BAB IV
PENGOLAHAN DATA
4.1. PENJELASAN MOTIVASI MANDOR TERHADAP KINERJA KERJA PADA PROYEK KONSTRUKSI
Pada umumnya pelaksanaan pekerjaan proyek konstruksi memerlukan kerja keras dari pada pekerja guna mencapai hasil yang maksimal. Mereka sulalu diharapkan bisa memberikan loyalitas yang tinggi kepada pekerjaan yang mereka lakoni. Sesuai dengan judul penelitian, maka pada bab ini penilis akan menjelaskan bebrapa hal yang bisa memberikan motifasi mandor terhadap meningkatkan kinerja kerjanya terhadap pekerjaan lapangan proyek konstruksi pembangunan gedung keuangan Negara kota Sorong. Disamping itu juga, kami akan membahas beberapa masalah serta memberikan solusinya.
4.2. FAKTOR – FAKTOR YANG MEMOTIVASI KERJA MANDOR
Seperti yang dijelaskan pada bab sebelumnya bahwa motivasi adalah setiap orang melakukan pergerakan yang berupa kegiatan karena adanya suatu harapan yang menganggap bahwa dengan adanya pergerakan tersubut, akan mampu mencapai suatu yang dimaksud atau tujuan yang ingin dicapai. Motivasi dapat menyebebkan setiap orang mempunyai dorongan sehingga timbul kecenderungan untuk melakukan atau tidak melakukan suatu kegiatan tertentu.
Setelah mengkaji semua faktor motivasi, dapat di simpulkan bahwa motivasi adalah suatu hal yang sangat rumit dan bersifat abstrak serta subjektif.
Salah satu teori harapan ( expectancy theory ) yang dikembangkan oleh vroom menyatakan bahwa kinerja ( pervormance ) adalah fungsi dari motivasi (motivation) dan kemampuan ( ability ). Dengan demikian, jelas bahwa apabila motivasi dari anggota organisasi ditingkatkan dalam hal ini mandor, maka kinerjanya meningkat pula. Dari salah satu riset yang dilakukan oleh Eko Parmadi di Yogyakarta, diperoleh faktor yang dominan yang mempengaruhi motivasi mandor konstruksi, yaitu bila diberikan stimulus yang dapat meningkatkan taraf kehidupan dan kesejahteraan soasial, yang berkaitan dengan pemenuhan kebutuhan-kebuituhan pokok (primer) dan pemberian bonus, diyakini dapat meningkatkan kinerja mandor.
Namun pada proyek pembangunan gedung keuangan Negara Kota Sorong, selain dari pada hal-hal diatas ada beberapa faktor lain yang mempengaruhi motivasi kerja mandor sesuai dengan penelitian, faktor-faktor itu antara lain:
4.2.1 Keamanan Lokasi Proyek
Tujuan utama site security adalah sebagai berikut :
Keamanan dari pencuri
Keamanan dari penyalahgunaan .
Keamanan dari perampokan
Kebutuhan dan jenis keamanan tidak sama dari satu proyek terhadap proyek lain, tetapi disesuaikan dengan kondisi sekitar proyek. Data tentang tingkat pencurian serta besarnya nilai barang yang akan diamankan. Pada umumkan, system keamanan yang harus digunakan adalah pagar lokasi proyek, pagar pengaman di dalam lokasi proyek dan penjaga malam.
Pengamanan lokasi proyek sangat mempengaruhi kegiatan pekerjaan pada suatu proyek konstruksi. Berdasarkan hasil wawancara langsung pada proyek tempat penelitian, maka didapat suatu kesimpulan bahwa keamanan lokasi proyek sangat mempengaruhi motivasi kerja. Berikut tanggapan pekerja tentang kemanan lokasi proyek.
Tabel 4.1. Tanggapan pekerja ( 34 orang, termasuk mandor ) tentang keamanan lokasi proyek bisa memotivasi kerja.
Tanggapan Jumlah Persentase
Ya 25 73 %
Tidak 9 27 %
Jumlah 34 100 %
Sumber : data primer yang sudah diolah
4.2.2 Kesamaan Daerah Asal Mandor Dengan Pekerjanya.
Dengan adanya kesamaan daerah asal antara mandor dengan para pekerjanya diharapkan bisa menimbulkan peningkatan motivasi mandor untuk berkerja dengan giat. Hal ini terbukti dengan hasil penelitian penulis dari beberapa proyek yang ada di lingkungan kota Sorong, bahwa kesamaan daerah asal atau suku sangat mempengaruhi terhadap kinerja mandor. Hal itu dilihat dari berbagai segi, antara lain dari segi komunikasi mandor dengan pekerja.
