Tampilkan postingan dengan label logo korem. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label logo korem. Tampilkan semua postingan

Logo Komando Resor Militer ( Korem ) 163 Wira Satya - Denpasar Bali

Add Comment
Logo Korem 163 Wira Satya
Request Logo by Novi Alim Murdani
Komando Resor Militer (Korem) 163/ Wira Satya  merupakan Korem yang berada dibawah komando Kodam IX/Udayana. Korem 163/Wira Satya sebagai Sub Kompartemen Strategis mempunyai wilayah pembinaan potensi kekuatan teritorial di wilayah Bali, alamat markas utama Korem 163/ Wira Satya berada di Jl. PB Sudirman Kota Denpasar Provinsi Bali Indonesia Kode Pos : 80113. dan nomor telpon dan fax sebagai berikut :

Central : (0361) 228613, 228026
Faxs : (0361) 240729
Email : korem163@gmail.com  
(sumber : korem163wirasatya.blogspot.com)
Demikian sedikit informasi umum tentang Komando Resor Militer (Korem) 163/ Wira Satya, semoga bermanfaat. sama

Untuk Melihat daftar logo berdasarkan kategori atau sub kategori tertentu silahkan pada daftar di bawah :

  1. Kumpulan Logo/Lambang Militer Indonesia
  2. Logo/Lambang Korem Seluruh Indonesia
  3. Kumpulan Logo Kepolisian Republik Indonesia ( Polri )
  4. Kumpulan Logo Muhammadiyah
  5. Logo Bank Seluruh Indonesia
  6. Logo Polda Seluruh Indonesia
  7. Logo Kota di Seluruh Indonesia
  8. Logo Kabupaten Seluruh Indonesia
  9. Logo/Lambang Provinsi Seluruh Indonesia
  10. Logo Batalyon Infanteri (Yonif) Seluruh Indonesia
  11. Kumpulan Logo Badan Usaha Milik Negera (BUMN)
  12. Kumpulan Logo Asuransi di Indonesia
  13. Logo Politeknik Seluruh Indonesia
  14. Logo Universitas Seluruh Indonesia
  15. Logo Partai Politik Indonesia
  16. Kumpulan Logo Perusahaan
  17. Kumpulan Logo Baru Indonesia
  18. Kumpulan Logo Lama Indonesia
  19. Logo Kodam Seluruh Indonesia
Dan dibawah ini adalah daftar Logo kategori Militer yang ada di Blog saya :

Logo Komando Resort Militer ( Korem ) 162 Wira Bhakti

Add Comment
Request logo by Novi Alim Murdani
Berdasarkan Radiogram Pangdam XVI/Udayana No: KDM-420/5/1961 tanggal 6 Mei 1961, ditetapkan pemberian nomor Korem se Nusa Tenggara, dimana Korem Nusa Tenggara Barat berubah menjadi Korem 162/Nusa Tenggara Barat sebagai Komandan adalah Mayor Abdul Latiep.
Pada tahun 1963 jajaran Korem 162/NTB dibentuk 1 Kodim baru, yaitu Kodim 1618/Sumbawa Timur yang meliputi Daerah Tk.II Bima dan Dompu sebagai PD. Komandan diangkat Mayor Ahwan Haryono. Pada tanggal 20 Mei 1966 dengan Surat Keputusan M/Pangab nomor : Kep-38/5/1966 disyahkan juga Korem Nusa Tenggara Barat dengan nama " WIRA BHAKTI " terdiri dari (Gambar Inti, Gunung Rinjani, Bintang, Kijang, Perisai dan Pemukul), yang mempunyai arti bahwa : " Setiap Prajurit Korem 162 sebagai Pahlawan harus memiliki sifat kebaktian tulus ikhlas, rela dalam pengabdiannya terhadap Negara, Nusa dan Bangsa ".
Seperti halnya Satuan/Dinas/Jawatan lain di lingkungan TNI, Korem 162/Wira Bhakti selalu mengalami perkembangan dalam berbagai bidang, sesuai dengan tuntutan dalam pelaksanaan tugas. Pada tanggal 1 April 1985, Korem 162/Wira Bhakti telah melaksanakan reorganisasi sesuai Keputusan Kasad nomor : Kep/14/XII/1984 tanggal 26 Desember 1984 hingga Sekarang Korem 162/Wira Bhakti membawahi 6 Kodim,yaitu:
  1. Kodim 1608/Bima
  2. Kodim 1607/Sumbawa
  3. Kodim 1614/Dompu
  4. KOdim 1615/Lombok Timur
  5. Kodim 1620/Lombak Tengah
  6. Kodim 1606/Lombok Barat
Selain itu juga membawahi 39 Koramil dan 1 Batalyon Infanteri 742/SWY.

Ardikel dikutip dari Wikipedia

Untuk Melihat daftar logo berdasarkan kategori atau sub kategori tertentu silahkan pada daftar di bawah :

  1. Kumpulan Logo/Lambang Militer Indonesia
  2. Logo/Lambang Korem Seluruh Indonesia
  3. Kumpulan Logo Kepolisian Republik Indonesia ( Polri )
  4. Kumpulan Logo Muhammadiyah
  5. Logo Bank Seluruh Indonesia
  6. Logo Polda Seluruh Indonesia
  7. Logo Kota di Seluruh Indonesia
  8. Logo Kabupaten Seluruh Indonesia
  9. Logo/Lambang Provinsi Seluruh Indonesia
  10. Logo Batalyon Infanteri (Yonif) Seluruh Indonesia
  11. Kumpulan Logo Badan Usaha Milik Negera (BUMN)
  12. Kumpulan Logo Asuransi di Indonesia
  13. Logo Politeknik Seluruh Indonesia
  14. Logo Universitas Seluruh Indonesia
  15. Logo Partai Politik Indonesia
  16. Kumpulan Logo Perusahaan
  17. Kumpulan Logo Baru Indonesia
  18. Kumpulan Logo Lama Indonesia
  19. Logo Kodam Seluruh Indonesia
Dan dibawah ini adalah daftar Logo kategori Militer yang ada di Blog saya :

Logo Komando Resort Militer ( Korem ) 152 Babullah - Marimoi Ngone Futuru - Kota Ternate

