Penggunaan komputerisasi saat ini pada sebuah industri atau instansi sangatlah penting. Selain dapat mempermudah dan mempercepat dalam hal pengaksesan data, hal lain juga dapat meminimalisir sistem pengerjaan yang bersifat manual.
Sistem basis-data pada dasarnya adalah sistem komputerisasi penyimpanan catatan. Basis-data itu sendiri dapat dianggap sebagai jenis lemari arsip elektronik, yaitu sebuah tempat penyimpanan atau wadah untuk koleksi komputerisasi data arsip (Date J. 1999). Saat ini system basis-data telah banyak dimanfaatkan untuk mempermudah dalam berbagai hal aktifitas dan berbagai hal kebutuhan. Salah satu contoh yaitu penggunaan system basis-data kehadiran karyawan dalam sebuah instansi cv. arlin yogyakarta (Aris Prasetyo 2008).
Magnetic stripe card / kartu magnetik merupakan alat yang dapat menyimpan data dan digunakan untuk kartu identitas pribadi dalam mengakses sesuatu (Blogspot, Jovita L. Mellisa 2009), misalnya mengakses ATM (Anjungan Tunai Mandiri), atau kartu kredit. Magneticcard reader / encoderadalah alat yang digunakan untuk membaca data yang ada pada kartu magnetik. Penggunaan kartu magnetik saat ini telah diaplikasikan untuk berbagai kebutuhan, misalnya kartu ATM, kartu Kredit atau kartu member. Kartu magnetik digunakan karena murah dalam mendapatkannya dan tahan lama dalam penggunaannya.
Kurang efektifnya sistem absensi manual dan lemahnya dalam pendataan, sehingga telah memacu dalam perancangan sistem absensi mahasiswa yang terkomputerisasi secara cepat dan terpadu. Dimana pendataan datanya lebih akurat yang semua ini tidak dapat ditemukan pada aplikasi absensi mahasiswa dan dosen yang bersifat manual. Sebagai contoh pada universitas Al-amin, pengabsensian mahasiswa dan dosen masih bersifat manual. Sehingga hasil yang didapat tidak akurat dan membutuhkan waktu yang lama didalam peroses absensi, penyimpanan data yang kurang akurat serta mudahnya manipulasi absensi bagi para mahasiswa. Untuk itu penulis mencoba memberikan solusi dengan membuat aplikasi Basis Data Persensi Mahasiswa Menggunakan Kartu Magnetik
Skripsi ini mencoba untuk merancang aplikasi basis-data absensi mahasiswa menggunakan kartu magnetik, yang akan digunakan pada jaringan client-server, sehingga aplikasi yang dibangun dapat digunakan oleh banyak pengguna. Aplikasi basis-data absensi mahasiswa ini, diharapkan dapat meningkatkan kedisiplinan mahasiswa dalam kegiatan belajar mengajar. Perancangan aplikasi ini menggunakan perangkat-lunak aplikasi MS. VisualFoxpro untuk merancang antar muka dan MySQL untuk membuat basis data.
1.2 Tujuan Penelitian
Penelitian mengenai basis-data absensi mahasiswa menggunakan kartu magnetik ini, memiliki tujuan sebagai berikut:
1. Membuat sebuah aplikasi sistem absensi mahasiswa menggunakan kartu magnetik.
2. Mengaplikasikan program absensi mahasiswa ini pada jaringan model client-server.
3. Mengaplikasikan magnetic card reader sebagai alat untuk absensi kehadiran mahasiswa.
1.3 Manfaat penelitian
Manfaat yang dapat diambil dengan adanya penelitian ini antara lain adalah sebagai berikut:
1. Menjadikan proses absensi lebih cepat dan tidak mengganggu peruses belajar mengajar.
2. Tidak akan terjadi manipulasi absensi bagi para mahasiswa.
3. Sistem absensi menjadi lebih akurat dalam pendataan syarat ketentuan kehadiran untuk mengikuti ujian akhir semester.
1.4 Perumusan masalah
Beberapa rumusan masalah yang terkait dengan aplikasi basis-data absensi mahasiswa menggunakan kartu magnetik ini adalah sebagai berikut:
