Tampilkan postingan dengan label Visit Indonesia. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Visit Indonesia. Tampilkan semua postingan

Logo Visit Sumatera Selatan

Add Comment
Logo Visit Sumatera Selatan, Lambang Visit Sumatera Selatan, Logo  cdr Visit Sumatera Selatan, logo vector Visit Sumatera Selatan, arti lambang Visit Sumatera Selatan, gambar Visit Sumatera Selatan, download logo Visit Sumatera Selatan, gambar Logo Visit Sumatera Selatan, vektor logo Visit Sumatera Selatan gratis
Semoga bermanfaat bagi anda
selamat berkunjung di blog saya

Logo Visit Sumatera Selatan

Logo Visit Samarinda 2009

Add Comment
Logo Visit Samarinda 2009, Lambang Visit Samarinda 2009, Logo  cdr Visit Samarinda 2009, logo vector Visit Samarinda 2009, arti lambang Visit Samarinda 2009, gambar Visit Samarinda 2009, download logo Visit Samarinda 2009, gambar Logo Visit Samarinda 2009, vektor logo Visit Samarinda 2009 gratis

Semoga bermanfaat bagi anda
selamat berkunjung di blog saya

logo visit Samarinda 2009

Logo Cinta Alam Indonesia CAI

Add Comment
Logo Cinta Alam Indonesia CAI, Lambang Cinta Alam Indonesia CAI, Logo  cdr Cinta Alam Indonesia CAI, logo vector Cinta Alam Indonesia CAI, arti lambang Cinta Alam Indonesia CAI, gambar Cinta Alam Indonesia CAI, download logo Cinta Alam Indonesia CAI, gambar Logo Cinta Alam Indonesia CAI, vektor logo Cinta Alam Indonesia CAI gratis

