Tampilkan postingan dengan label politeknik. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label politeknik. Tampilkan semua postingan

Logo Politeknik Kesehatan (POLTEKKES) Makassar

Add Comment
Sesuai Surat Keputusan Menteri Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial Nomor 298/Menkes-Kessos/SK/2001 tanggal 16 April 2001 tentang Organisasi dan Tata Kerja Politeknik Kesehatan, 8 Akademi milik Depkes (Akper Banta-Bantaeng, Akper Tidung, Akbid, AKL, Akzi, Akfar, Akfis dan AKG) bersatu menjadi Poltekkes Depkes Makassar yang memiliki 7 jurusan dan 2 program studi yaitu

    Jurusan Keperawatan
        Keperawatan Prodi Tidung,
        Keperawatan Prodi Pare-Pare
        Prodi Analis Kesehatan
    Jurusan kebidanan,
        Kebidanan D-III
        Kebidanan D-IV
    Jurusan Kesehatan Lingkungan,
    Jurusan Gizi,
    Jurusan Farmasi,
    Jurusan Fisioterapi dan
    Jurusan Kesehatan Gigi.

Pada tahun pertama yang dilakukan adalah penataan, baik perangkat keras maupun lunak berupa pengisian jabatan, mekanisme kerja antar unit baik administratif maupun fungsional, serta penataan gedung/ruangan dan sebagainya.

Dalam rangka meningkatkan kemampuan personil di dalam penyelenggaraan Poltekkes Depkes Makassar, dilakukan beberapa kegiatan seperti

    Benchmarking ke Politeknik Bandung (POLBAN),
    Pelatihan kepemimpinan stratejik dengan pendekatan Learning Organization (LO),
    Lokakarya mekanisme kerja di lingkungan Poltekkes, dan
    Melaksanakan Sister School Program (SSP) dengan pihak University of Technology Sydney (UTS) dengan bantuan World Bank

dengan harapan program ini dapat meningkatkan kualitas lulusan dengan standar Internasional melalui peningkatan kemampuan dosen dan instruktur khususnya keperawatan dan kebidanan. Namun demikian perlu adanya kesungguhan dari semua pihak baik tenaga pengajar, peserta didik dan pihak lain yang terkait untuk bersama-sama menyukseskan program ini. Mengingat program ini sudah diusahan dengan bersusah payah oleh unsur pimpinan untuk disesuaikan dengan perubahan struktur organisasi dari Akademi menjadi Politeknik Kesehatan sehingga pada akhirnya diadakan modifikasi dan sebagai hasilnya manfaat yang dirasakan dapat dinikmati oleh semua jurusan yang ada.

Proses perubahan yang ada dalam lingkungan pendidikan D.III Kesehatan ini pada tahap awal cukup banyak mendapat tantangan, akan tetapi dengan sedikit kesabaran dan keinginan untuk mendapatkan hasil yang terbaik, maka akhirnya dapat dijalani dengan lancar. Hasilnya pada tanggal 4 Maret 2002 Direktur I Poltekkes Depkes Makassar yang dipilih secara demokratis melalui proses pemilihan akhirnya dilantik oleh Kepala BPPSDM Kesehatan RI di Jakarta yaitu Dr. Hj. Rostiaty Natsir, MSPH.

Sumber : poltekkes-mks.ac.id

Logo Politeknik Kesehatan (POLTEKKES) Bandung

Add Comment
Politeknik Kesehatan Kemenkes Bandung  merupakan unit pelaksanaan teknis di lingkungan Kementerian Kesehatan. Berada di bawah Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia (PPSDM) Kementerian Kesehatan,  dan dipimpin oleh Direktur yang bertanggung jawab kepada  Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (PPSDMK) Kementerian Kesehatan.

Direktur Politeknik Kesehatan Bandung dalam Pelaksanaannya  tugas teknis, secara fungsional di bina oleh Kepala Pusdiklat Tenaga Kesehatan. Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kesehatan (PPSDMK) Kementerian kesehatan RI dan berkoordinasi dengan kepala DInas Kesehatan Provinsi Jawa Barat. Politeknik Kesehatan Bandung mempunyai tugas pokok melaksanakan  pendidikan profesional dalam program Diploma I, Diploma II, Diploma III, dan atau Diploma IV sesuai peraturan perundang-undangan  yang berlaku (Keputusan Menteri  Kesehatan  Nomor 1988/MENKES/PER/IX/2011 tanggal 29 September 2011) tentang organisasi dan dan Tata Kerja  Politeknik Kesehatan , dan memiliki fungsi sebagai berikut :
1.  Melaksanakan pengembangan pendidikan professional dalam sejumlah  keahlian di Bidang Kesehatan
2.  Melaksanakan Penelitian di Bidang Pendidikan Profesional dan Kesehatan
3.  Melaksanakan Pengabdian kepada masyarakat sesui dengan yang menjadi tugas dan tanggung jawab;
4.  Melaksanakan pembinaan terhadap Civitas Academik dalam hubungan dengan lingkungan Politeknik kesehatan bandung berdiri berdasarkan Surat Keputusan Menteri  Kesehatan          dan Kesehatan Sosial RI. Nomor 298/MENKES-KESSOS/SK/IV/2001 tanggal 16 April 2001. Namun demikian operasional pelaksanaan baru dilakukan setelah Direktur Politeknik        Kesehatan Bandung Drg. Hj. Sri Artini, M.Pd. yang di lantik pada tanggal 4 Maret 2002 dengan surat keputusan Menkes RI No.KP.04.4.2.867 tanggal 27 Pebruari 2002. Sampai            dengan  Maret 2010. Dan Mulai 8 April 2010 Jabatan Direktur politeknik Kesehatan Poltekkes Bandung di Jabat oleh  Drs. H. Sutikno, M.Kes berdasarkan Surat Keputusan Menkes      No.  KP.04.04.3.1.A.0675  tanggal 8 April 2010 sampai dengan sekarang.
Politeknik Kesehatan Bandung merupakan penyelenggara Pendidikan Kesehatan Diploma III antara lain :
1.  Jurusan Analis Kesehatan  d/h Akademi Analis Kesehatan  (AAK) Bandung      
2.  Jurusan Keperawatan Gigi d/h Kesehatan Gigi d/h Akademi Kesahatan Gigi (AKG) Bandung
3.  Jurusan Kesehatan Lingkungan d/h Akademik Kesehatan Lingkungan LIngkungan (AKL)
4.  Jurusan Gizi d/h Akademi Gizi (AKZI) Bandung
5.  Jurusan Kebidanan :
     5.1. Jurusan Kebidanan  d/h Akademik Kebidanan (AKBID) Bandung
     5.2.  Program Studi Kebidanan Bogor d/h Akademik Kebidanan (AKBID) Bogor
     5.3.  Program Studi Kebidanan Karawang  d/h Akademik Kebidanan (AKBID) Karawang
6.  Jurusan Keperawatan :
     6.1. Jurusan Keperawatan d/h Akademi Keperawatan (AKPER) Dr. Otten Bandung
     6.2. Program Studi Keperawatan d/h Akademi Keperawatan (AKPER) Bogor

Dasar Hukum
  1. Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2010 tentang Perubahan PP No.17 Tahun 2010 mengenai Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan.
  2. Peraturan Menteri Kesehatan RI No.1988/MENKES/PER/IX/2011 tanggal 27 September 2011 tentang Organisasi dan Tata Kerja Politeknik Kesehatan.
  3. Peraturan menteri Keuangan RI Nomor 185/PMK.05/2011 tanggal 22 November 2011 tentang Tarif Layanan Badan Layanan Umum Politeknik Kesehatan Bandung pada Kementerian Kesehatan.
  4. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor OT.02.03/I/IV/03440.1 tanggal 1 Juli 2008 tentang Pedoman Organisasi dan Tata Laksana Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan RI.
  5. Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 499/KMK.05/2009 tanggal 17 Desember 2009 tentang Penetapan Politeknik Kesehatan Bandung pada Departemen Kesehatan sebagai Instansi Pemerintah yang menerapkan Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (BLU).

