Jika sebelumnya potret milik Mike Hopkins didapuk sebagai foto Selfie terbaik sepanjang tahun 2013 karena terbilang sangat ekstrem, di bawah ini ada beberapa foto yang mungkin akan membuat lutut Anda lemas.

Sekadar mengingatkan kembali, Hopskin adalah seorang astronot dari lembaga antariksa National Aeronautics and Space Administration (NASA). Ia melakukan Selfie saat sedang mengapung di luar angkasa, mengenakan pakaian astronot.

Saat itu Hopkins sedang mengganti pompa air yang rusak di bagian luar Stasiun Luar Angkasa Internasional pada malam natal, 24 Desember 2013. Kemudian  foto itu diunggah ke akun Instagram NASA pada hari Jumat 27 Desember 2013.


Selfie di Gedung Pencakar Langit

Yang tak kalah ekstrem adalah Selfie yang dilakukan oleh dua petualang asal Rusia, Vitaliy Raskalov dan Vadim Makhorov. Berbekal kamera GoPro, mereka kerap mengambil foto diri di gedung pencakar langit. Dan hebatnya, duo urban ninjas ini tidak pernah menggunakan safety gears ketika menaiki tower atau bangunan tinggi.

Perjalanan Makhorov dan Raskalov dimulai dari beberapa bangunan dan tower di Rusia. Mereka aktif mem-posting foto di akun Live Journal masing-masing. Bahkan beberapa kali mereka memamerkan foto Selfie di jejaring sosial, yang langsung disambut berbagai tanggapan.

Baru-baru ini ia berhasil menaklukkan puncak gedung tertinggi kedua di dunia, Shanghai Tower. Salah satu aksi mereka yang paling kontroversial adalah ketika memanjat Piramida di Mesir. Meskipun tidak menyebabkan kerusakan pada landmark tersebut, namun apa yang mereka lakukan mendapat kecaman pihak berwajib.


Selfie Sambil Bergelantungan



Selanjutnya ada pecinta olahraga ekstrem, Kirill Oreshkin yang juga berprofesi sebagai seorang fotografer. Pemuda asal Moskow ini hobi berfoto Selfie di tempat-tempat ekstrem seperti bergelantungan di atas gedung pencakar langit.

Pada setiap foto Selfie-nya, Oreshkin selalu terlihat tersenyum alias tak ada sedikit pun raut wajah yang mengisyaratkan rasa takut. Mengutip laman Oddity Central, Rabu (19/3/14), hobi Oreshkin sendiri disebut rooftopping - sejenis olahraga ekstrem yang dilakukan dengan cara bergelantungan di atas atap gedung dengan ketinggian ratusan meter di atas tanah.

Seni foto rooftopping mulanya dilakukan sebagai aksi pemberontakan kaum muda Rusia. Mereka berdiri di tepi gedung tinggi seolah-olah sedang berada di puncak dunia. Seni foto ini sebelumnya pernah dilakukan oleh seorang stuntman bernama Alexander Rusinov pada Oktober 2013.


Selfie di Pesawat Tempur



Kemudian ada seorang pilot pesawat tempur asal Denmark yang berhasil mengambil foto Selfie saat sedang menembakkan rudal AIM-9L/M Sidewinder. Yang menarik dari foto ini adalah terlihat rudal yang tampak melesat di atas bahunya.

Foto tersebut diketahui diambil dari sebuah pesawat jet tempur F-16 milik angkatan udara Denmark, Royal Danish Air Force. Sebagai informasi, Rudal AIM-9L memiliki berat hampir 200 kilogram dengan panjang 9 kaki 11 inci. Jangkauan operasionalnya mencapai 18,5 km.

The Aviationist melaporkan, sang pilot menembakkan rudal menggunakan helm canggih `Joint Helmet Mounted Cueing System`, yang memungkinkan pilot menembakkan rudal ke arah target hanya dengan mengarahkan kepala. Namun sayangnya, belum jelas siapa nama pilot yang melakukan Selfie, bagaimana foto itu diambil, dan menggunakan kamera apa.