Mandor dari suku Jawa menangani pekerja dari suku Sulawesi atau dari suku Sumatra menangani pekerja dari suku Papua atau sebaliknya, dari hasil penelitian menunjukan bahwa hasil dari kerja mereka kurang maksimal. Beda halnya dengan mandor dari Jawa menagani pekerja dari Jawa, bahwa seperti hasil penelitian yang dilakukan penulis pada proyek pembangunan Gedung Keunangan Nagara Kota Sorong. Dimana hasil kerja mereka sangat memuaskan (Sumber; pangawas lapangan). Hal ini tarbukti dari data kemajuan kerja. Hasil kerja mereka lebih cepat dari waktu rencana dari kontraktor.
Pada proyek tempat penelitian kami bahwa mandor dan pekerjanya berasal dari daerah yang sama, yaitu sama – sama dari daerah Jawa. Tepatnya didaerah Margoluyo, Demak. Walaupun tidak semua orang Jawa tapi orang dari jawa mendominasi dengan rincian porsentase dari jumlah pekerja sebanyak 34 orang, orang jawa sebanyak 98,5% atau setara dengan 33 orang dan sisanya sebanyak 1,5% orang papua atau sama dengan 1 orang. Penjelasan diatas bahwa kesamaan suku atau daerah asal sangat memepngaruhi motivasi mandor. Hal ini bisa dilhat pada tabel di bawah ini, yang merupakan data input dari hasil quisioner dan pemantauan langsung dilapangan.
Tabel 4.2. Tanggapan pekerja ( 34 orang, termasuk mandor ) tentang kesamaan suku atau derah bisa memotivasi kerja.
Tanggapan Jumlah Persentase
Ya 20 59 %
Tidak 14 41 %
Jumlah 34 100 %
Sumber : Data primer yang sudah diolah
Dari tabel diatas diketahui, sebagian besar pekerja atau 20 ( 59 % ) orang dari total jumlah pekerja sebanyak 34 oang mengatakan bahwa kesamaan suku atau daerah asal mandor dengan pekerjanya adalah merupakan salah satu faktor yang memotivasi kerja. Sedangakan 14 orang ( 41 % ) mengatakan tidak.
4.2.3. Waktu Kerja
Waktu kerja sangat mempengaruhi motivasi kerja. Dengan data hasil penelitian dengan cara membagikan quisioner kepada mandor dan pekerjanya, bahwa motivasi bisa ditingaktkan melalui waktu kerja dengan salah satu cara meperbanyak hari kerja dibandingkan hari tidak kerja maksudnya biarpun hari minggu atau tanggal merah tetap berkerja.
Dengan menerapkan sistem ini, secara langsung atau tidak langsung telah memicu semangat dari mandor dan pekerjanya untuk terus giat berkerja, karna mengingat akan kemasukan mereka. Selain bermanfaat untuk prestasi mandor, penerapan hal semacam ini juga berdampak pada hasil dari
Untuk mendowunload file di atas dalam format PDF, Silahkan klik link di bawa h ini
Studi Evaluasi Kebutuhan Areal Parkir Di Universitas Al-Amin Muhammadiyah Sorong bab 1
Studi Evaluasi Kebutuhan Areal Parkir Di Universitas Al-Amin Muhammadiyah Sorong bab 2
Studi Evaluasi Kebutuhan Areal Parkir Di Universitas Al-Amin Muhammadiyah Sorong bab 3
Studi Evaluasi Kebutuhan Areal Parkir Di Universitas Al-Amin Muhammadiyah Sorong bab 4
Studi Evaluasi Kebutuhan Areal Parkir Di Universitas Al-Amin Muhammadiyah Sorong bab 5
Download juga Skripsi teknik sipil dengan tema lain di bawah ini
Studi evaluasi kerja terhadap kinerja mandor pada proyek konstruksi bab 1
Studi evaluasi kerja terhadap kinerja mandor pada proyek konstruksi bab 2
Studi evaluasi kerja terhadap kinerja mandor pada proyek konstruksi bab 3
Studi evaluasi kerja terhadap kinerja mandor pada proyek konstruksi bab 4
Studi evaluasi kerja terhadap kinerja mandor pada proyek konstruksi bab 5
Perencanaan Portal 3 dimensi Bab 1
Perencanaan Portal 3 dimensi Bab 2
Perencanaan Portal 3 dimensi Bab 3
Perencanaan Portal 3 dimensi Bab 4
Perencanaan Portal 3 dimensi Bab 5
Program Save As PDF
Mau Buat Gambar Animasi Dan Baanner atau Format Gif…. Download aplikasinya di sini
Aplikasi membuat Gambar atau banner Animasi
Easi Gif Animator Pro V4.9.0.40
Mau menyimpan Data Dalam bentuk E-book… klik link dibawah untuk Download aplikasinya
Aplikasi Membuat E-book
PENGOLAHAN DATA
4.1. PENJELASAN MOTIVASI MANDOR TERHADAP KINERJA KERJA PADA PROYEK KONSTRUKSI
Pada umumnya pelaksanaan pekerjaan proyek konstruksi memerlukan kerja keras dari pada pekerja guna mencapai hasil yang maksimal. Mereka sulalu diharapkan bisa memberikan loyalitas yang tinggi kepada pekerjaan yang mereka lakoni. Sesuai dengan judul penelitian, maka pada bab ini penilis akan menjelaskan bebrapa hal yang bisa memberikan motifasi mandor terhadap meningkatkan kinerja kerjanya terhadap pekerjaan lapangan proyek konstruksi pembangunan gedung keuangan Negara kota Sorong. Disamping itu juga, kami akan membahas beberapa masalah serta memberikan solusinya.