Visi

Menjadi Lembaga Pendidikan Tinggi Kesehatan yang Kompetitif Dalam Persaingan Global dengan Komitmen Terhadap Lulusan yang Unggul.

Misi
  1. Menghasilkan lulusan yang unggul dan kompetitif di bidang Analis Kesehatan, Gizi, Kebidanan, Keperawatan, Keperawatan Gigi, Kesehatan Lingkungan dan Farmasi pada tingkat Diploma dan Sarjana. 
  2. Meningkatkan kualitas penyelenggaraan pendidikan sesuai standar nasional dan internasional. 
  3. Meningkatkan kualitas penelitian terapan di bidang kesehatan dan kualitas pengabdian masyarakat. 
  4. Meningkatkan kepercayaan dan kemitraan dengan berbagai sektor baik nasional maupun internasional. 
  5. Meningkatkan pengelolaan sumber daya perguruan tinggi sehingga menghasilkan pelayanan prima kepada civitas akademika dan masyarakat.
 Sumber : poltekkesbandung.ac.id

Logo Politeknik Negeri Semarang (POLINES)

Add Comment
Logo Politeknik Negeri Semarang (POLINES) , Lambang Politeknik Negeri Semarang (POLINES) , Logo Politeknik Negeri Semarang (POLINES)  cdr , logo vector Politeknik Negeri Semarang (POLINES) , arti lambang Politeknik Negeri Semarang (POLINES) , gambar Politeknik Negeri Semarang (POLINES) , download logo Politeknik Negeri Semarang (POLINES) , gambar Logo Politeknik Negeri Semarang (POLINES) , vektor logo Politeknik Negeri Semarang (POLINES)  gratis

logo Politeknik Negeri Semarang (POLINES)
Lambang Politeknik Negeri Semarang berbentuk segi lima simetris sesuai dengan SK Direktur Politeknik Negeri Semarang Nomor 336/SK/P-UD/X/1998, tanggal  28 Oktober 1998 dengan perbandingan skalanya seperti terlihat di samping ini.

Perincian Bentuk Lambang
Perincian bentuk lambang adalah sebagai berikut.
  1. Bingkai, berbentuk segi lima simetris, tinggi dan lebar masing-masing 10
  2. Tulisan Politeknik Negeri Semarang, melengkung setengah lingkaran, tinggi huruf  0,80, lebar 0,70, panjang rentangan 7,00 dan tinggi rentangan 4,52.
  3. Keris,  luk 5, tinggi 4,69, lebar (bagian bawah) 0,80
  4. Kuncup melati yang sedang mekar, dengan 8 daun bunga : tinggi 2,75, lebar 1,83
  5. Daun bunga (kelopak), tiap sisi 4 buah melengkung ke tengah, simetris kanan-kiri semakin ke atas semakin mengecil dengan ukuran (dari bawah ke atas) :
    • panjang 1,55, lebar 0,56
    • panjang 1,38, lebar 0,50
    • panjang 1,33, lebar 0,44
    • panjang 1,13, lebar 0,38
    • panjang rentangan 4,19, tinggi rentangan 3,41
  6. Bangunan industri/perusahaan, berjumlah 6 dengan 10 pintu : tiap sisi 3 buah, simetris  kanan-kiri, berjajar perspektif dengan ukuran (dari besar ke kecil) :
    • besar : tinggi 1,69, lebar 0,75
    • tengah : tinggi 1,08, lebar 0,63
    • kecil : tinggi 0,94, lebar 0,52
    • panjang rentangan 4,97
  7. Tulisan SEMARANG,  melengkung mengikuti bingkai, tinggi huruf  0,80, lebar 0,75 panjang rentangan 5,66
Isi Lambang
Isi lambang Politeknik Negeri Semarang adalah
  1. kuncup melati yang sedang mekar dengan 8 daun bunga,
  2. keris dengan “luk” berjumlah 5,
  3. bangunan industri/perusahaan berjumlah 6 dengan 10 pintu, dan
  4. nama “Politeknik Negeri Semarang”.
Makna Lambang
Makna lambang Politeknik Negeri Semarang adalah
  1. kuncup melati yang sedang mekar melambangkan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dan 8 daun bunga melambangkan bulan Agustus sebagai bulan kelahiran Politeknik Negeri Semarang,
  2. keris melambangkan ciri khas kedaerahan Jawa Tengah dimana Politeknik Negeri Semarang berada dan “luk” 5 adalah jumlah jurusan yang ada pada saat Politeknik Negeri Semarang diresmikan mandiri,
  3. bangunan industri/perusahaan adalah lambang pengembangan sumber daya manusia profesional; 6 menandakan tanggal kelahiran Politeknik Negeri Semarang dan 10 adalah tahun kelahirannya yakni 82 (1982 – 8+2), dan
  4. nama “Politeknik Negeri Semarang” adalah nama resmi Politeknik.
Bidang Dasar Lambang
Bidang dasar berbingkai segilima sama sisi melambangkan Pancasila sebagai Dasar Negara Republik Indonesia dan Politeknik Negeri Semarang dengan kelima Sila yang berkedudukan sama.
Warna Lambang
Warna dan makna lambang Politeknik Negeri Semarang adalah
  1. biru (biru laut) menunjukkan kedalaman ilmu untuk warna dasar lambang,
  2. kuning emas (prodo) adalah lambang keagungan untuk warna bingkai,
  3. hitam adalah warna dasar keris (besi) melambangkan keabadian, dan
  4. putih lambang kesucian adalah warna kuncup dan daun bunga melati dan untuk warna bangunan serta nama “Politeknik Negeri Semarang
sumber

Logo Poltekes Jayapura

Add Comment
Logo Poltekes Jayapura
Jayapura, 12/11 (ANTARA) - Direktur Politeknik Kesehatan (Poltekes) Jayapura, Isak JH Tukayo mengatakan pihaknya menyiapkan perubahan menjadi institut pada dua tahun ke depan.
"Pada 2015 Sekolah Tinggi Politeknik Kesehatan Jayapura, Papua, akan dikembangkan menjadi Institut Kesehatan Negeri Papua," kata Tukayo di Jayapura, Papua, Senin.
Dikatakanya, saat ini Poltekes telah memiliki delapan sekolah akademi keperawatan yang tersebar disejumlah daerah di Papua dan Papua Barat diantaranya di Kabupaten Nabire, Wamena, Serui, Biak, Merauke, Timika, Manokwari dan Sorong. "Kami terus melakukan berbagai persiapan untuk menuju ke institut, dan untuk sejumlah tenaga kesehatan masih banyak dibutuhkan di tanah Papua," katanya.
Tukayo mengatakn sekolah akademik kesehatan ini sebagai salah satu syarat untuk pengembangan jenjang yang lebih tinggi. Yang mana SK baru yang diterima oleh pihaknya dengan Nomor : 355 tanggal 12 Oktober 2012, Poltekes Jayapura dialih-binakan ke Kementrian Pendidikan Nasional. "Jadi pengembanganya nanti kearah institut Tukayo menambahkan jikalau kualitas tenaga pendidik sudah sangat siap dan layak.
Adapun lima jurusan yang dimiliki oleh Poltekes Jayapura saat ini, yakni jurusan keperawatan, kebidanan, gizi, lingkungan dan kesehatan.
Seperti yang pernah diwartakan pada Februari lalu, Menteri Kesehatan Endang Rahayu Sedyaningsih telah meresmikan Gedung Baru Politeknik Kesehatan Jayapura yang menunjukan bahwa Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah serius memperhatikan dan menyediakan fasilitas pendidikan, guna mendukung lahirnya tenaga kesehatan yang trampil diwilayah ini.
Kala itu, Menkes Endang Rahayu juga menyampaikan bila perlu tenaga dosen/pengajar di Poltekes Jayapura bisa didatangkan dari luar Papua sebagai dosen terbang. "Untuk mendukung proses perkuliahaan, bisa dengan bantuan dosen terbang, khusus didatangkan ke Jayapura," katanya.

