Logo Batalyon Artileri Medan ( Yon Armed ) 8 Uddhata - Malang Jawa Timur

PROFIL SATUAN YONARMED 8/1/2 KOSTRAD

Sesuai perkembangan dan kebutuhan Armed terutama untuk menumpas PRRI/PERMESTA di Sumatra dan Sulawesi, maka Pangdam Jawa Timur/Brawijaya memerintahkan Danyonargab 1 dan Danyonarsu 2 untuk membentuk 1 Yonargab.

Sesuai realisasi dari Perintah tersebut, maka pada tanggal 4 Desember 1960 diresmikan Yonargab Dam Jawa Timur Brawijaya yang terdiri dari senjata-senjata campuran Mortir Berat 120 dan Meriam 76/Gunung yang berkedudukan di Malang.

Dari sejak diresmikan berdiri pada tanggal 4 Desember 1960 hingga sekarang Yonarmed 8/76 mengalami sejarah perkembangannya sebagai berikut :

a.         Pada tanggal 31 Oktober 1961 dengan Surat Keputusan Kasad Nomor : KPTS-789/X/1961 sebutan Yonargab diubah menjadi Yonarmed Eks DAM VIII/Brawijaya.

b.         Sesuai Surat Keputusan Pangdam VIII/Brawijaya Nomor : KPTS/41/III/1962 tanggal 26 Maret 1962 sebutan Yonarmed Eks Dam VIII/Brawijaya diubah menjadi Yonarmed 8 Dam VIII/Brawijaya.

c.         Sesuai Surat Perintah Pa Ardam VIII/Brawijaya pada bulan Pebruari 1962 Rai E dan Rai F ( Morbe 120 mm ) dipisahkan dari Yonarmed 8 dan diganti Rai A dan Rai B 76/Gunung, sehingga Yonarmed 8 dirubah menjadi Yonarmed 8/76
 
d.         Sesuai Surat Operasi Pangdam VIII/Brawijaya Nomor : Prinop/08/IX/1964 Yonarmed 8 dipindahkan dari Malang ke Jember dan Ambulu.

e.         Pada bulan Agustus 1973 sebagian personil dan materiel Yonarmed 8/76 dialihkan ke Komposit sehingga sejak itu Rai A dan Rai B  Yonarmed 8/76 Ambulu berubah menjadi Rai A dan Rai B Yonarmed 1/Komposit.

f.          Berdasarkan Surat Keputusan Kasad TNI-AD Nomor : Skep/132/II/1974 tanggal 19 Pebruari 1974 Yonarmed 8/76 diarahkan untuk menjadi Yonarmed Komposit dengan 3 Baterai 76/Gunung dan 1 Baterai 88/25 Fonder.

g.         Sesuai Skep Kasad Nomor : 527/VIII/1979 tanggal 28 Agustus 1979 dan Skep Pangdam VIII/Brawijaya Nomor : Skep/152/IX/1979 tanggal 21 September 1979 tentang penyusunan kembali TOP Yonarmed 8/Komposit menjadi  TOP Yonarmed 8 76/Tarik TMT 21 September 1979.

h.         Berdasarkan Surat Perintah Kasad Nomor : Sprin/259/II/1980 tanggal 23 Pebruari 1980, tentang pengalihan status Yonarmed Dam VIII/Brawijaya menjadi Organik Administratif Kostrad dengan senjata 2 Rai Meriam 105mm/Tarik dan 1 Rai Meriam 76 mm/Gunung.

i.          Berdasarkan Surat Keputusan Kasad Nomor : Skep/125/II/1987 tanggal 13 Pebruari 1987, tentang pengaktifan kembali Meriam 76 mm/Gunung dan perubahan status untuk satuan Yonarmed 8, maka secara keseluruhan Yonarmed 8 bersenjata Meriam 76 mm/Gunung.      

Penugasan

-           Pada bulan Pebruari 1961 sampai dengan tanggal 12 Pebruari 1962 Rai-Rai Morbe 120 mm dibawah Pimpinan Letda Art Suparman dan Letda Art M. Tarji mendapat tugas di daerah Operasi Tondano Kodam XII/Merdeka Sulawesi Utara.

-           Pada tanggal 6 Desember 1961 Rai D/76 dibawah pimpinan Lettu Art Aboe Mulyatim mendapat tugas didaerah Tasikmalaya Jawa Barat untuk menumpas DI/TII.

-           Dalam rangka menumpas sisa-sisa G.30 S/PKI dan Operasi Pancasila pada tanggal 9 Oktober 1965 Yonarmed 8 mendapat tugas secara terus menerus didaerah Jember, Banyuwangi dan Situbondo.

-           Pada tanggal 25 Nopember 1975 sampai dengan tanggal 22 Mei 1976 personil Yonarmed 8 bergabung dalam susunan Menarmed 6 mendapat tugas Operasi seroja Timor-Timur.

-           Pada tanggal 13 Pebruari 1976 Raipur A Yonarmed 8 di bawah Pimpinan Kapten Art Sucipto M.A bertugas ESCORT, dalam rangka Pam Sus KTT ASEAN di Bali. 

