lainnya.
Kembali ke Kota Kaimana, adapaun dalam kota Kaimana yang bisa di bayarkan di Kantor Pos Kaimana terdiri dari 2 kelurahan dan 2 desa dari total 17 desa dan 2 kelurahan, yaitu Kelurahan Kaimana Kota, Kroy, Desa Trikora dan desa Coa, desa coa merupakan desa yang daya jangkaunya ke pusat kota termasuk yang paling jauh. Total yang akan dibayarkan di dua desa dan dua kelurahan itu sebesar 1.369 RTS, hingga saat hari pembayaran ,masih ada sekitar seratusan Kartu KPS yang belum diterima oleh Rumah Tangga sasaran di maksud dikarenakan beberapa alasan, seperti alamat RTS yang sudah pindah alamat, alamat tidak ditemukan, pindah daerah, meniggal dunia, dan beberapa alasan lainnya. Dan hari pertama pembayaran yang diperkirakan akan banyak yang datang, maka pembayaran di lakukan di Gedung Pertemuan milik pemerintah distrik Kaimana, yang berlamat di Jalan Lettu Idrus Samping kantor lurah Kaimana Kota. Selama hari pembayaran, semua berjalan dengan lancar meski saat pagi harinya kota Kaimana sempat di guyur hujan deras, adapun selama pembayaran, tim dari Kantor Pos sebanyak 3 orang, ditambah tenaga yang di sewa dari pihak luar sebanyak 4 orang, dan kita di temani pihak Kepolisian kurang lebihnya 18 personil, saat pembayaran juga banyak ditemukan wartawan di lokasi di maksud, dan juga pihak pemerintah lainya ikut menyaksikan jalannnya proses pembayaran tahap Pertama BLSM di maksud.
Dan alhamdulillah, hari itu pembayaran berakhir sekitan pukul 14.45 siang, tidak seperti di daerah lain yang admin dengar, yang katanya sampai jam 10 malam, dari mulai jam 1 siang, jumlah orang yang akan menerima BLSM ini memang sudah berkurang, dan jam 14.30 sudah tidak ada sama sekali, saat malam kita menghitung besaran yang sudah terbayar, ternyata jumlahnya sebesar 731 RTS, dan itu sudah termasuk dari beberapa desa lain di luar kota kaimana, yang sebelumnya sudah menerima sendiri Kartu KPS di kantor Pos Kaimana, dikarenakan posisi mereka sedang berada di dalam kota.
Pada hari kedua, pembayaran di lakukan di dantor pos kaimana, dengan memasang tenda di depan Kantor Pos, dan hari itu juga kota Kaimana di guyur hujan, bukan hujan main-main, melainkan hujan deras yang membuat tanah di bawah tenda tergenang air, sehingga hari itu memeng tidak terlalu ramai juga, hanya ada sekitar 300 transaksi pembayaran, dan hingga berita ini di tulis, total untuk kabupaten Kaimana sudah terbeyar sebesar 1.560 KPS atau 468.000.000 dan jika di presentasikan maka nilainya barun sebesar 24,09 persen dari total 4.880 KPS (Rp 1.464.000.000) yang di jatahkan untuk kabupaten Kaimana, sekedar info tambahan, realisasi bayar BSLM untuk provinsi papua barat saat catatan ini ditulis, sebesar 30,515 persen, dan total realisasi nasinal sebesar 89,90 persen.
Adapun untuk daerah lain di kabupaten Kaimana yang tidak bisa di jangkau dengan moda transportasi darat, pihak kantor pos berencana akan mendatanggi langsung desa-desa di maksud hingga selesai saat pembayaran BLSM di dalam Kota sudah selesai atau sudah bisa di nilai aman, namun ternyata informasi pembayaran BLSM ini begitu cepat beredar hinga ke desa-desa, para penduduk luar kota itu dengan alasan mereka punya keperluan di dalam kota, anaknya bersekolah di kota, sedang berobat di kota, punya rumah juga di kota, dan berbagai alasan, mereka memlilih mengambil uang jatah subsidi mereka di kantor pos Kaimana saja, mereka inilah yang bikin ramai kantor pos saat pembayaran hari kedua hingga sabtu kemarin (pembayran ke 4). disini banyak kendala yang kita hadapi, tapi kita coba menyikapinya dengan hati-hati tanpa harus mempersulit mereka, dan tentunya juga untuk mencegah terjadinya salah banyar, bagaimana tidak, penduduk di masing-masing desa memiliki marga (nama belakang yang sama) dan memang mereka 1 kampung, semua punya hubungan keluarga dan saling kenal, dan yang susahnya kalau mereka mau menerima semua yang untuk kampung mereka, dan nantinya akan di kembalikan ke si empunya di kampungya. di tanya apa Punya KTP, jawabannya orang di kampung gak ada listrik, mana punya KTP, wah,, gawat ini,,,,,mau di bilang balik dulu buat surat keterangan dari desa atau disrik supaya bisa meyakinkan, jawabnya perjalanan jauh dan lama, bisa buang-buang biaya. wah makin gawat juga,,,, antara mau mempertahankan