Logo Politerknik Negeri Medan

Add Comment
Logo Politerknik Negeri Medan
Politeknik Negeri Medan atau yang dahulu dikenal sebagai Politeknik Universitas Sumatera Utara (Politeknik USU) adalah sebuah perguruan tinggi negeri yang terdapat di Kota Medan, Sumatera Utara, Indonesia. Politeknik Negeri Medan ini memiliki kampus yang bersebelahan dengan Universitas Sumatera Utara.
Pada tahun 1979 Universitas Sumatera Utara ditetapkan sebagai salah satu dari 6 Universitas/Institut yang mendapat proyek pembangunan Pendidikan Politeknik Tahap I dari DIKTI, dengan nama Politeknik Universitas Sumatera Utara (Politeknik USU) Medan. Pembangunan Politeknik USU dibiayai oleh Bank Dunia (World Bank).

Pada tahap I yang dibangun adalah pendidikan bidang keteknikan yang pelaksanaannya mendapat bantuan tenaga ahli dari Swiss yang ditempatkan di Medan .

Selanjutnya pada tahap II dibangun pendidikan bidang tata niaga yang didukung oleh bantuan tenaga ahli dan fasilitas dari Australia. Pembangunan pendidikan bidang tata niaga mulai diselenggarakan pada tahun 1986 dan dibantu seorang tenaga ahli dari Australia.

Pembangunan Politeknik USU dan Politeknik lainnya, merupakan proyek pemerintah melalui Depdikbud Ditjen DIKTI yang dilaksanakan oleh Pusat Pengembangan Pendidikan Politeknik dikenal dengan singkatan PEDC (Polytechnic Education Development Center) di Bandung.

Melalui Surat Keputusan Mendikbud No. 084/O/1997 tentang Pendirian Politeknik Negeri Medan, maka Politeknik USU Medan secara resmi menjadi Politeknik mandiri dengan nama Politeknik Negeri Medan (Polmed) yang isinya telah diperbaharui dengan SK Mendiknas No.: 130/O/2002 tentang organisasi dan tata kerja Politeknik Negeri Medan. Walaupun telah berdiri sendiri,Politeknik Negeri Medan (Polmed) masih menempati kampus di Universitas Sumatera Utara tepatnya di Jalan Almamater no 1 Kampus USU Medan atau dapat juga dicapai melalui Jalan Tridharma no 2 Kampus USU (pintu 4)

Logo Politeknik Negeri Pontianak

Add Comment
Politeknik Negeri Pontianak adalah sebuah perguruan tinggi negeri yang terdapat di Kota Pontianak, Kalimantan Barat, Indonesia.
Logo Politeknik Negeri Pontianak POLNEP
Politeknik Negeri Pontianak
Alamat: Jl Jenderal Ahmad Yani, Kelurahan Bangka Belitung, Kecamatan Pontianak Selatan, Po Box 1286, Pontia, Tlp 0561-736180 Fax 0561-740143
Telepon:(0561) 736180
Politeknik Negeri Pontianak didirikan pada 1987 dengan nama Politeknik Universitas Tanjungpura, dengan 2 jurusan: Teknik Sipil dan Teknik Mesin. Tahun 1988 menyusul dibuka Jurusan Teknik Listrik (yang selanjutnya berubah menjadi Teknik Elektro). Tahun 1994 dibuka Jurusan Tata Niaga dengan program studi Akuntansi dan Administrasi Niaga (selanjutnya, tahun 1997 menjadi Jurusan Akuntansi dan Jurusan Administrasi Bisnis). Tahun 1999 dibuka Jurusan Teknologi Pertanian dengan Program Studi Hasil Perkebunan. Pada tahun 2000 dibawah Jurusan Teknik Sipil dan Perencanaan, Program Studi Teknik Arsitektur dibuka. Tahun 2002 dibuka Jurusan Perikanan dan Ilmu Kelautan dengan Program Studi Budidaya Perikanan. Tahun 2003 bertambah dengan Program Studi Penangkapan Hasil Perikanan dan Pengolahan Hasil Ikan.

Politeknik Untan berdiri secara mandiri menjadi Politeknik Negeri Pontianak, berdasarkan Surat Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Nomor 079/O/1997 tanggal 28 April 1997 – tanggal ini juga dijadikan hari dies natalis.
Jurusan

1.Jurusan Teknik Sipil
    Prodi Sipil Konstruksi
    Prodi Arsitektur
2.Jurusan Teknik Mesin
    Prodi Mesin
3.Jurusan Teknik Elektro
    Prodi Teknik Listrik
    Prodi Teknik Elektronika
4.Fakultas Tata Niaga
    Jurusan Kesekretariatan dan Administrasi Perkantoran
    Jurusan Akuntansi
5.Fakultas Teknologi Pertanian
    Jurusan Teknologi Pengolahan Hasil Perkebunan

Logo Politeknik Negeri Lampung

Add Comment
Logo Politeknik Negeri Lampung
+Ardi La Madi ,Politeknik Negeri Lampung atau POLINELA, pada awalnya dikenal dengan nama Politeknik Pertanian Universitas Lampung yang berdiri tahun 1984 dan menerima mahasiswa angkatan pertama pada tahun 1989. Pada tahun 2001 melepaskan diri dari universitas induk, menjadi Politeknik Pertanian Negeri Bandar Lampung dan resmi menyelenggarakan pendidikan tinggi secara mandiri dan menjadi salah satu bentuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di Provinsi Lampung sejak tanggal 7 April 2001, berdasarkan SK. Mendiknas RI No. 036/O/2001. Pendiri: Departemen Pendidikan Tinggi dan Kebudayaan.

Selain sebagai penyelenggara kegiatan pendidikan tinggi, keberadaan Politeknik di era otonomi daerah diharapkan dapat berperan sebagai motivator, dinamisator dan akselerator pembangunan daerah. Dalam kaitan tersebut Politeknik terus melakukan pengembangan aktivitas dan fasilitas akademik dengan memperluas penyelenggaraan bidang studi guna mencetak tenaga professional di sejumlah bidang pengetahuan khusus. dan Sejak tahun 2004 Politeknik Pertanian Negeri Bandar Lampung berubah nama menjadi Politeknik Negeri Lampung, hal ini di karenakan perluasan bidang studi yang di selenggarakan saat ini tidak hanya di bidang pertanian. Bidang-bidang tersebut terdiri atas Program Diploma III, yaitu: Produksi Ternak, Budidaya Perikanan, Produksi Tanaman Perkebunan, Produksi Tanaman Pangan, Hortikultura, Mekanisasi Pertanian, Teknik Sumberdaya Lahan dan Lingkungan, Teknologi Pangan, Agribisnis, Akuntansi, dan Manajemen Informatika. Sedangkan 2 Program Studi jenjang Diploma IV yaitu: Teknologi Perbenihan, serta Produksi dan Manajemen Industri Perkebunan.

Politeknik Negeri Lampung diamanatkan untuk melaksanakan Pendidikan Vokasi, yaitu pendidikan tinggi yang mempersiapkan peserta didik untuk memiliki pekerjaan dan profesionalitas dengan keahlian terapan tertentu maksimal setara dengan program sarjana. Oleh karena itu pendidikan di Politeknik Negeri Lampung lebih diarahkan kepada pembelajaran yang professional dengan dukungan tenaga pengajar (dosen), teknisi, tenaga administrasi dan fasilitas pendukung proses belajar mengajar yang menunjang sistem pembelajaran tersebut.

Filosofi dan Visi Politeknik sebagai lembaga pendidikan tinggi dalam pengembangannya selain berpedoman pada azas dasar cita-cita kemanusiaan juga tetap mempertahankan nilai-nilai luhur bangsa dan kelestarian sumberdaya alam, berlandaskan Pancasila dan UUD 1945, karena itu dalam proses keterlibatan pengembangan teknologi terapan, ilmu pengetahuan serta inovasi teknologi dan seni (dan budaya) bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan membela kepentingan nasional. Di samping itu pengembangan Politeknik juga ditetapkan berdasarkan antisipasi ke depan, kemana dan bagaimana politeknik harus dibawa, karya-karya apa saja yang akan dihasilkan, sumbangan apa saja yang bisa diberikan kepada masyarakat dan negara serta eksistensinya dapat diperhitungkan oleh lembaga lain.