Logo Cinta Alam Indonesia CAI
CAI, dalam arti yang sebenaranya.
Kata CAI tentunya sudah tidak asing lagi ditelinga para Muda-Mudi generus – dimana pun berada, terutama yang berada di tataran sunda – sebagai kata yang berarti “air”, atau ada juga yang membuat kepanjangan yang lain (yang juga menarik) dari kata CAI seperti pada artikel-artikel di blog ini bulan Juli lalu. Tapi, bukan itu yang saya maksud, yang saya maksud adalah CAI, kependakan dari Cinta Alam Indonesia yang sering terdengar ditelinga kita terutama pada bulan Juli setiap tahunnya. Dengan husnudzon bahwa kita semua sudah mengenal apa dan bagamana CAI ini (atau yang lebih dikenal dengan kemping CAI), menarik tampaknya untuk membuat tulisan mengenai Cinta Alam Indonesia dalam arti sebenarnya di bulan Agustus ini (sekalipun tidak ada hubungannya).
indonesia_map_500Alam Indonesia merupakan salah satu dari sekian banyak keindahan yang bisa kita dapatkan di bumi ini. Mengingat keindahan alam ini tentunya masing-masing dari kita akan langsung merujuk kepada tempat-tempat atau lokasi-lokasi yang indah, romantis dan menarik seperti perkebunan teh di Lembang, Subang, Pangalengan, atau alam Tangkuban perahu dan bahkan banyak tempat-tempat lainnya yang biasanya di pilih untuk pengajian UNIK.
Cinta Alam Indonesia diluar dari kegiatan penyampaian makalah dan kemping, tentunya harus selalu berada di dalam benak kita, tanpa mengenal waktu (bukan karena kemarin pulau kita diambil negara lain baru cinta kita menggebu-gebu), tanpa mengenal tempat (bukan karena sekarang tinggal di luar negeri baru kita cinta) atau keadaan (bukan karena kemarin ada acara muda-mudi di puncak baru kita cinta). Cinta alam indonesia itu harus mendarah mendaging, mbalung sum-sum, terutama dalam setiap aliran darah remaja Indonesia.
Semenjak sekolah dasar atau sekolah sebelum dasar. Kita semua sudah dihadapkan dengan alam yang begitu indah dan diajarkan mengenal alam Indonesia. Matahari yang bersinar setiap tahunnya, hujan yang datang pada waktunya sudah cukup menghasilkan hamparan keindahan di seluruh Indonesia. Ya, di seluruh Indonesia.
Kita semua tidak perlu meragukan bahwa alam indonesia sangatlah indah, luar biasa indahnya. Diciptakan oleh Alloh untuk kita tempati saat ini, seharusnya membuat kita sadar bahwa generasi muda lah yang akan menentukan bagaimana nasib alam kita ini kedepan. (Untuk mempermudah dalam mebayangkan, silahkan bayangkan daerah masing-masing).
Cinta terhadap alam merupakan bagian dari bentuk kesyukuran kita terhadap nikmat Alloh. Dan bersyukur tentunya harus dimulai dengan mengetahui dan merasakan nikmat itu sendiri. Berarti, untuk Cinta Alam Indonesia kita harus tau dan mengerti apa saja keindahan dan potensi yang kita “punya”. Jika kita ingin mengetahuinya secara detail, kita bisa dengan mudahnya telurusi melalui internet sekarang juga.
Sebagai remaja yang amat sangat diharapkan menjadi ‘generasi penerus’, perlu bagi kita untuk menanamkan dalam diri bahwa setiap tempat itu unik, setiap tempat itu punya potensi sendiri dan setiap tempat itu punya keindahan tersendiri. Bagi para generasi penerus, cinta akan alam indonesia bukan hanya sekedar tau dan cinta, tapi juga harus mampu melihat potensi yang ada untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat kita sendiri dan mencoba menggunakan potensi itu.
Secara visual, alam Indonesia memiliki nilai yang amat sangat besar, baik pantainya, pulaunya, hutannya, dan lain sebagainya. Tapi akan sangat menyedihkan jika  ternyata –sebagai contoh- hanya pulau komodo saja yang oleh pemerintah di ajukan (baru diajukan) menjadi satu dari tujuh keajaiban dunia dalam “new 7 wonder of nature”. Yang menakutkan adalah jika ternyata pulau komodo tidak masuk kedalam kategari “new 7 wonders” ini, yang berarti secara internasional alam kita tidak diakui memiliki keindahan yang luar biasa. Dan akhirnya, mana alam Indonesia yang kita banggakan???. Padahal, yang seharusnya terjadi adalah mulai dari gunung Bromo, hingga jalan Sersan Bajuri turut di daftarkan untuk berkompetisi menjadi tujuh keajaiban dunia dari segi alamnya.
Itu baru dari segi visualnya, bahwa kita punya, dan kita lihat dengan mata kepala kita sendiri bahwa alam kita itu amat sangat bernilai. Bali sebagai contoh sudah menunjukannya kepada kita, bahkan kepada dunia betapa mereka punya alam yang luar biasa.
Namun, apakah cukup sampai disitu saja apa yang kita “punya”?. Tentunya tidak, karena itu baru sedikit dari apa yang kita “punya” karena itu baru yang terlihat saja (tanda kutip dalam kata ‘punya’, berarti kepunyaan kita yang semu). Di udara, kita punya matahari yang bersinar kurang lebih 12 jam setiap hari selama 365 hari (tidak seperti negara-negara sub tropik yang keahausan matahari, bahakan terkadang kita lihat sangat aneh bertelanjang dan berjemur di bawah terik matahari). Kita juga punya angin, sebagai salah satu sumber “green” energi yang sekarang oleh dunia mulai menjadi energi alternatif.
Dan itu belum semuanya, krena kita masih punya banyak sekali hal yang amat bernilai harganya, yang hingga saat ini mampu membuat ekonomi Indonesia bertahan, membuat kita semua dalam kondisi yang alhamdulilah sangat amat baik di bandingkan kebanyakan negara-negara di Central America, atau South America atau di Afrika. Salah satunya adalah apa yang ada di bawah kaki kita, yaitu berbagai sumber yang bernilai dan berlimpah ruah dari dalam bumi yang bisa digunakan untuk membangun Indonesia, dari mulai emas, berlian, bahan tambang, minyak bumi, yang semuanya membuat negara kita kokoh menjadi negara yang besar dan kuat.
Namun, apakah kita menyadari betul potensi-potensi yang kita punya?. Untuk sedikit ilustrasi, berikut saya tuliskan beberapa potensi besar alam Indonesia yang sangat diakui dunia:
  1. Minyak bumi : 1.046.920 barell /hari (data EIA, 2008) yang membuat Indonesia berada di posisi 21 teratas produksi minyak terbesar di dunia (Indonesia pernah menjadi anggota OPEC, sebagai negara yang mengekspor minyak dan ikut berperan dalam pengaturan harga minyak dunia, namun karena kebutuhan dalam negeri yang terus meningkat dan produksi yang tetap, indonesia harus keluar dari OPEC dan menjadi negara pengimpor minyak) dan memilki hampir 5 (lima) triliun barrell perhari sebagai cadangan.
  2. Panas bumi : saat ini sekitar 992 MW yang sudah di gunakan dan menduduki posisi ke 3 di dunia (berarti jika satu rumah perlu lampu 60 watt, 992 MW bisa untuk menerangi 16 juta rumah). Sedangkan potensinya sendiri sangatlah sebesar, yaitu sekitar 280.000 MW yang berarti setiap orang di Indonesia (220 juta orang) punya jatah lebih dari 1000 watt – yang berarti tidak perlu lagi ada pemadaman listrik bergantian.
  3. dll (bersambung, karena terlalu panjang jika saya tuliskan semua)
capturingcarbon2231940215_7c213009eenews_924Itulah dua diantara sekian banyak (termasuk gas alam, bahan tambang, dll) sumberdaya Indonesia yang hingga saat ini belum di gunakan secara optimal untuk kesejahteraan rakyat Indonesia. Dengan potensi yang sekarang sudah mulai di optimalkan oleh pemerintah, sangatlah mungkin dan bukan omong kosong jika Indonesia akan menjadi negara yang makmur dan alamnya yang Indah akan bisa dinikmati oleh siapapun di dunia ini.
Ternyata untuk saat ini, potensi alam yang amat sangat besar ini belum cukup dioptimalkan oleh Indonesia, baik visualnya maupun kandungannya untuk membangun kesejahteraan negara. Jangan bilang jika korupsi adalah sumber penyebabny, tapi juga perlu di lihat apakah kita sebagai “pemiliknya” sudah bisa menghargai apa yang kita punya?. Karena korupsi hanya sebagian kecil dari masalah yang ada. Dan tidaklah bijaksana jika hanya menyalahkan orang lain.
Sebagai generasi yang inovatif dan mengerti agama, tentunya mudah bagi kita untuk bisa berperan penting dalam peramutan “warisan” alam yang kita “punya”. Punya andil dalam hal yang kecil, yang setidaknya di mulai dari men-Cintai Alam Indonesia saja rasanya sudah menjadi hal yang sangat penting dan besar dalam zaman sekarang ini.
Akhirnya, CINTA ALAM INDONESIA yang kita selalu dengar, yang kita selalu ikuti ternyata punya makna yang luar biasa, punya makna yang luas bagi generasi penerus. Tidak hanya sekedar mengahasilkan makalah, membacakan malakah, camping, bernyanyi lagu nasional, meningkatkan rasa syukur, menambah semangat perjuangan, tapi didalamnya juga mengandung pesan yang sebenernya yaitu : Cinta Alam Indonesia.

