Tampilkan postingan dengan label Muhammadiyah. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Muhammadiyah. Tampilkan semua postingan

Logo STKIP Muhammadiyah Manokwari

Add Comment
Logo STKIP Muhammadiyah Manokwari
Sejarah berdirinya STKIP Muhammadiyah Manokwari
STKIP Muhammadiyah Manokwari didirikan pada tanggal 11 Mei 2007 sebagai salah satu wujud kepedulian dan komitmen bersama perserikatan muhammadiyah dalam mengembangkan sumber daya manusia melalui jalur pendidikan tinggi yaitu menyiapkan guru atau pendidik yang propesional, berbudi luhur, dengan dilandasi pemikiran agar melahirkan generasi muda ke depan yang terdidik dan dapat menjadi agen pembaharuan yang memiliki kepribadian yang utuh, pendirian dan pemikiran yang tangguh, serta perhitungan yang ampuh.

Harapan ideal ini, adalah sebuah proyeksi harapan ke depan agar tanah papua dapat dikelola oleh generasi muda Papua yang memiliki nurani, Cerdas, Ikhlas, Jujur dan bertanggung jawab, berjiwa tenang, serta memiliki dedikasi dan loyalitas yang tinggi terhadap daerah dan bangsa ini.

Seorang Filosof Tiong Hoa berpendapat: " HANYA DALAM AIR YANG TENANG DAN BERSIH AKAN NAMPAK DALAMPERMUKAAN TANAH DI DALAMNYA, SEDANGKAN DI DALAM AIR YANG TIDAK TENANG DAN KERUH , TIDAK DAPAT MELIHAT APA YANG SEHARUSNYA NAMPAK DI DALAMNYA ".


Analog dengan kondisi Papua ke depan diharapkan tampil generasi yang memiliki jiwa yang tenang dan memiliki pemikiran yang bersih agar mampu melihat segala apa yang ada di Tanah Papua, tanah penuh kedamaian.

STKIP Muhammadiyah Manokwari saat ini membina lima program studi yaitu: S1-PGSD, S1-PG MATEMATIKA, S1-PG BIOLOGI, S1 PG BAHASA INGGRIS, DAN S1 PG BAHASA INDONESIA. Dari kelima program studi tersebut tiga diantaranya sudah terakreditasi dan dua lainnya sementara diproses di BAN PT Jakarta. Jumlah mahasiswa dari kelima prodi adalah 786 orang yang terdiri dari 80% putra daerah. Pada tahun ini STKIP MM akan membuka 3 prodi baru antara lain : S1-PG PAUD, S1 PG OLAHRAGA, dan S1 PG Jurnalistik. Diharapkan dengan dibukanya tiga prodi baru ini maka jumlah mahasiswa untuk tahun ajaran 2012/2013 menjadi 1200 orang. Jumlah yang begitu besar sehingga menjadikan motivasi untuk STKIP MM untuk dapat memperluas kerangka berpikir dan bergerak dengan berubah stusnya dari stkip menjadi sebuah Universitas.

Kualifikasi dosen yang beragam dengan rincian S3 SEBANYAK 3 Orang, S2 sebanyak 20 Orang, dan S1 sebanyak 48 orang. Tahun kemarin stkip mm telah mengirim 2 orang dosen S1 untuk melanjutkan pascasarjana , satu di UMB dan satu lagi di UHAMKA. Untuk tahun 2012 ini STKIP MM kembali mendapat jatah dari dikti untuk megirim dosen S1 sebanyak 5 orang untuk melanjutkan studi( pasca sarjana ) di Universitas Negeri Jakarta(UNJ)sehingga aturan tahun 2014 semua dosen harus S2 dapat tercapai.

Data Profil STKIP Muhammadiyah Manokwari :

Perguruan TinggiSTKIP Muhammadiyah Manokwari
Tanggal Berdiri --
No SK PT 249DO2008
Tanggal SK PT 22-12-2008
Alamat JL. S. Condronegoro Manokwari
Kota Manokwari
Kode Pos
Telepon 0986212492
Faksimili 0986212492
Email stkip.mm@gmail.com

Sumber :
http://mbsgugusstkipmuhammadiyahmnkw.blogspot.com
http://direktori.papua.us

Logo Muhammadiyah

Add Comment
Muhammadiyah adalah sebuah organisasi Islam yang besar di Indonesia. Nama organisasi ini diambil dari nama Nabi Muhammad SAW, sehingga Muhammadiyah juga dapat dikenal sebagai orang-orang yang menjadi pengikut Nabi Muhammad SAW.

Tujuan utama Muhammadiyah adalah mengembalikan seluruh penyimpangan yang terjadi dalam proses dakwah. Penyimpangan ini sering menyebabkan ajaran Islam bercampur-baur dengan kebiasaan di daerah tertentu dengan alasan adaptasi.

Gerakan Muhammadiyah berciri semangat membangun tata sosial dan pendidikan masyarakat yang lebih maju dan terdidik. Menampilkan ajaran Islam bukan sekadar agama yang bersifat pribadi dan statis, tetapi dinamis dan berkedudukan sebagai sistem kehidupan manusia dalam segala aspeknya.

Dalam pembentukannya, Muhammadiyah banyak merefleksikan kepada perintah-perintah Al Quran, diantaranya surat Ali Imran ayat 104 yang berbunyi: Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma'ruf dan mencegah dari yang munkar; merekalah orang-orang yang beruntung. Ayat tersebut, menurut para tokoh Muhammadiyah, mengandung isyarat untuk bergeraknya umat dalam menjalankan dakwah Islam secara teorganisasi, umat yang bergerak, yang juga mengandung penegasan tentang hidup berorganisasi. Maka dalam butir ke-6 Muqaddimah Anggaran Dasar Muhammadiyah dinyatakan, melancarkan amal-usaha dan perjuangan dengan ketertiban organisasi, yang mengandung makna pentingnya organisasi sebagai alat gerakan yang niscaya.

Sebagai dampak positif dari organisasi ini, kini telah banyak berdiri rumah sakit, panti asuhan, dan tempat pendidikan di seluruh Indonesia.

