Bandara Marinda Raja Ampat

Bandara Marinda Raja Ampat
Bandara Marinda, adalah bandara baru di Kabupaten Raja Ampat Papua Barat, tepatnya berada di Kota Waisai, pulau Waigeo, ibukota Kabupaten Raja Ampat. Bandara ini diresmikan bersamaan dengan ulang tahun Kabupaten Raja Ampat ke 9. Saat peresmian perdada bandara ini, panjang landasannya 1.200 meter dan lebar 21 meter. Adapun pesawat yang pertama yang pertama melakukan pendaratan di Bandara ini adalah pesawat milik maskapai Penerbangan Aviastar dengan jenis pesawat Twin Otter yang ditumpangi oleh  Menteri  Perhubungan  E. E. Mangindaan, didampingi Dirjen Perhubungan Udara Herry Bhaktin dan Gubernur Papua Barat Abraham O Atururi dari Bandara DEO Kota Sorong.

Selain peresmian perdana bandara Marinda, pada hari yang sama juga di resmikan terminal penumpang Kapal Laut di dermaga Waisai, acara ini ditandai dengan pengguntingan pita dan penadatangan Prasasti Menteri Perhubungan didampingi Gubernur Papua Barat. Adapun panjang dari landasan bandara Marinda akan diperpanjang lagi menjadi 2.000 meter ke depannya agar dapat digunakan pesawat berbadan lebar. Bandara ini juga nantinya akan dikembangkan bukan hanya untuk pesawat lokal tetapi juga untuk pesawat internasional. Saat ini Bandara Marinda terus disempurnakan terutama penambahan runway.  Rencananya bandara baru ke Raja Ampat ini akan dibuatkan rute wisata seperti dari Bali yang langsung Raja Ampat atau Bali-Wakatobi-Raja Ampat.

Dengan dibukanya Bandara Marinda maka wisatawan nantinya dapat lebih mudah berkunjung ke Raja Ampat dan menikmati keindahan alamnya. Wisatawan dari kota besar seperti dari Jakarta atau Bali dapat terbang ke Manado lalu langsung ke Waisai sehingga biayanya lebih murah karena tidak perlu transit. Sebelumnya, wisatawan seperti dari Jakarta akan memakan waktu 6 jam ke Sorong yang berhenti di Manado lalu menempuh jalur laut dari Sorong menuju Waisai dengan estimasi waktu sekitar 3 jam perjalanan. Berikutnya, menggunakan kapal feri cepat sekira 2 jam dan dengan feri biasa sekira 3 jam.

Di ambil dari berbagai sumber
Previous
Next Post »
0 Komentar