1. Bagaimana cara mengaplikasikan basis-data absensi mahasiswa dengan kartu magnetik.
2. Bagaimana cara mengatur agar aplikasi absensi ini dapat digunakan secara multi user.
3. Bagaimana memanfaatkan magnetic card reader agar dapat digunakan pada keperluan absensi mahasiswa.
1.5 Batasan masalah
Untuk menyederhanakan permasalahan dan pembahasan terlalu luas maka dibuat batasan-batasan sebagai berikut:
1. Aplikasi yang akan dibangun sesuai dengan sistem absensi yang berlaku di UNAMIN Sorong.
2. Aplikasi yang akan dibuat hanya untuk absensi mahasiswa dan dosen mengggunakan kartu magnetik.
3. Data-data pada aplikasi yang akan dibuat sesuai dengan yang dibutuhkan untuk absensi kehadiran mahasiswa dan dosen di UNAMIN.
1.6 Sistematika Penulisan
BAB I Pendahuluan
Terdiri dari Latar belakang penelitian, Perumusan masalah, Batasan masalah, Manfaat penelitian, Tujuan Penelitiaan, dan sitematika penulisan.
BAB II Landasan Teoti
Memberikan gambaran dasar yang menunjang pembahasan masalah pada hasil penelitian pembuatan program.
BAB III Metodologi Penelitian
Memberi gambaran tentang langkah-langkah penelitian, sumber data di peroleh, dan persiapan alat yang digunakan dalam pembuatan program.
BAB IV Hasil Penelitian dan Pembahasan
Membahas tentang cara pengoprasian program Sistem Absensi mahasiswa menggunakan kartu magnetik, yang diperoleh salama penelitian,
BAB V Penutup
Terdiri dari Kesimpulan dan saran dari analisa data serta saran-saran yang berguna bagi pihak penelitian selanjutnya.
Donlod File lengkapnya di Link ini :http://www.ziddu.com/download/9388654/ruslanskripsiunamin.rar.html
Tahap awal dilakukan persiapan bahan dan alat yang akan digunakan sebelum perancangan. Program absensi yang dibangun menggunakan karu magnetik sebagai identitas dari mahasiswa dan dosen, oleh karena itu pengujian terhadap magnetic card reader dan kartu magnetik dipastikan dalam keadaan baik, yaitu magnetic card reader dapat membaca data yang ada pada kartu magnetik. Untuk pengujiannya sendiri dengan menjalankan perangkat-lunak aplikasi pada sistem operasi windows yang membutuhkan input data dari keyboad, sebagai contoh perangkat-lunak aplikasi Notepad, MS.Word, MS.EXCEL dan sebagainya. Sebagai contoh digunakan perangkat-lunak aplikasi Notepad, kemudian dari lembar kerja Notepad dicoba menggesek kartu pada magnetic cardreader, apabila pada lembar kerja Notepad muncul data (huruf dan angka), dan dilakukan berulang-ulang tetap muncul data yang sama, maka magnetic cardreader maupun kartu magnetik dalam keadaan baik.
4.2 Perancangan Perangkat Lunak
Perancangan perangkat-lunak meliputi perancangan tabel dan perancangan program. Perancangan tabel digunakan perangkat-lunak aplikasi EMS Manager 3 dan untuk perancangan program digunakan perangkat-lunak aplikasi MS. VisualFoxpro.
4.2.1 Perancangan Tabel
Model basis-data absensi mahasiswa yang akan digunakan berdasarkan model basis-data relasional, dimana data-data seperti mahasiswa, dosen, mata kuliah, dan jadwal kuliah akan dikelompokkan menjadi beberapa tabel. Tabeltabel data absensi mahasiswa terdiri dari 10 tabel yaitu tabel ruangan, tabel jadwal, tabel absensi, tabel subabsensi, tabel mahasiswa, tabel dosen, tabel registrasi dosen, tabel subregistrasi dosen, tabel mata kuliah, dan tabel pemakai.
A.Tabel ruangan
Tabel ruangan memiliki dua field yaitu ruang dan user_id. Struktur tabel ruangan seperti pada Tabel 4.1.