Add Comment
Logo Korem 152 Babullah
Request logo by Novi Alim Murdani
Wilayah seribu pulau Maluku yang secara demografis relative rawan dari segi Hankan dan rentan terhadap pertikaian, kemudian adanya pemekaran daerah dengan terbentuknya Propinsi baru yaitu Maluku Utara dan diresmikannnya beberapa kota dan kabupaten baru baik di wilayah Maluku maupun Maluku Utara, kondisi ini memerlukan adanya upaya antisipasi dini, terutama dari segi pertahanan dan keamanan sehingga kelangsungan roda pemerintahan yang baru saja terbentuk berjalan sebagaimana yang diharapkan.
Berkaitan dengan tuntutan situasi dan kondisi wilayah dari aspek pertahanan dan keamanan tersebut, maka sesuai dari kebijakan Komando Atas terbentuklah Korem 152/Babullah berdasarkan Surat Keputusan Kasad Nomor : Skep / 10 / III / 2003 tanggal 13 Maret 2003 tentang pembentukan Korem 152/Babullah, sehingga tanggal berdirinya ditetapkan terhitung mulai tanggal 13 Maret 2003, sedangkan tanggal peresmiannya Korem 152/Babullah oleh Kasad Jenderal TNI Ryamizard R tanggal 18 Maret 2003 bertempat di Ambon. Semenjak berdirinya, Korem 152/Babullah senantiasa turut aktif dalam upaya pemulihan kondisi stabilitas keamanan dan pengembalian pengungsi serta perbaikan sarana dan prasarana pasca konflik horizontal yang terjadi di daerah ini baik melalui TMMD ( Tentara Manunggal Masuk Desa ) dan Karya Bhakti.
Dengan upaya-upaya ini diharapkan masyarakat semakin sadar untuk membangun kembali wilayahnya dan sadar akan arti hidup kebersamaan dengan berbagai keragaman etnis dan budaya dalam bingkai NKRI tercinta. 
Kita sadar, ditengah-tengah masyarakat tersimpan senjata standar organik yang rawan jika digunakan dan dapat memicu kembali terjadinya konflik, oleh karena itu Danrem 152/Babullah Kolonel Art T. Edy Widagdo, diberbagai kesempatan selalu menghimbau masyarakat agar dengan penuh kesadaran menyerahkan senjata standar militer tersebut kepada pihak aparat. Perjuangan Sultan Babullah dalam mengusir Bangsa Portugis dari bumi Maluku Utara antara tahun 1574-1578 adalah peristiwa heroik yang amat bersejarah bagi rakyat Maluku Utara, Rakyat Ternate, Jailolo, Tidore, Bacan secara serempak berjuang bersama angkat senjata. 
Semangat kepahlawanan Sultan Babullah itu, dimasa-masa perjuangan Korem 152/Babullah kedepan masihlah panjang dan tidaklah ringan, namun dengan semangat Babullah dan dukungan seluruh masyarakat Maluku Utara serta ridho dari Tuhan Yang Maha Esa. Insya Allah pengabdian Korem 152/Babullah semakin hari akan semakin menunjukkan prestasi yang membanggakan bagi prajurit Korem 152/Babullah maupun masyarakat Maluku Utara umumnya.
Sumber artikel : http://kodam16pattimura.mil.id/page/1609-korem152babullah.html

Logo Komando Resort Militer ( Korem ) 091 Aji Sura Netakusuma - Kota Samarinda

1 Comment

Arti Lambang Korem 091/Asn

Request Logo by Novi Alim Murdani
1.Bintang Bersudut Lima, Melambangkan falsafah Pancasila yang harus dijunjung tinggi untuk diamankan dan diamalkan oleh setiap warga Korem 091/ASN.
2.Beruang Hitam, Merupakan binatang yang banyak terdapat di daerah Kalimantan Timur, gagah perkasa dan berwibawa serta waspada dan pantang mundur setiap menghadapi tantangan.
3.Bulu Burung Hamai Berjumlah Tujuh Helai, Melambangkan burung khas Kalimantan yang diagungkan oleh sebagian penduduk Kalimantan, makin banyak bulu yang dipakai oleh para kesatria maka makin tinggi derajat kesatria tersebut, jumlah tujuh helai bulu burung melambangkan Sapta Marga.
4.Daun Pakis Delapan Helai, Melambangkan pohon pakis banyak tumbuh di hutan Kalimantan dan digunakan oleh sebagian penduduk sebagai bahan makanan, jumlah delapan melambangkan Delapan Wajib TNI.
5.Dasar Bokor Penyanggah, Melambangkan wadah / tempat menampung segala aspirasi masyarakat Kalimantan Timur .
6.Seloka ”Aji Surya Natakesuma”, diambil dari nama Raja di Berau yang daerah kekuasaannya meliputi Berau, Bulungan, Tana Tidung,Kalimantan Utara atau Malaysia Timur sampai ke perbatasan Brunai dan merupakan raja pertama yang diangkat oleh Kerajaan Majapahit pada abad ke-15.
7.Dasar Warna Hijau, melambangkan kesuburan dan kemakmuran .

Sejarah Korem 091/Aji Surya Natakesuma

LATAR BELAKANG
Korem 091/ASN sebagai Sub Kompartemen Strategis berkedudukan di Kota Samarinda Provinsi Kalimantan Timur dan menggunakan nama Aji Surya Natakesuma sebagai identitas nama Korem. Korem 091/ASN dibentuk pada tanggal 11 Nopember 1980 dengan Markas Komandonya yang pertama berkedudukan di Tarakan yaitu di jalan Pulau Kalimantan No 142.Dipilihnya Tarakan sebagai markas Korem berdasarkan pertimbangan, antara lain:
Pertama, Tarakan merupakan tempat strategis yang dapat dijadikan pos depan Kodam IX/Mulawarman di Daerah Utara Kalimantan Timur dan sebagai pusat pengendali keamanan di daerah perbatasan dengan tetangga Negara Malaysia yang meliputi daratan dan perairan.
Kedua,Tarakan pada waktu itu merupakan daerah atau wilayah pusat komunikasi, transportasi, pemerintahan maupun kegiatan ekonomi di bagian utara Kalimantan Timur.