aturan dan mengasihi orang, bisa jadi mereka memang tulus mau membantu kita dalam hal ini, kita tidak perlu repot lagi ke kampung mereka, tapi bisa jadi dana ini tidak sampai ke tangan si penerima nantinya, jadi dari semua alasan yang kita dapatkan, ada yang bisa langsung di bayarkan, ada juga yang kita tolak, ada juga yang terpaksa di bayarkan, karena kita sendiri menyerah dengan watak mereka, di tolak hari ini, besak datang lagi, di tolak pagi, siang datang lagi, huh,,,apalagi yang dari Kampung Wosokunu, distrik Yamor, cerita yang saya dapatkan dari rekan kerja yang sudah pernah kekampung ini saat pembararan BLT dulu, penduduk kampung ini berwatak keras, keras orang kampung beda sama keras orang kota, sudah gitu, siang hari mereka tidak ada di kampung melainkan di kebun masing-masiing, listrik kagak ada, perjalanan termasuk yang paling jauh untuk wilayah kabupatn kaimana, menelusuri sungai yang katanya banyak buaya, (weh weh weh),,,,,tapi berita bagusnya, kataya disana banyak rusa, rusa yang jinak, katanya sepanjang kita berjalan menelusuri sungai, banyak rusa di samping sepanjang aliran sungai, rusa yang seakan tidak terganggu ada manusia yang lewat, mahluk paling pintar di dunia yang bisa saja menembak salah satu dari mereka. Dan berita yang paling enak lagi, disana ada Danau yang dinamakan Danau Yamoor, danau yang katanya menwarkan pemandangan yang paling indah yang belum pernah kita lihat sebelumnya, wah jadi ingin pergi kesana, sayangnya kamera yang di miliki si admin ini hanya kamera standar.
Demikian dulu cerita Pembayaran BLSM untuk kabupaten Kaimana, nantikan cerita selanjutnya dari di admin.
Salam Blogger
Kali ini admin akan menginformasikan laporan pembayaran BlSM untk kabuaten Kaimana, adapun untuk kota Kaimana, Pembayaran Perdana di mulai hari Rabu tanggal 23 Juli 3013 kemarin, namun sebelum pembayaran di Kota itu, admin sudah duluan membayakan Dana BLSM ini di Kampung Tanggaromi, kampung terjauh dari Kta Kaimana yang bisa di jangkau dengan jalan darat, kampung yang hanya terdiri kurang dari 100 Kepela keluarga dan Rumah tangga sasaran yang menerima Kartu KPS sebesar 50 RTS, maka pembayaran untuk kampung ini terbilang sangat lancar dan tidak ada hambatan sama sekali, dan si admin malakukan itu tanpa ditemani rekan kerja atau teman lainnya.
Kembali ke Kota Kaimana, adapaun dalam kota Kaimana yang bisa di bayarkan di Kantor Pos Kaimana terdiri dari 2 kelurahan dan 2 desa dari total 17 desa dan 2 kelurahan, yaitu Kelurahan Kaimana Kota, Kroy, Desa Trikora dan desa Coa, desa coa merupakan desa yang daya jangkaunya ke pusat kota termasuk yang paling jauh. Total yang akan dibayarkan di dua desa dan dua kelurahan itu sebesar 1.369 RTS, hingga saat hari pembayaran ,masih ada sekitar seratusan Kartu KPS yang belum diterima oleh Rumah Tangga sasaran di maksud dikarenakan beberapa alasan, seperti alamat RTS yang sudah pindah alamat, alamat tidak ditemukan, pindah daerah, meniggal dunia, dan beberapa alasan lainnya. Dan hari pertama pembayaran yang diperkirakan akan banyak yang datang, maka pembayaran di lakukan di Gedung Pertemuan milik pemerintah distrik Kaimana, yang berlamat di Jalan Lettu Idrus Samping kantor lurah Kaimana Kota. Selama hari pembayaran, semua berjalan dengan lancar meski saat pagi harinya kota Kaimana sempat di guyur hujan deras, adapun selama pembayaran, tim dari Kantor Pos sebanyak 3 orang, ditambah tenaga yang di sewa dari pihak luar sebanyak 4 orang, dan kita di temani pihak Kepolisian kurang lebihnya 18 personil, saat pembayaran juga banyak ditemukan wartawan di lokasi di maksud, dan juga pihak pemerintah lainya ikut menyaksikan jalannnya proses pembayaran tahap Pertama BLSM di maksud.
Dan alhamdulillah, hari itu pembayaran berakhir sekitan pukul 14.45 siang, tidak seperti di daerah lain yang admin dengar, yang katanya sampai jam 10 malam, dari mulai jam 1 siang, jumlah orang yang akan menerima BLSM ini memang sudah berkurang, dan jam 14.30 sudah tidak ada sama sekali, saat malam kita menghitung besaran yang sudah terbayar, ternyata jumlahnya sebesar 731 RTS, dan itu sudah termasuk dari beberapa desa lain di luar kota kaimana, yang sebelumnya sudah menerima sendiri Kartu KPS di kantor Pos Kaimana, dikarenakan posisi mereka sedang berada di dalam kota.
