Tampilkan postingan dengan label logo Politeknik. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label logo Politeknik. Tampilkan semua postingan

Logo Politeknik Kesehatan TNI Angkatan Udara ( AU ) Ciumbuleuit

Add Comment
Keberadaan Poltekes TNI AU Ciumbuleuit sekarang ini sebenarnya berawal dari adanya Sekolah Perawat Kesehatan (SPK) TNI AU Ciumbuleuit tahun 1984 yang berada dibawah RS TNI AU Dr. Salamun bertugas menyelenggarakan pendidikan Perawat dari lulusan SMP. Perkembangan selanjutnya bekerja sama dengan Depkes melalui Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat menyelenggarakan juga pendidikan Bidan Tingkat Diploma I.  Berdasarkan tuntutan dari organisasi profesi, masyarakat,  depkes dan stake holder kesehatan yang mensyaratkan profesi keperawatan minimal D III Keperawatan, SPK TNI AU Ciumbuleuit berubah bentuk menjadi Akademi Keperawatan TNI AU Ciumbuleuit. Legalitas  penyelenggaraan Akademi Keperawatan TNI AU Ciumbuleuit berdasarkan SK Pusdiknakes  No. HK. 00.06.1.3.1773 tanggal 23 Juni 1999 tentang berdirinya Akper TNI AU Ciumbuleuit.  Pada tahun  2003 Akper TNI AU Ciumbuleuit mendapatkan akreditasi B berdasarkan pada Surat Keputusan Kepala Pusat Pendidikan Tenaga Kesehatan No. HK. 00.06.2.2.504 tanggal 03 April 2003 Hal tersebut menunjukan bahwa Akper TNI AU Ciumbuleuit dinilai telah memiliki rasa tanggung jawab terhadap masyarakat dalam meningkatkan mutu pendidikan dan mempertahankan kualitas penyelenggaraan pendidikan sehingga menghasilkan lulusan perawat yang betul-betul profesional dan trampil yang mampu bekerja baik di dalam maupun di luar negeri.

Dalam perjalanannya Akper TNI AU Ciumbuleuit berkeinginan untuk mengembangkan pendidikan kesehatan dengan merubah bentuk menjadi Politeknik Kesehatan TNI AU Ciumbuleuit dengan penambahan  Program Studi Kebidanan dan Farmasi. Hal ini direstui berdasarkan Rekomendasi  Depkes  RI Nomor : HK. 03.2.4.1.02113, tanggal 30 April 2007 Kebidanaan, Nomor : HK. 03.2.4.1.02112, tanggal 30 April 2007 Farmasi,  sedangkan legalitas penyelenggaraan Program Studi (PS) Keperawatan,  Kebidanan dan Farmasi  Poltekes TNI AU Ciumbuleuit adalah “Ijin Operasional” berdasarkan SK Mendiknas nomor 157/D/O/2007 tanggal 20 Agustus 2007.  Pada waktu yang bersamaan terbit keputusan Mendiknas bahwa penyelenggaraan pendidikan harus berada dibawah Yayasan, maka perubahan Akper TNI AU menjadi Poltekes TNI AU Ciumbueuit diikuti dengan perubahan penyelenggara dari semula berada di bawah RS TNI AU Dr M. Salamun menjadi berada dibawah Yayasan Adi Upaya (YASAU) berdasarkan surat keputusan Nomor : skep/403/XI/2006 tanggal 8 November 2006.

Logo Politeknik Kesehatan (POLTKKES) Mataram

Add Comment
Politeknik Kesehatan Kemenkes Mataram merupakan salah satu dari 38 Politeknik Kesehatan Kemenkes yang berada di seluruh Indonesia yang kelembagaannya berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial Republik Indonesia Nomor: 298/MENKES-KESOS/SK/IV/2001 Tanggal 16 April 2001. Politeknik Kesehatan Kemenkes Mataram seperti halnya Politeknik Kesehatan lain di seluruh Indonesia secara operasional dimulai pada tanggal 1 Januari 2002.
Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor: 890/MENKES/PER/VIII/2007 tanggal 2 Agustus 2007. Pada saat ini Politeknik Kesehatan Kemenkes Mataram memiliki 4 Jurusan yaitu: Jurusan Keperawatan Mataram, Jurusan Kebidanan Mataram, Jurusan Gizi Mataram, Jurusan Analis Kesehatan Mataram. serta 7 Program Studi, yaitu Program Studi DIII Keperawatan Mataram, Program Studi DIII Keperawatan Bima, Program Studi DIV Gawat Darurat, Program DIII Kebidanan, Program DIV Bidan Akademik, Program DIII Gizi dan Program DIV Gizi Klinik.
           
