1. Sebelum Perang Kemerdekaan
a. Gema Proklamasi 17 Agustus 1945 menggema diseluruh Tanah Air, kelihatan kesibukan para pemuda Indonesia dalam menyusun potensi nasional.
b. Tanggal 22 Agustus 1945, pemerintah Republik Indonesia mengeluarkan ketentuan tentang pembentukan Badan Keamanan Rakyat atau ( BKR ), kemudian pada tanggal 29 Agustus 1945, terbentuklah Badan Keamanan Rakyat, yang anggotanya terdiri atas : Peta, Keigun, Pemuda Pelajar dan Pemuda Pejuang dibawah pimpinan Letkol Soedarsono.
c. Tanggal 5 Oktober 1945 BKR yang berkedudukan di Probolinggo berubah nama menjadi Tentara Keamanan Rakyat atau ( TKR ). Selanjutnya TKR yang berkedudukan di Probolinggo berganti nama menjadi Yon 4/TKR Resimen II Divisi 8 kekuatan 4 Kompi, dipimpin oleh Komandan Batalyon Mayor H. Katamsi, sedangkan Letkol Soedarsono menjadi Komandan Resimen II.
d. Demi mempertahankan Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia dalam perkembangannya, TKR berubah menjadi Tentara Rakyat Indonesia atau ( TRI ). Akhirnya TRI pun berubah lagi namanya menjadi Tentara Nasional Indonesia (TNI) sedangkan Komandan Batalyon 4 Mayor H. Katamsi diganti oleh Mayor Sunaryo.
e. Tanggal 10 Oktober 1946 Batalyon 4 diubah namanya menjadi Batalyon 138/Macan Kumbang Divisi 8, dengan Komandan Batalyon Kapten Abdul Syarif.
f. Dalam rangka mempertahankan Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, Batalyon 138/Macan Kumbang mengirimkan Pasukan ke Front Trawas, Prigen, Surabaya, Wonocolo, Pagerwojo dan Prangsang Tombak untuk merebut kembali kota Surabaya yang telah diduduki Belanda.
2. Perang Kemerdekaan I.
a. Situasi seluruh Tanah Air setelah Proklamasi Kemerdekaan belum tenang, sehingga Yon 138/Macan Kumbang selalu mengadakan taktik-taktik gerilya untuk mempertahankan kota Probolinggo secara mati matian dari serangan Belanda.
b. Walaupun putra-putra Yon 138/Macan Kumbang, telah mengadakan perlawanan secara gigih dan mati-matian tetapi kota Probolinggo tidak dapat di pertahankan, dan jatuh ketangan Belanda pada tanggal 12 Juli 1947.
c. Setelah kota Probolinggo jatuh ke tangan Belanda Yon 138/Macan Kumbang meninggalkan kota tersebut dengan tujuan untuk melanjutkan perjuangan dengan menggunakan taktik-taktik gerilya didaerah : Pelas, Sukopuro, Gending, Kraksan, Paiton dan Wonoasih sebagai basis gerakan.
d. Semboyan 138/Macan Kumbang pada waktu itu adalah “ RAWE RAWE RANTAS, MALANG MALANG PUTUNG ” dan “ PATAH TUMBUH HILANG BERGANTI “ yang artinya serangan–serangan Yon 138/Macan Kumbang silih berganti datangnya, sehingga pasukan Belanda menjadi kacau balao, tetapi sebaliknya tidak sedikit putra-putra Yon 138/Macan Kumbang yang gugur sebagai kusuma bangsa demi mempertahankan keutuhan Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, kemudian dimakamkan di Probolinggo (sekarang menjadi TMP Probolinggo).
3. Perjanjian Renfile. Bulan Pebruari 1948 gerilya-gerilya TNI menghancurkan kota Probolinggo, sehingga Yon 138/ Macan Kumbang dengan kebesaran jiwanya meninggalkan kota Probolinggo menuju Ampel Gading, Petung Ombo dan Malang dengan kekuatan Personel 1 Kompi dibawah Pimpinan Kapten Abdul Syarif.
