Tampilkan postingan dengan label yonif. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label yonif. Tampilkan semua postingan

Logo Yonif 123 Rajawali/RW - Free Format Vector CDR

2 Comments
Logo Batalyon Infanteri (Yonif) 123/Rajawali -  Kota Padangsidempuan
Request Logo By Novi Alim Murdani
Waisai, ardi-lamadi.blogspot.com - Batalyon Infanteri 123/Rajawali atau Yonif 123/RW adalah batalyon infanteri dibawah komando Korem 023/Kawal Samudera, Kodam I/Bukit Barisan. Markas Batalyon terletak di Kota Padangsidempuan, Sumatera Utara, sedangkan Kompi Senapan A terletak di Tarutung,Kabupaten Tapanuli Utara, satu Kompi lainnya berkedudukan di Gunungtua, Kabupaten Tapanuli Selatan. Batalyon ini didirikan pada 19 Februari 1965. Komandan Yonif sekarang dijabat oleh Letkol Inf Benny Satria.
Baca Juga :

Tugas & Operasi

  • Penugasan ke Timtim tahun 1976 untuk merebut bandara Ocmorrow.
  • Operasi Khusus 2015 Wilayah Aceh untuk mengeliminasi adanya gejolak mantan Pemberontak Aceh Merdeka
Artikel dikutip dari Wikipedia

Logo YONIF 114/Satria Musara - Bener Meriah

Add Comment
Logo Batalyon Infanteri (YONIF) 114/Satria Musara
Request Logo By Novi Alim Murdani
Waisai, ardi-lamadi.blogspot.com - Batalyon Infanteri 114/Satria Musara adalah sebuah batalyon infanteri yang berada di bawah komando dari Korem 011/Lilawangsa. Yonif ini dibentuk tanggal 6 Desember 2004 di Balai Teuku Umar, Kodam Iskandar Muda oleh KSAD, Jenderal TNI Ryamizard Ryacudu. Peresmian dilakukan bersamaan dengan dua Yonif baru lainnya yaitu Yonif 115/Macan Leuser dan Yonif 116/Garda Samudera.
Baca Juga :
Yonif 114/Satria Musara bermarkas di Rembele, Kabupaten Bener Meriah, memiliki 5 kompi senapan yang tersebar di wilayah Aceh Tenggara, Gayo Lues, Bener Meriah dan Aceh Tengah. Batalyon ini dilahirkan sebagai satuan tempur terbaik di wilayah Kodam Iskandar Muda.
Salah Satu pintu masuk ke markas Batalyon Infanteri 114/Satria Musara ( lintasgayo.co)

Sejarah

Yonif 114 dan dua Yonif tersebut di atas memiliki anggota yang lebih banyak daripada Yonif lainnya yaitu sebanyak 1000 personel. Untuk pengadaan personel, Kodam Iskandar Muda mengadakan Secata PK TNI-AD Khusus NAD yang persyaratannya tidak seperti Secata PK di Kodam lain seperti batas usia maksimal calon tamtama bisa mencapai maksimal 27 tahun, sedang Secata di Kodam lain maksimal 22 tahun. Komandan Pertama adalah Mayor Inf Wirana Prasetya Budi, kemudian tampuk pimpinan diserahterimakan kepada Letkol Inf Iwan Sumantri dan pada tanggal 13 November 2007, tongkat estafet komando diserahterimakan kepada Letkol Inf Pujo Widodo.
Artikel dikutip dari Wikipedia

Logo YONIF 732/Banau - Jailolo Halmahera Barat

Add Comment
Logo Batalyon Infanteri (YONIF) 732/Banau
Request Logo By Novi Alim Murdani
Waisai, ardi-lamadi.blogspot.com - Batalyon Infanteri 732/Banau atau Yonif 732/BN merupakan Batalyon Infanteri yang berada dibawah komando Korem 152/Baabulah, Kodam XVI/Pattimura. Markas batalyon dan Kompi Markas berkedudukan di Ds. Porniti Kec. Jailolo, Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara, berdekatan dengan pusat pemerintahan kab.Halbar. dengan Kompi C berkedudukan di Tobelo,Kabupaten Halmahera Utara.
Baca Juga :
Nama Banau diambil dari nama pahlawan dari Teluk Jailolo yang memimpin perlawanan pada zaman pendudukan Belanda. Nama aslinya sebenarnya adalah Baba dan berasal dari Desa Tuada. Banau adalah julukan yang berasal dari kata Baba dan Nonau yang brarti Laki-laki perkasa. Pada tanggal 12 September 1914, Banau membunuh Gezaaghebber (semacam Wakil Gubernur pada jaman Belanda) Jailolo yang bernama Agerbeek.
PRAJURIT YONIF 732/BANAU TUAI PRESTASI ( tniad.mil.id)
Setelah itu Banau menjadi Buronan Belanda dan berkobarlah Perang Jailolo, yang oleh masyarakat setempat sering disebut "Perang Tuada se Tudowongi". Perlawanan yang dipimpin Banau dan sahabatnya Puaen, bermula dari wilayah Tuada dan Todowongi, menyebar ke Porniti, dan wilayah Jailolo lainnya. Banau akhirnya menyerahkan diri pada Sultan Ternate, Sultan Haji Muhammad Usman Syah, dan Sultan langsung menyerahkan Banau kepada Penguasa Belanda di Ternate untuk diadili. Mahkamah militer Belanda menghukum mati Banau di atas tiang gantungan.
Artikel dikutip dari Wikipedia

