BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Seiring dengan kebutuhan masyarakat yang terus meningkat disertai dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat, maka tuntutan akan produkpun semakin beragam dan terus menerus berkembang sesuai dengan perubahan zaman. Di dalam kehidupannya manusia tidak lepas dari berbagai macam kebutuhan, mulai dari kebutuhan dasar sampai pada tingkat kebutuhan yang lebih tinggi. Hal ini menuntut para produsen untuk meningkatkan kualitas dan produksinya. Dimana dalam melaksanakan suatu aktivitas produksi pasti membutuhkan suatu perencanaan yang matang untuk menghindari atau mengurangi tingkat kerugian pada perusahaan tersebut.
Pada dunia industri Sistem produksi membutuhkan perencanaan dan pengendalian yang baik. Penjadwalan produksi merupakan suatu hal yang penting dalam perencanaan produksi karena pada dasarnya merupakan rincian dan output akhir dari tahap perencanaan sebelum tahap implementasi dan pengendalian produksi (Utus Syafaat,2004).
Pada setiap perusahaan pasti menginginkan pekerjaan yang di laksanakan di perusahaannya dapat berjalan secara efektif dan efisien, demi tercapainya tujuan utama perusahaan tersebut. Oleh karena itu, pemahaman mengenai konsep penjadwalan sangat penting, sehinggga para pelaksana mengetahui kapan waktu harus memulai suatu pekerjaan dan kapan waktu harus mengakhirinya (liestyowati Ir,ME, 2005). Sedangkan tujuan dari penjadwalan ini adalah untuk mengefisienkan produktivitas dari tiap-tiap elemen aktivitas pada suatu perusahaan.
Perencanaan yang matang perlu kita lakukan sebelum produksi dilakukan, hal ini bertujuan untuk memaksimalkan sumber daya yang kita miliki untuk menekan biaya produksi hingga seminimal mungkin. Tanpa suatu perencanaan yang matang, perusahaan tidak akan mampu menyerap fluktuasi demand yang terjadi sehingga cenderung terjadi penumpukan di gudang atau lost sales yang merugikan perusahaan (Utus Syafaat,2004). Oleh karena itu perlu diadakannya penjadwalan yang mengatur semua aspek aktifitas pada suatu perusahaan.
Penjadwalan akan berimplikasi pada banyak hal diantaranya adalah :
1 Pada penggunaan aset yang di miliki perusahaan menjadi efektif sehingga investasi yang di tanamkan perusahaan akan memberikan hasil yang optimal.
2 Kapasitas yang akan digunakan akan lebih terukur sehingga jumlah output dapat dipastikan dan pelayanan kepada konsumen dapat lebih baik dari sebelumnya (liestyowati Ir, ME, 2005).
Dalam melakukan penjadwalan ada beberapa cara atau metode yang digunakan, salah satunya adalah dengan menggunakan Algoritma Tibrewala. Dimana tujuan dari Algoritma Tibrewala adalah untuk memenuhi permintaan terhadap pekerja dengan meminimunkan jumlah pekerja yang harus disiapkan (file2shared.wordpress.com/penjadwalan-tenaga-kerja). penerapan metode penjadwalan dengan metode algoritma Tibrewala sangat penting bagi perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur atau jasa pelayanan. Sehingga dengan menggunakan metode penjadwalan ini di harapkan perusahaan dapat menekan biaya yang di keluarkan seminimal mungkin.
Sehubungan dengan permasalahan diatas, disini penulis mencoba membuat proposal skripsi yang berjudul “ Penjadwalan Tenaga Kerja Dengan Menggunakan Metode Algoritma Tibrewala ” Pada SPBU KLALIGI Jalan Jendral Sudirman Klademak 2 sorong. Dimana alasan penulis mengambil tempat penelitian pada perusahaan tersebut untuk tugas akhir adalah kerena perusahaan SPBU tersebut merupakan perusahaan yang masih baru dan struktur manajemenya kurang berjalan secara optimal sehingga perlu adanya perbaikan-perbaikan untuk mengurangi kekurangan-kekurangan tersebut.
1.2 Perumusan Masalah
Adapun masalah masalah yang penulis coba untuk membahasnya yaitu:
1 Bagaimana mengetahui laju kepadatan pengisian bahan bakar pada setiap jamnya?
2 Berapakah jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan setiap jam, dan hari?
3 Berapakah perbandingan biaya tenaga kerja?
1.3 Batasan Masalah
Mengingat keterbatasan kemampuan dan referensi yang dimiliki penulis serta agar pembahasan menjadi lebih terarah, maka penulis membatasi permasalahan yang dibahas. Barasan masalah meliputi :
1. Metode yang digunakan yaitu metode Algoritma Tibrewala.
2. Lokasi yang diteliti yaitu SPBU KLALIGI Jalan Jendral Sudirman Klademak 2 sorong.
3. Penjadwalan tenaga kerja hanya pada Operator yang melakukan pengisian bahan bakar
1.4 Tujuan dan Manfaat Penelitian
Tujuan yang hendak dicapai dari penelitian ini meliput :
1. Mengetahui laju kepadatan pengisian bahan bakar pada setiap jamnya
2. Menentukan jumlah tenaga kerja efektif yang dibutuhkan setiap jam, hari dan membuat jadwal tenaga kerja.
3. Membandingkan biaya tenaga kerja sebelum dan sesudah penelitian
Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini meliput :
1. Agar tingkat kepadatan antrian dapat diminimalkan
2. Agar mesin yang beroperasi sesuai dengan kebutuhan kapasitas pengisian bahan bakar
3. Agar penggunaan tenaga kerja lebih efektif sehingga dapat menurunkan cost yang berhubungan dengan operasi mesin dan tenaga kerja.
1.5 Sistematika Penulisan
Supaya memudahkan dalam pemahaman, maka tugas akhir ini dibagi menjadi lima
BAB I. PENDAHULUAN
Dalam bab ini berisi tentang latar belakang, perumusan masalah, batasan masalah, dan sistematika penulisan.
BAB II. LANDASAN TEORI
Bab ke dua berisi tentang penjelasan mengenai konsep dan teori yang akan digunakan yang berhubungan dengan penelitian ini, agar peneliti tidak salah dalam membuat instrumen penelitian dan menentukan variabel variabel yang terlibat didalamnya.
BAB III. METODOLOGI PENELITIAN
Menggambarkan langkah langkah yang harus di tempuh dalam proses penelitian.
BAB IV. ANALISA DAN PEMBAHASAN MASALAH
Bab ini berisi tentang pengumpulan data yang telah diperoleh dan selanjutnya dilakukan penyelesaian masalah dengan melakukan anlisa terhadap hasil perhitungan dan pengolahan data tersebut.
BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN
Berisi tentang kesimpulan dari analisa data yang diperoleh setelah melakukan penelitian dan saran saran yang berguna bagi pihak pemilik maupun untuk penelitian selanjutnya.
Donlod File lengkapnya di Link ini : http://www.ziddu.com/download/9388541/PENJADWALANTENAGAKERJA.rar.html
0 Komentar