Logo Enjoy Jakarta

Add Comment
Logo/lambang Enjoy Jakarta
"Taman Mini"
Logo Enjoy Jakarta
Taman Mini is a beautifully planned and well maintained theme park in which the varied cultural and artistic traditions of indonesia's people are depicted in all their colour and diversity. Each of the country's 27 provinces is represented by its own pavillion. and area. There, the handicrafts and food of that province can be purchased. There are regular performances of traditional dance -- and splendid wedding ceremonies are also held. Within the 100-hectare Taman Mini complex, you'll also find botanical gardens, a bird's park, an Aquarium, a Komodo Dragon museum, A great collection of marriage regalia, a stamp exhibit, an elaborate telecommunications display, an aerial tramway and a giant-screen IMAX movie theatre, along with rides & amusements. New attractions are being added all the time. This is a family-oriented spot, so it's specially crowded on weekends. Try to spend a whole day just wandering around, if you can. Dont Forget to bring your Camera with you! ---You can get to "Taman Mini" along the tollway by taking a taxi from any mid-city hotel. Many local tour companies also include it as a stop on their itineraries. For more information and full schedule of activities, call 840-9270.
Ancol, located alone the oceanfront in North Jakarta and just 20 minutes from Monas by taxi, is one of the capital's true delights. There's a Marina (-- departure point for travel to a series of offshore island resorts --), an eighteen-hole golf course open to the public, an elaborate water park, an oceanarium (-- Sea World --), the Dunia Fantasia amusement park and the outdoor art market called Pasar Seni. Pasar Seni is an excellent place to watch painters, woodcarvers, leather crafters and other artisans at work. It's also a great spot to enkoy fried squid salad or chicken soup or es kelapa muda at a shaded outdoor restaurant or enjoy free performances of music, dance or puppetry on the centrally located outdoor stage. Unlike the ever popular Jl. Surabaya market, Pasar Seni has no high-pressure touts or "special-price-for-you-today" atmosphere. Therefore, spending an hour or two is a superb way to escape from the central city's congestion and noise.

Built during the administration of Soekarno, Indonesia's first president, this towering obelisk topped with a golden flame can be seen from nearly any part of Jakarta and serves as a useful reference point for those apt to get lost. An elevator takes visitors to the very top of the 132-metre monument, where there's an observation desk. At the base of the monument is a small museum containing historical exhibits and dioramas. Monas is open seven days a week from 8:00 am to 5:00 pm.
Even Bill Clinton managed to sqeeze in a little shopping recently at this famous street market in Jakarta's centrally located Menteng neighborhood. Along this half-kilometer stretch just off gracious Jl. Diponogoro is a collection of stalls selling "antiques" (-- many of them newly fabricated --). The selection includes puppets, weavings, musical instruments, nautical bric-a-brac, wooden carvings and much much more. Bargain strenuously! And if you need extra luggage to carry home your purchases, there are at least a dozen shops selling suit cases of every concievable size and shape.
This collection of animals is located in South Jakarta, about a half-hour's taxi ride from the city sentre. The atmosphere is extremely pleasant, with long shaded walkways winding among exhibits. On display are many of Indonesia's rare and endangered wildlife species: the komodo dragon, the sumateran tiger, the orang utan, the cendrawasih bird & so on. There are plenty of food stalls and small informal restaurants at the zoo too, making it pleasant place to grab a bite. To get there, ask your taxi driver to take you to "Kebun Binatang Ragunan". (-- chances are that he won't know the word "zoo"! --)
TIM is a collection of buildings in the Cikini neighborhood housing exhibit halls and performance spaces dedicated to the arts. Within the complex, you'll also find a planetarium, several cinemas and numberous small restaurants and foodstalls.
It was from this spot in North Jakarta that the city originated nearly five centuries ago. Today, there's a maritime museum to visit, a fish market to tour (best early in the morning) and some interesting lanes to walk along. The most memorable sight, thought, is the very long row of hand-built wooden sailing ships (called perahu pinisi) which still carry cargo across the open sea to other indonesian islands. They're lined up in all their splendor -- almost as if they were posing for your camera!
This memorial near the "Taman Mini Theme Park" is built at the site where the bodies of seven murdered military officers were dumped into a well during an abortive coup in 1965.
This Historic square was an important center of municipal life during colonial times under the dutch. Today, its a great place to learn more about Jakarta's political and cultural history because of the museums around or near it. (it is also convenient to the Pasar Ikan area). Bordering the square to the south is the Jakarta History Museum, built in 1627 as a warehouse and today housing an interesting collection of archeological and historical items: statuary, paintings and drawings, furniture, coins & so on...
Along the East Side of Fatahillah square is the city's Museum of Fine Arts. It contains a fairly comprehensive collection of works by such well-know Indonesian artists as: Raden Saleh, Affandi, Basuki, Abdullah, Dullah, Srihadi and Jeihan. The array of ceramics (both local & Foreign) on display is also quiet varied.
West of the square is the Wayang Museum, housing a diverse collection of traditional puppets from across the archipelago. Housed in a very old dutch mansion.
The National Museum, located along Jl. Merdeka Barat, the street bordering Monas square on the west, is a vast repository of things Indonesian: gold jewelry, bronze and stone sculptures, traditional costumes from various regions, stamps, coins, ornate, old colonial furniture, puppets, toys, modes of transportation, geologic samples, old prints and much much more. You could easily get lost here --happily so-- for several days. It's easy to recognize the building since its marked by two copper elephant statures in front.
Off the beaten track (on Jl. K.S. Tuban in the neighborhood called Tanah Abang), the textile museum will fascinate anyone interested in traditional weavings and old techniques for hanad-looming and dye-printing fabrics. Most of Indonesia's many cultural groups are represented in the collection.
This Museum on Jl. Gatot Subroto contains many dioramas and exhibits relating to Indonesia's struggle for independence. There are displays of weapons -- and you can have your photo taken while posing next to a bullet-riddled sedan.
Hundred of Islands located in the waters off Jakarta are known collectively as The Thousand Islands. Many have become weekend getaway spots for Jakartans in search of clean cool air and a bit of quiet. Some of these islands contain up-market accomodations, fancy restaurants and an abundance of recreational options. Others offer modest facilities. Getting out of the island of your choice (from the ancol marina) could take as little as fifteen minutes or as long as three hours.

Logo Visit Bogor 2011

Add Comment
Logo Visit Bogor 2011

Para pengelola usaha kecil menengah (UKM) serta para pelaku kerajinan siap menyukseskan program Visit Kabupaten Bogor 2011.