Sedangkan nama Aji Surya Natakesuma, diambil dari nama seorang Raja Kerajaan Sambaliung Berau, yaitu Raden Aji Surya Natakesuma. Menurut catatan sejarah, Berau mula-mula terdiri dari lima benua dan kampung yaitu : Manacan, Pantai, Bulalang, Suwakung dan Kampung Bunyut serta sebuah Kampung di Sungai Lati. Kepala pemerintahan di Sungai Lati bernama Nini Barito yang mempunyai dua anak bernama ”Badit di Patung dan Badit di Kerindam”.
Badit di Patung kemudian diangkat menjadi Raja dengan Gelar Raden Aji Surya Natakesuma yang pemerintahannya ada dibawah kekuasaan Kerajaan Majapahit. Dengan diangkatnya Raden Aji Surya Natakesuma sebagai raja, maka lahirlah Kerajaan Berau di Kalimantan Timur.
Daerah dan Wilayah kekuasaan Raden Aji Surya Natakesuma itu meliputi Kabupaten Berau dan Bulungan serta Kalimantan Utara atau (Malaysia Timur) sampai perbatasan Brunai Darussalam. Raden Aji Surya Natakesuma adalah seorang Sultan yang berhasil menampilkan suatu kepemimpinan di bidang pemerintahan dan sosial yang mencakup dan menyentuh denyut kehidupan rakyatnya. Dengankepribadian beliau yang disegani rakyat dan kerajaan tetangganya pada waktu itu maka Raden Aji Surya Natakesuma dapat mempersatukan kedua daerah yaitu Berau dan Bulungan kedalam suatu wadah yang memungkinkan berkembangnya pemerintahan yang adil dan berdaulat.
Dari kisah perjuangan Raden Aji Surya Natakesuma yang penuh semangat patriotisme dan nasionalisme yang tinggi maka Korem 091/ASN menggunakan nama beliau untuk diabadikan menjadi nama Korem di Kalimantan Timur. Penggunaan nama Aji Surya Natakesuma diharapkan memberi motivasi prajurit Korem 091/ASN untuk senantiasa memegang teguh jati dirinya sebagai tentara nasional yang bertekad berjuang dan mengabdi untuk kepentingan nasional, yaitu pengabdian bagi seluruh rakyat Indonesia tanpa membedakan suku, ras, dan agama tertentu.
Pada awal pembentukannya, Korem 091/Aji Surya Natakesuma secara taktis maupun administrasi berada dibawah kendali Kodam IX/Mulawarman bermarkas di Balikpapan sebagai markas sementara sebelum selesainya pembangunan Markas Korem di Tarakan dan untuk sementara Makorem 091/Aji Surya Natakesuma menempati eks Makodam IX/Mulawarman. Pada saat dibentuk pejabat Danrem belum ada maka Pangdam IX/Mulawarman menunjuk Kasrem 091/Aji Suryanatakesuma sebagai koordinatornya. Pada tanggal 2 Juni 1981 berdasarkan Sprin Pangdam IX/Mulawarman Nomor Sprin/423-spres/VI/1981, diangkatlah Kolonel Czi Sukardi sebagai Danrem 091/Aji Surya Natakesuma yang pertama.
Tiga tahun setelah pembentukanya, yaitu tepatnya pada tanggal 20 Desember 1984, Danrem 091/Aji Surya Natakesuma diperintahkan untuk segera menyusun, membentuk dan mendirikan Makorem secara lengkap sesuai DSPP/TOP di Balikpapan. Perintah ini didasarkan atas adanya reorganisasi dijajaran TNI AD dimana penggunaan personel harus bersifat efektif dan efisien, serta harus mampu untuk mengemban tugas pokok TNI AD khususnya diwilayah jajarannya.
Pada saat itu Balikpapan dianggap lebih sesuai sebagai Markas Korem 091/AjiSurya Natakesuma, karena kota ini mempunyai nilai strategis yang memiliki banyak obyek vital baik nasional maupun daerah.
Untuk tindak lanjut terwujudnya penempatan Makorem, maka berdasarkan Surat Keputusan Kasad Nomor Skep/6/I/1985 tanggal 8 Januari 1985, Makorem 091/Aji Surya Natakesuma diredislokasikan dari Tarakan ke Balikpapan dan mulai saat itu secara resmi Kodim 0901/Samarinda,Kodim 0902/Berau,Kodim 0903/Bulungan,Kodim 0904/Tanah Grogot, Kodim 0905/Balikpapan,Kodim 0906/Kutai dan Satuan Tempur Yonif 611/Awang Long, Yonif Linud 612/Modang dan Yonif 613/Raja Alam menjadi bagian organik Korem 091/Aji Surya Natakesuma.Sebelum redislokasi ini Korem sebagai Sub Kompartemen Strategis hanya membawahi 2 satuan yaitu Kodim 0902/Berau dan Kodim 0903/Bulungan, sedangkan Kodim-Kodim lainnya secara administratif dan taktis langsung berada dibawah kendali Pangdam IX/Mulawarman.
Sebagaimana umumnya berdirinya sebuah satuan setingkat Brigade maupun Korem tentulah mempunyai lambang kesatuan begitu pula dengan Korem 091/ASN yang telah memiliki lambang Dhuaja kesatuan sebagai lambang kehormatan, keluhuran, dan kebanggaan serta kejayaan yang dijunjung tinggi oleh seluruh prajurit Korem 091/ASN dan sebagai pendorong semangat prajurit dalam melaksanakan tugas. Di dalam Dhuaja Korem 091/ASN tersebut, terdapat sesanti yang berbunyi “PRAJA MANGGALA GAPURANING NEGARA” yang mempunyai arti bahwasanya Korem 091/ASN yang melambangkan kesatuan Komando berpegang teguh akan membela Negara dan Bangsa Indonesia menuju pada cita-cita yang tunggal yaitu masyarakat yang adil dan makmur dengan tidak meninggalkan nilai-nilai tingkah laku dan sopan santun sebagaimana yang tercakup dalam 8 (delapan) wajib TNI.
Dalam perkembangannya Korem 091/ASN telah mengalami dinamika pembangunan dan pembinaan, baik kondisi bangunan markasnya maupun pembinaan karir dalam bentuk alih jabatan para pejabatnya. Sejak berdirinya Korem 091/ASN sampai dengan sekarang sudah terjadi pergantian pejabat Komandan Korem sebanyak 20 kali.
Periodesasi Pejabat Korem 091/ASN
1. Kolonel Czi Soekardi : 11 Juni 1981 s.d. 1 Sept 1983
2. Kolonel Inf Aryono : 1 Des 1983 s.d. 1 Des 1984
3. Kolonel Art Harwin Wasisto : 1 Des 1984 s.d. 31 Okt 1986
4. Kolonel Art Harsono : 31 Okt 1986 s.d. 13 Des1988
5. Kolonel Inf Budi Sujana : 13 Des 1988 s.d. 25 Nop 1990
6. Kolonel Inf R. Adang Ruchiatna P. : 3 Jan 1991 s.d. 3 Sep 1992
7. Kolonel Inf E. Imam Maksudi : 3 Sep 1992 s.d. 11 Peb 1994
8. Brigjen TNI H. Gunawan Koswara : 11 Peb 1994 s.d. 18 Mar 1995
9. Brigjen TNI H. Sutarjo : 18 Mart 1995 s.d. 16 Nop 1996
10. Kolonel Inf Djali Yusuf : 16 Nop 1996 s.d. 18 Juni 1998
11. Kolonel Art Rudy Landung B,S.Ip : 18 Juni 1998 s.d. 28 Jan 2000
12. Kolonel Inf Tri Subagyo : 28 Jan 2000 s.d. 3 Mei 2002
13. Brigjen TNI Hotma Marbun : 3 Mei 2002 s.d. 14 Jan 2004
14. Kolonel Inf H. Amreyza Anwar,S.Ip : 14 Jan 2004 s.d. 16 Maret 2005
15. Kolonel Inf Hadi Suharto : 16 Mart 2005 s.d. 28 Des 2005
16. Kolonel Inf Bambang Budi Waluyo : 28 Des 2005 s.d 12 Peb 2008
17. Kolonel Inf H. Ibrahim Saleh,SE : 12 Peb 2008 s.d. 26 Juni 2009
18. Kolonel Inf Musa Bangun : 26 Juni 2009 s.d. 28 Juni 2010
19. Kolonel Inf Aries Martanto : 28 Juni 2010 s.d. 26 Sep 2011
20. Kolonel Inf Ganip Warsito : 26 September s.d 18 Juni 2012
20. Kolonel Inf Ganip Pambudi : 18 Juni 2012 s.d Sekarang