4. Perang Kemerdekaan II
a. Tanggal 19 Desember 1948, Belanda melanggar perjanjian Renfile dengan cara mengadakan serangan besar-besaran di daerah-daerah penyangga yang di kenal dengan sebutan Stuten.
b. Tangal 21 Desember 1948, dengan kekuatan yang ada Yon 138/Macan Kumbang dibawah pimpinan Kapten Abdul Syarif segera bergerak kembali dari daerah hijrahnya untuk menyusup ke kota Probolinggo guna mengadakan serangan balasan. Namun Yon 138/Macan Kumbang dinyatakan bubar. Kemudian di bentuklah KMB dibawah pimpinan Kapten Abdul Syarif melalui perjuangan diplomasi dan ditanda tangani Statment Roem Royen serta diterimanya perjanjian KMB atas perintah Komandan Brigade 4 Divisi 1 semua tenaga bersenjata yang berada di Probolinggo disusun menjadi 1 batalyon dengan kekuatan 4 Kompi.
c. Tanggal 12 Desember 1949 diresmikan batalyon tersebut menjadi Batalyon 105/Macan Kumbang dengan Komandan Batalyon Infanteri Kapten Abdul Syarif. Penyerahan kedaulatan terjadi pada tanggal 27 Desember 1949, bersama dengan itu Batalyon 105/Macan Kumbang diubah namanya menjadi Batalyon 134, dan akhirnya menjadi Batalyon 515 dimana HUT berpedoman pada akhir jadinya Yon 105, yaitu pada tanggal 12 Desember 1949. Adapun lambang Batalyon “ UGRA TAPA YUDHA ”, yang melambangkan waspada dalam pertempuran dan berani dalam kebenaran.
dikutip dari : http://yonif515.blogspot.com/
Untuk Melihat daftar logo berdasarkan kategori atau sub kategori tertentu silahkan pada daftar di bawah :
Untuk Melihat daftar logo berdasarkan kategori atau sub kategori tertentu silahkan pada daftar di bawah :
- Kumpulan Logo/Lambang Militer Indonesia
- Logo/Lambang Korem Seluruh Indonesia
- Kumpulan Logo Muhammadiyah
- Logo Bank Seluruh Indonesia
- Logo Polda Seluruh Indonesia
- Logo Kota di Seluruh Indonesia
- Logo Kabupaten Seluruh Indonesia
- Logo/Lambang Provinsi Seluruh Indonesia
- Logo Batalyon Infanteri (Yonif) Seluruh Indonesia
- Kumpulan Logo Badan Usaha Milik Negera (BUMN)
- Kumpulan Logo Asuransi di Indonesia
- Logo Politeknik Seluruh Indonesia
- Logo Universitas Seluruh Indonesia
- Logo Partai Politik Indonesia
- Kumpulan Logo Perusahaan
- Kumpulan Logo Baru Indonesia
- Kumpulan Logo Lama Indonesia
- Logo Kodam Seluruh Indonesia
Dan dibawah ini adalah daftar Logo kategori Militer yang ada di Blog saya :
- Logo Resimen Induk Komando Daerah Militer ( Rindam ) 2 Sriwijaya
- Logo Resimen Induk Komando Daerah Militer ( Rindam ) 1 Iskandar Muda
- Logo Pusat Komando dan Pengendalian Operasi ( Puskdal OPS )
- Logo Intelkam POLRI ( Kepolisian Repubik Indonesia )
- Logo Dinas Hidro Oseanografi ( Dishidros ) TNI Angkatan Laut
- Logo Dharma Pertiwi - Persatuan Istri Tentara Nasional Indonesia ( TNI )
- Logo Batalyon Artileri Medan ( Yon Armed ) 13 Nanggala
- Logo Resimen Induk Daerah Militer ( Rindam ) Jayakarta
- Logo Resimen Induk Daerah Militer III ( Rindam ) Siliwangi
- Logo Batalyon Artileri Medan ( Yon Armed ) 10 / 76 Tarik / Brajamusti
- Logo Batalyon Artileri Medan ( Yon Armed ) 2 / 105 Kilap Sumagan
- Logo Batalyon Artileri Medan ( Yon Armed ) 9 Kostrad - Pasopati
- Logo Batalyon Artileri Medan ( Yon Armed ) 4 Parahyangan
- Logo Batalyon Kavaleri (yonkav ) 11 / Serbu - Aceh Besar
