Request logo by Novi Alim Murdani
Sejarah mencatat bahwa telah terjadi beberapa kali
percobaan pembunuhan terhadap Presiden Soekarno yang berhasil di cegah
dan digagalkan. Menurut mantan ajudan Presiden Soekarno, Sudarto
Danusubroto danmantan Wakil Komandan Resimen Tjakrabirawa, Maulwi
Saelan, setidaknya telah terjadi tujuh kali percobaan pembunuhan
terhadap Presiden Soekarno yang berhasil di cegah dan digagalkan, oleh
Detasemen Kawal Pribadi dan pengawalan Istana, yaitu :
1) Peristiwa “Granat Cikini”, Tanggal 30 November
1957. Dilakukan oleh kelompok Bima yang beraliansi dengan gerakan
DI/TII. Sembilan orang tewas dan 100 orang luka berat akibat peristiwa
ini.
2) Peristiwa penembakan di halaman belakang Istana
Merdeka, oleh Letnan AU Daniel Maukar pada tanggal 9 Maret 1960,
menggunakan pesawat MIG-17.
3) Peristiwa “Pencegatan Rajamandala” pada April
1960oleh sekelompok anggota DI/TII, saat Presiden Soekarno mendampingi
Perdana Menteri Uni Soviet Nikita Kruschev ke propinsi Jawa Barat.
4) Peristiwa penembakan mortir di Lapangan Terbang Mandai Maros Sulawesi Selatan pada tahun 1960 oleh kelompok Kahar Muzakkar.
5) Peristiwa pelemparan granat di Makasar pada
tanggal 7 Januari 1962 di Jalan Cendrawasih Makasar oleh Marcus
Latuperissa dan Ida Bagus Surya Tenaya.
6) Peristiwa Penembakan pada saat Sholat Idul Adha
tanggal 14 Mei 1962 di halaman belakang Istana Merdeka oleh seseorang
bernama Bachrum.Saat itu tujuh orang meninggal dunia sebagai perisai
hidup Presiden Soekarno antara lain : Sudrajad, Sudarso, Abdul Karim,
Susilo dan Musawir.
7) Peristiwa pelemparan granat di Cimanggis pada Desember 1964.
Mempertimbangkan
dan mengantisipasi keadaan yang demikian mengkhawatirkan terhadap
keselamatan Presiden tersebut, dan atas usul Menkohankam/KASAB (Kepala
Staf Angkatan Bersenjata) pada saat itu Jenderal A.H Nasution, maka
Presiden membentuk sebuah pasukan yang secara khusus bertugas untuk
menjaga keamanan dan keselamatan jiwa Kepala Negara beserta keluarganya.
Pasukan khusus tersebut dikenal dengan RESIMEN TJAKRABIRAWA. Nama
Tjakrabirawa diambil dari nama senjata pamungkas milik Batara Kresna
yang dalam lakon wayang purwa digunakan sebagai senjata penumpas semua
kejahatan.
Selanjutnya bertepatan dengan hari ulang tahun
kelahiran Presiden Soekarno tanggal 6 Juni 1962 dibentuklah kesatuan
khusus Resimen Tjakrabirawa dengan Surat Keputusan Nomor 211/PLT/1962.
Resimen Tjakrabirawa dibentuk dalam rangka untuk meningkatkan kemampuan
pengamanan. Pada awalnya resimen Tjakrabirawa hanya terdiri dari
Detasemen Kawal Pribadi (DKP), yang saat itu dibawah pimpinan AKP Mangil
Martowidjoyo, menjadi satuan yang anggotanya dipilih dari anggota –
anggota terbaik dari empat angkatan yaitu, Angkatan Darat, Angkatan
Laut, Angkatan Udara dan Kepolisian yang masing – masing angkatan
terdiri dari satu batalyon. Resimen Tjakrabirawa pada saat itu dipimpin
oleh Komandan Brigadir Jenderal Moh. Sabur dengan wakilnya yakni,
Kolonel Cpm Maulwi Saelan.