PERKEMBANGAN KOREM 091/ASN
Perkembangan Korem 091/ASN tidak bisa dipisahkan dengan terbentuknya Kodam VI/Tanjungpura pada bulan Mei 1985 dimana Kodam adalah Kotama satu-satunya sebagai kompartemen strategis di Kalimantan, maka secara otomatis status Korem 091/Aji Suryanata Kesuma beserta jajarannya menjadi organik dari Kodam VI/Tanjungpura. Dan mulai tahun 1985, tepatnya pada tanggal 11 Nopember 1985 Makorem 091/Aji Surya Natakesuma dipindahkan ke Samarinda sampai sekarang dengan alamat di Jalan Gajah Mada No. 11 Samarinda Provinsi Kalimantan Timur. Pemindahan ini didasarkan atas pertimbanganbahwa Kodam VI/Tanjungpura yang semula bermarkas di Banjarmasin diredislokasikan ke Balikpapan disamping itu Samarinda merupakan ibu kota dari Provinsi Kalimantan Timur. Pertimbangan lain agar tugas-tugas kemuspidaan dapat berjalan lancar baik dalam kegiatan konsultasi antara pejabat vertikal maupun efektifitas koordinasi antar instansi dalam mendukung terselenggaranya bantuan prajurit Korem dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terlaksananya bantuan secara cepat dalam pengerahan pasukan yang diperlukan oleh pemerintah Daerah.
Dalam dinamika perkembangan Korem 091/ASN sebelum bulan Maret 2010, Korem 091/Aji Surya Natakesuma membawahi 11 Satuan Teritorial dan 3 Satuan Tempur yang tersebar di wilayah Kalimantan Timur:
1.    Kodim 0901/Samarinda berkedudukan di Kota Samarinda.
2.    Kodim 0902/Tanjung Redep berkedudukan di Kabupaten Berau.
3.    Kodim 0903/Tanjung Selor berkedudukan di Kabupaten Bulungan.
4.    Kodim 0904/Tanah Grogot berkedudukan di Kabupaten Paser.
5.    Kodim 0906/Tenggarong berkedudukan di Kutai Kertanegara.
6.    Kodim 0907/Tarakan berkedudukan di Kota Tarakan.
7.    Kodim 0908/Bontang berkedudukan di Kota Bontang.
8.    Kodim 0909/Sangatta berkedudukan di Kabupaten Kutai Timur.
9.    Kodim 0910/Malinau berkedudukan di Kabupaten Malinau.
10.  Kodim 0911/Nunukan berkedudukan di Kabupaten Nunukan.
11.  Kodim 0912/Kubar berkedudukan di Kabupaten Kutai Barat.
12.  Yonif 611/Awang Long bermarkas di Kota Samarinda.
13.  Yonif 613/Raja Alam bermarkas di Kota Tarakan.
14.  Yonif 614/Raja Pandhita bermarkas di Kabupaten Malinau.

Selanjutnya, berdasarkan Peraturan Kepala Staf Angkatan Darat Nomor: Perkasad/4/II/2010 tanggal 15 Pebruari 2010 tentang alih Kodal Yonif 613/Raja Alam dan Yonif 614/Raja Pandhita Korem 091/ASNdan Surat Perintah Pangdam VI/Tanjungpura Nomor : Sprin/274/III/2010 tanggal 8 Maret 2010 tentang alih Kodal Yonif 613/Raja Alam, Yonif 614/Raja Pandhita Organik Korem 091/ASN menjadi Organik Brigif 24/Bulungan Cakti di jajaran Kodan VI/Tanjungpura. Sedangkan Kodim 0905/BS, Yonif 600/Raider (sebelumnya Yonif Linud 612/Mdg),Yon Armed 18/Trk,Baterai”BS” Armed dan Detasemen Kavaleri-1, Detasemen Zipur 7 serta Detasemen Arhanud Rudal 002 walaupun berada diwilayah Korem 091/ASN tetapi secara taktis dan administrasi Satuan ini langsung berada dibawah kendali Kodam VI/Tanjungpura.
Kemudian fakta sejarah menyebutkan bahwa Korem 091/ASN telah beberapa kali mengalami reorganisasi dan redislokasi tetapi korem 091/ASN telah menetapkan bahwa pada tanggal 11 Nopember 1980 sebagai “Hari Jadinya”.
Dalam perkembangan selanjutnya guna penataan gelar kekuatan di Wilayah Kalimantan, diterbitkanlah peraturan Kepala Staf Angkatan Darat tentang reorganisasi Kodam yang mengatur kedudukan, nama dan wilayah tanggungjawabnya sesuai dengan peraturan Kepala Staf Angkatan Darat Nomor Perkasad/17/V/2010 tanggal 27 Mei 2010 tentang perubahan nama Kodam VI/Tanjungpura menjadi Kodam VI/Mulawarman, maka satuan di bawah kendali Kodam VI/Mulawarman termasuk Korem 091/ASN secara administrasi menyesuaikan untuk menggunakan nama Mulawarman baik dalam pembuatan tulisan dinas maupun penggunaan Badge Satuan.    Dengan berlakunya Perkasad tersebut Kodam VI/Mulawarman membawahi 2 (Dua) wilayah tanggungjawab meliputi Provinsi Kalimantan Timur dan Kalimantan Selatan.