- Logo Batalyon Kavaleri ( Yonkav ) 7 Panser Khusus - Pragosa Satya
- Logo Batalyon Kavaleri ( Yonkav ) 1 / Badak Ceta Cakti Divisi Infanteri 1 / Kostrad
- Logo Resimen Bantuan Tempur ( Menbanpur ) 2 Marinir- Cilandak
- Logo Badan Reserse Kriminal Polri ( Bareskrim ) - Sidik Sakti Indera Waspada
- Lambang Pataka Komando Daerah Militer ( Kodam ) XVI / Pattimura - Ambon
- Logo Komando Pendidikan Marinir ( Kodikmar ) - Jala Mandala Cakti
- Logo Skadron 21 / Sena ( Serba Guna) - Pondok Cabe, Jakarta
- Logo Pusat Pendidikan Wanita Angkatan Udara ( Pusdik Wara )
- Logo Skadron Pendidikan ( Skadit ) 101
- Logo Resimen Artileri Medan ( Men Armed ) 2 /Divisi Infanteri 1/Kostrad
- Gambar Logo / Lambang Militer Indonesia - TNI dan POLRI
- Logo Pusat Pendidikan Artileri Medan ( Pusdik Armed )
- Logo Lama Pusat Pendidikan Artileri Pertahanan Udara ( Pusdik Arhanud )
- Logo Profesi Kepolisian Negara Republik Indonesia ( POLRI )
- Logo Skadron 12 TNI Angkatan Udara ( AU )
- Logo Batalyon Kavaleri ( Yonkav ) 8 / Tank - Narasinga Wiratama Pasuruan
- Logo Skadron Teknik 024 TNI Angkatan Udara ( AU )
- Logo Batalyon Kavaleri ( Yonkav ) 2 / Tank Turangga Ceta - Ambarawa
- Logo Grup C Paspampres - Pasukan Pengamanan Presiden
- Logo Batalyon Kavaleri ( Yonkav ) 9 Cobra
- Logo Skadron 1 TNI Angkatan Udara ( AU )
- Logo Skadron 31 TNI Angkatan Udara ( AU ) Serbu - Amur Yudha Cakti
- Logo Skadron 7 TNI Angkatan Udara ( AU )
- Logo Skadron 8 TNI Angkatan Udara ( AU ) Gajah Terbang
- Logo Skadron 6 TNI Angkatan Udara ( AU )
- Logo Skadron 2 TNI Angkatan Udara ( AU )
- Logo Komando Armada Indonesia kawasan timur ( Koarmatim )
- Logo Batalyon Kavaleri ( Yonkav) 5 Serbu
- Logo Batalyon kavaleri ( Yonkav ) 3 / Tank Andhaka Cakti - Malang
- Logo Batalyon Zeni ( Yonzeni ) 2 Marinir - Jakarta
- Logo Pasukan Marinir ( Pasmar ) 1 Sidoarjo
- Logo Batalyon Kavaleri ( Yonkav ) 10 / Serbu
- Logo Politeknik Kesehatan TNI Angkatan Udara ( AU ) Ciumbuleuit
- Logo Detasemen Provos ( Denprov ) Pasmar 2 Marinir
- Logo Batalyon Kendaraan Amfibi Pengangkut Artileri ( YonKapa ) 1 Marinir
- Logo Batalyon Provos ( Yonprov ) 2 Marinir
- Logo Batalyon Perbekalan dan Peralatan ( YonBekpal ) 2 Marinir
- Logo Resimen Kavaleri ( Menkav ) 1 / Marinir
- Logo Brigade Infanteri ( Brigif ) 1 / Marinir
- Logo Pangkalan Angkatan Udara ( Lanud ) TNI Al Juanda
- Logo Persit TNI Angkatan Udara ( AU )
- Logo Komando Pasukan Katak ( Kopaska )
- Logo Rumah Sakit ( RS ) Pangkalan TNI Angkatan Udara ( Lanud )
- Logo Persit TNI Angkatan Laut ( AL )
- Logo Pangkalan TNI Angkatan Udara ( AU )
- Logo Satuan Kapal Eskorta TNI Angkatan Laut ( AL )
- Logo Batalyon Infanteri ( Yonif ) 623 Bhakti Wira Utama
- Logo Kompi Kavaleri Panser Kodam IX / Udayana ( Kikavser Dam Udayana )
- Logo Divisi Hukum ( Divkum ) Mabes POLRI
- Logo Perencana Kepolisian Republik Indonesia ( POLRI )
- Logo Reserse Mobil ( Resmob ) POLRI
bantu logo YONIF 515 ni...
BalasHapus[img]https://lh6.googleusercontent.com/-ouY1xqYs1KY/VPO3XNPfOjI/AAAAAAAACa8/9bLeLBqtGsU/w698-h577-no/515.png[/img]
bantu logo YONIF 515 ni...
BalasHapus[img]https://lh6.googleusercontent.com/-ouY1xqYs1KY/VPO3XNPfOjI/AAAAAAAACa8/9bLeLBqtGsU/w698-h577-no/515.png[/img]
ok... tnggu kabar ya?
BalasHapus