Logo Universitas Muhammadiyah Malang (UMM)

Add Comment
Logo Universitas Muhammadiyah Malang
Arti Lambang
"MUHAMMADIYAH" ARABIC TEXT
It represents the followers of Prophet Muhammad's teaching
12 LINES OF SUNLIGHT
Muhammadiyah was found in 1912
TWO SENTENCES OF SYAHADATAIN
It represents a pledge in Islamic teachings, that is a testimony that there is no God but Allah and Muhammad is the messanger of God
RICE AND COTTON
It represents struggle of justice and prosperity in the form of clothing and food. 
Besides, it represents the paddy attitude:
”The more it is full of grains, the more it bows”

Logo Universitas Muhammadiyah Kupang

Add Comment
Universitas Muhammadiyah Kupang adalah salah satu perguruan tinggi swasta yang pengelolaan pendidikannya berdasarkan semangat kreativitas dan kemandirian. Proses pelaksanaan Good University Governance sudah ada kejelasan di dalam mewujudkan visinya yang dijabarkan dalam rencana-rencana strategis, operasional , dan keefektifan seluruh organ ketatakelolaan (governance) perguruan tinggi , yang mencakup : kejelasan wewenang, tanggungjawab, serta kelancaran aliran komunikasi dan informasi antar organ ketatakelolaan perguruan tinggi, mahasiswa, dosen dan staf administrasi, serta seluruh stakeholder di masyarakat.

Logo Universitas Muhammadiyah Gresik

Add Comment
Universitas Muhammadiyah Gresik adalah salah satu Perguruan Tinggi di kota Gersik. Universitas Muhammadiyah Gresik didirikan sebagai upaya meningkatkan amal usaha Muhammadiyah dibidang pendidikan tinggi, karena pada saat itu di daerah Kabupaten Tingkat II Gresik belum ada Perguruan Tinggi. Berdasarkan Surat Keputusan Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Gresik Majelis Pendidikan Pengajaran dan Kebudayaan Nomor : E.1/017-V/1980 tanggal 25 Mei 1980, berdirilah Universitas Muhammadiyah Gresik yang peresmiannya dilakukan oleh Bupati KDH Tingkat II Kabupaten Gresik Bapak Kolonel Wasiadji, SH yang juga sebagai pelindung. Berlokasi di Perguruan Muhammadiyah Jl. Kh. Kholil No. 90 Gresik.

Sejak tahun 1983 Universitas Muhammadiyah Gresik mengajukan status terdaftar ke Kopertis Wilayah VI (sekarang Wilayah VII). Atas petunjuk Kopertis Wilayah VII dan kesepakatan bersama antara Pimpinan IKIP Muhammadiyah Surabaya, Institut Teknologi Muhammadiyah Surabaya dan Universitas Muhammadiyah Gresik, Ketiga Perguruan Tinggi tersebut digabungkan berdasarkan Surat Keputusan Mendikbud RI. Nomor : 0141/0/1984 tanggal 9 Maret 1984 menjadi Universitas Muhammadiyah Surabaya. Di Gresik sendiri diberi nama Universitas Muhammadiyah Surabaya Kampus Gresik.
dikutip dari Wikipedia

Logo Universitas Muhammadiyah Prof Dr Hamka

Add Comment
Logo Universitas Muhammadiyah Prof Dr Hamka
Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka (UHAMKA) adalah salah satu Universitas di Jakarta, Berdiri sejak 25 Rabiul Awal 1377 Hijriah, bertepatan dengan 18 November 1957. Saat itu masih bernama Perguruan Tinggi Pendidikan Guru (PTPG). Para pendirinya diketuai oleh Arso Sosroatmojo dengan Sekretaris H.S.Prodjokusumo. Pada tahun 1958 PTPG berubah nama menjadi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ). Sejak tahun 1965, FKIP UMJ memperoleh kepercayaan dari pemerintah untuk berdiri sendiri dengan nama IKIP Muhammadiyah Jakarta (IKIP MJ).

Konversi menjadi UHAMKA berdasarkan SK Dirjen Dikti Depdikbud No. 138/DIKTI/KEp.1997, tanggal 30 Mei 1997.

Saat ini UHAMKA dipimpin oleh Dr. Suyatno (2005 - 2009). Memiliki 8 Fakultas dan satu Program Pascasarjana. Fakultas yang ada di UHAMKA antara lain FKIP, FE, FT, Fikkes, FISIP, F. Psikologi, FMIPA, dan FAI. Sedangkan jenjang di Sekolah Pascasarjana UHAMKA saat ini adalah S2 untuk PEP, Adm. Pendidikan, Pend. Bhs. Indonesia, Pend. Bhs. Inggris, Ilmu Kesehatan, dan Manajemen.

    Kampus A : Jl. Limau II, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan
    Kampus B : Jl. Tanah Merdeka, Ciracas, 'Jakarta Timur
    Kampus C : Jl. Delima II, Perumnas Klender, Jakarta Timur
    Kampus D : Jl. Matraman No. 21. Jakarta Timur

Logo Pemuda Muhammadiyah

Add Comment
Pemuda Muhammadiyah
Pemuda Muhammadiyah adalah salah satu organisasi otonom Muhammadiyah, yang merupakan gerakan Islam, amar ma'ruf nahi munkar, bersumber pada Al-Quran dan As-Sunnah.

Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah berkedudukan di ibukota Negara Republik Indonesia.
Sejarah

Awal berdirinya Pemuda Muhammadiyah secara kronologis dapat dikaitkan denga keberadaan Siswo Proyo Priyo (SPP), suatu gerakan yang sejak awal diharapkan K.H. Ahmad Dahlan dapat melakukan kegiatan pembinaan terhadap remaja/pemuda Islam. Dalam perkembangannya SPP mengalami kemajuan yang pesat, hingga pada Konggres Muhammadiyah ke-21 di Makasar pada tahun 1932 diputuskan berdirinya Muhammadiyah Bagian Pemuda, yang merupakan bagian dari organisasi dalam Muhammadiyah yang secara khusus mengasuh dan mendidik para pemuda keluarga Muhammadiyah. Keputusan Muhammadiyah tersebut mendapat sambutan luar biasa dari kalangan pemuda keluarga Muhammadiyah, sehingga dalam waktu relatif singkat Muhammadiyah Bagian Pemuda telah terbentuk di hampir semua ranting dan cabang Muhammadiyah. Dengan demikian pembinaan Pemuda Muhammadiyah menjadi tanggung jawab pimpinan Muhammadiyah di masing-masing level. Misalnya, di tingkat Pimpinan Pusat Muhammadiyah tanggung jawab mengasuh, mendidik dan membimbing Pemuda Muhammadiyah diserahkan kepada Majelis Pemuda, yaitu lembaga yang menjadi kepanjangan tangan dan pembantu Pimpinan Pusat yang memimpin gerakan pemuda.