Tabel 4.1 Struktur table ruang
Field_name
Field_tipe
Zise
ruang
varchar
50
user_id
varchar
200
Dari tabel ruangan, field ruang yang menjadi kunci utama dan user_id sebagai kunci tamu. Tabel ruangan ini berfungsi untuk menyimpan data-dataruangan yang digunakan untuk kegiatan belajar mengajar. Keterangan tiap field yang ada pada tabel ruangan yakni ruang menyatakan ruang yang akan digunakanuntuk perkuliahan, dan user_id menyatakan user yang mengakses data pada tabelruangan.
B.Tabel jadwal
Tabel jadwal memiliki limafield, yaitu kode_mk, jam_mk, ruang, dosen, dan user_id. Struktur tabel jadwal seperti pada Tabel 4.2.
Tabel 4.2 Struktur table jadwal
Field_name
Field_tipe
Zise
kode_mk
varchar
10
jam_mk
varchar
14
ruang
varchar
40
card_dosen
varchar
200
user_id
varchar
200
Dari tabel jadwal di atas field card_dosen, kode_mk, ruang, dan user_id adalah merupakan kunci tamu. Tabel ini berfungsi untuk menyimpan datajadwal kuliah, seperti jam masuk, ruangan, dan dosen pengampu. Keterangan daritiap field yang ada pada tabel jadwal yaitu kode_mk menyatakan kode matakuliah, jam_mk menyatakan jam masuk mata kuliah, ruang menyatakan ruangyang akan digunakan untuk perkuliahan, card_dosen menyatakan kartu identitasdosen pengampu pada mata kuliah, dan user_id menyatakan user yang mengaksesdata pada tabel jadwal.
C.Tabel absensi
Tabel absensi memiliki delapan field, yaitu tgl_absensi, tanggal, card_dosen, jam_mengajar, semester, materi, kode_mk, dan ta. Struktur dari tabel absensi dapat dilihat pada Tabel 4.3.
Tabel 4.3 Struktur table absensi
Field_name
Field_tipe
Zise
tgl_absensi
datetime
19
tanggal
date
10
card_dosen
varchar
200
jam_mengajar
varchar
8
semester
varchar
10
materi
varchar
60
kode_mk
varchar
10
ta
varchar
15
Pada tabel absensi field tgl_absensi yang dijadikan sebagai kunci utama, sedangkan yang menjadi kunci tamu adalah card_dosen dan kode_mk. Tabel absensi ini digunakan untuk menyimpan data kegiatan belajar mengajar dosen. Keterangan dari tiap field yang ada pada tabel absensi yaitu tgl_absensi menyatakan tanggal dan jam absensi, tanggal menyatakan tanggal absensi, card_dosen menyatakan kartu identitas dosen, jam_mengajar menyatakan jam mengajar dosen saat perkuliahan dimulai, semester menyatakan semester, materi menyatakan materi perkuliahan yang akan disampaikan kepada mahasiswa, dan ta menyatakan tahun ajaran.
D.Tabel subabsensi
Tabel subabsensi digunakan untuk menyimpan data absensi mahasiswa dari tabel absensi. Tabel subabsensi memiliki tiga field yaitu tgl_absensi, card_dosen dan card_id. Struktur dari tabel subabsensi dapat dilihat pada tabel 4.4.
Tabel 4.4 Struktur table subabsensi
Field_name
Field_tipe
Zise
tgl_absensi
datetime
19
card_id
varchar
200
card_dosen
varchar
200
jurusan
varchar
20
Pada tabel subabsensi ketiga field yaitu tgl-absensi, card_id dan card_dosen merupakan kunci tamu. Keterangan dari tiap field yang ada pada tabel subabsensi adalah tgl_absensi menyatakan tanggal dan jam absensi, card_id menyatakan kartu identitas mahasiswa, card_dosen menyatakan kartu identitas dosen, dan jurusan menyatakan jurusan dari mahasiswa.
E.Tabel mahasiswa
Tabel mahasiswa memiliki 13 field, yaitu card_id, nim, nama_mhs, no_induk, jurusan, jenjang, alamat, alamat_asal, tgl_lahir, asal, kelamin, gol, dan user_id. Struktur dari tabel mahasiswa dapat dilihat pada Tabel 4.5.
