Komando Resor Militer disingkat Korem adalah merupakan salah satu unsur struktur organisasi Kodam. Ini berarti bahwa sejarah pertumbuhan dan perkembangan Korem 012/Teuku Umar tidak terlepas dari sejarah Kodam I / Iskandar Muda.
![]() | |
Logo Korem 012 Teuku Umar |
Dalam rangka penyempurnaan organisasi Kodam I/Iskandar Muda, dibentuklah Korem cc yang berkedudukan di meulaboh untuk wilayah aceh barat dan aceh selatan. Pembentukan Korem cc diresmikan pada tanggal 30 mei 1962 yang sekaligus ditetapkan sebagai hari ulang tahunnya, yang setiap tahun diperingati.
Dengan pertimbangan taktis dan strategis serta effisiensi, pangdam I/Iskandar Muda melalui surat keputusan no.Skep / 00172 / V /1963, Korem cc dirubah nama menjadi Korem 012/Teuku Umar yang diresmikan langsung oleh Kasdam I/Iskandar Muda pada kesempatan ulang tahun satuan yang pertama pada tanggal 30 mei 1963. Bersamaan dengan itu, Korem 012/Teuku Umar membawahi 3 Kodim terdiri dari Kodim 0101/Abes, Kodim 0105/Abar dan Kodim 0107/Asel.
Pada tahun 1984 likuidasi Kodam I/Iskandar Muda. Dan berdasarkan perintah operasi pangdam I/Iskandar Muda nomor : I / IX / 1984 tanggal 30 september 1984 Korem 012/Teuku Umar melaksanakan perpindahan dari meulaboh ke Banda Aceh dengan dilengkapi satu batalyon infanteri teritorial 112/Dharma Jaya.
Untuk Melihat daftar logo berdasarkan kategori atau sub katgori tertantu silahkan pada daftar di bawah :
Selanjutnya pada tanggal 29 Nopember 2004 telah dibentuk Yonif 115/ Macan Louser dan Yonif 116/ Garda Samudra sebagai batalyon infanteri khusus serta dibentuk 2 Kodim yaitu Kodim 0109/ Aceh Singkil dan Kodim 0110/Abdya. Berdasarkan surat telegram Pangdam IM nomor STR/73/2005 tanggal 8 April 2005 Yonif 115/Macan Louser dan Yonif 116/Garda Samudra sebagai Batalyon infantri khusus melaksanakan alih kodal berada di bawah pembinaan, pengawasan dan pengendalian Korem 012/Teuku Umar. Kemudian berdasarkan surat keputusan kasad nomor Kep/21/VI/ 2006 tanggal 26 juni 2006 telah dibentuk 3 Kodim yaitu Kodim 0112/Sabang, Kodim 0114/Aceh Jaya dan Kodim 0115/Simeulue.
Sehingga sampai sekarang ini Korem 012/Teuku Umar telah membawahi 8 Kodim dan 2 batalyon infantri terdiri dari Kodim 0105/Aceh Barat berkedudukan di Meulaboh dan Kodim 0107/Aceh Selatan berkedudukan di Tapaktuan, Kodim 0109/Aceh Singkil berkedudukan di Singkil dan Kodim 0110/Abdya berkedudukan di Blang Pidie, Kodim 0112/Sabang berkedudukan di Sabang, Kodim 0114/Aceh Jaya berkedudukan di Calang, Kodim 0115/Simeulue berkedudukan di Simeulue, dan Kodim 0116/Nara berkedudukan di Nagan Raya. Sedangkan Batalyon yang ada adalah Yonif 115/Macan Louser berkedudukan di Pasiraja Aceh Selatan dan Yonif 116/Garda Samudra berkedudukan di Alue Peunyaring Aceh Barat.
Ii. Penganugerahan lambang kesatuan
Penganugerahan lambang satuan Korem 012/Teuku Umar dilakukan oleh kasdam I/Iskandar Muda, bersamaan waktunya dengan peresmian nama Korem cc menjadi Korem 012/Teuku Umar pada hut pertama Korem 012/Teuku Umar tanggal 30 mei 1963 di meulaboh. Lambang kesatuan Korem 012/Teuku Umar diberi nama “Dhuaja Bhakti Gara” adalah merupakan kebanggaan korps yang dijunjung tinggi, hakekat penganugrahan suatu lambang satuan adalah berdasarkan hasil nilai prestasi serta kemampuan melaksanakan tugas suatu kesatuan.
Penjelasan nama Korem dan dhuaja bhakti gara dari komando resor militer 012/Teuku Umar.