Jika ditanya apakah Anda berbahagia? Apakah yang akan Anda katakan? Bahagia tetapi masih belum maksimal, atau Anda akan bahagia jika sudah mencapai target-target besar dalam hidup.

Banyak faktor yang memengaruhi emosi kita dan kebanyakan memang bisa menurunkan kemampuan kita berpikir positif. Berikut adalah beberapa tanda yang bisa menunjukkan bahwa hidup Anda memang benar telah bahagia.

1. Ingin berbagi kebahagiaan
Saat Anda bahagia, Anda pasti juga ingin orang lain merasa bahagia. Berbagi kebahagiaan kepada orang lain juga akan membuat perasaan positif ini terus ada. Bahkan sebuah studi menunjukkan bahwa bersikap baik kepada orang lain akan meningkatkan level kebahagiaan.

2. Tak terganggu hal kecil
Ketinggalan kereta? Kopi yang Anda pesan kurang manis? Itu semua bukan masalah. Jika kita fokus pada apa yang penting dan tidak terpengaruh oleh hal-hal minor yang mengganggu, mungkin ini adalah tanda Anda sudah berada di jalur yang benar.

Orang yang bahagia tidak mengingkari emosi mereka pernah ada di atas atau di bawah, tetapi dengan mengarahkan konsentrasi pada hal-hal benar dan bukannya pada apa yang salah, Anda akan merasa tetap merasa nyaman bahkan di situasi yang negatif sekalipun.

3. Menghargai hal sederhana
Tak ada yang lebih menyenangkan selain mendengarkan lagu favorit di radio atau duduk di taman sambil melihat hijaunya pepohonan. Hal-hal sederhana semacam ini membuat Anda tersadar, tersenyum dan bersyukur.

4. Bangga dengan kesuksesan orang lain
Saat Anda bahagia, Anda bukan cuma bersuka cita atas keberhasilan yang sudah diraih, tapi juga saat melihat kesuksesan orang lain. Kita tidak akan merasa terintimidasi atau iri melihat orang lain berhasil. Ikut berbahagia saat melihat orang lain bahagia akan memperbesar peluang kita untuk merasakan kebahagiaan dalam hidup.

5. Hidup sadar
Orang yang bahagia tahu bahwa hidup sadar, hidup pada saat ini adalah kunci untuk memiliki watak yang positif. Terlalu terpaku pada masa lalu dan cemas berlebihan pada masa depan akan mengurangi rasa bahagia. Karena itu cobalah untuk fokus pada setiap momen yang sedang Anda alami.

6. Memiliki hubungan yang sehat
Sebagai individu yang bahagia, Anda tahu bahwa orang, bukan benda dan hal yang melekat, adalah apa yang penting. Menjalin hubungan yang sehat dengan pasangan, anak, keluarga, dan teman-teman, akan membuat hidup Anda lebih utuh dan bahagia.

7. Bisa menenangkan diri
Menjaga agar level stres tetap minimal adalah kunci memiliki hidup yang sehat dan bahagia. Pertama yang bisa Anda lakukan adalah mengenali stres dan penyebabnya, kemudian cobalah melihat segala sesuatu secara positif. Asah kemampuan ini dengan melakukan meditasi atau mengambil jeda sejenak.

8. Mudah berteman
Setiap orang tentu berusaha untuk berinteraksi dengan orang-orang yang membuat perasaan mereka nyaman. Karena itu jika Anda mudah mendapat teman, berarti orang lain melihat Anda sebagai orang yang menyenangkan.

Pengorbanan Seorang Ibu Saat Terjadi Gempa di Jepang

Ini adalah kisah nyata Pengorbanan seorang Ibu selama Gempa di Jepang. Setelah Gempa telah mereda, ketika para penyelamat mencapai reruntuhan rumah seorang wanita muda, mereka melihat mayat-nya melalui celah-celah.

Tapi wanita tersebut berpose begitu aneh, dia berlutut seperti seseorang yang menyembah; tubuhnya condong ke depan, dan dua tangan yang mendukung oleh suatu benda. Rumah roboh telah menimpa punggung dan kepalanya.