Tabel 4.5 Struktur table mahasiswa
Field_name
Field_tipe
Zise
card_id
varchar
200
nim
varchar
20
nama_mhs
varchar
40
No_induk
varchar
20
jurusan
varchar
20
jenjang
varchar
4
alamat
varchar
40
alamat_asal
varchar
40
tgl_lahir
varchar
11
asal
varchar
20
kelamin
varchar
2
gol
varchar
2
user_id
varchar
200
Pada tabel mahasiswa di atas, field card_id menjadi kunci utama dan user_id menjadi kunci tamu. Tabel mahasiswa digunakan untuk menyimpan data yang berhubungan dengan mahasiswa. Keterangan field yang ada pada tabel mahasiswa adalah card_id menyatakan kartu identitas mahasiswa, nim menyatakan nomor mahasiswa, nama_mhs menyatakan nama mahasiswa, no_induk menyatakan nomor induk mahasiswa, jurusan menyatakan jurusan mahasiswa tersebut, jenjang menyatakan jenjang studi mahasiswa, alamat menyatakan alamat rumah mahasiswa di Sorong, alamat_asal menyatakan alamat asal mahasiswa, tgl_lahir menyatakan tanggal lahir mahasiswa, asal menyatakan asal sekolah mahasiswa, kelamin menyatakan jenis kelamin mahasiswa, gol menyatakan golongan darah mahasiswa, dan user_id menyatakan pengguna yang mengakses data pada tabel mahasiswa.
F.Tabel dosen
Pada tabel dosen terdapat 13 field yaitu card_dosen, id_dosen, nama_dosen, pwd, jurusan, tgl_lahir, jbt_akademik, tmt, gol, alamat, no_telp, email, dan user_id. Struktur dari tabel dosen dapat dilihat pada Tabel 4.6.
Tabel 4.6 Struktur table dosen
Field_name
Field_tipe
Zise
card_dosen
varchar
200
id_dosen
varchar
20
nama_dosen
varchar
40
pwd
varchar
200
jurusan
varchar
20
tgl_lahir
varchar
11
jbt_akademik
varchar
20
tmt
varchar
11
gol
varchar
4
alamat
varchar
40
no_telpon
varchar
15
email
varchar
40
user_id
varchar
200
Pada tabel dosen, field card_dosen menjadi kunci utama dan user_id menjadi kunci tamu. Tabel dosen ini digunakan untuk menyimpan data yangberhubungan dengan dosen. Keterangan field yang ada pada tabel dosen adalah card_dosen menyatakan kartu identitas dosen, id_dosen menyatakan NIK/NIPdosen, nama_dosen menyatakan nama dosen, pwd menyatakan password dosenyang akan digunakan saat login, jurusan menyatakan jurusan dosen, tgl_lahirmenyatakan tanggal lahir dosen, jbt_akademik menyatakan jabatan akademikdosen, tmt menyatakan tanggal menerima tugas, gol menyatakan pangkatgolongan dosen, alamat menyatakan alamat rumah dosen, no_telp menyatakannomor telepon dosen, e-mail menyatakan alamat e-mail dosen, dan user_id menyatakan pengguna yang mengakses data pada tabel dosen.
G.Tabel registrasi dosen
Tabel registrasi dosen memiliki limafield yaitu card_dosen, id_dosen, semester, ta, dan user_id. Struktur dari tabel registrasi dosen dapat dilihat pada Tabel 4.7
Tabel 4.7 Struktur table registrasi dosen
Field_name
Field_tipe
Zise
card_dosen
varchar
200
id_dosen
varchar
20
semester
varchar
10
ta
varchar
11
user_id
varchar
200
Pada tabel registrasi dosen di atas, field card_dosen dan user_id adalah kunci tamu. Tabel registrasi dosen digunakan untuk menyimpan data pengalokasian mata kuliah pada dosen. Keterangan field pada tabel registrasi dosen yaitu card_dosen menyatakan kartu identitas dosen, id_dosen menyatakan NIK/NIP dosen, semester menyatakan semester, ta menyatakan tahun ajaran, dan user_id menyatakan user yang mengakses data pada tabel registrasi dosen.
H.Tabel subregistrasi dosen
Pada tabel subregistrasi dosen terdapat limafield yaitu card_dosen, kode_mk, jum_sks, semester, dan ta. Struktur dari tabel subregistrasi dosen dapat dilihat pada Tabel 4.8.