Nama Korem adalah Korem 012/Teuku Umar. Maksud Teuku Umar adalah seorang pahlawan nasional asal aceh yang menjadi kebanggaan rakyat aceh dalam usahanya untuk membebaskan bumi Aceh dari cengkeraman kolonialisme penjajah, dan padanya tersimpul sifat-sifat sebagai berikut :
Keberanian
Kepemimpinan (leadership)
Keahlian dalam berperang serta patriotisme yang tinggi.
Nama dhuaja Korem 012/Teuku Umar adalah Bhakti Gara artinya :
- Terdiri dari dua kata “Bhakti” dan “Gara”
- Bhakti adalah pengabdian yang tulus ikhlas tanpa pamrih.
- Gara singkatan dari “Sanggamara” yang berarti : menolak segala mara bahaya yang datang.
- Bhakti Gara berarti pengabdian yang tulus ikhlas yang dilahirkan oleh hati nurani yang suci untuk menolak sangga mara (segala mara bahaya) yang datang.
Logo Korem 012/Teuku Umar terdiri dari :
- sirih warna hijau.
Dikalangan masyarakat aceh dipergunakan dalam upacara adat yang melambangkan perdamaian dan kerukunan untuk mengikat suatu perjanjian, sirih diharuskan ada sebagai lambang “ranup peukong haba”.
- padi warna kuning emas yang berjumlah 30 butir merupakan lambang kemakmuran, tanggal 30 yaitu tanggal lahir Korem 012/Teuku Umar.
Cengkeh warna coklat merupakan hasil bumi yang menjadi sumber penghidupan rakyat aceh di kabupaten aceh besar, aceh barat dan aceh selatan.
- cengkeh berjumlah lima butir melambangkan bulan kelahiran Korem 012/Teuku Umar yakni bulan mei.
- lada warna putih berjumlah 62 butir sebagai tahun terbentuknya Korem 012/Teuku Umar.
- buku warna putih buku hikayat yang membangkitkan semangat perang aceh/sabil terdapat pedang mata hitam, gagang warna merah tua, bernama pedang “oen teubee” pedang daun tebu mengandung makna sebagai komando dimulainya pertempuran sesuai dengan pantunnya “meunyo peudeung oen teubee ka meugunci tanda komando prang ka geumulai”, bila pedang daun tebu telah dikunci, menandakan bahwa komando perang telah dimulai.
Wujud dari logo Korem berupa nyiru (tampi) rangkaian padi, cengkeh dan lada sungguhpun berbeda-beda tetapi tetap satu dalam tujuan menjalin satu perpaduan yang kompak. Dalam 200 tahun yang lalu di aceh telah dilaksanakan demokrasi pemerintah yang dilakukan atas dasar musyawarah untuk mufakat.
Kesimpulan pada lambang satuan Korem 012/Teuku Umar adalah adanya sifat kepemimpinan yang dimiliki Teuku Umar ditambah dengan buku hikayat perang sabil, buku – buku yang membangkitkan semangat perang dengan peudeng oen teubee maju ke medan perang untuk menegakkan dan mempertahankan perdamaian, kerukunan yang dilambangkan dengan daun sirih, dan tercapainya perdamaian dan kerukunan maka terwujudlah kemakmuran yang dilambangkan padi, cengkeh dan lada.
Terwujudnya kemakmuran maka terciptalah keadilan yang dilambangkan dengan nyiru .
Dengan pertimbangan taktis dan strategis serta effisiensi, pangdam I/Iskandar Muda melalui surat keputusan no.Skep / 00172 / V /1963, Korem cc dirubah nama menjadi Korem 012/Teuku Umar yang diresmikan langsung oleh Kasdam I/Iskandar Muda pada kesempatan ulang tahun satuan yang pertama pada tanggal 30 mei 1963. Bersamaan dengan itu, Korem 012/Teuku Umar membawahi 3 Kodim terdiri dari Kodim 0101/Abes, Kodim 0105/Abar dan Kodim 0107/Asel.
Pada tahun 1984 likuidasi Kodam I/Iskandar Muda. Dan berdasarkan perintah operasi pangdam I/Iskandar Muda nomor : I / IX / 1984 tanggal 30 september 1984 Korem 012/Teuku Umar melaksanakan perpindahan dari meulaboh ke Banda Aceh dengan dilengkapi satu batalyon infanteri teritorial 112/Dharma Jaya.
