Tampilkan postingan dengan label internasional. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label internasional. Tampilkan semua postingan

Penjahat Dunia Rencanakan Pemusnahan Muslim Dari Bumi

Add Comment
DEN HAAG (Berita SuaraMedia) - Pemimpin Serbia Bosnia Radovan Karadzic ingin membuat umat Islam 'menghilang dari muka bumi', jaksa PBB mengatakan pada pengadilan kejahatan perang kemarin (27/10). Pernyataan pembuka mereka menggambarkan dirinya sebagai panglima tertinggi kampanye 'pembersihan etnis' selama perang sipil Bosnia  di tahun 1992-95.
Namun pernyataan mereka disambut oleh kursi kosong di sisi terdakwa pengadilan dengan Karadzic memboikot sidang di Den Haag untuk hari kedua.
Pria 64 tahun itu ditangkap tahun lalu setelah 13 tahun dalam pelarian, menegaskan bahwa ia membutuhkan lebih banyak waktu untuk melakukan persiapan, Penuntut telah mengajukan lebih dari satu juta halaman dokumen, tetapi hakim telah menolak permohonannya.
Jaksa mengatakan Karadzic adalah kekuatan pendorong di belakang kekejaman yang dimulai dengan pembersihan etnis di kota-kota dan desa-desa untuk menciptakan negara Serbia Bosnia murni dan memuncak pada pembantaian sekitar 8.000 pria dan anak laki-laki Muslim di Srebrenica pada tahun 1995.
Mereka mengutip Karadzic yang mengatakan sebelum pengepungan Sarajevo selama 43-bulan, bahwa ibukota Bosnia: Sarajevo akan menjadi kuali hitam di mana umat Islam akan mati.
"Mereka akan lenyap, orang-orang (Muslim) itu akan lenyap dari muka bumi."
Dalam rekaman percakapan dengan seorang rekan yang gugup reaksi Eropa terhadap aksi militer untuk mendirikan sebuah negara Serbia di Bosnia, Dr Karadzic meneriakkan: "Eropa akan diperintahkan untuk pergi dan tidak kembali sampai pekerjaan selesai. "
Dr Karadzic menunjukkan bagaimana ia melecut kebencian etnis.
"Tidak ada yayasan Muslim yang bisa dibangun di daerah Serbia dan desa-desa," ia dikutip mengatakan. "Semua yayasan yang didirikan akan diledakkan. Anda tidak boleh menjual tanah kepada kaum Muslim. Ini adalah pertempuran untuk ruang hidup."
Puluhan korban perang memadati galeri publik ruang sidang dan kamar-kamar lain yang disisihkan untuk mereka di pengadilan agar dapat menyaksikan sidang terbuka.
Ketika kasus dimulai mereka berbisik-bisik pada satu sama lain, tetapi secara bertahap terdiam saat Tieger mulai mengeluarkan pernyataan pembukaannya.
Hakim Ketua O-Gon Kwon mengatakan ia menyesali keputusan Karadzic tidak menghadiri sidang ini dan akan mempertimbangkan memaksakan seorang pengacara untuk mewakili dia kalau dia terus memboikot persidangan. Kwon mengatakan ia telah memperingatkan Karadzic bahwa ia harus menerima konsekuensi dari menolak untuk berada di pengadilan.
Karadzic menyangkal 11 tuduhan kejahatan perang termasuk dua genosida.
Tieger mengatakan beberapa bukti melawan Karadzic akan datang dari terdakwa sendiri, dalam bentuk penyadapan telepon dan transkrip dari pidato kepada parlemen Serbia Bosnia selama perang.
Insiders, pengamat internasional dan korban dari kejahatan Serbia Bosnia yang berdarah pada perang 1992-95 akan bersaksi, katanya.
Dia menyebutkan Biljana Plavsic sebagai salah satu kolaborator kunci Karadzic. Sebelumnya hari ini, Plavsic - satu-satunya perempuan di antara 161 orang yang didakwa oleh Pengadilan Pidana Internasional untuk bekas Yugoslavia, dibebaskan dari penjara Swedia setelah menjalani dua pertiga dari 11 tahun penjara untuk kejahatan perang.
Dia mengatakan saksi yang selamat dari pengepungan maut selama 44-bulan di  kota itu menggambarkan hidup 'dalam ketakutan, hari demi hari, selama bertahun-tahun, tahu bahwa mereka atau orang yang mereka cintai menjadi sasaran. "
Penuntutan akan memanggil saksi-saksi lain dari Srebrenica, dimana pasukan Serbia Bosnia membunuh lebih dari 8.000 Muslim pria dan anak laki-laki pada bulan Juli 1995, katanya.
Mereka adalah 'korban yang secara ajaib selamat dengan berpura-pura mati' dan ibu yang 'sia-sia berusaha melindungi anak laki-laki mereka dibawa ke ladang pembunuhan. "
Sidang diperkirakan akan berlangsung selama sedikitnya dua tahun. (iw/dm/to) www.suaramedia.com