Berbagai tugas operasi yang telah dilaksanakan oleh Korem 091/ASN antara lain:
1.    Nopember 1987: Operasi Seroja Rotasi-1 di Timor-Timur.
2.    Nopember 1988: Operasi Seroja Rotasi-2 di Timor-Timur.
3.    April 1993: Operasi Teritorial di Timor-Timur.
4.    Januari 1997: Operasi Seroja Timor-Timur dengan kekuatan 1 Kompi BP ke Yonif 613/Rja.
5.    September 1998: 46 orang Tamtama BP ke Yonif 642/Kps melaksanakan Operasi Seroja Timor-Timur.
6.    Desember 1999: Operasi pengamanan daerah rawan konflik di Maluku (Ambon).
7.    Mei 2001: 1 Kompi Rajawali melaksanakan penugasan di daerah rawan Papua.
8.    Mei 2001: 1 Kompi Bp ke Yonif 621/Mtg Melaksanakan Operasi pengamanan daerah perbatasan di NTT-Timor Leste.
9.    Juni 2002: 1 Kompi Rajawali melaksanakan penugasan di daerah rawan Papua.
10.  Juni 2003: Operasi pengamanan perbatasan NTT-Timor Leste.
11.  April 2006: Operasi pengamanan perbatasan RI-Malaysia.
12.  10 Juli 2008: Operasi pengamanan perbatasan RI-Malaysia.
13.  11 Agustus 2009: Operasi pengamanan perbatasan RI-Malaysia.
14.  Juli 2010: Operasi pengamanan perbatasan RI-Malaysia.
15.  Agustus 2011: Operasi Pengamanan Perbatasan RI-Malaysia s.d Sekarang.

Selain tugas tempur juga dilaksanakan beberapa tugas lain antara lain:
1.    Operasi TNI Masuk Desa sampai dengan tahun 2011 memasuki TMMD ke 86.
2.    Operasi TNI Manunggal KB-Kes diseluruh Kodim Jajaran Korem 091/ASN sampai dengan sekarang memasuki TNI Manunggal KB-Kes 25.
3.    Revitalisasi program KB Kesehatan
4.    Operasi TNI Manunggal Reboisasi di Tahura Bukit Suharto.
5.    Operasi TNI Manunggal Sosial Sejahtera.
6.    Operasi Bhakti Manunggal Aksara (Obama).
7.    Operasi Manunggal Hutan Cadangan Pangan.
8.    Operasi TNI Masuk Desa berskala besar di Kabupaten Bulungan.
9.    Operasi TNI Masuk Desa di Kabupaten Kutai Barat, Kabupaten Berau dan Kota Samarinda dengan sasaran pembuatan jalan, perbaikan rumah dan perbaikan tempat ibadah.
10.  Pembuatan jalan yang menghubungkan Tanjung Selor ke Tanjung Redeb sepanjang 30 km, lebar 8 meter.
11.  TNI Manunggal Pertanian di Kabupaten Berau, Bulungan dan Kota Bontang.
12.  Kegiatan TNI Manunggal Membantu Pendidikan (TMMP).
13.  Kegiatan Pekan Bhakti TNI dilaksanakan setiap bulan.
14.  Kegiatan Karya Bhakti TNI dilaksanakan setiap bulan.
15.  Pada Tahun 2004 Korem 091/ASN membentuk dan mengadakan Tim Pemadam Kebakaran (PMK) yang anggotanya gabungan antara Prajurit Korem 091/ASN dengan unsur masyarakat.
16.  Pada Tahun 1998 s.d. sekarang bekerja sama dengan Lembaga Pendidikan Provinsi Kaltim, SMAN 10, SPMA, Bangdiklat Provinsi Kaltim Prajurit Korem 091/ASN membantu sebagai Pelatih kedisiplinan serta bimbingan dan pengasuhan (Binsuh).
17.  Pada bulan Juli 2008 melaksanakan Pengamanan VVIP pada kunjungan kerja Presiden RI dalam rangka kegiatan Pekan Olah Raga Nasional (PON) ke XVII di Kota Samarinda.
18.  Pada tanggal 15 Juli 2009 melaksanakan Pengamanan VVIP pada kunjungan kerja Presiden RI dalam rangka kegiatan Hari Koperasi Nasional di Kota Samarinda.
19.  Pada bulan Desember 2010 melaksanakan Pengamanan VVIP kunjungan kerja Wakil Presiden RI dalam rangka memperingati Hari Nusantara di Kota Balikpapan.
20.  Pada tanggal 18 Juni 2011 melaksanakan Pengamanan VVIP kunjungan kerja Wakil Presiden RI dalam rangka Pembukaan PENAS ke XIII di Kab. Kutai Kartanegara Kaltim.
21.  Pada tanggal 10 September s.d. 12 Nopember 2011 melaksanakan rehabilitasi kawasan hutan konservasi taman nasional di wilayah kabupaten Kutai Kertanegara.