-           Pada tanggal 17 Pebruari 1977 sampai dengan tanggal 8 Mei 1977 1 SSK Yonarmed 8 8/76 dibawah Pimpinan Lettu Art Moch. Said melaksanakan tugas Pam Sus Pemilu di Daerah Bondowoso. 

-           Pada tanggal 31 Oktober 1977 sampai dengan tanggal 13 September 1978  Raipur A/76 dibawah Pimpinan Kapten Art Sucipto M.A melaksanakan tugas didaerah operasi Seroja Timor-Timur.  

-           Pada tanggal 3 Maret 1982 sampai dengan tanggal 9 Mei 1982 2 SSK melaksanakan Pam Taksung Pemilu Tahun  1982 dipimpin oleh Lettu Art A. Untung Santoso dan Lettu Art Thomas Edy Widagdo.

-           Pada tanggal 8 Nopember 1983 sampai dengan tanggal 28 September 1984 Raipur A/BTP dibawah Pimpinan Lettu Art Thomas Edy Widagdo melaksanakan Tugas Operasi Seroja Timor-Timur

-           Pada tanggal 22 September 1984 sampai dengan tanggal 29 Agustus 1985 Raipur C BTP/105 dibawah Pimpinan Kapten Art Zainal Fahri Tamzis melaksanakan Tugas Operasi Seroja Timor-Timur.

-           Pada tanggal 18 Maret 1987 sampai dengan tanggal 27 April 1987 3 SSK melaksanakan Pam Taksung Pemilu tahun 1987 dan Sidang Umum MPR tahun 1987 sebagai berikut :
           
-           Pada tanggal 14 Agustus 1987 sampai dengan tanggal 21 Oktober 1988 1 (satu) Baterai BTP/76 dibawah Pimpinan Kapten Art Budi Rahmat melaksanakan tugas Operasi Seroja Timor-Timur.

-           Pada tanggal 4 Mei 1992 sampai dengan tanggal 12 juli 1992  3 SSK melaksanakan Pam Taksung Pemilu tahun 1992 dan Sidang Umum MPR tahun 1992.
-           ada tanggal 25 April 1997 sampai dengan tanggal 10 Juni 1997 3 SSK melaksanakan Pam Taksung Pemilu tahun 1997 dan Sidang Umum MPR tahun 1997.

-           Pada tanggal 2 Nopember 1998 sampai dengan tanggal 25 desember 1998 1 (satu) SSK melaksanakan Pam Sidang Istimewa MPR 1998 dipimpin oleh Wadanyon Armed 8  Mayor Art I Ketut Sumerta S.IP.

-           Pada tanggal 5 Mei 1999, 2 SSk dan 2 Peleton melaksanakan Pam Pemilu 1999.

-           Pada tanggal 5 Agustus 1999 1 SSK A melaksanakan Tugas Pengamanan di Ambon BP Yonarmed 11 dipimpin oleh Wadanyonarmed 8 Mayor Art I Ketut Sumerta, S.Ip.

-          Pada tanggal 22 April 2001 sampai dengan 15 Maret  2002 Batalyon melaksanakan Penugasan Pengamanan Daerah Rawan di Maluku dan Maluku Utara dipimpin Mayor Art Rosdianto.
           
-          Pada tanggal 15 Maret 2002 2 ( dua ) SST BP Yonarmed 11 melaksanakan Penugasan Pengamanan Daerah Rawan Maluku dan Maluku Utara dipimpin oleh Lettu Art Nicolao Paulo Da Silva.

-           Pada tanggal 30 September 2004 s.d 6 Pebruari 2006 satu batalyon melaksanakan Penugasan Pengamanan Perbatasan NTT–RDTL ( Republik Demokrat Timor Leste ) dipimpin oleh Letkol Art Achmad Budiono, S.Ip dan Letkol Art Totok Suhartono.
dikutip dari  : http://www.kostrad.mil.id

Untuk Melihat daftar logo berdasarkan kategori atau sub kategori tertentu silahkan pada daftar di bawah :

  1. Kumpulan Logo/Lambang Militer Indonesia
  2. Logo/Lambang Korem Seluruh Indonesia
  3. Kumpulan Logo Muhammadiyah
  4. Logo Bank Seluruh Indonesia
  5. Logo Polda Seluruh Indonesia
  6. Logo Kota di Seluruh Indonesia
  7. Logo Kabupaten Seluruh Indonesia
  8. Logo/Lambang Provinsi Seluruh Indonesia
  9. Logo Batalyon Infanteri (Yonif) Seluruh Indonesia
  10. Kumpulan Logo Badan Usaha Milik Negera (BUMN)
  11. Kumpulan Logo Asuransi di Indonesia
  12. Logo Politeknik Seluruh Indonesia
  13. Logo Universitas Seluruh Indonesia
  14. Logo Partai Politik Indonesia
  15. Kumpulan Logo Perusahaan
  16. Kumpulan Logo Baru Indonesia
  17. Kumpulan Logo Lama Indonesia
  18. Logo Kodam Seluruh Indonesia
Dan dibawah ini adalah daftar Logo kategori Militer yang ada di Blog saya :


0 Komentar