Tabel 4.8 Struktur table subregistrasi dosen
Field_name
Field_tipe
Zise
card_doen
varchar
200
kode_mk
varchar
10
jum_sks
integer
4
semester
varchar
10
ta
datetime
11
Pada tabel subregistrasi dosen di atas, field card_dosen dan kode_mk adalah kunci tamu. Tabel ini digunakan untuk menyimpan data mata kuliah yang dilakukan saat regiatrasi dosen. Keterangan field pada tabel subregistrasi dosen yaitu card_dosen menyatakan kartu identitas dosen, kode_mk menyatakan kode mata kuliah, jum_sks menyatakan jumlah SKS, semester menyatakan semester, dan ta menyatakan tahun ajaran.
I.Tabel mata kuliah
Pada tabel mata kuliah terdapat enam field yaitu kode_mk, nama_mk, jum_sks, semester, jurusan, dan user_id. Struktur dari tabel mata kuliah dapat dilihat pada Tabel 4.9.
Tabel 4.9 Struktur table mata kuliah
Field_name
Field_tipe
Zise
code_mk
varchar
15
nama_mk
varchar
40
jum_sks
integer
4
semester
varchar
10
jurusan
11
user_id
datetime
200
Pada tabel mata kuliah, field kode_mk menjadi kunci utama dan user_id adalah kunci tamu. Tabel mata kuliah digunakan menyimpan data mata kuliah.Keterangan field pada tabel mata kuliah yaitu kode_mk menyatakan kode matakuliah, nama_mk menyatakan nama mata kuliah, jum_sks menyatakan jumlahSKS (sistem kredit semester), semester menyatakan semester, jurusan menyatakanjurusan mata kuliah, dan user_id menyatakan pengguna yang mengakses datapada tabel mata kuliah.
J.Tabel pemakai
Pada tabel pemakai terdapat tiga field yaitu user_id, pwd, dan clevel. Struktur dari tabel pemakai dapat dilihat pada Tabel 4.10.
Tabel 4.10 Struktur table pemakai
Field_name
Field_tipe
Zise
user_id
varchar
200
pwd
varchar
200
clevel
varchar
2
Pada tabel pemakai, field user_id menjadi kunci utama. Tabel pemakai digunakan untuk penggolongan pengguna berdasarkan hak akses. Keterangan field pada tabel pemakai yaitu user_id menyatakan pengguna yang mengakses data pada tabel pemakai, pwd menyatakan password yang akan digunakan saat login, dan clevel menyatakan untuk penggolongan pengguna berdasarkan hak akses.
Gambar 4.1 adalah hubungan antar tabel menggunakan model data relasional, untuk mencari data dari mahasiswa, dosen, kehadiran mahasiswa danjumlah mengajar dosen. Dari relasi tersebut dijelaskan bahwa tanda (*) merupakan kunci utama atau primary key dan tanda (**) adalah kunci tamu atau disebut foreign key. Kunci utama merupakan field yang digunakan untuk membedakan dari record-record lainnya dalam tabel, sedangkan kunci tamu merupakan field yang menghubungkan antara tabel satu dengan tabel lainnya seperti terlihat dengan tanda anak panah pada Gambar 4.1 Sebagai contoh pada tabel jadwal terdapat field kode_mk, ruang, card_dosen, dan user_id yangmerupakan kunci tamu dari masing-masing tabel yaitu tabel mata kuliah, tabel ruangan, tabel dosen, dan tabel pemakai, dengan demikian melalui tabel jadwal didapatkan nama mata kuliah, nama ruangan, nama dosen, dan nama pemakai.
Gambar 4.1 Relasi antar table
4.2.2 Perancangan Program
Perancangan program ini telah dijelaskan secara garis besar pada Gambar 3.1. Setelah dilakukan perancangan program maka dilakukan pembuatan program. Langkah perancangan program tiap form ditunjukkan pada Gambar 4.2.
Gambar 4.2 Diagram-alir perancangan program tiap form
A.Perancangan form utama
Form utama adalah tampilan yang paling awal disajikan kepada pengguna program. Pada form utama terdapat beberapa menu yaitu dokumen, proses, laporan, dan about. Pada setiap menu form utama terdapat submenu di dalamnya. Submenu pada setiap menu tersebut adalah:
1. Menu dokumen
Menu dokumen memiliki submenu antara lain mahasiswa, dosen, mata kuliah, ruangan, jadwal kuliah, login, logout, tambah Pemakai, dan exit.