Demikian sejarah singkat Korem 091/Aji Surya Natakesuma, semoga bermanfaat dan dapat diambil hikmah serta menjadi sarana edukasi bagi generasi penerus perjuangan bangsa serta diharapkan dapat lebih mengenali dan mencintai serta mendukung satuan jajaran Korem 091/ASN pada setiap langkah pengabdiannya dalam menjaga dan mempertahankan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia khususnya diwilayah darat Kalimantan Timur.     

Artikel dikutip dari : korem091asn.mil.id

Logo Komando Resort Militer ( Korem ) 064 Maulana Yusuf

Add Comment
Request Logo by Novi Alim Murdani
Sejarah Singkat  Komando Resor Militer 064/MY
1. Sebelum berdirinya Korem 064/MY, wilayah banten sudah merupakan wilayah militer yang dikenal dengan sebutan KOREMBA yang berdiri sejak tahun 1966.

2. Pada saat itu KOREMBA menitik beratkan tugas pokoknya pada penumpasan DI/TII yang dilaksanakan bersama satuan jajaran yang meliputi kodim Pandeglang, Serang, Lebak dan aparat pemerintah serta rakyat setempat.

3. Setelah selesai melaksanakan tugas penumpasan Din~ll pada tahun 1966 KOREMBA dilikuidasi sehingga status Kodim jajaran KOREMBA berubah menjadi organik dibawah Korem 061/Surya Kencana yang berkedudukan di Bogor.

4. Korem 064/Maulana Yusuf telah melaksanakan kegiatan sebagai Baktinya kepada Negara dan Bangsa sebagai berikut :
a. Dalam rangka perwujudan kemanunggalan TN! dengan rakyat Korem 064/MY telah melaksanakan operasi Bakti TNI Masuk Desa dari manunggal 1 sampai dengan 83.
b. Korem 064/MY melaksanakan Pam Pemilu mulai dari tahun 1971 s.d 2009.

Artikel di Kutip dari : http://www.kodam3.siliwangi.mil.id/korem064.php

Untuk Melihat daftar logo berdasarkan kategori atau sub kategori tertentu silahkan pada daftar di bawah :

  1. Kumpulan Logo/Lambang Militer Indonesia
  2. Logo/Lambang Korem Seluruh Indonesia
  3. Kumpulan Logo Kepolisian Republik Indonesia ( Polri )
  4. Kumpulan Logo Muhammadiyah
  5. Logo Bank Seluruh Indonesia
  6. Logo Polda Seluruh Indonesia
  7. Logo Kota di Seluruh Indonesia
  8. Logo Kabupaten Seluruh Indonesia
  9. Logo/Lambang Provinsi Seluruh Indonesia
  10. Logo Batalyon Infanteri (Yonif) Seluruh Indonesia
  11. Kumpulan Logo Badan Usaha Milik Negera (BUMN)
  12. Kumpulan Logo Asuransi di Indonesia
  13. Logo Politeknik Seluruh Indonesia
  14. Logo Universitas Seluruh Indonesia
  15. Logo Partai Politik Indonesia
  16. Kumpulan Logo Perusahaan
  17. Kumpulan Logo Baru Indonesia
  18. Kumpulan Logo Lama Indonesia
  19. Logo Kodam Seluruh Indonesia
Dan dibawah ini adalah daftar Logo kategori Militer yang ada di Blog saya :

Logo Komando Resort Militer ( Korem ) 044 Garuda Dempo - Sumatera Selatan

Add Comment


Request Logo by Novi Alim Murdani
Provinsi Sumatera Selatan dengan kedudukan geografis dan kondisi yang strategis menuntut adanya suatu Komando kewilayahan.         Sebagai salah satu Komando pelaksana dalam membantu tugas pokok Kodam II/Sriwijaya, Korem 044/Garuda Dempo bertugas untuk mengkoordinir, menata dan memantapkan Kodim-kodim yang berstatus berdiri sendiri (BS) yang berada diwilayah Provinsi Sumatera Selatan yang sebelumnya tanggung jawab pembinaan Teritorial dipercayakan kepada Kodim-kodim yang langsung dibawah pengendalian Kodam II/Sriwijaya.

Korem 044/Garuda Dempo termasuk salah satu  dijajaran Kodam II/Sriwijaya, yang dibentuk berdasarkan Surat Keputusan Kasad Nomor Skep/130/IV/1981 tanggal 4 April 1981, direalisasikan oleh Surat Keputusan Pangdam II/Swj Nomor  Skep/58/IV/1981, dan diresmikan oleh Kasad pada tanggal 30 Juni 1981, yang ditetapkan sebagai Hari jadi Korem 044/Garuda Dempo.

Artikel dikutip dari : http://korem044gapo.mil.id 

Untuk Melihat daftar logo berdasarkan kategori atau sub kategori tertentu silahkan pada daftar di bawah :

  1. Kumpulan Logo/Lambang Militer Indonesia
  2. Logo/Lambang Korem Seluruh Indonesia
  3. Kumpulan Logo Kepolisian Republik Indonesia ( Polri )
  4. Kumpulan Logo Muhammadiyah
  5. Logo Bank Seluruh Indonesia
  6. Logo Polda Seluruh Indonesia
  7. Logo Kota di Seluruh Indonesia
  8. Logo Kabupaten Seluruh Indonesia
  9. Logo/Lambang Provinsi Seluruh Indonesia
  10. Logo Batalyon Infanteri (Yonif) Seluruh Indonesia
  11. Kumpulan Logo Badan Usaha Milik Negera (BUMN)
  12. Kumpulan Logo Asuransi di Indonesia
  13. Logo Politeknik Seluruh Indonesia
  14. Logo Universitas Seluruh Indonesia
  15. Logo Partai Politik Indonesia
  16. Kumpulan Logo Perusahaan
  17. Kumpulan Logo Baru Indonesia
  18. Kumpulan Logo Lama Indonesia
  19. Logo Kodam Seluruh Indonesia
Dan dibawah ini adalah daftar Logo kategori Militer yang ada di Blog saya :