Untuk Melihat daftar logo berdasarkan kategori atau sub katgori tertantu silahkan pada daftar di bawah :
- Kumpulan Logo/Lambang Militer Indonesia
- Logo/Lambang Korem Seluruh Indonesia
- Kumpulan Logo Muhammadiyah
- Logo Bank Seluruh Indonesia
- Logo Polda Seluruh Indonesia
- Logo Kota di Seluruh Indonesia
- Logo Kabupaten Seluruh Indonesia
- Logo/Lambang Provinsi Seluruh Indonesia
- Logo Batalyon Infanteri (Yonif) Seluruh Indonesia
- Kumpulan Logo Badan Usaha Milik Negera (BUMN)
- Kumpulan Logo Asuransi di Indonesia
- Logo Politeknik Seluruh Indonesia
- Logo Universitas Seluruh Indonesia
- Logo Partai Politik Indonesia
- Kumpulan Logo Perusahaan
- Kumpulan Logo Baru Indonesia
- Kumpulan Logo Lama Indonesia
- Logo Kodam Seluruh Indonesia
Selanjutnya pada tanggal 29 Nopember 2004 telah dibentuk Yonif 115/ Macan Louser dan Yonif 116/ Garda Samudra sebagai batalyon infanteri khusus serta dibentuk 2 Kodim yaitu Kodim 0109/ Aceh Singkil dan Kodim 0110/Abdya. Berdasarkan surat telegram Pangdam IM nomor STR/73/2005 tanggal 8 April 2005 Yonif 115/Macan Louser dan Yonif 116/Garda Samudra sebagai Batalyon infantri khusus melaksanakan alih kodal berada di bawah pembinaan, pengawasan dan pengendalian Korem 012/Teuku Umar. Kemudian berdasarkan surat keputusan kasad nomor Kep/21/VI/ 2006 tanggal 26 juni 2006 telah dibentuk 3 Kodim yaitu Kodim 0112/Sabang, Kodim 0114/Aceh Jaya dan Kodim 0115/Simeulue.
Sehingga sampai sekarang ini Korem 012/Teuku Umar telah membawahi 8 Kodim dan 2 batalyon infantri terdiri dari Kodim 0105/Aceh Barat berkedudukan di Meulaboh dan Kodim 0107/Aceh Selatan berkedudukan di Tapaktuan, Kodim 0109/Aceh Singkil berkedudukan di Singkil dan Kodim 0110/Abdya berkedudukan di Blang Pidie, Kodim 0112/Sabang berkedudukan di Sabang, Kodim 0114/Aceh Jaya berkedudukan di Calang, Kodim 0115/Simeulue berkedudukan di Simeulue, dan Kodim 0116/Nara berkedudukan di Nagan Raya. Sedangkan Batalyon yang ada adalah Yonif 115/Macan Louser berkedudukan di Pasiraja Aceh Selatan dan Yonif 116/Garda Samudra berkedudukan di Alue Peunyaring Aceh Barat.
Ii. Penganugerahan lambang kesatuan
Penganugerahan lambang satuan Korem 012/Teuku Umar dilakukan oleh kasdam I/Iskandar Muda, bersamaan waktunya dengan peresmian nama Korem cc menjadi Korem 012/Teuku Umar pada hut pertama Korem 012/Teuku Umar tanggal 30 mei 1963 di meulaboh. Lambang kesatuan Korem 012/Teuku Umar diberi nama “Dhuaja Bhakti Gara” adalah merupakan kebanggaan korps yang dijunjung tinggi, hakekat penganugrahan suatu lambang satuan adalah berdasarkan hasil nilai prestasi serta kemampuan melaksanakan tugas suatu kesatuan.
Penjelasan nama Korem dan dhuaja bhakti gara dari komando resor militer 012/Teuku Umar.
Nama Korem adalah Korem 012/Teuku Umar. Maksud Teuku Umar adalah seorang pahlawan nasional asal aceh yang menjadi kebanggaan rakyat aceh dalam usahanya untuk membebaskan bumi Aceh dari cengkeraman kolonialisme penjajah, dan padanya tersimpul sifat-sifat sebagai berikut :
Keberanian
Kepemimpinan (leadership)
Keahlian dalam berperang serta patriotisme yang tinggi.
Nama dhuaja Korem 012/Teuku Umar adalah Bhakti Gara artinya :
- Terdiri dari dua kata “Bhakti” dan “Gara”
- Bhakti adalah pengabdian yang tulus ikhlas tanpa pamrih.
- Gara singkatan dari “Sanggamara” yang berarti : menolak segala mara bahaya yang datang.
- Bhakti Gara berarti pengabdian yang tulus ikhlas yang dilahirkan oleh hati nurani yang suci untuk menolak sangga mara (segala mara bahaya) yang datang.
Logo Korem 012/Teuku Umar terdiri dari :
- sirih warna hijau.