4.2. FAKTOR – FAKTOR YANG MEMOTIVASI KERJA MANDOR
Seperti yang dijelaskan pada bab sebelumnya bahwa motivasi adalah setiap orang melakukan pergerakan yang berupa kegiatan karena adanya suatu harapan yang menganggap bahwa dengan adanya pergerakan tersubut, akan mampu mencapai suatu yang dimaksud atau tujuan yang ingin dicapai. Motivasi dapat menyebebkan setiap orang mempunyai dorongan sehingga timbul kecenderungan untuk melakukan atau tidak melakukan suatu kegiatan tertentu.
Setelah mengkaji semua faktor motivasi, dapat di simpulkan bahwa motivasi adalah suatu hal yang sangat rumit dan bersifat abstrak serta subjektif.
Salah satu teori harapan ( expectancy theory ) yang dikembangkan oleh vroom menyatakan bahwa kinerja ( pervormance ) adalah fungsi dari motivasi (motivation) dan kemampuan ( ability ). Dengan demikian, jelas bahwa apabila motivasi dari anggota organisasi ditingkatkan dalam hal ini mandor, maka kinerjanya meningkat pula. Dari salah satu riset yang dilakukan oleh Eko Parmadi di Yogyakarta, diperoleh faktor yang dominan yang mempengaruhi motivasi mandor konstruksi, yaitu bila diberikan stimulus yang dapat meningkatkan taraf kehidupan dan kesejahteraan soasial, yang berkaitan dengan pemenuhan kebutuhan-kebuituhan pokok (primer) dan pemberian bonus, diyakini dapat meningkatkan kinerja mandor.
Namun pada proyek pembangunan gedung keuangan Negara Kota Sorong, selain dari pada hal-hal diatas ada beberapa faktor lain yang mempengaruhi motivasi kerja mandor sesuai dengan penelitian, faktor-faktor itu antara lain:
4.2.1 Keamanan Lokasi Proyek
Tujuan utama site security adalah sebagai berikut :
Keamanan dari pencuri
Keamanan dari penyalahgunaan .
Keamanan dari perampokan
Kebutuhan dan jenis keamanan tidak sama dari satu proyek terhadap proyek lain, tetapi disesuaikan dengan kondisi sekitar proyek. Data tentang tingkat pencurian serta besarnya nilai barang yang akan diamankan. Pada umumkan, system keamanan yang harus digunakan adalah pagar lokasi proyek, pagar pengaman di dalam lokasi proyek dan penjaga malam.
Pengamanan lokasi proyek sangat mempengaruhi kegiatan pekerjaan pada suatu proyek konstruksi. Berdasarkan hasil wawancara langsung pada proyek tempat penelitian, maka didapat suatu kesimpulan bahwa keamanan lokasi proyek sangat mempengaruhi motivasi kerja. Berikut tanggapan pekerja tentang kemanan lokasi proyek.
Tabel 4.1. Tanggapan pekerja ( 34 orang, termasuk mandor ) tentang keamanan lokasi proyek bisa memotivasi kerja.
Tanggapan Jumlah Persentase
Ya 25 73 %
Tidak 9 27 %
Jumlah 34 100 %
Sumber : data primer yang sudah diolah
4.2.2 Kesamaan Daerah Asal Mandor Dengan Pekerjanya.
Dengan adanya kesamaan daerah asal antara mandor dengan para pekerjanya diharapkan bisa menimbulkan peningkatan motivasi mandor untuk berkerja dengan giat. Hal ini terbukti dengan hasil penelitian penulis dari beberapa proyek yang ada di lingkungan kota Sorong, bahwa kesamaan daerah asal atau suku sangat mempengaruhi terhadap kinerja mandor. Hal itu dilihat dari berbagai segi, antara lain dari segi komunikasi mandor dengan pekerja.