Selanjutnya dengan persetujuan Majelis Tanwir, Muhammadiyah Bagian Pemuda dijadikan suatu ortom yang mempunyai kewenangan mengurusi rumah tangga organisasinya sendiri. Akhirnya pada 26 Dzulhijjah 1350 H bertepatan dengan 2 Mei 1932 secara resmi Pemuda Muhammadiyah berdiri sebagai ortom.
dikutip dari Wikipedia

Logo Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah

Add Comment
Logo Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah
IMM (Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah) ialah organisasi mahasiswa Islam di Indonesia yang memiliki hubungan struktural dengan organisasi Muhammadiyah dengan kedudukan sebagai organisasi otonom. Memiliki tujuan terbentuknya akademisi Islam yang berakhlak mulia dalam rangka mencapai tujuan Muhammadiyah.

Keberadaan IMM di perguruan tinggi Muhammadiyah telah diatur secara jelas dalam qoidah pada bab 10 pasal 39 ayat 3: "Organisasi Mahasiswa yang ada di dalam Perguruan Tinggi Muhammadiyah adalah Senat Mahasiswa dan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM)”. Sedangkan di kampus perguruan tinggi lainnya, IMM bergerak dengan status organisasi ekstra-kampus — sama seperti Himpunan Mahasiswa Islam mapun KAMMI — dengan anggota para mahasiswa yang sebelumnya pernah bersekolah di sekolah Muhammadiyah.

Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) didirikan di Yogyakarta pada tangal 14 Maret 1964, bertepatan dengan tanggal 29 Syawwal 1384 H. Dibandingkan dengan organisasi otonom lainya di Muhammadiyah, IMM paling belakangan dibentuknya. Organisasi otonom lainnya seperti Nasyiatul `Aisyiyah (NA) didirikan pada tanggal 16 Mei 1931 (28 Dzulhijjah 1349 H); Pemuda Muhammadiyah dibentuk pada tanggal 2 Mei 1932 (25 Dzulhijjah 1350 H); dan Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM, yang namanya diganti menjadi Ikatan Remaja Muhammadiyah [IRM]) didirikan pada tanggal 18 Juli 1961 (5 Shaffar 1381 H).

Kelahiran IMM dan keberadaannya hingga sekarang cukup sarat dengan sejarah yang melatarbelakangi, mewarnai, dan sekaligus dijalaninya. Dalam konteks kehidupan umat dan bangsa, dinamika gerakan Muhammadiyah dan organisasi otonomnya, serta kehidupan organisasi-organisasi mahasiswa yang sudah ada, bisa dikatakan IMM memiliki sejarahnya sendiri yang unik. Hal ini karena sejarah kelahiran IMM tidak luput dari beragam penilaian dan pengakuan yang berbeda dan tidak jarang ada yang menyudutkannya dari pihak-pihak tertentu. Pandangan yang tidak apresiatif terhadap IMM ini berkaitan dengan aktivitas dan keterlibatan IMM dalam pergolakan sejarah bangsa Indonesia pada pertengahan tahun 1960-an; serta menyangkut keberadaan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) pada waktu itu.

Ketika IMM dibentuk secara resmi, itu bertepatan dengan masa-masanya HMI yang sedang gencar dirusuhi oleh PKI dan CGMI serta terancam mau dibubarkan oleh rezim kekuasaan Soekarno. Sehingga kemudian muncul anggapan dan persepsi yang keliru bahwa IMM didirikan adalah untuk menampung dan mewadahi anggota HMI jika dibubarkan. Logikanya dalam mispersepsi ini, karena HMI tidak jadi dibubarkan, maka IMM tidak perlu didirikan. Anggapan dan klaim yang mengatakan bahwa IMM lahir karena HMI akan dibubarkan, menurut Noor Chozin Agham, adalah keliru dan kurang cerdas dalam memberi interpretasi terhadap fakta dan data sejarah. Justru sebaliknya, salah satu faktor historis kelahiran IMM adalah untuk membantu eksistensi HMI dan turut mempertahankannya dari rongrongan PKI yang menginginkannya untuk dibubarkan.

Penilaian yang kurang apresiatif terhadap kelahiran IMM juga bisa terbaca pada jawaban terhadap pertanyaan Victor I. Tanja. Dalam bukunya Tanja mempertanyakan: Barangkali kita akan heran, mengapa Muhammadiyah memandang perlu untuk membentuk organisasi mahasiswanya sendiri? Dari salah seorang anggota HMI (yang tidak disebutkan atau menyebutkan namanya) keluar jawaban, bahwa selama masa pemerintahan Presiden Soekarno dahulu untuk mendapatkan persetujuan darinya, sebuah organisasi harus dapat membuktikan bahwa ia mempunyai dukungan kuat dari masyarakat luas. Untuk memenuhi persayaratan inilah maka bukan saja Muhammadiyah, tetapi semua gerakan sosial politik yang ada di tanah air harus membentuk sebanyak mungkin organisasi-organisasi penunjang.
dikutip dari Wikipedia

Logo Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Add Comment
Universitas Muhammadiyah Bengkulu berada di Kota Bengkulu, didirikan tahun 1992 dari cikal bakal STKIP muhammadiyah Bengkulu, Universitas Muhammadiyah Bengkulu terdiri dari 21 program studi, mempunyai 2 tempat perkuliahan, di Kampung Bali Kampus 1, Kampus 2 di Lingkar Timur; Kota Bengkulu.