Dengan mengacu pada batasan tersebut maka Politeknik Negeri Lampung mempunyai visi yaitu : " PERGURUAN TINGGI PENGHASIL INSAN PROFESIONAL, CERDAS DAN KOMPETITIF ".
dikutip dari Wikipedia

Kumpulan Logo Politeknik

Add Comment
Kumpulan Logo Politeknik
Berikut ini adalah rangkuman semua isi blog admin yang beisi daftar logo/lambang Politeknik di seluruh Indonesia, baik itu Politeknik Negeri atau politeknik swasta di seluruh indonesia, adapun daftar link logo/lamgbang politeknik di bawah akan terupdate secara otomatis jika ada entri artikel terbaru yang berisi atau berkategori yang sama yaitu logo/lambang Politeklnik seluruh Indonesia,untuk mendowload atau melihat semua logo/lambang politeknik di maksud, silahkan klik pada masing-masing link yang tersedia di bawah, semoga bermanfaat, salam Blogger

Logo Politeknik Negeri Banjarmasin POLIBAN

Add Comment
Logo Politeknik Negeri Banjarmasin POLIBAN
 Politeknik Negeri Banjarmasin
Alamat: JL. Brigadir Jenderal H. Hasan Basry, Kayu Tangi, Banjarmasin, Central Kalimantan, 70123
Telepon:(0511) 305052
Logo Oleh +Ardi La Madi 

TENTANG POLITEKNIK NEGERI BANJARMASIN (POLIBAN) 
  
Pembangunan di Indonesia utamanya di wilayah timur sangat memerlukan tenaga-tenaga yang trampil dan ahli guna memenuhi kebutuhan tenaga kerja golongan menengah bagi pembangunan industri dan pendukungnya. Antara lain dibidang elektronika, telekomunikasi, informatika, sipil, bangunan gedung, transportasi, mesin, otomotif, administrasi bisnis, akuntansi, syari'ah serta lainnya.
Dengan luas areal kampus sebesar ...hektare dengan luas bagunan ...m2, Politeknik Negeri Banjarmasin yang berada di area Kampus Universitas Lambung Mangkurat (UNLAM) Banjarmasin berusaha untuk menghasilkan tenaga-tenaga yang dibutuhkan untuk pembangunan Indonesia saat ini.
Sebagai salah satu perguruan tinggi di Banjarmasin-Kalimantan Selatan, Poliban menyelenggarakan pendidikan terapan dalam sejumlah bidang pengetahuan khusus dengan jenjang Diploma III dan Diploma IV dengan lama studi adalah 6 (enam) semester yang dapat ditempuh selama 3-5 tahun.
Berbekal .....orang staf pengajar dengan rasio jenjang pendidikan ... % telah memperoleh jenjang pendidikannya S3, S2 dan ...% S1, Poliban menyelenggarakan pendidikan dengan jurusan-jurusan sebagai berikut:
Bidang Rekayasa
----------------------
Program Studi Teknik Sipil
  • Konsentrasi Transportasi
  • Konsentrasi Bangunan Gedung

Program Studi Teknik Mesin
  • Konsentrasi Produksi
  • Konsentrasi Otomotif

Program Studi Teknik Elektro
  • Program Studi Listrik
  • Program Studi Elektronika
  • Program Studi Teknologi Informasi

Bidang Tata Niaga
-----------------------
Program Studi Akuntansi
Program Studi Administrasi Bisnis

Logo Poltekkes Surabaya

Add Comment
Logo Poltekkes Negeri Surabaya
Poltekkes Surabaya
Alamat: JL Pucang Jajar Tengah 56, Surabaya
Telepon:(031) 5027058
 
Jurusan dalam  Poltekes Negeri Surabaya
NO.JURUSAN/PRODIALAMAT
1.KEPERAWATAN

A. Soetomo SurabayaJl. Prof. Dr. Moestopo No. 8C Surabaya

B. Sutopo SurabayaJl. Parangkusumo No. 1 Surabaya

C. SidoarjoJl. Pahlawan No. 173-A Sidoarjo

D. TubanJl. Dr. Wahidin Sudirohusodo No. 2 Tuban
2.KEBIDANAN

A. Soetomo SurabayaJl. Prof. Dr. Moestopo No. 8A Surabaya

B. MagetanJl. Jendral S. Parman No. 1 Magetan

C. BangkalanJl. Soekarno Hatta No. 32 Bangkalan
3.Kesehatan Lingkungan

A. SurabayaJl. Menur No. 118A Surabaya

B. MadiunJl. Tripandita No. 7 Madiun
4.Teknik Elektromedik Jl. Pucang Jajar Timur No. 10 Surabaya
5.Kesehatan Gigi Jl. Pucang Jajar Selatan No. 24 Surabaya
6.Analis Kesehatan Jl. Karangmenjangan No. 18 Surabaya
7.Gizi Jl. Pucang Jajar Tengah No 56 Surabaya
8.D3 Keperawatan Kelas Unggulan Bertaraf Internasional
9.D4 Keperawatan Gawat Darurat
10.D4 Bidan Pendidik
11.D4 Bidan Kesehatan Lingkungan
12.D4 Teknik Elektromedik

Logo Politeknik Negeri Sriwijaya

Add Comment
Logo Politeknik Negeri Sriwijaya
Logo oleh  +Ardi La Madi 
Politeknik Negeri Sriwijaya, adalah perguruan tinggi negeri yang terdapat di kota Palembang, Sumatera Selatan, Indonesia.
Politeknik Negeri Sriwijaya, dahulunya bernama Politeknik Universitas Sriwijaya secara resmi dibuka pada tanggal 20 September 1982. Pada fase pertama Politeknik hanya mempunyai 2 (dua) Jurusan yaitu Jurusan Teknik Sipil dan Jurusan Teknik Mesin dengan daya tampung maksimum 576 orang mahasiswa dan dengan sarana pendidikan, staf pengajar dan kurikulum yang dirakit secara nasional dan terpusat di Pusat Pengembangan Pendidikan Politeknik PEDC Bandung.

Pada fase kedua tahun 1987 Politeknik memperluas bidang keteknikan dan melahirkan bidang Tata Niaga. Bidang keteknikan yang dikembangkan adalah Jurusan Teknik Elektro, Teknik Elektronika, Teknik Telekomunikasi dan Teknik Kimia Industri sedangkan bidang tata Niaga terdiri atas Jurusan/Program studi Akuntansi Kesekretariatan telah dimulai tahun akademik 1986. Kemudian tahun1992 Jurusan Tata Niaga berkembang menjadi dua jurusan yaitu Jurusan Akuntansi dan Administrasi Niaga. Tenaga ahli bidang keteknikan adalah dari Swiss Contact sedangkan Tata Niaga dari Australia

Pada tahun 2002/2003 dikembangkan dua jurusan baru yaitu Teknik Komputer dan Manajemen Informatika, yang pendiriannya ditetapkan melalui surat Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi No.2800/D/T/2001. Pada tahun akademik 2002/2003 banyak pengembangan-pengembangan pendidikan yang dilaksanakan oleh Politeknik diantaranya dengan dibukanya program Diploma III

Politeknik Negeri telah mempunyai Program Diploma IV Perancangan Jalan dan Jembatan yang telah dibuka sejak tahun 2002 dan pada tahun 2009 telah membuka Program Diploma IV baru pada jurusan Teknik Kimia dengan nama Program Studi Teknik Energi.

Politeknik Negeri Sriwijaya berkerjasama dengan Departemen Kimpraswil membuka kelas kerjasama Program Diploma III dan Diploma IV, Politeknik Negeri Sriwijaya bekerjasama dengan Pemrov Sumsel membuka kelas kerjasama Jurusan Teknik Elektro Program Studi Teknik Listrik Konsentrasi Pembangkit Tenaga Listrik. Politeknik Negeri Sriwijaya juga bekerja sama dengan ConocoPhilips membuka kelas kerjasama pada Jurusan Teknik Mesin dan Teknik Kimia.

Politeknik Negeri Sriwijaya sampai dengan tahun akademik 2010/2011 memiliki tiga belas program studi dengan jumlah mahasiswa sebanyak 4050 orang.