Kepala Bidang Perdagangan, Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Kabupaten Bogor Aan Surya Priana dalam perbincangan dengan Antara di Cibinong, Sabtu (17/7), mengemukakan, tahun 2011 telah dicanangkan sebagai tahun kebangkitan dunia pariwisata Kabupaten Bogor.
Ia mengatakan bahwa Bupati Bogor Rachmat Yasin, sejak 2009 telah mencanangkan 2011 sebagai tahun kebangkitan dunia pariwisata dan pertanian Bogor.
Visit Bogor 2011, lanjut Aan, mengambil tema pengembangan potensi lokal, kerajinan rakyat, pertanian hingga pedesaan. "Agenda visit Bogor 2011 merupakan momentum positif bagi kebangkitan berbagai potensi lokal, termasuk UKM dan koperasi," papar Aan.
Karena itu, pihaknya, akan memanfaaatkan program Visit Bogor 2011 sebagai wahana bagi pengembangan UKM dan koperasi yang ada di Bogor. Berbagai produk dan karya para pelaku UKM yang ada di Bogor, lanjut dia, akan diperekenalkan dan dipasarkan secara luas, sehingga diharapkan dapat terus menggeliat.
"Kami siap mendukung program Visit Bogor 2011. Kami berharap visit Bogor berhasil, yang ditunjukkan dengan geliat usaha para pelaku UKM dan kerajinan rakyat," paparnya. Aan mengemukakan, pihaknya sudah menyiapkan berbagai upaya dan langkah guna memandu para pelaku UKM dalam menyambut tahun visit Bogor yang akan jatuh lima bulan lagi.

"Kami tengah menyiapkan berbagai program pelatihan, agar para pelaku UKM dan kerajinan memiliki kesiapan menyambut Visit Bogor 2011," terangnya. Pelatihan yang tengah disiapkan yaitu mengenai tata cara pengemasan produk yang baik hingga pengajuan hak paten. "Melalui pengemasan yang baik, kami berharap produk UKM Bogor dapat bersaing di pasaran," ujarnya.
Tingkatkan UKM
Program "Visit Bogor 2011" yang dicanangkan Pemerintah Kabupaten Bogor, Jawa Barat, diharapkan dapat membangkitkan potensi dan gairah usaha kecil dan menengah (UKM) yang berada di daerah tersebut. Anggota Komisi E DPRD Kabupaten Bogor Muhamad Romli di Cibinong, Sabtu, mengatakan, program "Visit Bogor 2011" memiliki peran penting dan prospek cerah dalam upaya membangkitkan potensi UKM.
Visit Bogor 2011 diharapkan dapat dikelola secara optimal untuk membangkitkan UKM daerah ini," kata Romli.
Menurut dia, program Visit Bogor 2011 dinilai prospektif karena dapat mengundang kunjungan wisatawan domestik dan mancanegara berkunjung ke Bogor.Bahkan Pemkab Bogor menargetkan jumlah wisatawan dalam dan luar negeri yang berkunjung ke daerah itu pada 2011 menembus angka 2,7 juta orang.
Romli mengatakan, kunjungan 2,7 juta wisatawan ke Kabupaten Bogor merupakan pasar yang sangat prospektif dalam mengembangkan potensi UKM.
"Kunjungan 2,7 juta wisatawan ke Bogor pada 2011 dapat menjadi pasar besar bagi usaha yang dikembangkan rakyat," tambahnya.
Oleh karebna itu, Romli mengajak para pelaku UKM daerah Bogor memanfaatkan potensi besar pasar tersebut dengan menawarkan berbagai produk UKM yang berkualitas tinggi."Visit Bogor akan menjadi alat picu yang sangat efektif untuk memasarkan produk UKM warga Bogor. (sug/als)
Sumber: Antara 21/11/2010

Logo Visit Medan 2012

Add Comment
Log Visit Medan 2012

Dukung, Visit Medan Years 2012

Medan,     Didalam mendukung program Visit Medan Years 2012 Dinas kebudayaan dan pariwisata  (Disbudpar) Kota Medan telah menyiapkan sebanyak 17 agenda kegiatan even dengan anggaran sebesar Rp17 miliar.

Dengan agenda awal dimulai pada Mei 2012, seperti Indonesia MICE Corporate Travel Mart
(IMCTM), ini diharapkan dapat menjadi ajang pertukaran informasi antara calon penjual dan
pembeli, ditargetkan akan diikuti 40 negara.
Selanjutnya,perayaan agama budha (waisak), merupakan event lokjal yang bisa dikunjungi
wisatawan. sedangkan pada 21 - 26 Mei 2012 masuk pemilihan Jaka Dara Kota Medan,"mereka yang terpilih bisa jadi duta wisata khususnya bagi Kota Medan," kata Kadisbudpar, Drs Busral Manan, melalui Kabid Pemasaran Disbudpar, Drs Agus Suriono, selasa, (6/2/2012), sekaligus menambahkan hasil jaka dara tahun lalu, atau tepatnya pada Desember 2011 (Chresya Ahmad Wiyanda - Tengku Nusanasmita) terpilih menjadi duta nasional mewakili Sumatera Utara di daerah Palu. Kegiatan ini diharapkan bisa menjadi wadah untuk mempromosikan Kota Medan di tingkat nasional.

Setelah itu, event besar di tahun 2012 ini juga tengah dinanti layaknya Medan Mega Fair yang akan diikuti seluruh provinsi di Indonesia. Kegiatan besar lainnya adalah Medan Jazz Nation direncanakan pada 21-22 Juni 2012, yang akan dihadiri para musisi internasional. Lainnya,  Indonesia Open Medan Paint Ball Fiesta yang merupakan even pertama di Medan dan tingkat Asia Pasifik. Sejauh ini Disbudpar Medan sudah melakukan kerja sama dengan asosiasi Paint Ball dan direncanakan kegiatan ini diikuti 35 klub asosiasi paint ball yang ada di Asia Pasifik.

Kegiatan yang diharapkan menjadi primadona tahun ini adalah Festival Bakcang. Kegiatan ini membidik mengantongi dua rekor dunia,yakni rekor mendirikan 1.000 telur dan parade barongsai  terpanjang yakni 1.000 meter. Selama ini parade barongsai yang terpanjang baru 895 meter.  Festival Bakcang ini akan disandingkan dengan kongres masyarakat Konghucu sedunia. Di saat ulang tahun Kota Medan, tepatnya 1 Juli akan diselenggarakan Karnaval Budaya dan Kendaraan  Antik yang disandingkan dengan kegiatan Silaturahmi Raja Nusantara.