Sejarah

Cikal bakal berdirinya Universitas Muhammadiyah Bengkulu diawali dengan berdirinya Fakultas Keguruan dan Ilmu Sosial (FKIS) IKIP Muhammadiyah Jakarta cabang Bengkulu, pada 1 Agustus 1970, dengan dua Jurusan yaitu Pendidikan Ilmu Administrasi dan Pendidikan Ekonomi Perusahaan.
Sejak berdiri 1970 sampai 1973 FKIS IKIP Muhammadiyah Jakarta cabang Bengkulu, memperhatikan perkembangan kebutuhan masyarakat akan keberadaan Perguruan Tinggi di Bengkulu maka pimpinan FKIS IKIP Muhammadiyah Jakarta cabang Bengkulu khususnya dan warga Muhammadiyah Bengkulu pada umumnya berkeinginan untuk mendirikan Perguruan Tinggi Muhammadiyah yang berdiri sendiri, dan melihat jauhnya jarak antara induk dan cabang maka pada 1 Juni 1973 FKIS IKIP dikembangkan menjadi Sekolah Tinggi Keguruan dan Imu Pendidikan (STKIP) Muhammadiyah Bengkulu, perubahan tersebut ditetapkan dengan Surat Keputusan Majelis Pendidikan dan Pengajaran Pusat No. E-10/180/1973.
Dalam perjalanan selanjutnya dari tahun ke tahun perkembangna STKIP Bengkulu, semakin baik, minat dan kepercayaan masyarakat bertambah besar serta keinginan kalangan warga Muhammadiyah untuk berpartisipasi lebih luas dalam mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan syiar Islam maka timbulah gagasan untuk mengembangkan Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Muhammadiyah Bengkulu menjadi Universitas Muhammadiyah Bengkulu. Dalam perjuangan dan rentangan waktu yang panjang, akhirnya Pimpinan Pusat Majelis Pendidikan Tinggi, Penelitian dan Pengembangan PP Muhammadiyah menerbitkan SK Presidium STKIP Muhammadiyah Bengkulu No. E-2/053/SK-MPTPP/1991 tanggal 1 November 1990 tentang persiapan berdirinya UMB, pada 20 Juni 1991 perubahan bentuk STKIP Muhammadiyah menjadi Universitas Muhammadiyah Bengkulu berdasarkan SK Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No. 0367/0/1991 dan diresmikan oleh Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Bengkulu Drs. H.A. Razie Yahya pada 31 Agustus 1991 bersamaan dengan Wisuda Sarjana terakhir untuk STKIP Muhammadiyah Bengkulu.
Sejak 1991 Universitas Muhammadiyah Bengkulu memiliki 4 Fakultas dan 9 Program Studi, melihat perkembangan minat calon mahasiswa semakin menunjukkan peningkatan yang sangat berarti maka pada 1996 dibuka 2 Program Studi, tahun 1997 dan 1998 penambahan 2 Progam Studi, tahun 2004 penambahan 3 Program Studi, tahun 2006 penambahan 3 program studi, jadi sekarang UMB memilki 19 Program Studi.
Cikal bakal berdirinya Universitas Muhammadiyah Bengkulu diawali dengan beberapa proses perubahan nama, status dan kedudukan. Perubahan tersebut merupakan suatu proses yang dinamis sejalan dengan perkembangan IPTEK, tuntutan pembangunan yang kesemua itu untuk menemukan sistem pendidikan yang baik dan sempurna serta dapat diterima masyarakat. Sehingga pada akhirnya dapat mengisi pembangunan, khususnya dalam mencerdaskan masyarakat Bengkulu.
Berdirinya Universitas Muhammadiyah Bengkulu, berkaitan erat dengan perkembangan dan kemajuan Muhammadiyah Wilayah Bengkulu khususnya serta perkembangan pembangunan di Provinsi Bengkulu pada umumnya. Hal ini sangat dirasakan perlu mengingat Undang-undang nomor 2 tahun 1989 dan Undang-undang Sisdiknas No. 20 Tahun 2003, Peraturan Pemerintah nomor 30 tahun 1990, dan Anggaran Dasar Persyarikatan Muhammadiyah yang menegaskan bahwa Persyarikatan Muhammadiyah diantaranya berusaha: (1) memajukan, mempergiat dan memperdalam penyelidikan ilmu agama Islam untuk mendapatkan kemurniannya, (2) memajukan dan memperbaharui pendidikan, pengajaran dan kebudayaan dan memperluas ilmu pengetahuan menurut tuntunan Islam.
FKIS IKIP Muhammadiyah Bengkulu Cabang IKIP Muhammadiyah Jakarta berkembang cukup pesat, animo masyarakat untuk menempuh jenjang pendidikan tinggi cukup besar. Seiring dengan bertambahnya jumlah mahasiswa, maka masalah jauhnya jarak antar cabang dengan induk mulai dirasakan menjadi kendala. Untuk itu, maka pada Tanggal 01 Januari 1973 diusulkan pengembangan FKIS IKIP Muhammadiyah Bengkulu Cabang Jakarta menjadi STKIP Muhammadiyah Bengkulu. Usul perubahan tersebut disetujui oleh Majelis Pendidikan dan Pengajaran Pusat (Mappendippu) dan perubahan FKIS IKIP Muhammadiyah Jakarta Cabang Bengkulu menjadi STKIP Muhammadiyah Bengkulu ditetapkan dengan surat keputusan Majelis Pendidikan dan Pengajaran Pusat Nomor : E-01/180/1973.
Sejalan dengan makin pesatnya pembangunan di Provinsi Bengkulu, maka tuntutan dan kebutuhan akan tenaga kerja yang terdidik terus meningkat baik di sektor pemerintahan maupun swasta dan minat masyarakat untuk melanjutkan kejenjang pendidikan tinggi juga terus meningkat.
Merespon minat dan kebutuhan masyarakat terhadap pendidikan serta kebutuhan dunia kerja (pemerintah maupun swasta) dan didasari atas rasa keterpanggilan persyarikatan Muhammadiyah untuk mencerdaskan kehidupan bangsa sebagai perwujudan gerakan Amar Ma’ruf Nahi Munkar, maka sejak tahun 1978 sudah mulai direncanakan untuk pengembangan STKIP Muhammadiyah Bengkulu menjadi Universitas Muhammadiyah Bengkulu.
dikutip dari Wikipedia

Logo Universitas Muhammadiyah Palembang

Add Comment
Universitas Muhammadiyah Palembang merupakan salah satu universitas swasta di bawah naungan amal usaha Muhammadiyah.

Alamat: Jl A Yani No 13 Palembang, Tlp 0711-513022, 513078, 514700, Indonesia
Telepon:+62 711 513022

Fakultas

  • Kedokteran
  • Ekonomi
  • Pertanian ( Agroteknologi dan Agribisnis )
  • Teknik
  • Keguruan
  • Agama Islam
  • Hukum

Logo Universitas Muhammadiyah Metro

Add Comment
Universitas Muhammadiyah Metro merupakan salah satu universitas swasta di bawah naungan amal usaha Muhammadiyah. Pada mulanya merupakan pengintegrasian dari Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Muhammadiyah Metro, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Muhammadiyah Metro, Sekolah Tinggi Teknik (STT) Muhammadiyah Metro dan Sekolah Tinggi Ilmu Ushuludin Muhammadiyah Metro.