Mandor dari suku Jawa menangani pekerja dari suku Sulawesi atau dari suku Sumatra menangani pekerja dari suku Papua atau sebaliknya, dari hasil penelitian menunjukan bahwa hasil dari kerja mereka kurang maksimal. Beda halnya dengan mandor dari Jawa menagani pekerja dari Jawa, bahwa seperti hasil penelitian yang dilakukan penulis pada proyek pembangunan Gedung Keunangan Nagara Kota Sorong. Dimana hasil kerja mereka sangat memuaskan (Sumber; pangawas lapangan). Hal ini tarbukti dari data kemajuan kerja. Hasil kerja mereka lebih cepat dari waktu rencana dari kontraktor.
Pada proyek tempat penelitian kami bahwa mandor dan pekerjanya berasal dari daerah yang sama, yaitu sama – sama dari daerah Jawa. Tepatnya didaerah Margoluyo, Demak. Walaupun tidak semua orang Jawa tapi orang dari jawa mendominasi dengan rincian porsentase dari jumlah pekerja sebanyak 34 orang, orang jawa sebanyak 98,5% atau setara dengan 33 orang dan sisanya sebanyak 1,5% orang papua atau sama dengan 1 orang. Penjelasan diatas bahwa kesamaan suku atau daerah asal sangat memepngaruhi motivasi mandor. Hal ini bisa dilhat pada tabel di bawah ini, yang merupakan data input dari hasil quisioner dan pemantauan langsung dilapangan.
Tabel 4.2. Tanggapan pekerja ( 34 orang, termasuk mandor ) tentang kesamaan suku atau derah bisa memotivasi kerja.
Tanggapan Jumlah Persentase
Ya 20 59 %
Tidak 14 41 %
Jumlah 34 100 %
Sumber : Data primer yang sudah diolah
Dari tabel diatas diketahui, sebagian besar pekerja atau 20 ( 59 % ) orang dari total jumlah pekerja sebanyak 34 oang mengatakan bahwa kesamaan suku atau daerah asal mandor dengan pekerjanya adalah merupakan salah satu faktor yang memotivasi kerja. Sedangakan 14 orang ( 41 % ) mengatakan tidak.
4.2.3. Waktu Kerja
Waktu kerja sangat mempengaruhi motivasi kerja. Dengan data hasil penelitian dengan cara membagikan quisioner kepada mandor dan pekerjanya, bahwa motivasi bisa ditingaktkan melalui waktu kerja dengan salah satu cara meperbanyak hari kerja dibandingkan hari tidak kerja maksudnya biarpun hari minggu atau tanggal merah tetap berkerja.
Dengan menerapkan sistem ini, secara langsung atau tidak langsung telah memicu semangat dari mandor dan pekerjanya untuk terus giat berkerja, karna mengingat akan kemasukan mereka. Selain bermanfaat untuk prestasi mandor, penerapan hal semacam ini juga berdampak pada hasil dari
Untuk mendowunload file di atas dalam format PDF, Silahkan klik link di bawa h ini
Studi Evaluasi Kebutuhan Areal Parkir Di Universitas Al-Amin Muhammadiyah Sorong bab 1
Studi Evaluasi Kebutuhan Areal Parkir Di Universitas Al-Amin Muhammadiyah Sorong bab 2
Studi Evaluasi Kebutuhan Areal Parkir Di Universitas Al-Amin Muhammadiyah Sorong bab 3
Studi Evaluasi Kebutuhan Areal Parkir Di Universitas Al-Amin Muhammadiyah Sorong bab 4
Studi Evaluasi Kebutuhan Areal Parkir Di Universitas Al-Amin Muhammadiyah Sorong bab 5
Download juga Skripsi teknik sipil dengan tema lain di bawah ini
Studi evaluasi kerja terhadap kinerja mandor pada proyek konstruksi bab 1
Studi evaluasi kerja terhadap kinerja mandor pada proyek konstruksi bab 2
Studi evaluasi kerja terhadap kinerja mandor pada proyek konstruksi bab 3
Studi evaluasi kerja terhadap kinerja mandor pada proyek konstruksi bab 4
Studi evaluasi kerja terhadap kinerja mandor pada proyek konstruksi bab 5
Perencanaan Portal 3 dimensi Bab 1
Perencanaan Portal 3 dimensi Bab 2
Perencanaan Portal 3 dimensi Bab 3
Perencanaan Portal 3 dimensi Bab 4
Perencanaan Portal 3 dimensi Bab 5
Program Save As PDF
Mau Buat Gambar Animasi Dan Baanner atau Format Gif…. Download aplikasinya di sini
Aplikasi membuat Gambar atau banner Animasi
Easi Gif Animator Pro V4.9.0.40
Mau menyimpan Data Dalam bentuk E-book… klik link dibawah untuk Download aplikasinya
Aplikasi Membuat E-book
0 Komentar