Tampilkan postingan dengan label TNI. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label TNI. Tampilkan semua postingan

Download Logo Vector YONKAV 13 Satya Lembuswana

Add Comment
Thanks To :
- Novi Alim Murdani
- Arianto Saleh
Batalyon Kavaleri 13/Satya Lembuswana atau Batalyon Kavaleri 13/Serbu adalah sebuah Batalyon pasukan Kavaleri Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang berkedudukan dibawah kendali Kodam VI/Mulawarman, sebelumnya bernama Detasemen Kavaleri 1/Macan Tutul Cakti yang berkedudukan di Jl. Soekarno-Hatta Km.28, Semoboja, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. Pada tanggal 23 Oktober 2014 Berubah status menjadi Batalyon Kaveleri 13/Satya Lembuswana yang diresmikan oleh Pangdam VI/Mulawarman Mayjen TNI Benny Indra Pujihastono, S.Ip. Semboyan satuan ini adalah Dallas Balangsar Dada yang berarti bekerja keras hingga tuntas dengan semangat baja sampai titik darah penghabisan.

Baca Juga :
  1. Kumpulan Logo/Lambang Militer Indonesia
  2. Logo/Lambang Korem Seluruh Indonesia
  3. Kumpulan Logo Kepolisian Republik Indonesia ( Polri )
  4. Kumpulan Logo Muhammadiyah
  5. Logo Bank Seluruh Indonesia
  6. Logo Polda Seluruh Indonesia
  7. Logo Kota di Seluruh Indonesia
  8. Logo Kabupaten Seluruh Indonesia
  9. Logo/Lambang Provinsi Seluruh Indonesia
  10. Logo Batalyon Infanteri (Yonif) Seluruh Indonesia
  11. Kumpulan Logo Badan Usaha Milik Negera (BUMN)
  12. Kumpulan Logo Asuransi di Indonesia
  13. Logo Politeknik Seluruh Indonesia
  14. Logo Universitas Seluruh Indonesia
  15. Logo Partai Politik Indonesia
  16. Kumpulan Logo Perusahaan
  17. Kumpulan Logo Baru Indonesia
  18. Kumpulan Logo Lama Indonesia
  19. Logo Kodam Seluruh Indonesi
Embrio satuan ini terbentuk berdasarkan Surat keputusan Pangab Nomor : Skep/ 05 / VIII / 1996 tanggal 4 Agustus 1996 tentang pembentukan Detasemen Kavaleri-1 Kodam VI/Tanjungpura dan Surat Keputusan Kasad Nomor : Skep/ 15 / X / 1996 tanggal 4 Oktober 1996 tentang pembentukan Detasemen Kavaleri-1 Kodam VI/Tanjungpura di Balikpapan.
Sejak bulan Juli 1996, secara bertahap dilakukan pergeseran personel pasukan dari berbagai satuan Kavaleri di Indonesia untuk mengisi personel Denkav-1. Pada 3 Oktober 1996 pukul 09.00 Wita, dilaksanakan upacara penyerahan pasukan Kavaleri dari Kasad yang diwakili Danpussenkav TNI AD kepada Pangdam VI/Tanjungpura. Dengan usainya penyerahan Pasukan dari Danpussenkav TNI AD maka satuan Detasemen Kavaleri-1 telah resmi menjadi satuan organik Kodam VI/Tanjungpura. Oleh karena itu pada tanggal 3 Oktober 1996 ditetapkan sebagai hari jadi Detasemen Kavaleri-1.

Sesuai dengan pengembangan organisasi, maka pada tahun 2014 dilakukan pemekaran sehingga Detasemen Kavaleri 1/MC berubah menjadi Batalyon Kavaleri 13/SL.

Komandan

  1. Mayor Kav Anthonius Somalinggi, S.IP.(Alm) (1997–2000)
  2. Mayor Kav Muhammad Zamroni (2000–2003)
  3. Mayor Kav Benni Nugroho (2003–2004)
  4. Mayor Kav Bambang Sulistyo H.T (2004–2007)
  5. Mayor Kav Kuswanto, S.Sos (2007–2009)
  6. Mayor Kav Puji Santoso (2009–2010)
  7. Mayor Kav Rizeki Indra Wijaya, S.Sos (2010–2011)
  8. Mayor Kav Didi Carsidi (2011–2014)
  9. Mayor Kav Aria S.Saleh (2014-sekarang)
Artikel dikutip dari Wikipedia