Sejarah

Sesuai dengan surat nomor: 01173/0/1991 tanggal 30 maret 1991, tentang pengintegrasian dan perubahan bentuk dari tiga sekolah tinggi di lingkungan Koordinasi Perguruan Tinggi Swasta (Kopertis) wilayah II dan satu sekolah tinggi di lingkungan Koordinasi Perguruan Tinggi Agama Islam Swasta (Kopertais) wilayah VII menjadi Universitas Muhammadiyah Metro.
Sesuai dengan Surat Keputusan Pimpinan Pusat Muhammadiyah Nomor: 44/SK-PP/III.B/2.b/1992, maka pengelolaan Universitas Muhammadiyah Metro dilakukan oleh Badan Penyelenggara Universitas Muhammadiyah Metro, yang dalam pelaksanaannya dibentuk Badan Pelaksana Harian (BPH), sebagai perpanjangan tangan dari Badan Penyelenggara Universitas Muhammadiyah Metro dengan Surat Keputusan Pimpinan Pusat Muhammadiyah Nomor: 32/SK-PP/III.B/2.b/1996 tanggal 30 Maret 1996
dikutip dari Wikipedia

Logo Universitas Muhammadiyah Sukabumi

Add Comment
Universitas Muhammadiyah Sukabumi merupakan salah satu perguruan tinggi swasta di bawah naungan amal usaha Muhammadiyah.
Sejarah Universitas Muhammadiyah SUKABUMI (UMMI)
Sejak tahun 1996 Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Sukabumi diamanati Musyawarah Daerah Muhammadiyah untuk mendirikan pendidikan tinggi. Namun dalam kurun waktu lima tahun sejak diputuskan musyawarah daerah, PDM belum dapat mewujudkannya. Setelah dilakukan pengkajian dan studi kelayakan, maka Rapat PDM Sukabumi, tanggal 1 Desember 2000, memutuskan untuk segera merealisasikan Keputusan Musyawarah Daerah Muhammadiyah 1996
Yaitu mendirikan Universitas Muhammadiyah Sukabumi disingkat UMMI dengan kampus sementara waktu itu di Gedung Perguruan Muhammadiyah jalan R. Syamsudin, SH. No. 59 Sukabumi. Keinginan untuk mendirikan UMMI ini mendapat sambutan positif dari Pemerintah Daerah Kota dan Kabupaten Sukabumi dengan harapan agar Muhammadiyah dapat memelopori pembangunan sumber daya manusia (SDM) yang relevan dengan tuntutan pembangunan di masa depan. Bahkan pemerintah kabupaten akan memberikan lahan kampus seluas 20 hektar di Pelabuhan Ratu, apabila didirikan di sana. Mengingat pendirian pendidikan tinggi di Pelabuhan Ratu belum memungkinkan, kemudian karena kepindahan Ibukota Kabupaten Sukabumi pindah ke Pelabuhan Ratu, Pemerintah Daerah Kabupaten Sukabumi menawarkan kompleks bekas perkantoran kabupaten di Jalan R. Syamsudin, SH No. 50 untuk dibeli PDM Sukabumi sebagai calon kampus.
Tawaran ini mendapat sambutan baik dari kalangan keluarga besar Muhammadiyah, dan semua pihak sangat mendorong PDM Sukabumi untuk segera memenuhi tawaran itu. Dan setelah berusaha keras dalam waktu cukup lama, akhirnya PDM Sukabumi dapat memenuhi tawaran baik dan berharga dari pemerintah daerah ini, dengan diadakannya perjanjian jual-beli dengan syarat-syarat yang telah disepakati kedua belah pihak, dan pada Hari Selasa 5 November 2002 M bertepatan dengan 29 Sya’ban 1423 H, bekas kantor itu resmi dipergunakan sebagai kampus UMMI. Peristiwa penyerahan bekas Kantor Pemerintah Kabupaten Sukabumi kepada Muhammadiyah merupakan tonggak sejarah berdirinya UMMI di tempat yang cukup strategis dan merupakan kampus perguruan tinggi swasta yang cukup terpandang di Kota Sukabumi.
Pada saat penyerahan bekas kantor tersebut, telah terbit surat pertimbangan pendirian UMMI dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Juli 2002. Dan disusul dengan surat izin operasional No. 81/D/0/2003 tanggal 13 Juni 2003. Dan berdasarkan izin tersebut 10 program studi dari 7 fakultas dapat diselenggarakan mulai tahun akademik 2003/2004, yaitu meliputi program studi Teknik Sipil, Teknik Informatika, Kimia, Sosial Ekonomi Pertanian, Sumberdaya Perairan dan Kelautan, Administrasi Publik, Administrasi Bisnis, Sastra Inggris, D-3 Keperawatan, dan D-3 Perpajakan.
dikutip dari Wikipedia

Logo Universitas Muhammadiyah Yogyakarta UMY

Add Comment
Universitas Muhammadiyah Yogyakarta adalah salah satu perguruan tinggi di Yogyakarta yang beralamat di Kampus Terpadu Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Jalan Lingkar Selatan, Bantul, DIY. Universitas Muhammadiyah Yogyakarta terakreditasi "A" dengan SK BAN PT No.061/SK/BAN-PT/Ak-IV/PT/II/2013.
Peningkatan kualitas SDM pengelola mendapat prioritas utama dalam pengembangan UMY. Oleh karena itu, setiap tahun UMY mengirimkan sekitar 20 hingga 30 tenaga pengajar untuk mengikuti studi lanjut, S2 dan S3, baik di dalam maupun di luar negeri.
Niat untuk mendirikan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) telah ada sejak lama. Prof. Dr. Kahar Muzakkir dalam berbagai kesempatan melemparkan gagasan perlu didirikannya Universitas Muhammadiyah. Ketika Pimpinan Pusat Muhammadiyah Majelis Pengajaran meresmikan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) di Yogyakarta pada tanggal 18 November 1960, secara eksplisit piagam pendiriannya mencantumkan FKIP sebagai bagian dari Universitas Muhammadiyah. Barulah pada bulan Maret 1981, melalui perjuangan yang keras beberapa aktivis Muhammadiyah seperti Drs. H. Mustafa Kamal Pasha, Drs. M. Alfian Darmawam, Hoemam Zainal, S.H., Brigjen. TNI. (Purn.) Drs. H. Bakri Syahid, K.H.Ahmad Azhar Basir, M.A., Ir.H.M.Dasron Hamid, M.Sc., H.M. Daim Saleh, Drs. M. Amien Rais, H.M.H. Mawardi, Drs. H. Hasan Basri, Drs. H. Abdul Rosyad Sholeh, Zuber Kohari, Ir. H. Basit Wahid,H Tubin Sakiman yang gigih mencari Mahasiswa serta didukung oleh Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah saat itu, K.H. A. R. Fakhrudin dan Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah DIY H. Mukhlas Abror, secara resmi didirikan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, yang kemudian berkembang hingga saat ini.
Pada awal berdirinya, rektor UMY dipercayakan kepada Brigjen. TNI (Purn) Drs. H. Bakri Syahid, yang saat itu sudah selesai masa tugasnya sebagai Rektor IAIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Rektor periode berikutnya dipercayakan kepada Ir. H. M. Dasron Hamid, M.Sc. Akan tetapi karena proses permintaan izin menteri belum selesai, maka ditunjuk seorang sesepuh Muhammadiyah, H. M. H Mawardi, menjadi rektor. Setelah turun izin menteri, ditetapkan kembali Ir.H.M. Dasron Hamid, M.Sc. manjadi rektor UMY.