2. Menu proses
Menu proses memiliki submenu antara lain registrasi dosen dan absensi mahasiswa (Magnetic Card ID).
3. Menu laporan
Menu laporan memiliki submenu antara lain absensi dosen per jurusan, absensi dosen per mata kuliah, absensi mahasiswa per mata kuliah, dan absensi mahasiswa detail.
4. Pada About
Pada menu about hanya menampilkan form untuk informasi mengenai pembuat program.
B.Perancangan form mahasiswa
Form mahasiswa digunakan untuk menambah, mengubah maupun menghapus data mahasiswa dari tabel mahasiswa. Pada form mahasiswa diberikan beberapa tombol yang digunakan untuk mengakses program yaitu tombol simpan, hapus, batal, edit, view, dan cetak. Gambar 4.3 merupakan diagram-alir tampilan form mahasiswa. Pada pengisian form mahasiswa, data yang tidak boleh dikosongkan yaitu data kartu magnetik, nomor mahasiswa, nama mahasiswa, jurusan, dan jenjang mahasiswa. Data tersebut tidak diperbolehkan kosong karena akan digunakan pada form absensi dan juga pada form laporan mahasiswa.
Gambar 4.3 Diagram-alir tampilan form mahasiswa
Adapun fungsi dari masing-masing tombol adalah sebagai berikut:
1. Tombol simpan digunakan untuk menyimpan data mahasiswa ke dalam tabel mahasiswa,
2. Tombol hapus digunakan untuk menghapus data mahasiswa yang ada di pada tabel mahasiswa,
3. Tombol edit digunakan untuk melakukan perubahan data pada mahasiswa. Pada saat tombol ini ditekan maka akan tampil form list mahasiswa, yang berisi data mahasiswa,
4. Tombol batal digunakan untuk membatalkan akses pada saat pemakaian form mahasiswa,
5. Tombol view digunakan untuk melihat tampilan data mahasiswa sebelum dicetak,
6. Tombol cetak digunakan untuk mencetak hasil data mahasiswa yang telah dimasukkan,
Data yang mahasiswa yang disimpan ke dalam tabel mahasiswa adalah data kartu magnetik, nomor mahasiswa, nama, jurusan, jenjang, tanggal lahir, alamat asal, alamat sekarang, golongan darah, jenis kelamin, dan asal sekolah.
C.Perancangan form dosen
Form dosen digunakan untuk menambah, mengubah maupun menghapus data dosen dari tabel dosen. Tombol yang diberikan pada form dosen antara lain tombol simpan, hapus, edit, batal, view, dan cetak. Penggunaan form dosen seperti yang ditunjukkan pada Gambar 4.3. Data yang dimasukkan pada form dosen adalah data kartu magnetik, NIK/NIP, nama, password, jurusan, tanggal lahir, jabatan akademik, T.M.T, golongan, alamat, nomor telepon, dan alamat e-mail. Berbeda dengan data mahasiswa yang tidak menggunakan password, password pada data dosen ini digunakan untuk melakukan login saat perkuliahan akan dimulai.
D.Perancangan form mata kuliah
Form mata kuliah digunakan untuk memproses data yang berhubungan dengan mata kuliah. Data yang dimaksud antara lain kode mata kuliah, nama mata kuliah, jumlah kredit, semester, dan jurusan. Semester dan jurusan digunakan untuk memisahkan mata kuliah berdasarkan semester dan jurusan dari mata kuliah tersebut. Penggunaan form mata kuliah seperti yang ditunjukkan pada Gambar 4.3 Data mata kuliah yang tidak boleh kosong adalah kode mata kuliah, nama mata kuliah, jumlah sks, semester, dan jurusan.
E.Perancangan form ruangan
Form ruangan digunakan untuk memasukkan data-data ruang yang digunakan dalam perkuliahan. Data yang dimasukkan pada form ruangan ini hanya satu yaitu nama ruang, juga hanya terdapat tiga tombol pilihan yaitu tombol simpan, batal, dan hapus. Gambar 4.4 adalah diagram-alir tampilan form ruangan.