Saat ini Politeknik Kesehatan Kemenkes Mataram menyelenggarakan Program Diploma III untuk empat jurusan yaitu: Keperawatan, Kebidanan, Gizi dan Analis Kesehatan. Selain program Diploma III Politeknik Kesehatan Kemenkes Mataram mulai tahun 2008 membuka Program Diploma IV untuk Jurusan Keperawatan, Kebidanan dan Gizi  dengan minat DIV Keperawatan Gawat Darurat, DIV Bidan Pendidik dan DIV Gizi Masyarakat. Pada tahun 2009 dibuka Program Studi DIV peminatan Medikal Bedah dari Jurusan Keperawatan Mataram. Dan pada tahun 2010 sudah dibuka pula Program DIV Bidan Klinik.
            Politeknik Kesehatan Kemenkes Mataram sebagai penyelenggara pendidikan keahlian bertujuan menyiapkan peserta didik menjadi insan yang memiliki keahlian dalam menerapkan, mengembangkan dan menyebarluaskan teknologi serta mengupayakan penggunaannya untuk meningkatkan taraf kesehatan masyarakat.
Kantor Direktorat
  1. Melaksanakan pengembangan pendidikan keahlian dalam bidang keperawatan, kebidanan, gizi dan analis kesehatan
  2. Melaksanakan penelitian di bidang pendidikan professional dan kesehatan
  3. Melaksanakan pengabdian masyarakat sesuai dengan bidang dan tanggung jawabnya
  4. Melaksanakan pembinaan civitas akademika dalam hubungannya dengan lingkungan
  5. Melaksanakan kegiatan pelayanan administratif
Politeknik Kesehatan Kemenkes Mataram dalam penyelenggaraan kegiatan proses belajar mengajar melaksanakan 3 macam program:
A. Program Studi DIII Jalur reguler
Jalur ini menerima mahasiswa untuk program D3 dengan latar belakang pendidikan SLTA dengan lama pendidikan 6 semester
B. Program Studi DIII Jalur non regular
C. Program  Studi DIV
Program ini mempunyai 3 (tiga) program studi yaitu Program Studi DIV Keperawatan Gawat Darurat , DIV Gizi Masyarakat, dan D IV Bidan Pendidik, dengan latar belakang DIII dan lama pendidikan 1 tahun (2 Semester )
Sumber : poltekkes-mataram.ac.id

Logo Politeknik Kesehatan (POLTEKES) Dr Rusdi Medan

Add Comment

Tentang

Halaman Resmi Politeknik Kesehatan YRSU Dr. Rusdi Medan
Joint With Us in http://poltekesdrrusdi.ac.id/
bantu promo ya @+[301278999992338:]
Misi
1. Menghasilkan tenaga handal yang berorientasi pada kebutuhan pasar
2. Menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi terapan
3. Menyelenggarakan penelitian dalam bidang ilmu terapan dan mengembangkan IPTEK dalam rangka mensejahterakan kehidupan masyarakat melalui pengabdian masyarakat
4. Menjalin kerjasama secara berkelanjutan dengan lembaga pendidikan, lembaga pemerintah, dunia usaha, asosiasi profesi dan masyarakat baik nasional maupun internasional
5. Mengembangkan manajemen institusi yang efisien, efektif, transparan dan akuntabel sesuai dengan tuntutan zaman serta meningkatkan lingkungan institusi yang kondusif secara berkelanjutan.

