Takfiri Suriah Menghalalkan Siapa Saja yang Bukan Anggotanya


Sekjen kelompok bernama Suriah untuk Demokrasi, Muhammad Mar'i menyatakan, "Bentrokan antara Pasukan Bebas Suriah (FSA) dan Al-Qaeda atau kelompok bernama Pemerintahan Islam Irak dan Sham, adalah hal biasa dan ini terjadi karena perbedaan pemikiran dan ideologi antarkeduanya serta struktur mereka."

Dalam wawancaranya dengan Alalam, Mar'i mengatakan, "Bentrokan antara FSA dan Pemerintah Islam Irak dan Sham hanya akan terjadi jika dukungan asing terhadap keduanya  dihentikan."

Dijelaskannya, "Pemerintahan Islam Irak dan Sham adalah kelompok Takfiri yang membolehkan dan menghalalkan pembunuhan siapa pun yang bukan kelompoknya; sementara FSA sebagian besarnya adalah warga Suriah sendiri yang memiliki pandangan berbeda dari sisi pemikiran dan ideologi.(IRIB Indonesia/MZ)

Previous
Next Post »
0 Komentar