Bab 1 Skripsi Rinawati



BAB 1
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah
Bangsa Indonesia menaruh harapan besar terhadap tenaga pendidik (guru), dalam perkembangan masa depan Bangsa. Meski diakui bahwa pendidikan adalah infestasi besar jangka panjang yang harus di tata, di siapkan dan memerlukan dana yang cukup banyak, tetapi sampai saat ini Indonesia masih berkelut dengan problemnatika (permasalahan) klasik, yaitu kualitas pendidikan terutama di Indonesia bagian timur, khususnya di papua. Terkait dengan mutu pendidikan khususnya pendidikan di jenjang SMP dan MTs, sampai saat ini masih jauh dengan apa yang kita harapkan. Masih terdengar hangat akan standarisasi Ujian akhir sekolah (UAS) dengan nilai masing-masing mata pelajaran 5,25. Di keluhkan oleh para pendidik, orang tua dan siswa. Hal ini seharusnya tidak perlu terjadi.
Salah satu Ilmu dasar yang memegang peranan penting pada setiap jenjang pendidikan dan memacu perkembangan ilmu pengetahuan dan Teknologi adalah Matematika. Hal ini di sebabkan karena Matematika merupakan sarana berfikir untuk menumbuhkembangkan cara berfikir Logis, Sistematis dan Kritis. Matematika perlu dikuasai oleh setiap indifidu, khususnya di kalangan pendidik baik penerapanya maupun pola pikirnya. Karena pentingnya matematika tersebut maka pengajaran matematika di berbagai jenjang pendidikan formal mendapat perhatian sungguh-sungguh. Siswa di sekolah dasar (SD), SMP, dan SMA mutlak di tuntut untuk mnguasai palajaran matematika. Sebagai tolak ukur untuk melihat hal itu adalah bentuk hasil belajar matematika.
Perlu di sadari bahwa matematika masih menjadi momok bagi sebagian besar siswa dalam mempelajarinya. Dalam proses pembelajaran Matematika di sekolah guru sering kali berhadapan dengan berbgai keluhan siswa tentang pelajaran matematika yang membosankan, tidak menarik, bahkan seakan-akan hanyalah sekedar ilmu hitung belaka. Banyak hal yang dapat menjadi penyebab berbagai keluhan dari siswa tersebut di atas. Ada yang bersumber dari porsi materi matematika yang tidak sesuai dengan tingkat perkembangan intelektual siswa serta cara guru menyajikan materi Matematika.

Berdasarkan informasi dari para Guru Matematika SMP Negri 6 Sorong, mengatakan bahwa sangat sedikit siswa yang mampu megerjakan soal-soal matematika dengan benar, bahkan siswa merasakan suatu ketakutan pada saat pelajaran matematika. Hal ini di lihat dari beberapa siswa berada di luar kelas pada saat jam palajaran Matematika. Akibat penyajian pembelajaran yang monoton, siswa menjadi bosan karena siswa tidak terlibat secara aktif, sehingga guru sulit untuk mengembangkan dan meningkatkan pembelajaran, sehingga hasil belajar Matematika siswa masih jauh dari apa yang kita harapkan.
Masalah di atas merupakan suatu fenomena yang turut menjadikan andil dalam lambatnya upaya peningkatan mutu pendidikan di SMP Negri 6 Sorong. Disadari bahwa terdapat banyak faktor yang mempengaruhi baik secara langsung maupun tidak langsung. Keberhasilan seorang guru dan anak didik dalam mencapai tujuan Pembelajaran. Untuk itu perlu adanya upaya untuk menumbuhkembangkan sikap kerjasama dan kompetitis di kalangan siswa.
Atas dasar pemikiran tersebut, maka penulis termotifasi mengangkat judul “Peningkatan Hasil Belajar Matematika Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD pada Kelas VIId SMP Negeri 6 Kota Sorong”.
B. Permasalahan dan Pemecahanya
1. Permasalahan
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka fokus masalah
dalam penelitian ini adalah “ Rendahnya hasil belajar matematika siawa Kelas VIId SMP Negeri 6 Kota Sorong”.

  1. Cara pemecahan Masalah
Masalah rendahnya hasil belajar matematika siswa kelas VIId SMP Negeri 6 Kota Sorong akan di tingkatkan melalui penerapan model pembelajaran Kooperatif tipe STAD.
C. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan yang akan dicapai dari penelitian ini adalah :
1. Untuk meningkatkan hasil belajar matematika siswa Kelas VIId SMP Negeri 6 Kota Sorong melalui pembelajaran kooperatif tipe STAD.
2. Untuk mengetahui apakah model pembelajaran kooperatif tipe STAD efektif digunakan dalam pembelajaran matematika.

D. Manfaat Penelitian
Manfaat hasil penelitian yang diharapkan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Bagi siswa, dapat menerima siswa lain yang berkemampuan dan berlatar belakang sosial berbeda, melatih siswa bekerja sama serta memungkinkan siswa lebih bersemangat belajar sehingga diharapkan hasil belajarnya akan meningkat.
2. Bagi guru, menambah referensi untuk menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe STAD sebagai suatu alternatif menarik dalam memecahkan beberapa masalah yang dihadapi dalam upaya meningkatkan hasil belajar siswa.
3. Bagi sekolah, memberikan sumbangan yang sangat berharga dalam perbaikan pengajaran matematika.



Previous
Next Post »
0 Komentar