Dengan begitu banyak kesulitan, pemimpin tim penyelamat meletakkan tangannya melalui celah sempit di dinding untuk mencapai tubuh wanita itu. Dia berharap bahwa wanita ini bisa jadi masih hidup. Namun, tubuh dingin dan kaku menandakan bahwa wanita tsb pasti telah meninggal.

Pemimpin tim dan seluruh anggota tim lalu meninggalkan rumah ini dan akan mencari gedung yang runtuh berikutnya. Namun karena alasan tertentu, pemimpin tim terdorong untuk kembali ke rumah hancur dari wanita tadi.

Pemimpin tim ini lalu berlutut lagi dan menggunakan kepalanya melalui celah-celah sempit untuk mencari sedikit ruang di bawah mayat wanita tersebut. Tiba-tiba, ia berteriak dengan gembira, “Anak kecil! Ada anak kecil!”

Lalu seluruh tim bekerja bersama-sama, dengan hati-hati mereka menyingkirkan tumpukan benda hancur di sekitar wanita yang sudah meninggal. Ada seorang anak kecil berusia 3 bulan terbungkus selimut bunga-bunga di bawah mayat ibunya. Jelas, wanita itu telah membuat pengorbanan untuk menyelamatkan anaknya. Ketika rumahnya jatuh, ia menggunakan tubuhnya untuk membuat penutup untuk melindungi anaknya. Anak itu masih tidur pulas ketika pemimpin tim mengangkatnya.

Para dokter datang cepat untuk mengevakuasi anak kecil itu. Setelah ia membuka selimut, ia melihat sebuah ponsel di dalam selimut. Ada pesan teks pada layar. Dikatakan, “Jika kamu dapat bertahan hidup, kamu harus ingat bahwa aku mencintaimu.”

Ponsel ini berkeliling dari satu tangan ke tangan yang lain pada tim itu. Setiap tubuh yang membaca pesan tersebut menangis. “Jika kamu dapat bertahan hidup, kamu harus ingat bahwa aku mencintaimu.” Itu artinya cinta ibu untuk anaknya!

Disuap Anak Yang dilahirkan Ketika Koma

Simak kisah mengharukan ini!

Seorang bocah yang baru berusia dua tahun di China telah menunjukkan baktinya yang luar biasa pada ibunya yang lumpuh. Bocah ini rela mengunyahkan makanan dan menyuapkan langsung dari mulutnya ke mulut ibunya yang tidak bisa bergerak.

Adalah Gao Qinbao, 2, dari kota Shuyang di provinsi Jangsu, China, yang sangat menyayangi ibunya, Zhang Rongxiang. Menurut harian Yangtze Evening Post yang dikutip Daily Mail awal pekan ini, Zhang lumpuh setelah mengalami koma saat mengandung Gao tiga tahun lalu.

Dokter memvonis Zhang tidak akan bangun lagi setelah mengalami kecelakaan mobil. Kandungannya bertahan selama lima bulan sebelum akhirnya dikeluarkan dengan operasi. Sejak itu, bayi Gao menghabiskan setiap harinya di samping ibunya yang terkapar.

Lalu mukjizat itu terjadi. Zhang sadarkan diri setelah mendengar suara kecil Gao pada Mei tahun ini. Dia selamat dari koma, namun tubuhnya lunglai, lumpuh tidak bisa bergerak.
Mulutnya tidak bisa mengunyah, namun tenggorokannya masih bisa menelan. Menghemat dengan tidak membeli bubur dari rumah sakit, Zhang diberikan makanan biasa. Caranya, makanan itu harus dilumat hingga halus.

Gao Qinbao, 2, menjaga ibunya yang lumpuh di China
Di luar dugaan, Gao rela melakukan ini untuk ibunya. Dia mengunyahkan makanan tersebut, lalu memberikannya langsung melalui mulutnya setiap hari. Dia juga pandai membuat ibunya tertawa dengan tingkah lakunya yang lucu.

Gambar yang diambil harian Yangtze berhasil memukau banyak orang di China. Sekarang, keluarga ini hidup bergantung pada bantuan pemerintah dan kerabat serta kawan.
______
Sumber: Mohammad Kusnan/ pikiranrakyat.com