Logo Pusat Pendidikan Topografi (PUSDIKTOP) TNI AD

Add Comment
Lambang Kesatuan



”VIYATA LIKHITA BHUTALA CAKTI”
a. Nama Sempana ”VIYATA LIKHITA BHUTALA CAKTI”.
Arti dari kata tersebut adalah
1. Viyata : Sekolah (lembaga pendidikan)
2. Likhita : Menggambar
3. Bhutala : Bumi
4. Cakti : Handal, berdaya guna
Sehingga  ”VIYATA LIKHITA BHUTALA CAKTI” mengandung makna “Lembaga Pendidikan  yang mengajarkan cara menggambarkan Permukaan Bumi dengan tepat sehingga memiliki daya guna yang besar”
b. Keterangan Umum
1. Nama : ”VIYATA LIKHITA BHUTALA CAKTI”
2. Bentuk : Persegi panjang ukuran 90 cm X 90 cm
3. Tata Warna : Hijau tua, hijau muda, biru muda, putih, kuninh emas dan hitam.
4. Tulisan : VIYATA LIKHITA BHUTALA CAKTI
5. Lukisan : Alat Ukur Theodolit, Bola Dunia, Kertas, Untaian  Padi dan kapas, Bintang Bersudut Lima dan Pita Terlipat Bertulisan.
6. Susunan : Lihat gambar
7. Bahan : Kain beludru hijau, benang sutera benang emas.
c. Arti
1. Alat Ukur Theodolit. Adalah suatu alat ukur serba guna yang dipergunakan untuk mengukur sudut, jarak, ketinggian dan penentuan posisi dengan menggunakan bintang dalam rangka pelaksanaan tugas pembuatan peta. Gambar Theodolit tersebut dalam keadaan siap ukur. Ini berarti Pusdiktop setiap saat siap sedia untuk melaksanakan tugas pokoknya.
2. Bola Dunia. Tugas Topografi adalah membuat peta dan mengumpulkan data Geografi medan dari permukaan bumi terutama wilayah NKRI. Selain itu dalam rangka kerja sama internasional Topografi juga mendapat tugas untuk tukar menukar data tentang ilmu pemetaan dengan negara lain. Bola dunia digambar lima paralel yang mengandung arti lima pasal dalam Sumpah Prajurit dan tujuh meridian  yang mengandung arti tujuh pasal dalam Sapta Marga.

3. Bejana. Melambangkan keagungan serta kedalaman sumber ilmu yang tidak ada habisnya
4. Untaian padi dan kapas. Adalah lambang kemakmuran bagi bangsa indonesia. Dengan terlaksananya tugas pokok Topografi, yaitu pemetaan dan pengumpulan data Geografi medan  dari seluruh wilayah NKRI yang hasilnya dapat dipergunakan untuk pertahanan maupun sarana pembangunan, maka kita menuju pada suatu masyarakat yang adil dan makmur sesuai dengan cita-cita Proklamasi 17 Agustus 1945. Untaian padi terdiri dari 28 bulir, untaian kapas terdiri dari 9 buah, ditambah dengan 4 helai daun padi dan 5 helai daun kapas menunjukkan rangkaian angka-angka 28 – 9 – 1945 (tanggal direbutnya  kantor Topografi di bandung dari kekuasaan Jepang yang saat itu bernama ”Sokuryo Kyoku”).

5. Bintang bersudut lima. Tiap tindakan Personel/Prajurit Topografi adalah berdasarkan keimanan kepada Tuhan Yang Maha Esa, ketulusan hati dan kesucian jiwa.

6. Tiang Pusara. Dibuat dari kayu bulat panjang dengan garis tengah 4 cm dan panjang 2,5 m diplitur. Diatas dihiasi dengan burung garuda mengepakkan sayap.

d. Warna
1. Warna dasar sempana hijau tua  dengan rumbai kuning emas
2. Theodolit  kuning emas
3. Bola dunia biru muda
4. Garis meridian dan paralel putih
5. Untaian padi kuning emas
6. Daun Padi dan daun kapas hijau muda
7. Kapas putih
8. Bejana kuning emas
9. Pita berwarna hitam dengan tulisan putih
10. Arti warna :

a. Hijau tua/muda : Makna do’a harapan dan kepercayaan.
b. Kuning emas : Keagungan, keluhuran yang bijaksana dan cendikiawan
c. Putih : Kesucian yang bersih tanpa pamrih
d. Biru muda : Kesetiaan
e. Hitam : Keteguhan kedalaman

Sumber Artikel : http://pusdiktop.mil.id/