Logo Komando Resort Militer ( Korem ) 033 Wira Pratama - Kepulauan Riau

Add Comment
Request Logo by Novi Alim Murdani

Sejarah Singkat

Korem 033/Wira Pratama

1    Keberadaan Korem 033/Wira Pratama tentunya tidak terlepas dari sejarah perkembangan wilayah Kepulauan Riau (Kepri) yang telah dikukuhkan menjadi propinsi setelah sebelumnya menjadi bagian dari Propinsi Riau.  Propinsi Kepulauan Riau merupakan Propinsi baru yang dibentuk dan merupakan satu-satunya Propinsi di Indonesia yang wilayah daratnya hanya ± 5 % dari luas wilayah laut dan terdiri dari ribuan pulau. Letaknya yang sangat strategis dan berbatasan langsung dengan beberapa Negara Tetangga menjadikan wilayah ini sangat rawan ditinjau dari aspek pertahanan. Posisinya yang sangat strategis Propinsi Kepulauan Riau yang terletak pada  0° 40’ LS – 7° 19’ LU  atau  antara 103° 30’ – 110° 00’ BT.  Dengan luas wilayah ± 252. 6969, 85 KM²  terdiri dari 242.025,73 KM²  (95,67%) Lautan dan 10.944,12 KM² (4,33%) daratan dengan bentuk pulau – pulau yang tersebar ± 2.408 pulau besar dan kecil, pulau yang berpenghuni 1 .170 pulau dan 1.238 pulau  masih kosong (tidak berpenghuni), serta 1.350 pulau bernama dan 1. 058 pulau belum bernama. Dan jumlah penduduknya  ± 1.273,011  jiwa dengan laju pertumbuhan penduduk rata-rata 3,27 % pertahun dan kepadatan penduduk rata-rata 120 jiwa / KM² mayoritas hidupnya tinggal dipusat-pusat kota.
2     Hal semacam ini mengundang  kerawanan tersendiri untuk  dijadikan tempat penyusupan oleh pihak asing. Berada pada lintas perairan Selat Malaka dan Laut Cina Selatan kemudian  berada pada perbatasan dengan Negara tetangga seperti Singapura, Malaysia, Vietnam dan Thailand, tentunya menempatkan wilayah ini berada pada sentra bisnis dan keuangan Asia Pasifik yaitu Singapura dan Malaysia sehingga provinsi Kepri sangat strategis bagi pertumbuhan ekonomi wilayah, tidak saja menjanjikan bagi kepentingan peningkatan kesejahteraan masyarakat, juga signifikan bagi peningkatan devisa Negara.
 3     Disamping itu, anugrah kekayaan alam yang potensial seperti minyak bumi, timah, pasir, batu granit, bouksit, gas alam serta potensi ikan yang melimpah menjadikan Provinsi Kepri, pusat perhatian investor asing dan berbagai perusahaan manca Negara. Namun dalam aspek pertahanan dan keamanan wilayah, posisi Kepri yang berada pada  jalur Selat Malaka yang telah dianggap sebagai sebagai salah satu lintas laut Internasional, membuat wilayah ini menjadi titik rawan terhadap kejahatan lintas Negara seperti penyeludupan barang, senjata, amunisi, bahan peledak juga rawan terhadap penyeludupan manusia, imigran gelap, narkoba, penangkapan ikan secara illegal dan bentuk-bentuk kejahatan terorganisir lainnya. Pada sisi lain Provinsi Kepulauan Riau yang berbatasan langsung dengan beberapa Negara berpeluang terhadap konflik perbatasan Negara, yang dapat mengancam keutuhan dan kedaulatan NKRI.
 4      Berangkat dari beberapa hal-hal  yang disampaikan diatas termasuk aspirasi yang berkembang ditengah masyarakat dikala itu dan setelah dilakukan pengkajian secara mendalam oleh berbagai pihak, maka sudah saatnya wilayah Kepri ini memiliki suatu komando satuan setingkat Korem yang dapat dengan cepat dan tepat dalam mengatasi setiap potensi ancaman yang bisa menganggu kestabilan dan kedaulatan wilayah NKRI diwilayah Kepri. Maka sesuai Skep Kasad Nomor Kep / 67 / XII /2005   tanggal  30 Desember 2005 tentang Pengesahan Pembentukan Korem 033/Wira Pratama.  Kemudian ditindaklanjuti dengan  Sprint  Pangdam I/BB Nomor :  Sprint/ 1132 / VII / 2006 tanggal 10 juli 2006 tentang Pengesahan Pembentukan Korem 033/Wira Pratama, bertempat di Sei Timun Tanjungpinang pada tanggal 19 September 2006 Markas Komando Resor Militer 033/Wira Pratama (Korem 033/WP) secara resmi berdiri dengan Komandan pertamanya adalah Kolonel Inf Ridwan yang langsung dilantik dan menerima tongkat Komando dari Pangdam I/BB Mayjen TNI Liliek A S. Sumaryo,
5    Adanya beberapa satuan bawah yang berada dikepulauan Riau memerlukan perhatian khusus untuk memudahkan pengawasan, pembinaan, serta pengendalian dalam melaksanakan tugas pokok TNI AD.
Satuan–satuan bawah tersebut antara lain :
  • Kodim 0315/Bintan        berkedudukan di Tanjung Pinang
  • Kodim 0316/Batam          berkedudukan di Batam
  • Kodim 0317/TBK             berkedudukan di Tanjung Balai Karimun
  • Kodim 0318/Natuna        berkedudukan di Natuna
  • Batalyon 134/TS              berkedudukan di Batam
ARTI DAN MAKNA LAMBANG SATUAN
 a.   Tata Warna :
  • Merah Tua       : Keberanian
  • Kuning Emas   : Keagungan, Kejayaan dan Kesungguhan Illahi
  • Putih                : Kebenaran dan Suci
  • Hitam               : Keabadian
  • Biru                  : Kedamaian
  • Coklat              : Kekuatan dan Loyalitas
b.   Keris Pusaka.       Dengan kelok “7” terhunus tegak menghadap keatas bermakna : Setiap Prajurit selalu memegang teguh disiplin sesuai dengan Sapta Marga, jujur, rela berkorban,  penolong sesama   tanpa mengutamakan kepentingan pribadi, berjiwa luhur selalu waspada sebagai Bhayangkara Negara serta dapat menyesuaikan dan manunggal dengan lingkungan dan adat istiadat setempat.
c.   Bintang Besar.        Bersudut lima melambangkan arti :
  • Ketuhanan Yang Maha Esa.
  • TNI Angkatan Darat sebagai “ Bhayangkari”  Nusa dan Bangsa.
  • Cita – Cita setinggi – tingginya.
d.  Rangkaian daun/butir padi dan Rangkaian daun/bunga kapas.
  • Rangkaian daun/butir padi dan rangkaian daun/bunga kapas berjumlah :
        – 17 daun kapas.
        -  8 bunga kapas.
        – 45 butir padi.
  • Arti dari gambar tersebut adalah melambangkan kemakmuran dan kesejahteraan sesuai tujuan Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945 yang tetap akan dipertahankan sesuai dengan Amanat Penderitaan Rakyat.
e.   Gelombang Laut.
  • Gelombang laut berjumlah “8” gelombang bermakna bahwa setiap prajurit harus mampu berpikir ke setiap sudut penjuru ( 8)
  • Penjuru arah, sehingga mampu mempertahankan keutuhan NKRI terhadap ancaman yang datang dari manapun dan mampu mengamalkan 8 wajib TNI sebagai wujud kemanunggalan dengan rakyat.
  • Gelombang laut berjumlah “7” gelombang, bermakna bahwa setiap prajurit dalam melaksanakan tugas harus berpegang teguh kepada Sapta Marga sebagai pedoman.
  • Gelombang laut berjumlah “5” gelombang, bermakna bahwa setiap prajurit harus senantiasa ingat akan Sumpah Prajurit sebagai janji bhakti kepada nusa dan bangsa.
f.  Rumah Adat Melayu bermakna bahwa setiap prajurit harus dapat berdiri tegak untuk menjaga dan melindungi kedaulatan NKRI serta dapat menyesuaikan dan menghormati adat istiadat budaya setempat dimanapun berada.
g.   Tulisan “ WIRA PRATAMA “ bermakna setiap prajurit harus mengutamakan keperwiraan dalam melaksnakan tugas serta mempunyai ketajaman dalam berpikir, berbuat dan bertindak yang dapat diandalkan sebagai landasan utama dalam olah keprajuritan sehingga dapat menjadi panutan bagi masyarakat sekelilingnya.
Diawal berdirinya Korem 033/WP yang beralamat di km 14 Senggarang Tanjung Pinang banyak cerita dan suka duka yang dijalani dalam meretas jalan dan menginjakkan kaki demi lahirnya Korem baru bernama 033/WP. Pada  tahun 2012 ini, Korem 033/WP pertama kali diPimpin seorang Jenderal berbintang satu yaitu Brigadir Jenderal Deni K Irawan mengantikan Danrem ke-4 Kolonel Czi Adi Sudaryanto, S.IP.  Kolonel Czi Zainal Arifin, S.IP. dan Kolonel Arh Mardimin sebagai Danrem ke-2, sedang orang pertama orang pertama yang menjadi Danrem sekaligus menerima tongkat Komando dan Duaja Korem 033/WP dari Pangdam waktu itu adalah Kolonel Inf Ridwan.
Korem 033/WP memiliki 4 satuan wilayah setingkat Kodim yakni, Kodim 0315/Bintan dijabat oleh Letkol Inf Sych Ismed, Kodim 0316/Batam dengan pejabat Letkol Czi Ahmad Rizal Ramdhani, S.Sos, SH. Kodim 0317/TBK dibawah pimpinan Letkol Inf Edi Nurhabad dan Kodim 0318/Natuna Letkol Czi  Sujadi serta satuan tempur Yonif 134/Tuah Sakti dengan Danyonif Letkol  Inf Heriyana di Pulau Batam
Artikel di kutip dari : http://korem033wp.mil.id