Selanjutnya, Festival Budaya Melayu Agung dan Ramadan Fair pada 21 Juli-19 Agustus. Pada 17 November akan digelar Medan Tourism Award ,yakni ajang yang ditujukan untuk memberikan penghargaan kepada kelompok pelaku pariwisata di Medan.“Dari (rangkaian) program Visit Medan Years ini kami menargetkan mendatangkan 250.000 wisatawan asing ke Medan,” kata Agus.
Sementara, Wakil Ketua Komisi C DPRD Kota Medan Hasyim, menilai jika promosi tidak dilakukan dari sekarang, dia pesimistis berbagai kegiatan yang digelar bisa mendatangkan banyak wisatawan mancanegara. Dia juga menyarankan agar Pemko Medan menjalin kerja sama dengan para konsulat jenderal (konjen) negara-negara asing yang ada di kota ini untuk mempromosikan berbagai kegiatan yang ada.*** 

Logo Visit Malang

Add Comment
Logo Visit Malang
For my first post..i would like to introduce one of the greatest city at Indonesia..Malang city..Malang is a cold place..not the coldest..hahahahaa..i'll tell you some placees at Malang so if you came here, you wont get lost..LOL



HOTEL
for you who want to get a classy hotel and in the main town, here's the place:
1. Tugu Park Hotel
2. Santika Hotel
3. Regent's Park Hotel
4. Kartika Graha
5. Gajahmada Hotel
6. Graha Cakra Hotel

some or maybe every tourists cant adaptation with Indonesians food, so this are some places that sell western food at Malang:
1. OEN
2. The Liv
3. Pitstop
4. Burger Klenger
5. and all fast food, such as: pizza hut, Mc'd, KFC, wendy's, A&W, Dundee etc.

if you go to Malang dont forget to go to this places, coz you can know more about Malang's history:
1. Brawijaya Museum
2. Splendid Bird Park
3. Ijen Boulvard
4. Temple at Singosari
5. Tugu Park

do you like clubbing?? dont you ever think Malang dont have such places like that, here they are:
1. Hugos Cafe
2. Flame Cafe
3. Bale Barong
4. JE Cafe

how about recreation's place,? dont worry, Malang have a lot of places to visit, like:
1. Jatim Park
2. Klub Bunga
3. Agro wisata Batu
4. Coban Rondo
5. Cangar hot water
6. Pasar Pagi Rampal
7. Flying Folks Batu
8. Gantole Batu, etc

so..if you want to know more about Malang..you can ask me here, and its free for sure...LOL (-_-)y

Logo Garuda Pancasila

Add Comment
Inilah lambang Negara Kita, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Lambang negara Indonesia adalah Garuda Pancasila dengan semboyan Bhinneka Tunggal Ika. Lambang negara Indonesia berbentuk burung Garuda yang kepalanya menoleh ke sebelah kanan (dari sudut pandang Garuda), perisai berbentuk menyerupai jantung yang digantung dengan rantai pada leher Garuda, dan semboyan Bhinneka Tunggal Ika yang berarti “Berbeda-beda tetapi tetap satu” ditulis di atas pita yang dicengkeram oleh Garuda. Lambang ini dirancang oleh Sultan Hamid II dari Pontianak, yang kemudian disempurnakan oleh Presiden Soekarno, dan diresmikan pemakaiannya sebagai lambang negara pertama kali pada Sidang Kabinet Republik Indonesia Serikat tanggal 11 Februari 1950.

Garuda

  • Garuda Pancasila sendiri adalah burung Garuda yang sudah dikenal melalui mitologi kuno dalam sejarah bangsa Indonesia, yaitu kendaraan Wishnu yang menyerupai burung elang rajawali. Garuda digunakan sebagai Lambang Negara untuk menggambarkan bahwa Indonesia adalah bangsa yang besar dan negara yang kuat.
  • Warna keemasan pada burung Garuda melambangkan keagungan dan kejayaan.
  • Garuda memiliki paruh, sayap, ekor, dan cakar yang melambangkan kekuatan dan tenaga pembangunan.
  • Jumlah bulu Garuda Pancasila melambangkan hari proklamasi kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945, antara lain:
    • 17 helai bulu pada masing-masing sayap
    • 8 helai bulu pada ekor
    • 19 helai bulu di bawah perisai atau pada pangkal ekor
    • 45 helai bulu di leher

Perisai

  • Perisai adalah tameng yang telah lama dikenal dalam kebudayaan dan peradaban Indonesia sebagai bagian senjata yang melambangkan perjuangan, pertahanan, dan perlindungan diri untuk mencapai tujuan.
  • Di tengah-tengah perisai terdapat sebuah garis hitam tebal yang melukiskan garis khatulistiwa yang menggambarkan lokasi Negara Kesatuan Republik Indonesia, yaitu negara tropis yang dilintasi garis khatulistiwa membentang dari timur ke barat.
  • Warna dasar pada ruang perisai adalah warna bendera kebangsaan Indonesia "merah-putih". Sedangkan pada bagian tengahnya berwarna dasar hitam.
  • Pada perisai terdapat lima buah ruang yang mewujudkan dasar negara Pancasila. Pengaturan lambang pada ruang perisai adalah sebagai berikut:
  1. Sila Pertama: Ketuhanan Yang Maha Esa dilambangkan dengan cahaya di bagian tengah perisai berbentuk bintang yang bersudut lima berlatar hitam;
  2. Sila Kedua: Kemanusiaan yang Adil dan Beradab dilambangkan dengan tali rantai bermata bulatan dan persegi di bagian kiri bawah perisai berlatar merah;
  3. Sila Ketiga: Persatuan Indonesia dilambangkan dengan pohon beringin di bagian kiri atas perisai berlatar putih;
  4. Sila Keempat: Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan dilambangkan dengan kepala banteng di bagian kanan atas perisai berlatar merah ; dan
  5. Sila Kelima: Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia dilambangkan dengan kapas dan padi di bagian kanan bawah perisai berlatar putih.