Logo Politeknik Negeri Malang

2 Comments
Logo Politeknik Negeri Malang
Politeknik Negeri Malang adalah perguruan tinggi negeri yang terdapat di Kota Malang, Provinsi Jawa Timur, Indonesia.
Politeknik Negeri Malang, awalnya bernama Program Pendidikan Diploma Bidang Teknik, Universitas Brawijaya, dibuka berdasarkan Surat Keputusan Dirjen DIKTI, MENDIKBUD No. 03/DJ/Kep/1979, didirikan oleh Pemerintah Indonesia melalui dana Bank Dunia dengan Tenaga Ahli dari Swiss. Pada tahun 1982, Susunan Organisasinya diatur melalui Keputusan Presiden Republik Indonesia No. 59 Tahun 1982, bernama Fakultas Non Gelar Teknologi, Universitas Brawijaya dan mulai menerima mahasiswa angkatan I melalui 4 (empat) jurusan, yaitu Jurusan Teknik Elektronika, Jurusan Teknik Listrik, Jurusan Teknik Mesin, dan Jurusan Teknik Sipil.

Pada tahun 1986 dibuka Jurusan Teknik Telekomunikasi, Jurusan Akuntansi, dan Jurusan Administrasi Niaga. Jurusan Akuntansi dan Jurusan Administrasi Niaga mendapatkan bantuan dari The Australian Project dengan Tenaga Ahli dari Australia. Kemudian pada tahun 1987 dibuka Jurusan Teknik Kimia.

Melalui Surat Keputusan MENDIKBUD No. 0313/O/1991 tentang Penataan Politeknik dalam lingkungan Universitas dan Institut Negeri, maka Politeknik Malang ditetapkan sebagai institusi yang berada di lingkungan Universitas Brawijaya dan bernama Politeknik Universitas Brawijaya yang menyelenggarakan program pendidikan Diploma III (D-III) dengan 6 (enam) Jurusan: 1) Jurusan Teknik Sipil, Program Studi Konstruksi Gedung dan Program Studi Konstruksi Sipil; 2) Jurusan Teknik Mesin, Program Studi Teknik Mesin; 3) Jurusan Teknik Elektro, Program Studi Teknik Listrik, Program Studi Teknik Elektronika, dan Program Studi Teknik Telekomunikasi; 4) Jurusan Teknik Kimia, Program Studi Teknik Kimia; 5) Jurusan Akuntansi, Program Studi Akuntansi; 6) Jurusan Administrasi Niaga, Program Studi Kesekretariatan dan Administrasi Perkantoran.

Selanjutnya berdasarkan Surat Keputusan MENDIKNAS No. 147/O/2004, Politeknik Universitas Brawijaya telah memperoleh status kemandirian dengan nama menjadi Politeknik Negeri Malang (POLINEMA).
Sistem Pendidikan

Politeknik Negeri Malang merupakan salah satu politeknik yang menyelenggarakan pendidikan vokasi dalam sejumlah bidang pengetahuan khusus. Menurut Pasal 15 UU No 20 Tahun 2003 SISDIKNAS, Pendidikan Vokasi merupakan pendidikan tinggi yang mempersiapkan peserta didik untuk memiliki pekerjaan dengan keahlian terapan tertentu maksimal setara dengan program sarjana. Ciri khas sistem pendidikan politeknik adalah perkuliahan yang menggunakan sistem paket dengan proses pembelajaran yang didesain agar lulusannya siap kerja. Untuk itu, sistem pendidikan ini harus didukung oleh metoda dan materi pembelajaran yang sesuai, meliputi bidang hard skill dan soft skill.

Proses pembelajaran di bidang hard skill dicapai melalui penerapan konsep learning by doing berisikan materi teori 40% dan praktek 60% yang disampaikan melalui Kurikulum Berbasis Kompetensi 5+1 untuk Program Diploma III dan 7+1 untuk Program Diploma IV. Guna menjamin tercapainya tujuan pembelajaran, diterapkan ukuran kelas kecil dengan jumlah maksimal 30 mahasiswa perkelas. Penekanan di bidang soft skill diarahkan untuk mencapai karakter kejujuran, kepemimpinan, kedisiplinan, kerjasama tim, dan kecerdasan dalam bekerja (works smart). Karakter tersebut selalu dikembangkan, karena telah teruji berhasil mengatasi tantangan di masa lampau, handal dalam menghadapi tantangan masa kini, dan diyakini akan mampu melampaui tantangan di masa datang. Karakter kedisiplinan dibentuk melalui pendidikan dasar kedisiplinan di Lembaga Pendidikan Kemiliteran pada saat penerimaan mahasiswa baru.

Sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 60 tahun 1999, gelar lulusan program Diploma Tiga adalah Ahli Madya yang disingkat A.Md., sedangkan untuk lulusan program Diploma Empat adalah Sarjana Sains Terapan yang disingkat SST. Penggunaan gelar lulusan dalam bentuk singkatan itu ditempatkan di belakang nama penyandangnya.
Jurusan / Program Studi

Guna memenuhi kebutuhan stake holders, sejak tahun 2004 telah dikembangkan Program Studi baik Program Diploma III (D-III) maupun Program Diploma IV (D-IV) seperti berikut: Program Diploma III

    Teknik Elektro
        Teknik Elektronika
        Teknik Listrik
        Teknik Telekomunikasi
        Manajemen Informatika
    Teknik Sipil (civil engineering)
        Konsentrasi bangunan transportasi
        Konsentrasi bangunan gedung
        Konsentrasi bangunan air
    Teknik Mesin
    Teknik Kimia
    Akuntansi
    Administrasi Niaga

Program Diploma IV

    Teknik Elektronika
    Sistem Kelistrikan
    Jaringan Telekomunikasi Digital
    Teknik Informatika
    Teknik Otomotif Elektronik
    Manajemen Rekayasa Konstruksi
    Akuntansi Manajemen
    Manajemen Pemasaran

Logo Politeknik Negeri Jember

Add Comment
Logo Politeknik Negeri Jember
Politeknik Negeri Jember, adalah perguruan tinggi negeri yang terdapat di kota Jember, Provinsi Jawa Timur, Indonesia.

Politeknik Negeri Jember merupakan perguruan tinggi yang menyelenggarakan pendidikan vokasional, yaitu program pendidikan yang mengarah proses belajar mengajar pada tingkat keahlian, keterampilan, dan standar kompetensi yang spesifik sesuai dengan kebutuhan pasar kerja dan stakeholder, serta mempunyai kemandirian dalam berkarya dan berwirausaha berbasis IPTEKS yang diperolehnya.


Politeknik Negeri Jember yang dulu bernama Politeknik Pertanian Negeri Jember merupakan satu-satunya Politeknik Pertanian Negeri yang ada di Pulau Jawa. Berdiri pada tahun 1988 dengan bantuan dana dari Asian Development Bank (ADB) oleh konsultan konsortium ENAREC-Australia/New Zealand, dengan fasilitas pengajaran dari luar negeri dan tenaga pengajar lulusan sarjana dari berbagai universitas ternama yang telah mendapat tambahan pendidikan profesional selama 2 tahun baik didalam maupun di luar negeri, maka Politeknik Negeri Jember dijadikan sebagai acuan proses pendidikan profesional di tingkat nasional. Seperti halnya perguruan Tinggi lain, Politeknik Negeri Jember mempunyai tiga program yang dikenal dengan nama Tri Dharma Perguruan Tinggi, :


Pendidikan, Politeknik Negeri Jember memfokuskan diri terhadap pendidikan vokasional bidang agribisnis/ agroindustri, setingkat D3 atau Asisten Ahli Madya dengan lama pendidikan 3 tahun dan beban praktikum sebanyak dua kali lipat beban teori (60% praktek dan 40% teori). Dengan model ini, maka lulusan Politeknik Negeri Jember memiliki keterampilan (skill) yang siap kerja pada bidang kajian atau program studi tertentu. Selain itu, lulusan ini memiliki kemampuan berwirausaha secara mandiri, ditunjang dengan kemampuan berkomunikasi dengan bahasa asing (bahasa Inggris) dan familiar dalam penggunaan komputer di bidang kajiannya. Sehingga, lulusan Politeknik Negeri Jember diharapkan mampu bersaing baik di tingkat nasional maupun internasional.


