PENJADWALAN TENAGA KERJA MENGGUNAKAN METODE ALGORITMA TIBREWALA


BAB IV
PENELITIAN DAN PEMBAHASAN


4.1 Data Penelitian
Data Banyaknya Kendaraan
Data kendaraan motor yang melakukan pengisian bahan bakar bensin pada hari kerja
Tabel 4.1 Data Banyaknya Kendaraan Motor



Data kendaraan motor roda dua yang melakukan pengisian bahan bakar bensin pada hari libur


Tabel 4.2 Data Banyaknya Kendaraan Motor

Data kendaraan roda empat yang melakukan pengisian bahan bakar bensin pada hari kerja
Tabel 4.3 Data Banyaknya Kendaraan Mobil Bensin
 
Data kendaraan roda empat yang melakukan pengisian bahan bakar bensin pada hari libur
Tabel 4.4 Data Banyaknya Kendaraan Mobil
Data kendaraan roda empat yang melakukan pengisian bahan bakar solar pada hari kerja
Tabel 4.5 Data Banyaknya Kendaraan Mobil Solar

Data kendaraan roda empat yang melakukan pengisian bahan bakar solar pada hari libur
Tabel 4.6 Data Banyaknya Kendaraan Mobil Solar

4.2 Analisa Data
4.2.1    Penentuan Waktu Baku
Dalam  menentukan waktu baku terlebih dahulu harus Mengetahui berapa lama waktu kendaraan yang melakukan pengisian bahan bakar. Berikut ini waktu pengisian bahan bakar pada setiap masing-masing kendaraan.
         a. Menentukan Waktu Baku Kendaraan Roda Dua
Tabel 4.7 Data lama Waktu Pengisian Kendaraan Roda Dua


Tabel 4.8 Data lama Waktu Pengisian Kendaraan Roda Dua pada pengamatan berikutnya


Test Kecukupan data :
-         Tingkat kepercayaan 95%
-         Tingkat Ketelitian 10%
         Diketahui :
         Jadi  N’ <  N   atau  5.30  <  50  maka data cukup.

Dimana  X = jumlah sampel pengamatan yang dilakukan
Y = hasil pengamatan dari X









Dimana : K  = jumlah jam kerja dalam satu hari
 N = Jumlah pengamatan sesungguhnya dari unsur yang bersangkutan
N’= Jumlah pengamatan yang di perlukan untuk meramalkan waktu yang benar dalam tingkat ketelitian 10% dan tingkat keyakinan 95%
b = Adalah nilai yang dihasilkan dari SY dan SX yang nantinya digunakan untuk menghitung thitung
a = Adalah nilai yang diperoleh dari nilai b dikali dengan jumlah SX hasilnya dijumlahkan dengan SY dan di bagi dengan jumlan sampel yang nantinya digunakan untuk menentukan Hipotesa
Hipotesa awal berdasarkan hasil penelitian
1.  Hipotesa Ho  :  β  =  0
2.  Hipotesa Hi  :  β  ≠  0
3.  Taraf nyata ( α ) =  0,05
4.  Daerah kritis : 
                                      
5.  t.hitung
                               
6.  Kesimpulan  :  Ho diterima.



         b. Data kendaraan mobil bensin

Test keseragaman data dengan tingkat kepercayaan 95% dan tingkat ketelitian 10%. Tabel 4.9 adalah tebel untuk menentukan batas kontrol atas (BKA) dan Batas kontrol bawah (BKB), sedangkan untuk nilai data diperoleh dari penelitian ulang pada minggu berikutnya. Berikut hasil penelitian yang diperoleh.

Tabel 4.10 Data waktu Baku Kendaraan Mobil Bensin pada pengamatan berikutnya
Test Kecukupan data :
-         Tingkat kepercayaan 95%
-         Tingkat Ketelitian 10%
         Diketahui :
         Jadi  N’ <  N   atau  16.11 <  70  maka data cukup.


Dimana  X = jumlah sampel pengamatan yang dilakukan
Y = hasil pengamatan dari X
 


(SX) . (SY)


(SXY)


(SY)2


(SY2)
Dimana : K  = jumlah jam kerja dalam satu hari
 N = Jumlah pengamatan sesungguhnya dari unsur yang bersangkutan
N’= Jumlah pengamatan yang di perlukan untuk meramalkan waktu yang benar dalam tingkat ketelitian 10% dan tingkat keyakinan 95%
b = Adalah nilai yang dihasilkan dari SY dan SX yang nantinya digunakan untuk menghitung thitung
a = Adalah nilai yang diperoleh dari nilai b dikali dengan jumlah SX hasilnya dijumlahkan dengan SY dan di bagi dengan jumlan sampel yang nantinya digunakan untuk menentukan Hipotes

Hipotesa awal berdasarkan hasil penelitian
1`  Hipotesa Ho  :  β  =  0
2.  Hipotesa Hi  :  β  ≠  0
3.  Taraf nyata ( α ) =  0,05
4.  Daerah kritis : 
                                      
5.  t.hitung
                               
6.  Kesimpulan  :  Ho diterima.



c. Kendaraan Mobil Solar
Tabel 4.11 Data lama Waktu pengisian Kendaraan Mobil Solar      

Test keseragaman data dengan tingkat kepercayaan 95% dan tingkat ketelitian 10%. Tabel 4.11 adalah tebel untuk menentukan batas kontrol atas (BKA) dan Batas kontrol bawah (BKB), sedangkan untuk nilai data diperoleh dari penelitian ulang pada minggu berikutnya. Berikut hasil penelitian yang diperoleh.
Tabel 4.11 Data lama Waktu pengisian Kendaraan Mobil Solar pada penelitian berikutnya
Test Kecukupan data :
-         Tingkat kepercayaan 95%
-         Tingkat Ketelitian 10%
         Diketahui :
         Jadi  N’ <  N   atau  7.47  <  70  maka data cukup.