Tujuan

Tujuan Umum

Terwujudnya sarjana muslim yang berakhlak mulia, cakap, percaya diri, mampu mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi serta berguna bagi umat, bangsa dan kemanusiaan

Tujuan Khusus

  • Menguasai, mengembangkan dan mengamalkan ilmu pengetahuan dan teknologi yang dijiwai oleh nilai kemanusiaan, akhlakul karimah dan etika yang bersumber pada ajaran Islam serta memupuk keIkhlasan, melaksanakan amar ma’ruf nahi munkar yang relevan dengan kebutuhan pembangunan bangsa;
  • Melaksanakan program pendidikan Ahli Madya, Sarjana, Pascasarjana dan Profesi yang menghasilkan lulusan yang memenuhi kebutuhan dunia kerja baik nasional maupun internasional;
  • Menghasilkan penelitian dan karya Ilmiah yang menjadi rujukan pada tingkat nasional dan internasional;
  • Mengembangkan kehidupan masyarakat akademik yang ditopang oleh nilai-nilai Islam yang menjunjung tinggi kebenaran, keadilan, kejujuran, kesungguhan dan tanggap terhadap perubahan;
  • Menciptakan iklim akademik/academic atmosphere yang dapat menumbuhkan pemikiran-pemikiran terbuka, kritis-konstruktif dan inovatif;
  • Menyediakan sistem layanan yang memuaskan bagi pemangku kepentingan/ stakeholders;
  • Menyediakan sumberdaya dan potensi universitas yang dapat diakses oleh perguruan tinggi, lembaga-lembaga pemerintah swasta, industri, dan masyarakat luas untuk mendukung upaya-upaya pengembangan bidang agama Islam, sosial, ekonomi, politik, hukum, teknologi, kesehatan dan budaya di Indonesia;
  • Mengembangkan jaringan kerjasama dengan berbagai institusi nasional maupun internasional untuk memajukan pendidikan, penelitian, manajemen dan pelayanan;
  • Menghasilkan lulusan yang memiliki integritas kepribadian dan moralitas yang islami dalam konteks kehidupan individual maupun sosial.
dikutip dari Wikipedia

Logo Universitas Muhammadiyah Sukabumi

Add Comment
Universitas Muhammadiyah Sukabumi merupakan salah satu perguruan tinggi swasta di bawah naungan amal usaha Muhammadiyah.
Sejarah Universitas Muhammadiyah SUKABUMI (UMMI)
Sejak tahun 1996 Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Sukabumi diamanati Musyawarah Daerah Muhammadiyah untuk mendirikan pendidikan tinggi. Namun dalam kurun waktu lima tahun sejak diputuskan musyawarah daerah, PDM belum dapat mewujudkannya. Setelah dilakukan pengkajian dan studi kelayakan, maka Rapat PDM Sukabumi, tanggal 1 Desember 2000, memutuskan untuk segera merealisasikan Keputusan Musyawarah Daerah Muhammadiyah 1996
Yaitu mendirikan Universitas Muhammadiyah Sukabumi disingkat UMMI dengan kampus sementara waktu itu di Gedung Perguruan Muhammadiyah jalan R. Syamsudin, SH. No. 59 Sukabumi. Keinginan untuk mendirikan UMMI ini mendapat sambutan positif dari Pemerintah Daerah Kota dan Kabupaten Sukabumi dengan harapan agar Muhammadiyah dapat memelopori pembangunan sumber daya manusia (SDM) yang relevan dengan tuntutan pembangunan di masa depan. Bahkan pemerintah kabupaten akan memberikan lahan kampus seluas 20 hektar di Pelabuhan Ratu, apabila didirikan di sana. Mengingat pendirian pendidikan tinggi di Pelabuhan Ratu belum memungkinkan, kemudian karena kepindahan Ibukota Kabupaten Sukabumi pindah ke Pelabuhan Ratu, Pemerintah Daerah Kabupaten Sukabumi menawarkan kompleks bekas perkantoran kabupaten di Jalan R. Syamsudin, SH No. 50 untuk dibeli PDM Sukabumi sebagai calon kampus.
Tawaran ini mendapat sambutan baik dari kalangan keluarga besar Muhammadiyah, dan semua pihak sangat mendorong PDM Sukabumi untuk segera memenuhi tawaran itu. Dan setelah berusaha keras dalam waktu cukup lama, akhirnya PDM Sukabumi dapat memenuhi tawaran baik dan berharga dari pemerintah daerah ini, dengan diadakannya perjanjian jual-beli dengan syarat-syarat yang telah disepakati kedua belah pihak, dan pada Hari Selasa 5 November 2002 M bertepatan dengan 29 Sya’ban 1423 H, bekas kantor itu resmi dipergunakan sebagai kampus UMMI. Peristiwa penyerahan bekas Kantor Pemerintah Kabupaten Sukabumi kepada Muhammadiyah merupakan tonggak sejarah berdirinya UMMI di tempat yang cukup strategis dan merupakan kampus perguruan tinggi swasta yang cukup terpandang di Kota Sukabumi.
Pada saat penyerahan bekas kantor tersebut, telah terbit surat pertimbangan pendirian UMMI dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Juli 2002. Dan disusul dengan surat izin operasional No. 81/D/0/2003 tanggal 13 Juni 2003. Dan berdasarkan izin tersebut 10 program studi dari 7 fakultas dapat diselenggarakan mulai tahun akademik 2003/2004, yaitu meliputi program studi Teknik Sipil, Teknik Informatika, Kimia, Sosial Ekonomi Pertanian, Sumberdaya Perairan dan Kelautan, Administrasi Publik, Administrasi Bisnis, Sastra Inggris, D-3 Keperawatan, dan D-3 Perpajakan.
dikutip dari Wikipedia

Logo Universitas Muhammadiyah Surabaya

Add Comment
Universitas Muhammadiyah Surabaya merupakan salah satu perguruan tinggi swasta di bawah naungan amal usaha Muhammadiyah.Universitas Muhammadiyah Surabaya didirikan pada tanggal 5 Desember 1981.