Logo YONIF 115 Macan Leuser - Aceh Selatan

Add Comment
Request logo By Novi Alim Murdani
Batalyon Infanteri 115/Macan Leuser adalah batalyon infanteri dibawah komando Korem 012/Teuku Umar, Kodam Iskandar Muda. Batalyon ini diresmikan pembentukannya pada tanggal 6 Desember 2004, di Balai Teuku Umar, Kodam Iskandar Muda oleh KSAD,Jenderal TNI Ryamizard Ryacudu. Peresmian dilakukan bersamaan dengan dua Yonif baru lainnya yaitu Yonif 114/Satria Musaradan Yonif 116/Garda Samudera. Markas Batalyon terletak di Pasi Raja, Kabupaten Aceh Selatan, Kompi C di Sawang, Kabupaten Aceh Selatan, Kompi E berkedudukan di Suaq, Kabupaten Aceh Barat Daya/Abdya.
Baca Juga :

Sejarah

Batalyon Infanteri 115/ML Latihan Tembak Tempur Cepat (tniad.mil.id)

Keputusan Kasad Nomor Kep / 58 / XI / 2004 tanggal 29 November 2004 tentang pembentukan 3 Batalyon Infanteri di jajaran Kodam Iskandar Muda termasuk salah satunya adalah Batalyon Infanteri 115/SM (pada saat pembentukan adalah Satria Musara), sebagai Yonif Tipe Khusus.Pembentukan Batalyon Infanteri 115/ML di prakarsai oleh para petinggi TNI AD melalui pertimbangan yang terencana, termasuk salah satunya Mayor Jendral TNI Endang Suwarya yang pada saat itu juga menjabat sebagai Pangdam Iskandar Muda. Setelah proses pembahasan pada tingkat pusat maka lahirlah Surat ataupun Keputusan yang merupakan dasar terbentuknya Batalyon Infanteri 115/ML yaitu :
  1. Surat Panglima TNI Nomor 13 / 4041 – 08 / 09 / 02 / Sru tanggal 3 Desember 2004 tentang persetujuan pembentukan satuan di jajaran TNI AD diantaranya Yonif 115/ML yang berada di bawah jajaran Kodam Iskandar Muda.
Secara administrasi, Batalyon Infanteri 115/ML telah terbentuk semenjak tanggal 29 Nopember 2004 sesuai dengan Keputusan Kasad Nomor Kep / 58 / XI / 2004 tanggal 29 Nopember 2004 tentang pembentukan 3 Batalyon Infanteri di jajaran Kodam Iskandar Muda dan salah satunya adalah Batalyon Infanteri 115/ML. Walaupun secara administrasi sudah terbentuk pada tanggal 29 Nopember 2004, tetapi pernyataan resmi pembentukan Batalyon ini baru dilaksanakan pada tanggal 06 Desember 2004 dalam suatu Upacara Militer dengan Inspektur Upacara Kepala Staf Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat yang pada saat itu dijabat oleh Jenderal TNI Ryamizard Ryacudu. Maka dengan diresmikannya pembentukan ketiga Batalyon Infanteri yang ada di jajaran Kodam Iskandar Muda salah satunya Batalyon Infanteri 115/ML pada tanggal 06 Desember 2004. Sampai sekarang ditetapkan tanggal tersebut sebagai Hari jadinya Batalyon Infanteri 115/ML.
Yonif 115 dan dua Yonif tersebut di atas memiliki anggota yang lebih banyak daripada Yonif lainnya yaitu sebanyak 1000 personel. Untuk pengadaan personel, Kodam Iskandar Muda mengadakan Secata PK TNI-AD Khusus NAD yang persyaratannya tidak seperti Secata PK di Kodam lain seperti batas usia maksimal calon tamtama bisa mencapai maksimal 27 tahun, sedang Secata di Kodam lain maksimal 22 tahun.
Artikel dikutip dari Wikipedia