Pada hari kedua, pembayaran di lakukan di dantor pos kaimana, dengan memasang tenda di depan Kantor Pos, dan hari itu juga kota Kaimana di guyur hujan, bukan hujan main-main, melainkan hujan deras yang membuat tanah di bawah tenda tergenang air, sehingga hari itu memeng tidak terlalu ramai juga, hanya ada sekitar 300 transaksi pembayaran, dan hingga berita ini di tulis, total untuk kabupaten Kaimana sudah terbeyar sebesar 1.560 KPS atau 468.000.000 dan jika di presentasikan maka nilainya barun sebesar 24,09 persen dari total 4.880 KPS (Rp 1.464.000.000) yang di jatahkan untuk kabupaten Kaimana, sekedar info tambahan, realisasi bayar BSLM untuk provinsi papua barat saat catatan ini ditulis, sebesar 30,515 persen, dan total realisasi nasinal sebesar 89,90 persen.
Adapun untuk daerah lain di kabupaten Kaimana yang tidak bisa di jangkau dengan moda transportasi darat, pihak kantor pos berencana akan mendatanggi langsung desa-desa di maksud hingga selesai saat pembayaran BLSM di dalam Kota sudah selesai atau sudah bisa di nilai aman, namun ternyata informasi pembayaran BLSM ini begitu cepat beredar hinga ke desa-desa, para penduduk luar kota itu dengan alasan mereka punya keperluan di dalam kota, anaknya bersekolah di kota, sedang berobat di kota, punya rumah juga di kota, dan berbagai alasan, mereka memlilih mengambil uang jatah subsidi mereka di kantor pos Kaimana saja, mereka inilah yang bikin ramai kantor pos saat pembayaran hari kedua hingga sabtu kemarin (pembayran ke 4). disini banyak kendala yang kita hadapi, tapi kita coba menyikapinya dengan hati-hati tanpa harus mempersulit mereka, dan tentunya juga untuk mencegah terjadinya salah banyar, bagaimana tidak, penduduk di masing-masing desa memiliki marga (nama belakang yang sama) dan memang mereka 1 kampung, semua punya hubungan keluarga dan saling kenal, dan yang susahnya kalau mereka mau menerima semua yang untuk kampung mereka, dan nantinya akan di kembalikan ke si empunya di kampungya. di tanya apa Punya KTP, jawabannya orang di kampung gak ada listrik, mana punya KTP, wah,, gawat ini,,,,,mau di bilang balik dulu buat surat keterangan dari desa atau disrik supaya bisa meyakinkan, jawabnya perjalanan jauh dan lama, bisa buang-buang biaya. wah makin gawat juga,,,, antara mau mempertahankan aturan dan mengasihi orang, bisa jadi mereka memang tulus mau membantu kita dalam hal ini, kita tidak perlu repot lagi ke kampung mereka, tapi bisa jadi dana ini tidak sampai ke tangan si penerima nantinya, jadi dari semua alasan yang kita dapatkan, ada yang bisa langsung di bayarkan, ada juga yang kita tolak, ada juga yang terpaksa di bayarkan, karena kita sendiri menyerah dengan watak mereka, di tolak hari ini, besak datang lagi, di tolak pagi, siang datang lagi, huh,,,apalagi yang dari Kampung Wosokunu, distrik Yamor, cerita yang saya dapatkan dari rekan kerja yang sudah pernah kekampung ini saat pembararan BLT dulu, penduduk kampung ini berwatak keras, keras orang kampung beda sama keras orang kota, sudah gitu, siang hari mereka tidak ada di kampung melainkan di kebun masing-masiing, listrik kagak ada, perjalanan termasuk yang paling jauh untuk wilayah kabupatn kaimana, menelusuri sungai yang katanya banyak buaya, (weh weh weh),,,,,tapi berita bagusnya, kataya disana banyak rusa, rusa yang jinak, katanya sepanjang kita berjalan menelusuri sungai, banyak rusa di samping sepanjang aliran sungai, rusa yang seakan tidak terganggu ada manusia yang lewat, mahluk paling pintar di dunia yang bisa saja menembak salah satu dari mereka. Dan berita yang paling enak lagi, disana ada Danau yang dinamakan Danau Yamoor, danau yang katanya menwarkan pemandangan yang paling indah yang belum pernah kita lihat sebelumnya, wah jadi ingin pergi kesana, sayangnya kamera yang di miliki si admin ini hanya kamera standar.
Demikian dulu cerita Pembayaran BLSM untuk kabupaten Kaimana, nantikan cerita selanjutnya dari di admin.
Salam Blogger
Gedung pertemuan Kota kaimana |
Si Admin bersama tim pembayaran BLSM di gedung Pertemuan |
0 Komentar