Fakultas/ Program Studi

Fakultas Agama Islam

  • Program Studi Syari'ah
  • Program Studi Tarbiyah
  • Program Studi Ushuluddin

Fakultas Ilmu Kesehatan

  • Ilmu Keperawatan
  • Kebidanan
  • Psikologi

Fakultas Teknik

  • Teknik Elektro perkapalan
  • Teknik Mesin
  • Teknik Sipil
  • Teknik Arsitektur
  • Teknik Perkapalan
  • Teknik Komputer(D5)

Fakultas Ekonomi

  • Manajemen
  • Akuntansi

Fakultas Hukum

  • Ilmu Hukum

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

  • Pendidikan Matematika
  • Pendidikan Biologi
  • Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia
  • Pendidikan Bahasa Inggris
dikutip dari Wikipedia

Logo Universitas Muhammadiyah Cirebon (UMC)

Add Comment
Universitas Muhammadiyah Cirebon (disingkat UMC) adalah sebuah perguruan tinggi swasta yang terletak di Cirebon, Jawa Barat, Indonesia. UMC didirikan pada 28 September 2000 dan dikelola oleh Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Cirebon. UMC memiliki 4 fakultas, yaitu:
  1. Fakultas Ekonomi
  2. FISIP
  3. Fakultas Teknik
  4. FKIP

Sejarah

UMC didirikan sebagai perwujudan idealisme dan komitmen warga Muhammadiyah Cirebon untuk terus beramal shaleh, khususnya dalam bidang peningkatan mutu kehidupan masyarakat. Gagasan pendirian PTM di Cirebon telah ada sejak 1962 dengan dibukanya FKIP Hukum dan FKIP Ekonomi. Namun, karena keterbatasan sumber daya manusia yang ada pada saat itu penyelenggaraan pendidikan tersebut tidak dapat dilanjutkan.
Setelah sekian lama mengendap, gagasan untuk mendirikan Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM) tumbuh kembali dalam Musyawarah Daerah Muhammadiyah Kota/Kabupaten Cirebon tanggal 6 Juli 1996. Menindaklanjuti amanat Musyda tersebut, pada 1998 berdiri AKPER Muhammadiyah. Pada 1999 menyusul Akademi Farmasi Muhammadiyah. Sempat pula berdiri Sekolah Teknologi Tekstil (STT) Muhammadiyah, namun keberadaannya tidak berlangsung lama.
Dalam Rapat Pimpinan PDM Kota/Kabupaten Cirebon tanggal 8 Desember 1999, disepakati untuk mendirikan Universitas Muhammadiyah Cirebon (UMC). Keputusan Rapim ini kemudian ditindaklanjuti dengan membentuk Badan Pendiri UMC, yang segera melakukan konsolidasi, studi banding dan segala persiapan yang diperlukan. Proses pendirian melalui Kopertis Wilayah IV dan Dirjen Dikti melalui tahap-tahap yang tidak mudah.
Kerja keras BP UMC akhirnya mendapat dukungan berbagai pihak. Pimpinan Pusat Muhammadiyah melalui Majelis Dikti kemudian merestui pendirian UMC. Maka pada 12 Agustus 2000 diproklamasikan berdirinya UMC dengan 8 Program Studi Jenjang D-III dan S1. Pendirian UMC ini kemudian diakui dan disahkan pemerintah melalui SK Mendiknas RI No 203/D/0/2000 tanggal 28 September 2000.
sejak didirikan, UMC telah tiga kali mengalami periode pergantian kepemimpinan. Ketiga Rektor yang pernah menjabat di UMC adalah sebagai berikut : 1. Prof. Dr. Ir. H. Murasa Sarkaniputra 2. Prof. Dr. H. Sanusi Uwes, M.Pd. 3. Prof. Dr. H. Khaerul Wahidin, M.Ag.
Artikel dikutip dari Wikipedia

Logo Universitas Muhammadiyah Aceh (UNMUHA)