Pengabdian Kepada Masyarakat. Sebagai lembaga Pengabdian kepada masyarakat, Politeknik Negeri Jember telah banyak membantu Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Daerah dalam program Pembangunannya, serta pengusaha kecil dan menengah dalam upaya meningkatkan kapasitas dan kualitas produksinya termasuk management produksi dan pemasaran serta proses perolehan fasilitas kredit modalnya. Penelitian


Politeknik Negeri Jember tidak henti-hentinya mengadakan Penelitian khususnya penelitian terapan dibidang pertanian/agribisnis/agroindustri. Penelitian yang dikembangkan berbasis kebutuhan masyarakat terinstitusi (instansi Pemerintah, Perusahaan BUMN, Perusahaan swasta serta masyarakat secara individual), dimana hasil Penelitiannya telah banyak diimplementasikan oleh masyarakat terinstitusi tersebut.


Sejarah organisasi Politeknik Negeri Jember (POLIJE) yang sebelumnya bernama Politeknik Pertanian Universitas Jember, mulai dibangun pada tahun 1987 melalui Surat Keputusan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Nomor: 43/DIKTI/KEP/1987 tanggal 1 September 1987 tentang Pengangkatan Penanggungjawab Pengembangan Pendidikan Politeknik Pertanian. Selanjutnya, kegiatan pendidikan dimulai tahun 1988 melalui Keputusan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Nomor: 219/D/T/1988 tanggal 29 Oktober 1988, dengan tiga jurusan dan lima program studi, yaitu Jurusan Budidaya Tanaman Pangan dengan Program Studi Budidaya Tanaman Pangan, Jurusan Budidaya Tanaman Perkebunan dengan Program Studi Budidaya Tanaman Perkebunan, dan Jurusan Teknologi Pertanian dengan Program Studi Teknologi Pangan dan Gizi, Program Studi Mekanisasi dan Bangunan Pertanian, dan Program Studi Tata Air Pertanian. Penerimaan mahasiswa pertama tahun akademik 1988/1989 pada bulan Januari 1989 sejumlah 174 mahasiswa, dan kegiatan akademik dimulai tanggal 14 Pebruari 1989. Pada tahun 1997, Politeknik Pertanian Universitas Jember memperoleh kemandirian berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor: 234/O/1998 tanggal 21 September 1998 dan Surat Keputusan Senat Universitas Jember Nomor: 5919/ PT32.H/E 1997 tanggal 1 Oktober 1997 tentang Kemandirian Politeknik, dan berganti nama menjadi Politeknik Pertanian Negeri Jember. Pada tahun 2002 Politeknik Pertanian Negeri Jember berubah menjadi POLIJE sesuai dengan Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor: 191/O/2002 tanggal 5 November 2002.

Logo Politeknik Banjarnegara

Add Comment
Logo Politeknik Banjarnegara
Sesuai dengan tujuan Negara Republik Indonesia yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa, maka pendidikan sangat perlu dikembangkan. Hal tersebut dilakukan guna memberikan kesempatan kepada semua warga negara untuk sumberdaya manusia sebagai pelaku pembangunan, dengan demikian untuk meningkatkan kualitas tenaga manusia perlu adanya pendidikan yang terarah, baik pendidikan formal maupun informal.

Data tahun 2005 sampai dengan 2007 menunjukkan bahwa selama tiga tahun terakhir jumlah lulusan SMU/SMK yang ada di Banjarnegara menunjukkan peningkatan sebanyak 42,17 persen. Sedangkan jumlah lulusan yang melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi terdapat peningkatan rata-rata sebanyak 3 persen per tahun. Input yang sangat signifikan perlu dikelola dalam wadah institusi pendidikan keterampilan sehingga mampu menjadi lulusan yang siap pakai dan penuh keunggulan (completence graduate).

Fakta menunjukkan bahwa seluruh lulusan yang dihasilkan oleh sekolah menengah di Kabupaten Banjarnegara tidak mungkin seluruhnya tertampung di Perguruan Tinggi Negeri, hal ini disebabkan karena daya tampung masing-masing PTN terbatas. Atas dasar latar belakang fakta dan pemikiran tersebut maka pada kesempatan kunjungan Mendiknas ke Kabutapen Banjarnegara, Mendiknas memberikan masukan agar Kabupaten Banjarnegara Mendirikan Politeknik yang lebih cocok dengan kebutuhan Nasional dan daerah yang bersangkutan, menyiapkan tenaga Ahli madya siap pakai.

Melalui program hibah DITJEN DIKTI pada tanggal 11 Juni 2008 ijin operasional Politeknik Banjarnegara resmi diterima setelah sebelumnya Pemda Kabupaten Banjarnegara dan DITJEN DIKTI menandatangani MoU, melalui proses seleksi proposal yang panjang mengingat Progam Hibah Pendirikan Politeknik Baru DITJEN DIKTI diperebutkan oleh 26 Kabupaten/Kota dan Proposal Pemda Kabupaten Banjarnegara berhasil memperoleh nilai tertinggi diantara Proposal Kabupaten /Kota yang dinilai Tim Ditjen DIKTI. Pada awal berdiri Politeknik Banjarnegara memiliki 3 jurusan Agroteknologi, Kebidanan dan Malariologi (Kesehatan Lingkungan).
dikutip dari : http://www.polibara.ac.id/sejarah-singkat.html

Logo Politeknik Kesehatan Yogyakarta

Add Comment
Politeknik Kesehatan (POLTEKKES) Yogyakarta berdiri sesuai dengan Surat Keputusan Mentri Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial Republik Indonesia No.298/Menkes-Kessos/SK/IV/2001. POLTEKKES merupakan fusi dari 6 Akademi Kesehatan Depkes yang ada di Yogyakarta yaitu :
  1. Akademi Analis Kesehatan Yogyakarta (AKK) di Ngadinegaran.
  2. Akademi Gizi Yogyakarta (AKZI) di Banyuraden.
  3. Akademi Kebidanan Yogyakarta (AKBID) di Mangkuyudan.
  4. Pendidikan Ahli Madya Keperawatan Yogyakarta (PAM Keperawatan) di Banyuraden.
  5. Akademi Kesehatan Gigi Yogyakarta (AKG) di Pingit.
  6. Akademi Kesehatan Lingkungan Yogyakarta (AKL) di Banyuraden.
Sesuai dengan tugas pokoknya, POLTEKKES Yogyakarta menyelenggarakan pendidikan profesi kesehatan setara D-III dan D-IV dalam keahlian Analis Kesehatan, Gizi, Kebidanan, Keperawatan, Kesehatan Gigi dan kesehatan Lingkungan.
dikutip dari : http://www.poltekkesjogja.ac.id

Logo Politeknik Negeri Ujung Pandang

Add Comment


Politeknik Negeri Ujung Pandang, dulu bernama Politeknik UNHAS yang berdiri sejak tahun 1987 merupakan Perguruan Tinggi Negeri sebagai salah satu dari 26 Politeknik Negeri di Indonesia.
Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan Nasional RI Nomor : 128/O/2002 tanggal 31 Juli 2002 tentang Organisasi dan Tata Kerja Politeknik Negeri Ujung Pandang, sehingga Politeknik mandiri dan berpisah dari Universitas Hasanuddin dan berganti nama menjadi Politeknik Negeri Ujung Pandang.