Dimana  X = jumlah sampel pengamatan yang dilakukan
Y = hasil pengamatan dari X


SY

bSX



aSX


bSX2


SXY


(SX) . (SY)


(SXY)


(SY)2


(SY2)


(SXi)2


(SXi2)
Dimana : K  = jumlah jam kerja dalam satu hari
 N = Jumlah pengamatan sesungguhnya dari unsur yang bersangkutan
N’= Jumlah pengamatan yang di perlukan untuk meramalkan waktu yang benar dalam tingkat ketelitian 10% dan tingkat keyakinan 95%
b = Adalah nilai yang dihasilkan dari SY dan SX yang nantinya digunakan untuk menghitung thitung
a = Adalah nilai yang diperoleh dari nilai b dikali dengan jumlah SX hasilnya dijumlahkan dengan SY dan di bagi dengan jumlan sampel yang nantinya digunakan untuk menentukan Hipotesa

Hipotesa awal berdasarkan hasil penelitian
1.  Hipotesa Ho  :  β  =  0
2.  Hipotesa Hi  :  β  ≠  0
3.  Taraf nyata ( α ) =  0,05
4.  Daerah kritis : 
                                      
5.  t.hitung
                               
6.Kesimpulan  :  Ho diterima.

4.2.2  Penentuan Jumlah Operator Hari Kerja
a.   Kendaraan Motor
Tabel 4.12 Data Jumlah  kendaraan yang melakukan pengisian
Berdasarkan perhitungan sebelumnya bahwa waktu baku pengisian kendaraan roda dua yaitu 54.09 detik, sehingga dapat dihitung jumlah operator yang dibutuhkan



b.   Kendaraan Mobil Dengan Bahan Bakar Bensin

Tabel 4.13 Data Jumlah  kendaraan yang melakukan pengisian


Berdasarkan perhitungan sebelumnya bahwa waktu baku pengisian kendaraan mobil dengan bahan bakar bensin yaitu 213.40 detik, sehingga dapat dihitung jumlah operator yang dibutuhkan



c.   Kendaraan Mobil Dengan Bahan Bakar Solar

Tabel 4.14 Data Jumlah  kendaraan yang melakukan pengisian

Berdasarkan perhitungan sebelumnya bahwa waktu baku pengisian kendaraan mobil dengan bahan baker solar yaitu 300.98 detik, sehingga dapat dihitung jumlah operator yang dibutuhkan



Jumlah Seluruh Operator yang dibutuhkan



4.2.3  Penentuan Jumlah Operator Hari Libur
a.   Kendaraan roda dua

Berdasarkan perhitungan sebelumnya bahwa waktu baku pengisian kendaraan roda dua yaitu 57.14 detik, sehingga dapat dihitung jumlah operator yang dibutuhkan

b.Kendaraan Mobil Dengan Bahan Bakar Bensin
Tabel 4.16 Data kendaraan yang melakukan pengisian pada hari libur

Berdasarkan perhitungan sebelumnya bahwa waktu baku pengisian kendaraan mobil dengan bahan bakar bensin yaitu 213.40 detik, sehingga dapat dihitung jumlah operator yang dibutuhkan

  1. Kendaraan Mobil Dengan Bahan Bakar Solar
Berdasarkan perhitungan sebelumnya bahwa waktu baku pengisian kendaraan mobil dengan bahan bakar solar yaitu 309.98 detik, sehingga dapat dihitung jumlah operator yang dibutuhkan


4.2.4  Penentuan jumlah operator pada tiap jam
Tabel 4.18 penentuan jumalah operator tiap jam

4.2.5  Penentuan Jadwal Kerja Harian
Hari kerja

Tabel 4.19 Data Penentuan Jadwal kerja harian Operator


Hari libur
4.2.6  Penentuan Jadwal Kerja Mingguan
Tabel 4.20 penentuan jadwal kerja mingguan
Dalam seminggu diperlukan sebanyak 5 operator yang bekerja di hari libur dengan status kerja lembur
4.2.7  Perbandingan Biaya Tenaga Kerja
Jadi setelah melakukan penelitian maka dapat diketahui perbedaan biaya sebelum dan sesudah melakukan penelitian yaitu Rp. 657333.33. Perbandingan biaya ini mengacu pada undang-undang tenaga kerja NOMOR KEP. 102/MEN/VI/2004 tentang waktu kerja lembur dan upah kerja lembur pasal 11 b1. 
 Donlod File lengkapnya di Link ini : http://www.ziddu.com/download/9388541/PENJADWALANTENAGAKERJA.rar.html
Previous
Next Post »
0 Komentar