Pita bertuliskan semboyan Bhinneka Tunggal Ika

  • Kedua cakar Garuda Pancasila mencengkeram sehelai pita putih bertuliskan "Bhinneka Tunggal Ika" berwarna hitam.
  • Semboyan Bhinneka Tunggal Ika adalah kutipan dari Kakawin Sutasoma karya Mpu Tantular. Kata "bhinneka" berarti beraneka ragam atau berbeda-beda, kata "tunggal" berarti satu, kata "ika" berarti itu. Secara harfiah Bhinneka Tunggal Ika diterjemahkan "Beraneka Satu Itu", yang bermakna meskipun berbeda-beda tetapi pada hakikatnya tetap adalah satu kesatuan, bahwa di antara pusparagam bangsa Indonesia adalah satu kesatuan. Semboyan ini digunakan untuk menggambarkan persatuan dan kesatuan Bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang terdiri atas beraneka ragam budaya, bahasa daerah, ras, suku bangsa, agama dan kepercayaan.
dikutip dari Wikipedia

Logo Visit Balikpapan

Add Comment

Sejarah Kota Balikpapan

Nama Balikpapan kurang jelas kapan berasal dan apa makna nama itu. Menilik susunan katanya dapat dimasukkan ke dalam asal kata bahasa Melayu. Menurut buku karya F. Valenijn pada tahun 1724, menyebut suatu daerah di hulu sebuah sungai di sebuah Teluk sekitar tiga mil dari pantai, desa itu bernama BILIPAPAN. Lepas dari persoalan ucapan maupun pendengaran, jelas bahwa nama tersebut dikaitkan dengan sebuah komunitas pedesaan di teluk yang sekarang dikenal dengan nama Teluk Balikpapan.
 Terdapat beberapa versi terkait dengan asal-usul nama Balikpapan :
 1. Versi Pertama ( Sumber : Buku 90 Tahun Kota Balikpapan yang mengutip buku karya F. Valenijn tahun 1724 )
     Menurut legenda asal nama Balikpapan adalah karena sebuah kejadian yang terjadi pada tahun 1739, sewaktu dibawah Pemerintahan Sultan Muhammad Idris dari Kerajaan Kutai, yang memerintahkan kepada pemukim-pemukim di sepanjang Teluk Balikpapan untuk menyumbang bahan bangunan guna pembangunan istana baru di Kutai lama. Sumbangan tersebut ditentukan berupa penyerahan sebanyak 1000 lembar papan yang diikat menjadi sebuah rakit yang dibawa ke Kutai Lama melalui sepanjang pantai. Setibanya di Kutai lama, ternyata ada 10 keping papan yang kurang (terlepas selama dalam perjalanan) dan hasil dari pencarian menemukan bahwa 10 keping papan tersebut terhanyut dan timbul disuatu tempat yang sekarang bernama “Jenebora”. Dari peristiwa inilah nama Balikpapan itu diberikan (dalam istilah bahasa Kutai “Baliklah – papan itu” atau papan yang kembali yang tidak mau ikut disumbangkan).
 2. Versi Kedua ( Sumber : Legenda rakyat yang dimuat dalam buku 90 Tahun Kota Balikpapan )
      Menurut legenda dari orang-orang suku Pasir Balik atau lazim disebut Suku Pasir Kuleng, maka secara turun menurun telah dihikayatkan tentang asal mula nama “Negeri Balikpapan”. Orang-orang suku Pasir Balik yang bermukim di sepanjang pantai teluk Balikpapan adalah berasal dari keturunan kakek dan nenek yang bernama ” KAYUN KULENG dan PAPAN AYUN “. Oleh keturunannya kampung nelayan yang terletak di Teluk Balikpapan itu diberi nama “KULENG – PAPAN” atau artinya “BALIK – PAPAN” (Dalam bahasa Pasir, Kuleng artinya Balik dan Papan artinya Papan) dan diperkirakan nama negeri Balikpapan itu adalah sekitar tahun 1527.
 dikutip dari http://visitbalikpapan.org/sejarah-kota-balikpapan/

Logo Visit Jawa Tengah 2013

Add Comment
Logo Visit Jawa Tengah 2013
Jawa Tengah, sebuah propinsi yang berada di Pulau Jawa bagian tengah ini kembali menunjukan geliat optimisnya untuk menjadi destinasi paling cantik dan menarik di tahun 2013.
Segala potensi wisata ada di sini, sudah seharusnya memang sektor perekonomian yang lenih cenderung bersahabat dengan alam ini mendapatkan perhatian lebih ketimbang sibuk memaksakan potensi lain yang datang dari luar Jawa Tengah.
Sebagai daerah yang kaya akan catatan warisan peradaban (ditandai dengan banyaknya peninggalan sejarah dan purbakala), Jawa Tengah sudah seharusnya menjadi jantung pariwasata Indonesia. Jika Solo punya slogan “Spirit of Java”, bolehlah Jawa Tengah punya slogan  “Heritage of Indonesia”."Senja di Tugu Muda", Salah satu ikon Kota Semarang, Jawa Tengah.