Dikalangan masyarakat aceh dipergunakan dalam upacara adat yang melambangkan perdamaian dan kerukunan untuk mengikat suatu perjanjian, sirih diharuskan ada sebagai lambang “ranup peukong haba”.
- padi warna kuning emas yang berjumlah 30 butir merupakan lambang kemakmuran, tanggal 30 yaitu tanggal lahir Korem 012/Teuku Umar.
Cengkeh warna coklat merupakan hasil bumi yang menjadi sumber penghidupan rakyat aceh di kabupaten aceh besar, aceh barat dan aceh selatan.
- cengkeh berjumlah lima butir melambangkan bulan kelahiran Korem 012/Teuku Umar yakni bulan mei.
- lada warna putih berjumlah 62 butir sebagai tahun terbentuknya Korem 012/Teuku Umar.
- buku warna putih buku hikayat yang membangkitkan semangat perang aceh/sabil terdapat pedang mata hitam, gagang warna merah tua, bernama pedang “oen teubee” pedang daun tebu mengandung makna sebagai komando dimulainya pertempuran sesuai dengan pantunnya “meunyo peudeung oen teubee ka meugunci tanda komando prang ka geumulai”, bila pedang daun tebu telah dikunci, menandakan bahwa komando perang telah dimulai.
Wujud dari logo Korem berupa nyiru (tampi) rangkaian padi, cengkeh dan lada sungguhpun berbeda-beda tetapi tetap satu dalam tujuan menjalin satu perpaduan yang kompak. Dalam 200 tahun yang lalu di aceh telah dilaksanakan demokrasi pemerintah yang dilakukan atas dasar musyawarah untuk mufakat.
Kesimpulan pada lambang satuan Korem 012/Teuku Umar adalah adanya sifat kepemimpinan yang dimiliki Teuku Umar ditambah dengan buku hikayat perang sabil, buku – buku yang membangkitkan semangat perang dengan peudeng oen teubee maju ke medan perang untuk menegakkan dan mempertahankan perdamaian, kerukunan yang dilambangkan dengan daun sirih, dan tercapainya perdamaian dan kerukunan maka terwujudlah kemakmuran yang dilambangkan padi, cengkeh dan lada.
Terwujudnya kemakmuran maka terciptalah keadilan yang dilambangkan dengan nyiru .
Dan dibawah ini adalah daftar Logo kategori Militer yang ada di Blog saya :
- Logo Batalyon Kavaleri ( Yonkav) 5 Serbu
- Logo Batalyon kavaleri ( Yonkav ) 3 / Tank Andhaka Cakti - Malang
- Logo Batalyon Zeni ( Yonzeni ) 2 Marinir - Jakarta
- Logo Pasukan Marinir ( Pasmar ) 1 Sidoarjo
- Logo Batalyon Kavaleri ( Yonkav ) 10 / Serbu
- Logo Politeknik Kesehatan TNI Angkatan Udara ( AU ) Ciumbuleuit
- Logo Detasemen Provos ( Denprov ) Pasmar 2 Marinir
- Logo Batalyon Kendaraan Amfibi Pengangkut Artileri ( YonKapa ) 1 Marinir
- Logo Batalyon Provos ( Yonprov ) 2 Marinir
- Logo Batalyon Perbekalan dan Peralatan ( YonBekpal ) 2 Marinir
- Logo Resimen Kavaleri ( Menkav ) 1 / Marinir
- Logo Brigade Infanteri ( Brigif ) 1 / Marinir
- Logo Pangkalan Angkatan Udara ( Lanud ) TNI Al Juanda
- Logo Persit TNI Angkatan Udara ( AU )
- Logo Komando Pasukan Katak ( Kopaska )
- Logo Rumah Sakit ( RS ) Pangkalan TNI Angkatan Udara ( Lanud )
- Logo Persit TNI Angkatan Laut ( AL )
- Logo Pangkalan TNI Angkatan Udara ( AU )
- Logo Satuan Kapal Eskorta TNI Angkatan Laut ( AL )
- Logo Batalyon Infanteri ( Yonif ) 623 Bhakti Wira Utama
- Logo Kompi Kavaleri Panser Kodam IX / Udayana ( Kikavser Dam Udayana )
- Logo Divisi Hukum ( Divkum ) Mabes POLRI
- Logo Perencana Kepolisian Republik Indonesia ( POLRI )
- Logo Reserse Mobil ( Resmob ) POLRI
- Logo Direktorat Narkoba Reserse POLRI
- Logo NTMC lalu Lintas ( lantas ) Polri
- Logo Batalyon Infanteri ( Yonif ) 3 / Marinir
0 Komentar