Sumber : Halaman Facebook  Politeknik Kesehatan YRSU Dr. Rusdi Medan

Logo Politeknik Kesehatan (POLTEKKES) Makassar

Add Comment
Sesuai Surat Keputusan Menteri Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial Nomor 298/Menkes-Kessos/SK/2001 tanggal 16 April 2001 tentang Organisasi dan Tata Kerja Politeknik Kesehatan, 8 Akademi milik Depkes (Akper Banta-Bantaeng, Akper Tidung, Akbid, AKL, Akzi, Akfar, Akfis dan AKG) bersatu menjadi Poltekkes Depkes Makassar yang memiliki 7 jurusan dan 2 program studi yaitu

    Jurusan Keperawatan
        Keperawatan Prodi Tidung,
        Keperawatan Prodi Pare-Pare
        Prodi Analis Kesehatan
    Jurusan kebidanan,
        Kebidanan D-III
        Kebidanan D-IV
    Jurusan Kesehatan Lingkungan,
    Jurusan Gizi,
    Jurusan Farmasi,
    Jurusan Fisioterapi dan
    Jurusan Kesehatan Gigi.

Pada tahun pertama yang dilakukan adalah penataan, baik perangkat keras maupun lunak berupa pengisian jabatan, mekanisme kerja antar unit baik administratif maupun fungsional, serta penataan gedung/ruangan dan sebagainya.

Dalam rangka meningkatkan kemampuan personil di dalam penyelenggaraan Poltekkes Depkes Makassar, dilakukan beberapa kegiatan seperti

    Benchmarking ke Politeknik Bandung (POLBAN),
    Pelatihan kepemimpinan stratejik dengan pendekatan Learning Organization (LO),
    Lokakarya mekanisme kerja di lingkungan Poltekkes, dan
    Melaksanakan Sister School Program (SSP) dengan pihak University of Technology Sydney (UTS) dengan bantuan World Bank

dengan harapan program ini dapat meningkatkan kualitas lulusan dengan standar Internasional melalui peningkatan kemampuan dosen dan instruktur khususnya keperawatan dan kebidanan. Namun demikian perlu adanya kesungguhan dari semua pihak baik tenaga pengajar, peserta didik dan pihak lain yang terkait untuk bersama-sama menyukseskan program ini. Mengingat program ini sudah diusahan dengan bersusah payah oleh unsur pimpinan untuk disesuaikan dengan perubahan struktur organisasi dari Akademi menjadi Politeknik Kesehatan sehingga pada akhirnya diadakan modifikasi dan sebagai hasilnya manfaat yang dirasakan dapat dinikmati oleh semua jurusan yang ada.

Proses perubahan yang ada dalam lingkungan pendidikan D.III Kesehatan ini pada tahap awal cukup banyak mendapat tantangan, akan tetapi dengan sedikit kesabaran dan keinginan untuk mendapatkan hasil yang terbaik, maka akhirnya dapat dijalani dengan lancar. Hasilnya pada tanggal 4 Maret 2002 Direktur I Poltekkes Depkes Makassar yang dipilih secara demokratis melalui proses pemilihan akhirnya dilantik oleh Kepala BPPSDM Kesehatan RI di Jakarta yaitu Dr. Hj. Rostiaty Natsir, MSPH.

Sumber : poltekkes-mks.ac.id

Logo Politeknik Kesehatan (POLTEKKES) Bandung

Add Comment
Politeknik Kesehatan Kemenkes Bandung  merupakan unit pelaksanaan teknis di lingkungan Kementerian Kesehatan. Berada di bawah Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia (PPSDM) Kementerian Kesehatan,  dan dipimpin oleh Direktur yang bertanggung jawab kepada  Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (PPSDMK) Kementerian Kesehatan.