Tujuan dibentuknya Resimen Tjakrabirawa disebutkan
dalam amanat Presiden Soekarno pada upacara penganugerahan “Dhuaja”
kepada Resimen Tjakrabirawa tanggal 9 September 1963. Dengan telah
diresmikannya Resimen Tjakrabirawa oleh Presiden Soekarno, beberapa
bulan kemudian diterbitkan surat Keputusan Presiden yang bertujuan
mengatur keberadaan satuan khusus Tjakrabirawa. Diantara isi surat
Keputusan Presiden tersebut adalah sebagai berikut: :
- Surat Keputusan Presiden Nomor 262/PLT/1962 tanggal 13 Agustus 1962 yang mengatur tentang penggunaan pakaian seragam untuk Resimen Tjakrabirawa.
- Surat Keputusan Presiden Nomor 01/PLT/1963 tanggal 06 Februari 1963 yang mengatur tentang bentuk dan susunan organisasi Resimen Tjakrabirawa serta dalam lampirannya mencakup tentang organisasi dan tugas Resimen Tjakrabirawa.
Berikut adalah Daftar logo/lambang lengkap dengan kategori:
Kumpulan Logo/Lambang Militer Indonesia
Logo/Lambang Korem Seluruh Indonesia
Kumpulan Logo Muhammadiyah
Logo Bank Seluruh Indonesia
Logo Polda Seluruh Indonesia
Logo Kota di Seluruh Indonesia
Logo Kabupaten Seluruh Indonesia
Logo/Lambang Provinsi Seluruh Indonesia
Logo Batalyon Infanteri (Yonif) Seluruh Indonesia
Kumpulan Logo Badan Usaha Milik Negera (BUMN)
Kumpulan Logo Asuransi di Indonesia
Logo Politeknik Seluruh Indonesia
Logo Universitas Seluruh Indonesia
Logo Partai Politik Indonesia
Kumpulan Logo Perusahaan
Kumpulan Logo Baru Indonesia
Kumpulan Logo Lama Indonesia
Logo Kodam Seluruh Indonesia
Dan beriku logo dengan kategori Militer
- Logo Detasemen Kavaleri 5/Birgus Latro Cakti
- Logo Korem 031 Wira Bima
- Logo Korem 043 Garuda Hitam
- Logo Dinas Jasmani Angkatan Darat Disjasad
- Logo Akademi Angkatan Laut AAL
- Logo Akademi Angkatan Udara AAU
- Logo Detasemen Jala Mengkara - Denjaka
- Logo Detasemen Penaggulangan Teror DENGOLTOR
- Logo Detasemen Bravo
- Logo Yayasan Kartika Eka PaksiYKEP
- Logo Latihan Gabungan LATGAB TNI
- Logo Kostrad
- Logo Korem 062 Tarumanegara
- Gambar Pataka Kodam Brawijaya
- Logo Korem 011 Liliwangsa
- Logo Pusat Pendidikan Reserse Kriminal (PUSDIK RESKRIM)
- Logo Satuan Reserse dan Kriminal - Satreskrim Polri
- Logo Polisi Perairan
- Logo Sabhara (Samapta Bhayangkara)
- Logo Pusat Komando dan Pengendalian AL (PUSKODAL)
- Logo Badan Intelijen Negara (BIN)
- Logo Brigade Mobil Brimob
- Logo Brigade Infanteri 4/Dewa Ratna
- Logo Komando Resort Militer 063 Sunan Gunung Jati
- Logo Brigade Infanteri 6/Trisakti Baladaya
- Logo Polisi Lalu Lintas Polantas
- Logo Sekolah Tinggi Teknologi Angkatan Laut (STTAL)
- Logo Marinir
- Logo Akademi TNI
- Logo Badan Reserse Kriminal (Bareskrim)
0 Komentar