Mulai tahun akademik 1996/1997, Politeknik Negeri Ujung Pandang menyelenggarakan dua Program Kelas, yaitu :
1. Program Kelas Reguler
2. Program Kelas Non Reguler (Ekstensi)
3. Program Kelas Pola Kemitraan (dibuka sejak tahun akademik 2005/2006)
Kemudian untuk tahun Akademik 2008/2009, Politeknik Negeri Ujung Pandang mengadakan perubahan dalam penyelenggaraan Program Pendidikan yaitu :
1. Program Kelas Reguler Pagi
2. Program Kelas Reguler Sore

TUJUAN PENDIDIKAN
Politeknik merupakan lembaga pendidikan tinggi yang menyelenggarakan program pendidikan terapan dalam sejumlah bidang program studi. Pendidikan terapan yang dimaksud bersifat profesional yang berorientasi pada kebutuhan industri.
Program Pendidikan Politeknik sebagai pendidikan profesional bertujuan menyiapkan peserta didik menjadi anggota masyarakat yang memiliki kemampuan profesional dalam menerapkan, mengembangkan, dan menyebarluaskan teknologi dan/atau kesenian serta mengupayakan penggunaannya untuk meningkatkan taraf kehidupan masyarakat dan memperkaya kebudayaan nasional. Politeknik diselenggarakan dengan tujuan utama untuk mendukung pengembangan industri baru dan memperbaiki mutu industri yang sudah ada. Program pendidikan profesional ini akan menghasilkan tenaga Ahli Madya (A. Md.) yang benar-benar terampil.

SISTEM PENDIDIKAN
Pendidikan di Politeknik menerapkan sistem SKS yang disajikan dalam bentuk paket yaitu sistem belajar mengajar yang mewajibkan mahasiswa menempuh seluruh mata kuliah yang diprogramkan pada setiap periode tahun ajaran.
Program pendidikan Politeknik diselenggarakan dengan proporsi rata-rata antara 60% - 70% SKS teori dan 30% - 40% SKS praktek studio, bengkel, laboratorium, atau kegiatan lapangan. Persentase perkuliahan seperti ini memungkinkan lulusan Politeknik menjadi tenaga AhIi Madya di industri.

JENJANG PENDIDIKAN
Jenjang pendidikan di Politeknik merupakan jalur profesional dengan berbagai tingkatan diploma yang dapat berkembang setara dengan strata di jalur akademik. Saat ini, program pendidikan Politeknik pada umumnya mengelola jenjang Diploma Tiga (D3) Untuk membuka kesempatan karir bagi peserta didik, program pendidikan profesional ini akan dikembangkan menjadi jenjang Diploma Empat (D4) yang lulusannya mendapat sebutan Sarjana Sains Terapan (SST), yang setara dengan Strata 1 (S1) Plus dan mulai Tahun ajaran 2006/2007 ini di buka Program D4 Akuntansi Manajerial.

MATA KULIAH
Sesuai perkembangan teknologi & kebutuhan industri atau stakeholders, Politeknik saat ini telah melakukan revisi kurikulum yang berbasis kompetensi berdasarkan Kepmen Nomor : 232/U/2000, sehingga mata kuliah terbagi dalam lima kelompok, yaitu :
Mata KuIiah Pengembangan Kepribadian (MPK) yang terdiri atas mata kuliah yang relevan dengan tujuan pengayaan wawasan, pendalaman intensitas pemahaman dan penghayatan landasan kepribadian.
Mata KuIiah Keilmuan dan Keterampilan (MKK) yang terdiri atas mata kuliah yang relevan untuk memperkuat penguasaan dan memperluas wawasan kompetensi keilmuan atas dasar keunggulan kompetitif serta komparatif penyelenggaraan program studi yang bersangkutan.
Mata KuIiah Keahlian Berkarya (MKB) yang terdiri atas mata kuliah yang relevan, bertujuan untuk memperkuat penguasaan dan memperluas wawasan kompetensi keahlian dalam berkarya di masyarakat sesuai dengan keunggulan kompetitif serta komparatif penyelenggaraan program studi bersangkutan.
Mata Kuliah Perilaku Berkarya (MPB) yang terdiri atas mata kuliah yang relevan, bertujuan untuk memperkuat penguasaan dan memperluas wawasan perilaku berkarya sesuai dengan ketentuan yang berlaku di masyarakat untuk setiap program studi.
Mata Kuliah Berkehidupan Bermasyarakat (MBB) yang terdiri atas mata kuliah yang relevan dengan upaya pemahaman serta penguasaan ketentuan yang berlaku dalam berkehidupan di masyarakat, baik secara nasional maupun global, yang membatasi tindak kekaryaan seseorang sesuai dengan kompetensi keahliannya.

JURUSAN DAN PROGRAM STUDI
Bidang pendidikan di Politeknik Negeri Ujung Pandang dibagi menjadi 2 kelompok bidang studi, yaitu :
A. Kelompok Bidang Studi Rekayasa (Engineering)
B. Kelompok Bidang Studi Tata Niaga (Commerce)
Kelompok Bidang Studi Rekayasa akan menghasilkan lulusan yang profesional dalam bidang teknik, sedangkan Kelompok Bidang Studi Tata Niaga akan menghasilkan lulusan yang profesional dalam bidang keuangan dan administrasi bisnis.
dikutip dari : http://www.poliupg.ac.id

Logo Politeknik Negeri Balikpapan

Add Comment
Dikirim Oleh :badri yanto

Politeknik Negeri Balikpapan adalah sebuah perguruan tinggi berbasis politeknik negeri yang berlokasi di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur. Sebelumnya, Poltekba berstatus PTS (swasta). Setelah keluarnya SK Permendiknas No 41 Tahun 2011, pada 9 September 2011, yang ditandatangani Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) Muhammad Nuh, maka status Poltekba berubah menjadi negeri.

Logo Politeknik Raflesia

Add Comment
Pengertian:
  • Gambar
    • Bunga Kibut melambangkan Wilayah Kabupaten Rejang Lebong yang berciri khas bunga Raflesia.
    • Keping Bunga Raflesia berjumlah lima helai mengartikan Sila Pancalisa.
    • Lingkaran luar terbuat dari tali yang terikat melambangkan persatuan dan rasa kebersamaan dalam satu wadah.
    • Buku yang terbuka melambangkan memperdalam ilmu pengetahuan dan teknologi kita akan dapat memberikan sumbangan yang berharga bagi pembangunan daerah Rejang Lebong khususnya dan Bengkulu umumnya.
    • Jumlah baris didalam buku sebanyak 4 baris melambangkan jumlah Program Studi pertama kali di Politeknik Raflesia.
    • Pita yang bertuliskan Rejang Lebong melambangkan Politeknik Raflesia berdiri di Wilayah Kabupaten Rejang Lebong.
  • Warna
    • Dasar Bunga Raflesia berwarna kuning melambangkan keagungan
    • Dasar Tulisan Akademi Teknik Raflesia berwarna hijau melambangkan kemakmuran dan kesejahteraan
Dikutip dari : http://poltekraflesia.ac.id/read/pages/lambang

Logo Politeknik Indramayu Polindra

Add Comment

Politeknik Indramayu atau dikenal dengan nama POLINDRA, terlahir atas adanya rencana Pemerintah untuk meningkatkan jumlah pendidikan vokasi di Indonesia, pendidikan politeknik baru ini terbuka untuk semua pemerintah daerah namun Pemerintah mensyaratkan dana dari pusat harus di dampingi dana pemerintah daerah dan dilaksanakan dalam bentuk kompetisi proposal yang harus diajukan oleh setiap pemerintah daerah peminat.