Gambar 4.4 Diagram-alir tampilan form ruangan
F.Perancangan form jadwal kuliah
Pada form jadwal kuliah digunakan untuk menentukan jadwal mata kuliah. Pada form ini terdapat beberapa pilihan yang harus dipilih yaitu kode mata kuliah, jam masuk, ruangan, dan dosen pengampu mata kuliah. Penggunaan form jadwal kuliah seperti yang ditunjukkan pada Gambar 4.3. Untuk mengakses data jadwal kuliah dapat dilakukan apabila data mata kuliah, ruangan, dan dosen sudah dimasukkan. Data jadwal kuliah yang tidak boleh kosong adalah kode mata kuliah, nama mata kuliah, jam masuk mata kuliah, ruangan, dan dosen pengampu.
G.Perancangan form login
Pada saat pertama kali membuka program maka akan tampil menu utama, namun sub-submenu yang ada pada menu utama tersebut belum dapat diakses atau dalam keadaan tidak aktif, submenu yang aktif adalah login. Maksudnya agar program sistem basis-data absensi mahasiswa berbasis kartu magnetik ini diberikan hak akses yang berbeda-beda dalam menggunakan program. Dalam program absensi ini hak akses dibagi menjadi tiga, yaitu admin, dosen, dan mahasiswa, dimana setiap level hak akses menu yang dapat digunakan berbedabeda. Misalnya khusus untuk hak akses level 1 yaitu admin, memiliki hak akses penuh terhadap program, berbeda dengan dosen, yaitu hak akses level 2, yang hanya dapat menggunakan menu “Absensi mahasiswa”, serta “Laporan dosen dan mahasiswa”. Sedangkan untuk hak akses level 3 yaitu mahasiswa hanya dapat menggunakan menu “Laporan mahasiswa”. Diagram-alir form login adalah seperti pada Gambar 4.5 Untuk menentukan hak akses dan juga level pemakai dilakukan pada ”form tambah pemakai”.
Gambar 4.5 Diagram-alir perancangan form login
Dari Gambar 4.5 dapat dijelaskan bahwa, pertama-tama sebelum menggunakan program pengguna harus login dengan memasukkan user id dan password kemudian tekan enter atau klik login, user id dan password akan diuji, apabila user id dan password sama dengan yang ada pada basis-data maka akan kembali ke tampilan awal dan berhak mengakses menu-menu yang ada pada program sesuai dengan level hak akses, namun apabila user id dan password yang dimasukkan salah maka akan kembali ke tampilan login.
H.Perancangan form tambah pemakai
Form tambah pemakai digunakan untuk menambah dan menentukan hak akses dalam penggunaan program. Pada form ini terdapat tiga data yang harus dimasukkan dan dipilih yaitu user id, password dan hak akses, seluruh data tersebut harus dimasukkan dan tidak boleh kosong. Data user id dan password tidak sama dengan yang ada pada data card id dosen dan password dosen. Penggunaan form mata kuliah seperti yang ditunjukkan pada Gambar 4.4
I.Perancangan form registrasi dosen
Pada form registrasi dosen merupakan form yang digunakan untuk memasukkan mata kuliah yang diampu oleh tiap dosen atau sering disebut pengalokasian dosen. Pada form registrasi dosen terdapat isian tahun ajaran dan pemilihan semester, bertujuan menentukan tahun ajaran, sedangkan semester untuk menentukan antara semester ganjil dan semester genap. Seluruh mata kuliah akan tampil apabila isian dan pilihan tersebut telah ditentukan, kemudian memilih mata kuliah yang akan diampu oleh tiap dosen. Tombol yang digunakan untuk mengakses form ini adalah tombol “simpan” dan tombol “batal”. Tombol “simpan” digunakan untuk menyimpan data yang telah dimasukkan ke dalam tabel registrasi dosen, dan tombol “batal” digunakan untuk membatalkan proses. Diagram-alir tampilan form registrasi dosen ditunjukkan pada Gambar 4.6.
Gambar 4.6 Diagram-alir tampilan form registrasi dosen
J.Perancangan form absensi mahasiswa
Form absensi mahasiswa digunakan untuk menyimpan data absensi mahasiswa dan dosen pada setiap mata kuliah masing-masing jurusan. Pada form absensi akan dibagi menjadi tiga tahap sebelum melakukan proses absensi, tahapan tersebut adalah login dosen (A), pemilihan mata kuliah dan pengisian materi oleh dosen (B), dan absensi (C). Gambar 4.7 menunjukkan diagram-alir tampilan form absensi mahasiswa.