Add Comment
Universitas Muhammadiyah Aceh (Unmuha) diresmikan pada tanggal 11 Maret 1987. Universitas Muhammadiyah Aceh merupakan pengembangan dari Sekolah Tinggi Ilmu Hukum (STIH) Muhammadiyah Banda Aceh yang didirikan pada tahun 1969.
Setahun setelah didirikan, tahun 1970, oleh Dekan yang pertama A.Wahab Daud, S.H. telah diusulkan kepada Kopertis untuk mendapatkan status terdaftar. Kopertis pada saat itu masih berkedudukan di Jakarta. Seluruh PTS di wilayah Sumatera bagian Utara tunduk ke Kopertis Jakarta.
Setelah masa jabatan Dekan A.Wahab Daud, S.H. berakhir, maka Perguruan Tinggi ini dipimpin oleh Dekan Amaliah, S.H. Dalam periode ini status terdaftar juga terus diusahakan. Setelah kepemimpinan Amaliah, S.H. berakhir (1974-1976), Perguruan Tinggi ini selanjutnya dipimpin oleh Dekan T.Juned, S.H. (1976-1979).
Untuk memenuhi ketentuan pemerintah tentang Perguruan Tinggi Swasta, maka pada awal tahun 1976 nama Fakultas Hukum Ilmu Pengetahuan Kemasyarakatan diubah namanya menjadi Sekolah Tinggi Ilmu Hukum (STIH) Muhammadiyah Aceh. Setelah periode Dekan T.Juned, S.H., berakhir mulai 01 Agustus 1979 Dekan STIH dijabat oleh H.Zainal Abidin Abubakar, S.H.
Pada tahun 1981 dengan Keputusan Kopertis Wilayah I Medan, tanggal 01 September 1981, Nomor:023/PD/Kop.I/81 terhitung tahun ajaran 1981/1982 kepada STIH Muhammadiyah Banda Aceh diberikan izin operasional. Selanjutnya dengan Rahmat Allah SWT dan bantuan Kopertis Wilayah I Medan, maka dengan Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, tanggal 05 Januari 1983, Nomor:005/0/1983 kepada STIH diberikan status terdaftar.
Berdasarkan Surat Keputusan PWM Aceh dibentuk Panitia Persiapan Pendirian Universitas Muhammadiyah. Berkat kerja keras panitia maka usulan yang diajukan ke Kopertis Wilayah I Medan mendapat tanggapan positif, yaitu keluarnya izin operasional No:094/SK.PPS/Kop.I/1986, tanggal 24 Januari 1987.
Melalui Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor : 0230/0/1991 tanggal 29 April 1991 memberikan pengakuan kepada Universitas Muhamadiyah Aceh dengan 5 (lima) Fakultas, yaitu:
1. Fakultas Hukum (SK Menteri PK No:0251/O/1991, tanggal 14 Mei 1991) Perpanjangan izin SK Depdiknas No:1631/D/T/K-I/2009, tanggal 27 Maret 2009.
2. Fakultas Ekonomi (SK Menteri PK No:0260/O/1989, tanggal 28 April 1989) Perpanjangan izin SK Depdiknas No:1630/D/T/K-I/2009 (Akuntansi) dan No:1629/D/T/K-I/2009 (Manajemen), tanggal 27 Maret 2009.
3. Fakultas Teknik (SK Menteri PK No:0261/O/1989, tanggal 28 April 1989) Perpanjangan izin Sk Depdiknas No:1627/D/T/K-I/2009 (Sipil) dan No:1623/D/T/K-I/2009 (Arsitektur), tanggal 27 Maret 2009.
4. Fakultas MIPA (SK Mentri No:0262/D/T/1989, tanggal 28 April 1989)
5. Fakultas Tarbiyah dibawah Koordinator Kopertais Wilayah V (SK Menteri Agama No:59/1990, tanggal 24 Apil 1990) Perpanjangan Izin SK Direktur Jendral Pendidikan Islam No: Dj.I/494/2007, tanggal 17 Desember 2007.
Selanjutnya Universitas Muhammadiyah Aceh, untuk memenuhi berbagai kebutuhan masyarakat, telah dibuka Fakultas dan Akademi, yaitu :
1. Akademi Pariwisata (Program Studi Perhotelan) APMA (SK Menteri PK No:137/D/O/1993, tanggal 23 November 1993). Perpanjangan Izin Depdiknas No:1362/D/T/K-I/2009, tanggal 06 Maret 2009)
2. Fakultas Kesehatan Masyarakat FKM) (SK Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi No:375/Dikti/Kep/1995, tanggal 21 Agustus 1995) - Perpanjangan izin SK Depdiknas No:1626/D/T/K-I/2009, tanggal 27 Maret 2009.
3. Akademi Fisioterapi (AKFIS) (SK PUSDIKNAKES No:HK.00.06.1.4.03205 tanggal 13 Oktober 2000)
Fakultas Psikologi (SK Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi No:3495/D/T/2004, tanggal 30 Agustus 2004) Perpanjangan Izin Depdiknas No:777/D/T/2008, tanggal 13 Maret 2008).
dikutip dari : http://unmuha.ac.id/index.php?option=com_content&view=article&id=52&Itemid=108

Logo Universitas Muhammadiyah Jakarta

Add Comment
Universitas Muhammadiyah Jakarta adalah merupakan salah satu Perguruan Tinggi Muhammadiyah yang ada di Jakarta.

Sejarah

Cikal bakal UMJ adalah Fakultas Hukum dan Falsafah, didirikan di Padang Panjang pada tanggal 3 Rabi'ul Akhir 1375 H, bertepatan dengan tangal 18 Nopember 1955, kemudian dipindah ke Jakarta pada tahun 1957, dengan nama baru Perguruan Tinggi Pendidikan Guru (PTPG).
Perkembangan selanjutnya, pada tahun 1958, PTPG Muhammadiyah diubah menjadi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) dalam lingkungan Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ).
Sesuai dengan kebutuhan zaman, maka pada tanggal 21 September 1961 dibuka Fakultas Kesejahteraan Sosial (FKS), selanjut UMJ terus tumbuh dan berkembang, dengan dibukanya Fakultas Tarbiyah tahun 1962 dan pada tahun 1963 didirikan Fakultas Hukum, Ekonomi dan Teknik. Hingga saat ini UMJ memiliki 8 (delapan) Fakultas, 6 (enam) Program Magister dan 3 (tiga) Program Diploma.

Fakultas

  • Fakultas Kedokteran dan Kesehatan
  • Fakultas Ekonomi
  • Fakultas Agama Islam
  • Fakultas Hukum
  • Fakultas Teknik
  • Fakultas FISIP
  • Fakultas Agribisnis
  • Fakultas Ilmu Pendidikan
Artikel dikutip dari Wikipedia 

Logo Universitas Muhammadiyah Jember

Add Comment
Universitas Muhammadiyah Jember adalah perguruan tinggi swasta di Jember, Indonesia, yang berdiri pada tahun 1986. Rektor pada tahun 2006 adalah H. Ahmad Sutjipno.

Fakultas

Universitas Muhammadiyah Jember memiliki 9 fakultas, yaitu:
  1. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (Prodi: Pendidikan Bahasa Indonesia, Pendidikan Bahasa Inggris, Pendidikan Matematika, Pendidikan Biologi, Pendidikan Guru PAUD)
  2. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Prodi: Ilmu Pemerintahan, Ilmu Komunikasi)
  3. Fakultas Ekonomi (Prodi: Manajeman, Akuntansi)
  4. Fakultas Hukum
  5. Fakultas Pertanian (Prodi: Agroteknologi, Agribisnis)
  6. Fakultas Teknik (prodi; Teknis Sipil, Teknik Mesin, Teknik Elektro, Teknik Informatika, Manajemen Informatika)
  7. Fakultas Psikologi
  8. Fakultas Ilmu Kesehatan (Prodi; S1 Keperawatan, D3 Keperawatan)
  9. Fakultas Agama Islam (Prodi: Pendidikan Agama Islam)
Artikel dikutip dari Wikipedia