Berita baik ini ditangkap oleh Bupati Indramayu, DR H Irianto MS Syafiuddin, yang pada masa kepemimpinannya sangat punya perhatian di bidang pendidikan, walau secara sadar bahwa pendidikan tinggi adalah tanggung jawab Pemerintah Pusat, namun melihat kondisi di Indramayu belum ada pendidikan vokasi setingkat perguruan tinggi, maka beliau mengambil inisiatif untuk ikut serta dalam kompetisi termaksud.
Dengan dasar pemikiran di atas pendirian Politeknik Indrmayu ini mengarah pada hal-hal sebagai berikut:

Memberi kesempatan bagi keluarga yang tidak mampu melanjutkan kuliah di luar kabupaten untuk dapat mengikuti pendidikan, khususnya bagi keluarga kurang mampu.
meningkatkan kemampuan (skill) angkatan kerja Indramayu untuk dapat bersaing dalam menghadapi persaingan di dunia kerja yang semakin membutuhkan kemampuan khususnya  di Industri yang ada di Indramayu maupun luar Indramayu.
memutus mata rantai kemiskinan yang diakibatkan dari rendahnya pendidikan (perubahan  taraf hidup bagi keluarga miskin)
Dimulai dengan di bentuknya Task Force melalui Surat Perintah Tugas  Bupati No. 450.5/5175/Bawasda, yang mempunyai tugas  mencari dan menggali data  untuk bahan analisa dalam penyusunan studi kelayakan, menggalang komitmen dengan stakeholder, menyebarkan kuesioner, dan memberikan masukan dalam penyusunan semua dokumen sebagai bahan proposal untuk dikompetisikan. Anggota Task Force terdiri dari 10 (sepuluh) orang yaitu :

1.      Drs HM Syahri Tohir, SH, MM sebagai pengarah
2.      Drs H Amir Syarifudin, MM sebagai Ketua
3.      H Topo Suwarno, SH, MSi sebagai sekretaris
4.      Ir H Sofyan Effendi, sebagai anggota
5.      Drs H Suhaeli, sebagai anggota
6.      Dhans Dada Suhadadi, SE sebagai anggota
7.      Ir H Asep Adiwijaya sebagai anggota
8.      Drs Abdul Rozak sebagai anggota
9.      H Mahpudin, SH sebagai anggota
10.    Daniel Muttaqien, ST sebagai anggota

Hal-hal lain yang dipersiapkan oleh Task force ini adalah komitmen Pemerintah Daerah untuk pendirian Politeknik baru yaitu, Surat Pernyataan Penyediaan Tanan Pendamping  (sebesar 30%  dari total anggaran),  Surat Pernyataan Penyediaan Lahan, Surat Pernyataan Pendirian Yayasan Pendidikan Politeknik Indramayu, Surat Pernyataan Penyelenggaraan, Dosen dan Staff Pengelolan, Surat Pernyataan Dukungan Pendirian  Politeknik Indramayu dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, yang semuanya di tandatangani Bupati dan Ketua DPRD.

Tim Task Force dalam pelaksanaan tugasnya dibantu/dibimbing oleh para ahli dari Politeknik Negeri Bandung, khususnya dalam pengkajian pemilihan program studi yang dianggap layak untuk didirikan di Indramayu. Sesuai dengan hasil kajian dari studi kelayakan dan bimbingan dari Politeknik Negeri Bandung diputuskan program studi yang akan di laksanakan di Polindra adalah jurusan Teknik Mesin, Teknik Informatika, dan Teknik Pendingin, tiga jurusan ini sebagai jumlah jurusan minimal untuk pendirian politeknik baru. Sedangkan proses pelaksanaan kompetisi dilakukan secara ketat dan cepat berproses sejak awal Januari 2008.

Dukungan untuk penyertaan dana pendirian Politeknik, yaitu dengan ditandatangani Nota Kesepahaman antara Bupati Indramayu Irianto MS Syafiuddin dengan Direktur Jendral Pendidikan Tinggi Prof dr Fasli Jalal ; terbitnya Perda No. 5 Tahun 2008 Tentang pendirian Politeknik Indramayu; pendirian Yayasan Cipta Insan Mandiri melalaui Akta Notaris tanggal 15 Pebruari No. 60.

Peserta yang tercatat ikut serta dalam kompetisi proposal ini berjumlah 54 Kabupaten/Kota dari seluruh Indonesiadan dan hanya 9 Kabupaten/Kota yang berhasil mendapatkan persetujuan dari DIKTI untuk mendirikan Politeknik baru, dan pada tanggal 8 Juli 2008 terbit Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia No: 124/D/O/2008 tentang : Pemberrian ijin penyelenggaraan program-program studi dan Pendidikan Politeknik Indramayu di Indramayu diselenggarakan oleh Yayasan Pendidikan Cipta Insan Mandiri di Indramayu Jawa Barat.

Lokasi kampus POLINDRA ditetapkan berada di desa Lohbener Kecamatan Lohbener, lokasi ini dipilih sebagai alternatif untuk memudahkan pengembangan Politeknik dan jangkauan dari mahasiswa yang kelak akan menuntut ilmu di POLINDRA, baik dari Kabupaten Indramayu maupun dari luar.
dikutip dari : http://www.polindra.ac.id/polindra/about/sejarah-singkat.html

Logo Politeknik Kediri

1 Comment

Selayang Pandang
Kota Kediri sebagai ex-Ibu Kota Karesidenan Kediri memiliki posisi yang strategis terhadap daerah-daerah Kabupaten yang menjadi hinterlandnya.  Pertumbuhan Kota Kediri karena factor letak yang strategis berpengaruh terhadap wilayah sekelilingnya.
Sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Kota Kediri 2004 – 2009 dimana pembangunan Kota Kediri ditekankan pada “Tribina Kota” yaitu mewujudkan Kota Kediri sebagai:
  1. Pusat Pendidikan
  2. Pusat Industri
  3. Pusat Perdagangan dan Jasa.
Dalam upaya mewujudkan Kota Kediri sebagai Pusat Pendidikan, maka Walikota Kediri Drs. H. A. Maschut mempunyai gagasan untuk mendirikan Perguruan Tinggi Negeri dengan tujuan untuk membantu masyarakat Kota Kediri dan sekitarnya, sebab di Kota Kediri belum ada perguruan tinggi umum yang berstatus negeri.  Selanjutnya, rencana pendirian Politeknik Kediri dimulai dengan menjalin kerjasama dengan Politeknik Negeri Malang (Polinema), Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS-ITS) yaitu diawali dengan mendirikan Community College (CC) Kota Kediri, melakukan studi kelayakan dan konsultasi dengan Departemen Pendidikan Nasional dalam hal ini dengan Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi (Ditjen DIKTI).
Sejak tahun 2006, sambil mengelola kegiatan Community College Kota Kediri di bawah pembinaan Politeknik Negeri Malang (Polinema), Pemerintah Kota Kediri terus menyiapkan proses pendirian Politeknik.  Diawali dengan nota kesepahaman (MoU) antara Ditjen DIKTI, Depdiknas dengan Walikota Kediri pada tanggal 21 Agustus 2007 disepakati rencana pendirian Politeknik Kediri.
Untuk persiapan dan pematangan proposal pendirian Politeknik Kediri maka dibentuk Organisasi Pelaksana Program Hibah Pendirian Politeknik (OPPHPP) sejak 27 Agustus 2007. Setelah melalui berbagai proses penyempurnaan proposal dan kesepakatan atas rencana implementasi proyek (PIP) hibah, maka Politeknik Kediri berdiri berdasarkan :
  1. Peraturan Daerah Kota Kediri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Politeknik Kediri
  2. Akta Notaris Pendirian Yayasan Pendidikan Tinggi Joyoboyo Kediri Nomor: 04 tanggal 09 Nopember 2007
  3. Naskah Kesepahaman (MoU.) antara Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional dengan Pemerintah Kota Kediri Tanggal 21 Agustus 2007 tentang Pendirian Politeknik Kediri. Politeknik Kediri merupakan proyek percontohan Ditjend Dikti dalam pendirian dan pengembangan Politeknik baru bekerjasama dengan Pemkot Kediri
  4. Surat Keputusan WaliKota Kediri Nomor: 509 Tahun 2007 tentang Organisasi Pelaksana Program Hibah Pendirian Politeknik Kediri 2007
  5. Surat Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor: 67/D/O/2008 tanggal 08 April 2008 tentang Pemberian Ijin Penyelenggaraan Program-Program Studi dan Pendirian Politeknik Kediri di Kediri diselenggarkan oleh Yayasan Pendidikan Tinggi Joyoboyo Kediri di Kediri
  6. Ijin Operasional dan Pembukaan Program Studi berdasarkan SK Dirjen Dikti No. 67/D/O/2008 tanggal 8 April 2008 yang diperpanjang dengan SK No. 4098, 4099, dan 4100/D/T/K-VII/2010 tanggal 28 Oktober 2010
  7. Mulai tahun 2011 akan diajukan proses Akreditasi kepada BAN-PT sesuai dengan kesiapan dan perkembangan yang ada saat ini
dikutip dari : http://www.poltek-kediri.ac.id/read/16/1/Tentang%20kami.html