RI Buka 10 Kantor Perwakilan Diplomatik Baru

Add Comment
Jakarta  VOI News  - Pemerintah Indonesia secara resmi telah membuka sembilan Kantor Perwakilan Diplomatik di beberapa negara sahabat dan sebuah Perutusan Tetap RI untuk ASEAN di Jakarta pada pekan ini. Menurut keterangan dari Kementerian Luar Negeri di Jakarta, Jumat, kesembilan perwakilan resmi baru itu diperuntukkan bagi Kazakhstan, Azerbaijan, Bahrain, Oman, Mozambique, Panama, Ekuador, Bosnia-Herzegovina, dan Kroasia.
Pembukaan kantor perwakilan baru itu merupakan bagian dari upaya mempererat hubungan dan kerjasama luar negeri Indonesia dengan negara-negara tersebut. Selain itu, pembukaan Kedutaan Besar RI bertujuan untuk meningkatkan jangkauan dan kinerja diplomasi Indonesia. Pertimbangan utama dibukanya Kedutaan Besar RI adalah untuk memberikan pelayanan dan perlindungan warga negara Indonesia serta meningkatkan pelayanan masyarakat.
Sebagai contoh di Bahrain terdapat 14.000 orang TKI yang terdiri dari 92 persen pekerja sektor informal dan 8 persen pekerja sektor formal. Di Oman terdapat 30.000 TKI, sedangkan di Panama terdapat 7.000-an ABK yang singgah di wilayah tersebut. Sementara dari sisi ekonomi, pembukaan perwakilan RI tersebut juga diharapkan dapat menggali potensi kerjasama ekonomi melalui kegiatan promosi dagang, pariwisata, investasi di negara akreditasi.
Potensi kerja sama di bidang ekonomi dan energi diharapkan dapat ditingkatkan dengan adanya Perwakilan RI di Azerbaijan, Kazakhstan, Ekuador, dan Kroasia. Sedangkan di Mozambique dan Bosnia-Herzegovina diharapkan dapat mengembangkan ekspor pasar non tradisional bagi produk-produk nasional Indonesia juga meningkatkan status Konsulat RI di Perth, Australia menjadi Konsulat Jenderal RI seiring dengan perkembangan hubungan bilateral RI - Australia serta jumlah warga negara Indonesia yang cukup banyak berdomisili di wilayah tersebut.
Sementara itu pembukaan Perutusan Tetap RI (PTRI) untuk ASEAN di Jakarta merupakan wujud komitmen Indonesia terhadap implementasi Piagam ASEAN. Tujuan dari PTRI untuk ASEAN adalah mendukung terwujudnya berbagai kepentingan nasional Indonesia di ASEAN. Perutusan Tetap RI untuk ASEAN dipimpin oleh seorang Wakil Tetap RI dengan gelar diplomatik Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh.
Dalam pelaksanaan tugasnya, Wakil Tetap RI juga akan duduk di dalam sebuah Komite Wakil Tetap ASEAN. Komite ini diharapkan akan menjadi motor penggerak kerjasama antara negara-negara anggota ASEAN, khususnya pada tahapan penyusunan kebijakan dan implementasi kerjasama ASEAN. ant/sugi/fld/LPP RRI

Kerjasama Militer Indonesia - Rusia

Add Comment
Jakarta, VOI News. Rusia akan mengembangkan persiapan teknis militer basis baru dalam kerangka kerjasama dengan Indonesia. Hal itu dikatakan Duta Besar Rusia untuk Indonesia, Alexander Ivanov dalam  wawancara khusus dengan Voice Of Indonesia baru-baru ini. Alexander mengatakan, “saat ini kami sedang mengembangkan persiapan teknis militer basis baru. Kami tidak menempatkan politik atau prasyarat lainnya dalam mengembangkan kerjasama teknis militer dengan Indonesia”.

Alexander Ivanov menambahkan, Pemerintah Rusia saat ini terus mengembangkan dan meningkatkan kerjasama militer dengan Pemerintah Indonesia. sejak kedatangan Presiden Rusia, Vladimir Putin ke Indonesia pada September 2007 lalu mempunyai arti penting dalam hubungan bilateral kedua Negara.
Alexander menjelaskan, pada kunjungan Presiden Vladimir Putin ke Indonesia pada tahun 2007 lalu, pemerintah Rusia memberikan pinjaman lunak sebesar 1 miliar US dollar, untuk pembelian alat militer.
Sementara itu, Purnawirawan Angkatan Laut Republik Indonesia, Djoko Purwoko mengatakan, kerjasama militer Indonesia dan Rusia meski pernah mengalami gejolak, namun tetap terbina dengan baik.
Alexander menambahkan, hubungan diplomatic Indonesia dan Rusia dimulai sejak 3 Februari 1950. Dan sejak itu, Rusia selalu memberikan alat militer yang terbaik pada zamannya, bahkan jenis yang belum dipakai di negaranya, seperti Su-27 SK dan Su-30 MK. (Lip/mungky/asep/LPP RRI)