Logo Komando Resort Militer ( Korem ) 022 Pantai Timur

Add Comment

Request logo by Novi Alim Murdani

Misi KOREM 022/Pantai Timur

  • Mewujudkan pemberdayaan wilayah pertahanan darat guna menciptakan ketahanan wilayah dan kemanunggalan TNI-Rakyat, dalam rangka menjaga keutuhan wilayah NKRI.
  • Meningkatkan profesional sehingga mampu melaksanakan tugas guna menangkal berbagai bentuk ancaman dan kerawanan yang akan memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa.
  • Membangun, memelihara, meningkatkan dan memantapkan kemanunggalan TNI-Rakyat.
  • Meningkatkan kesejahteraan rakyat dengan cara TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD).

 DUAJA KOREM 022/Pantai Timur

pataka_korem022pt

Arti dan Makna Lambang Satuan

1. Segi Lima Melambangkan jumlah sila sebagai dasar dalam berfikir dan bertindak.
2. Padi dan Kapas Melambangkan kesejahteraan dan kemakmuran negara.
3. Bintang Melambangkan cita-cita yang tinggi dan luhur.
4. Sepasang Pohon Kelapa Melambangkan ciri khas potensi alam.
5. Keris Melambangkan keberanian dan keteguhan hati.
6. Tulisan ‘PANTAI TIMUR’ Melambangkan nama satuan.
7. Warna Biru Melambangkan kesetiaan dan ketetapan hati terhadap Sapta Marga, tegas dan konsekwen dalam menjalankan tugas demi kepentingan nusa dan bangsa.

dikutip dari : http://korem022pt.mil.id/profil/

Untuk Melihat daftar logo berdasarkan kategori atau sub kategori tertentu silahkan pada daftar di bawah :

  1. Kumpulan Logo/Lambang Militer Indonesia
  2. Logo/Lambang Korem Seluruh Indonesia
  3. Kumpulan Logo Kepolisian Republik Indonesia ( Polri )
  4. Kumpulan Logo Muhammadiyah
  5. Logo Bank Seluruh Indonesia
  6. Logo Polda Seluruh Indonesia
  7. Logo Kota di Seluruh Indonesia
  8. Logo Kabupaten Seluruh Indonesia
  9. Logo/Lambang Provinsi Seluruh Indonesia
  10. Logo Batalyon Infanteri (Yonif) Seluruh Indonesia
  11. Kumpulan Logo Badan Usaha Milik Negera (BUMN)
  12. Kumpulan Logo Asuransi di Indonesia
  13. Logo Politeknik Seluruh Indonesia
  14. Logo Universitas Seluruh Indonesia
  15. Logo Partai Politik Indonesia
  16. Kumpulan Logo Perusahaan
  17. Kumpulan Logo Baru Indonesia
  18. Kumpulan Logo Lama Indonesia
  19. Logo Kodam Seluruh Indonesia
Dan dibawah ini adalah daftar Logo kategori Militer yang ada di Blog saya :