Keseimbangan Revitalisasi dan Promosi

Revitalisasi dan promosi obyek  wisata  ibarat kopi dengan cangkirnya. Ada promosi tanpa revitalisasi  ya itu sama artinya ingin mengecewakan tamu yang kita undang (red. wisatawan). Ada revitalisasi tanpa promosi ?, dengan sendirinya memang pengunjung akan ada yang datang, tapi tidak akan seoptimal dengan adanya promosi.
Revitalisasi tidak hanya dilakukan pada titik poin objek wisata, tapi juga menyeluruh. Termasuk diantaranya moda transportasi ke lokasi, kemudahan akses komunikasi dari lokasi, jaminan keselamatan dan kenyamanan, serta perlindungan hak-hak konsumen.
Kita ambil contoh ; kemudahan akses komunikasi dari lokasi pariwisata.
Pada daerah tertentu yang masih memelihara nilai-nilai luhur kelestarian alam, biasanya berada pada lokasi yang kurang mendapatkan pasokan layanan komunikasi. Padahal, di era ‘arus cepat’ ini orang tetap ingin terhubung dari belahan dunia manapun dengan orang lain.
Ini memang bukan jaminan akan menarik wistawan lebih, tapi ini membuka peluang kepada wisatawan untuk berfoto-foto di obyek wisata yang mereka kunjungi, kemudian dengan akses internet yang mudah dalam hitungan detik dia sudah menyebarkan foto tersebut di jejaring sosial untuk bisa dilihat oleh orang dari belahan manapun. Well, apakah ini bukan promosi ?.
Dengan sendirinya, pengunjung akan mempromosikan obyek wisata tersebut tanpa harus menerima imbalan. Disitu, kemudahan layanan komunikasi turut ambil peran dan memberikan nilai tambah.
Hal yang pertama harus diperhatikan adalah, bahwa wisatawan jangan sampai merasa kecewa setelah mereka mengunjungi sebuah obyek  wisata. Kalau perlu, Jawa Tengah harus menjadi rumah kedua bagi para wisatawan (setelah rumahnya di daerah / negara masing-masing). Artinya, bukan berarti mereka harus membeli rumah di Jawa Tengah, tapi akan selalu ada kesan di kehidupan mereka yang membuat mereka selalu ingin kembali berwisata ke Jawa Tengah.
Optimalisasi kualitas obyek wisata dengan segala faktor pendukungnya akan semakin menggeliatkan di sisi promosi.

Potensi Semangat Lokal

Jawa Tengah ini cukup menarik, di balik potensi wisata mereka sebetulnya ada yang tidak kalah istimewa, yaitu adanya tim sukarela ‘undergorund’ yang getol mengkampanyekan potensi wisata Jawa Tengah sehingga makin dikenal orang.
Kalau Anda tidak percaya, coba saja tengok di Twitter, di situ bertebaran akun-akun yang rajin mengangkat nama Jawa Tengah umumnya dan Semarang sebagai ibu kota propinsi khsusnya.
Yang menjadi pertanyaan adalah ; “di mana posisi pemerintah daerah dalam mempromosikan potensi wisata Jawa Tengah ?”.
Biasanya, pada ranah ini ada anggaran promosi pariwisata. Dari jumlah anggaran tersebut, kira-kira lebih berdampak mana antara program-program promosi dari pemerintah dengan program  kesukarelaan dari tim ‘underground’ tadi ?. Ini bukan sedang mencari kesalahan, tapi coba mengingatkan bahwa sinergitas jangka panjang yang melibatkan semua pihak akan semakin mengangkat citra Visit Jawa Tengah 2013 (VJT 2013).

Saran Optimalisasi Situs Visit Jawa Tengah 2013

Bagaimanapun, kita tetap harus mengapresiasi keseriusan semangat Pemerintah Provinsi Jawa Tengah untuk meningkatkan pamor pariwisata di daerahnya. Tapi, dengan niat dan tujuan yang baik untuk VJT 2013 saran dan masuan akan tetap dibutuhkan untuk menyempurnakan setiap usaha yang ada.
Berikut ini adalah beberapa saran yang sekiranya bisa disampaikan untuk optimalisasi VJT 2013.
Internet masih menjadi ranah yang efektif dalam mempromosikan pariwisata. Mudah, murah, dan tepat sasaran. Mohon maaf, saya kira saat orang akan berkunjung ke Jawa Tengah ia akan lebih dulu bertanya kepada Google ketimbang ke duta pariwisata. Sekali lagi maaf, saya tidak menyepelekan duta pariwisata. Tapi ingin mengingatkan tentang sebuah peluang besar yang harus mendapatkan perhatian yang tidak kalah besarnya.
Poin-poin penting untuk situs visitjawatengah.com :
  1. Rute transportasi dan moda angkutan adalah salah satu faktor terpenting untuk wisatawan. Mereka akan sangat terbantu jika di situs tersebut dilengkapi menu rute dan angkutan dari satu titik ke titik lain. Seharusnya ini bisa, kita bisa mengadopsi apa yang ada di Google Maps. Di Google Maps kita bisa mencari rute / arah / angkutan melalui menu Get Direction. Kelemahan di Google Maps baru sebatas beberapa wilayah (semisal Jabodetabek). Maklum, karena mereka bukan produk lokal, kita yang ada di lokal seharusnya lebih mampu karena lebih menguasai medan.
  2. Tidak semua wisatawan dalam  kondisi fisik yang normal. Mohon maaf, saudara kita yang difabel-pun punya hak untuk berwisata. Situs visitjawatengah.com sebagai referensi utama wisata Jawa Tengah seyogyanya bisa dilengkapi dengan fitur kemudahan akses disabilitas. Seperti : text reader, pengubah warna huruf (tulisan), pengatur besar kecilnya huruf, dan lain sebagainya.
  3. Situs vistijawatengah.com  tidak hanya fokus di soal pariwisata, tapi juga harus menjadi direktori lengkap tentang Jawa Tengah. Please, jangan anggap ini sebagai tuntutan, karena sebetulnya saya sedang menyampaikan peluang, bukan tuntutan.  Beberapa konten memang sudah menggambarkan sebuah direktori, tapi mungkin bisa lebih detail lagi data-datanya. Seperti hotel yang disertai dengan gambar dan landing page. Kalau perlu, tersedia juga layanan booking hotel dan tiket.
  4. Tambahkan halaman Forum. Ini bisa menjadi pelengkap toolbar registrasi yang sudah ada sekarang. Dengan adanya forum, siapapun bisa melakukan interaksi saling tanya-jawab yang belum tentu setiap pertanyaannya bisa dijawab oleh admin. Sangat membantu bukan ?.
  5. Peran situs visitjawatengah.com bisa dioptimalkan dengan dorongan peran sosial media seperti Youtube, Facebook, Twitter, Google+, dan lain sebagainya. Kalau swasta saja bisa melakukannya, harusnya pemerintah daerah lebih bisa lagi.
  6. Kuasai Search Engine Result Page(SERP) tentang pariwisata Jawa Tengah (bahkan Indonesia). Cara yang paling sederhana adalah ditambahkan blog sebagai konten dinamik untuk mengimbangi situs utama yang kadang statik. Kenapa harus blog ?, untuk yang satu ini silahan klik disini.
Sampai jumpa di Visit Jawa Tengah 2013, Heritage of Indonesia and More than Friendly !
dikutip dari http://jurnal.rosid.net/geliat-semangat-visit-jawa-tengah-2013/

Logo Visit Indonesia 2013

Add Comment
Di penghujung tahun 2012 lalu, logo Wonderful Indonesia mengalami sedikit perubahan dengan memindahkan posisi teks "Wonderful Indonesia" ke kiri bawah serta menambahkan informasi alamat url situs web promosi pariwisata Indonesia "www.indonesia.travel". Selain itu disertakan pula panduan penggunaan logo dan tata cara pemasangannya di media.