Direktur Politeknik Kesehatan Bandung dalam Pelaksanaannya  tugas teknis, secara fungsional di bina oleh Kepala Pusdiklat Tenaga Kesehatan. Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kesehatan (PPSDMK) Kementerian kesehatan RI dan berkoordinasi dengan kepala DInas Kesehatan Provinsi Jawa Barat. Politeknik Kesehatan Bandung mempunyai tugas pokok melaksanakan  pendidikan profesional dalam program Diploma I, Diploma II, Diploma III, dan atau Diploma IV sesuai peraturan perundang-undangan  yang berlaku (Keputusan Menteri  Kesehatan  Nomor 1988/MENKES/PER/IX/2011 tanggal 29 September 2011) tentang organisasi dan dan Tata Kerja  Politeknik Kesehatan , dan memiliki fungsi sebagai berikut :
1.  Melaksanakan pengembangan pendidikan professional dalam sejumlah  keahlian di Bidang Kesehatan
2.  Melaksanakan Penelitian di Bidang Pendidikan Profesional dan Kesehatan
3.  Melaksanakan Pengabdian kepada masyarakat sesui dengan yang menjadi tugas dan tanggung jawab;
4.  Melaksanakan pembinaan terhadap Civitas Academik dalam hubungan dengan lingkungan Politeknik kesehatan bandung berdiri berdasarkan Surat Keputusan Menteri  Kesehatan          dan Kesehatan Sosial RI. Nomor 298/MENKES-KESSOS/SK/IV/2001 tanggal 16 April 2001. Namun demikian operasional pelaksanaan baru dilakukan setelah Direktur Politeknik        Kesehatan Bandung Drg. Hj. Sri Artini, M.Pd. yang di lantik pada tanggal 4 Maret 2002 dengan surat keputusan Menkes RI No.KP.04.4.2.867 tanggal 27 Pebruari 2002. Sampai            dengan  Maret 2010. Dan Mulai 8 April 2010 Jabatan Direktur politeknik Kesehatan Poltekkes Bandung di Jabat oleh  Drs. H. Sutikno, M.Kes berdasarkan Surat Keputusan Menkes      No.  KP.04.04.3.1.A.0675  tanggal 8 April 2010 sampai dengan sekarang.
Politeknik Kesehatan Bandung merupakan penyelenggara Pendidikan Kesehatan Diploma III antara lain :
1.  Jurusan Analis Kesehatan  d/h Akademi Analis Kesehatan  (AAK) Bandung      
2.  Jurusan Keperawatan Gigi d/h Kesehatan Gigi d/h Akademi Kesahatan Gigi (AKG) Bandung
3.  Jurusan Kesehatan Lingkungan d/h Akademik Kesehatan Lingkungan LIngkungan (AKL)
4.  Jurusan Gizi d/h Akademi Gizi (AKZI) Bandung
5.  Jurusan Kebidanan :
     5.1. Jurusan Kebidanan  d/h Akademik Kebidanan (AKBID) Bandung
     5.2.  Program Studi Kebidanan Bogor d/h Akademik Kebidanan (AKBID) Bogor
     5.3.  Program Studi Kebidanan Karawang  d/h Akademik Kebidanan (AKBID) Karawang
6.  Jurusan Keperawatan :
     6.1. Jurusan Keperawatan d/h Akademi Keperawatan (AKPER) Dr. Otten Bandung
     6.2. Program Studi Keperawatan d/h Akademi Keperawatan (AKPER) Bogor

Dasar Hukum
  1. Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2010 tentang Perubahan PP No.17 Tahun 2010 mengenai Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan.
  2. Peraturan Menteri Kesehatan RI No.1988/MENKES/PER/IX/2011 tanggal 27 September 2011 tentang Organisasi dan Tata Kerja Politeknik Kesehatan.
  3. Peraturan menteri Keuangan RI Nomor 185/PMK.05/2011 tanggal 22 November 2011 tentang Tarif Layanan Badan Layanan Umum Politeknik Kesehatan Bandung pada Kementerian Kesehatan.
  4. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor OT.02.03/I/IV/03440.1 tanggal 1 Juli 2008 tentang Pedoman Organisasi dan Tata Laksana Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan RI.
  5. Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 499/KMK.05/2009 tanggal 17 Desember 2009 tentang Penetapan Politeknik Kesehatan Bandung pada Departemen Kesehatan sebagai Instansi Pemerintah yang menerapkan Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (BLU).

Visi

Menjadi Lembaga Pendidikan Tinggi Kesehatan yang Kompetitif Dalam Persaingan Global dengan Komitmen Terhadap Lulusan yang Unggul.

Misi
  1. Menghasilkan lulusan yang unggul dan kompetitif di bidang Analis Kesehatan, Gizi, Kebidanan, Keperawatan, Keperawatan Gigi, Kesehatan Lingkungan dan Farmasi pada tingkat Diploma dan Sarjana. 
  2. Meningkatkan kualitas penyelenggaraan pendidikan sesuai standar nasional dan internasional. 
  3. Meningkatkan kualitas penelitian terapan di bidang kesehatan dan kualitas pengabdian masyarakat. 
  4. Meningkatkan kepercayaan dan kemitraan dengan berbagai sektor baik nasional maupun internasional. 
  5. Meningkatkan pengelolaan sumber daya perguruan tinggi sehingga menghasilkan pelayanan prima kepada civitas akademika dan masyarakat.
 Sumber : poltekkesbandung.ac.id