Logo Visit Kaltim 2009

Add Comment
Logo visit Kaltim 2009
Art Of East Borneo ( Must Visit Wisata Kaltim 2009 )

Mau Rencana Liburan Yang Asyik Ke Pantai, Gua Atau Wisata Hutan yang Menarik...semuanya tersedia di Kalimantan Timur

Ada beberapa kategori disini Ada Wisata Alam, Wisata Sejarah Serta Wisata Kulinernya...dan masih banyak lagi tempat2x yang menarik di Kalimantan Timur ini

Yang Pertama Mari kita Kunjungi Danau Kakaban, Kepulauan Derawan Kalimantan Timur

Bila anda penyuka wisata bahari, berkunjung ke Kawasan Konservasi Laut (KKL) Kepulauan Derawan, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur, patut dijadikan agenda. Meski baru dikembangkan menjadi objek wisata, potensi dan keindahan perairannya tidak kalah dengan daerah lain. Daerah ini merupakan kawasan laut dan mangrove yang diatur untuk keperluan kegiatan perikanan berkelanjutan, wisata bahari, penelitian, dan pengembangan sosial-ekonomi masyarakat, serta pemanfaatan sumber daya laut lainnya secara lestari. Belum ada penerbangan langsung untuk menuju kawasan ini. Penerbangan dari Jakarta ke Derawan harus melalui Balikpapan. Ganti pesawat menuju Tarakan (Lama perjalanan 50mnt). Dari Tarakan menggunakan Speedboat carteran(Biaya Rp.8jutaan dg isi sampai dengan 30 org) ke pulau Derawan (Lama perjalanan 3.5jam). Saat ini penerbangan yang melayani rute Balikpapan-Tarakan ada 3 penerbangan dengan pesawat Boing 737-200 dan sejenis yaitu Mandala, Sriwijaya, dan Batavia Air.

Danau Kakaban di Kepulauan Derawan



Danau Kakaban, adalah air laut yang terperangkap di Pulau Kakaban, ditambah dengan air dari dalam tanah dan air hujan sejak 2 juta tahun lalu. Danau Kakaban merupakan danau prasejarah yaitu zaman peralihan Holosin. Luasnya sekitar 5 km², berdinding karang terjal setinggi 50 meter, yang mengakibatkan air laut yang terperangkap tidak lagi bisa keluar, menjadi danau. Secara administratif, Danau Kakaban termasuk wilayah Kabupaten Berau, Kalimantan Timur.



Biota dalam Danau

Karena perubahan dan evolusi yang cukup lama oleh air hujan dan air tanah, air danau ini kemudian menjadi lebih tawar dibandingkan laut yang ada di sekitarnya. Perubahan ini berdampak juga pada adaptasi fauna laut yang ada di dalam danau itu. Ubur-ubur misalnya, karena terbatasnya makanan, akhirnya beradaptasi dengan melakukan simbiose mutualistis dengan algae. Algae adalah penghasil makanan dan harus memasak makanan dengan bantuan sinar matahari.

Selama ribuan tahun danau di tengah laut ini tentu saja menciptakan suatu ekosistem tersendiri yang sangat unik.

Danau unik ini memiliki empat jenis ubur-ubur, salah satunya adalah ubur-ubur jenis Cassiopea.

Cerita simbiosis ini sangat menarik. Ubur-ubur Pulau Kakaban, menempatkan algae pada bagian kakinya, karena ganggang berkepentingan untuk mendapatkan matahari sebagai sarana melakukan fotosistesa, sang ubur-ubur akhirnya berjalan terbalik, dengan kaki ke atas dan kepala ke bawah. Cara berjalan yang unik inilah yang menarik para ilmuwan dan penyelam untuk mengetahui evolusi terhadap fauna laut yang akhirnya berperilaku aneh demi mempertahankan hidup mereka. Catatan para penyelam juga memberikan gambaran, hewan-hewan yang ada di danau ini mempunyai cahaya lebih berwarna warni ketika hari semakin gelap. Diduga, pada danau ini banyak akan dijumpai jenis-jenis baru.





Hanya dua di dunia

Di dunia, tempat seperti ini hanya dijumpai di Palau, Kepulauan Micronesia di kawasan Tenggara Laut Pasifik. Dengan demikian Pulau Kakaban merupakan satu-satunya pulau di Indonesia yang mempunyai danau di tengahnya.

Selain itu di pinggiran pantainya juga tumbuh hutan bakau, yang dihuni oleh banyak jenis kepiting, timun laut dan ular laut. Banyak sekali jenis-jenis hewan yang belum diidentifikasi di kawasan ini. Dr. Thomas Tomascik, seorang ahli kelautan berkebangsaan Kanada, mengatakan Pulau Kakaban merupakan surga kekayaan biologi yang ada di Indonesia. Misteri bagaimana hewan dan tumbuhan yang terisolasi dalam danau ini merupakan salah satu obyek yang sangat diminati oleh ilmuwan untuk diungkap. Karena itu laut ini memang pantas menjadi obyek konsevasi alam yang harusnya dilindungi dan dilestarikan.

Salah satu ungkapan yang menarik, bagaimana misalnya ada hewan-hewan laut yang sekarang tetap saja survive padahal kesadahan air di dalamnya sudah berubah total.

Pulau Kakaban dalam bahasa daerah adalah pulau yang "memeluk"'. Jadi Pulau Kakaban artinya "sebuah pulau yang memeluk danau", termasuk di dalamnya adalah flora dan faunanya yang penuh keunikan.
dikutip dari  http://archive.kaskus.co.id/thread/1555019/