Gambar 4.7 Diagram-alir tampilan form absensi mahasiswa
Pada Gambar 4.7 dijelaskan bahwa terdapat tiga tahap sebelum melakukan absensi mahasiswa. Pada form login dosen (A), dosen harus memasukkan user id dan password sebelum menekan tombol login, user id merupakan data yang ada pada kartu magnetik milik dosen. Gambar 4.8 ditunjukkan diagram-alir tampilan form login dosen.
Gambar 4.8 Diagram-alir tampilan form login dosen
Pada Gambar 4.8 dijelaskan bahwa, apabila dosen memasukkan user id dan password yang benar maka akan masuk ke form pemilihan mata kuliah danpengisian materi oleh dosen (B). Diagram-alir untuk form tersebut ditunjukkanpada Gambar 4.9.
Gambar 4.9 Diagram-alir tampilan form pemilihan mata kuliah dan pengisian materi
Pada Gambar 4.9 dijelaskan bahwa, setelah memilih mata kuliah dan mengisi materi kuliah selanjutnya menekan tombol ”teruskan”, tombol tersebut berfungsi untuk masuk ke form absensi (C). Diagram-alir untuk form absensi ditunjukkan pada Gambar 4.10.
Gambar 4.10 Diagram-alir tampilan form absensi
Pada proses absensi adalah dengan menggesekkan kartu magnetik mahasiswa ke magnetic card reader yang disediakan, setelah itu data mahasiswa tersebut akan tampil pada daftar mahasiswa yang hadir. Tombol “logout” digunakan untuk menyimpan data dan untuk mengakhiri absensi, selanjutnya kembali ke form login dosen (A).
K.Perancangan form laporan
Form laporan bertujuan sebagai laporan dalam bentuk hasil cetak dari kegiatan yang telah dilakukan sebelumnya, sebagai contoh laporan absensi mahasiswa. Form laporan dibagi menjadi dua bagian, yaitu laporan dosen dan laporan mahasiswa. Pada laporan dosen terdapat submenu laporan dosen perjurusan, dan permata kuliah, sedangkan pada laporan mahasiswa yaitu laporan mahasiswa per mata kuliah dan laporan mahasiswa detail.
1.Laporan dosen
Pada laporan dosen yang digunakan untuk mengevaluasi kehadiran dosen akan dibuat laporan per jurusan dan laporan permata kuliah. Adapun fungsi dari masing-masing laporan tersebut yaitu laporan dosen per jurusan, laporan ini digunakan untuk melihat data dosen per jurusan dalam kegiatan perkuliahan selama satu semester. Pada laporan ini data akan dipisahkan berdasarkan tahun ajaran, semester, dan jurusan.
Gambar 4.11 adalah diagram-alir tampilan form laporan dosen per jurusan. Data yang dimasukkan sebelum melihat data laporan adalah tahun ajaran, semester, dan jurusan, setelah itu menekan tombol “view” untuk melihat hasil data laporan yang akan dicetak.
Laporan dosen per mata kuliah, laporan ini digunakan melihat data dosen dalam kegiatan perkuliahan pada mata kuliah yang diampu dalam satu semester. Pada laporan ini nantinya akan dipisahkan berdasarkan tahun ajaran, semester, dan jurusan. Diagram-alir laporan dosen per mata kuliah seperti yang ditunjukkan pada Gambar 4.11.
Gambar 4.11 Diagram-alir tampilan form laporan dosen per jurusan
2.Laporan mahasiswa
Pada laporan mahasiswa yang digunakan untuk mengevaluasi kehadiran mahasiswa akan dibuat laporan per matakuliah dan laporan detail. Adapun fungsi dari masing-masing laporan tersebut yaitu laporan mahasiswa per mata kuliah, laporan ini digunakan untuk melihat data absensi mahasiswa per mata kuliah. Untuk melihat laporan absensi mahasiswa per mata kuliah ini dipisahkan berdasarkan tahun ajaran, semester, jurusan dan mata kuliah. Gambar 4.12 adalah diagram-alir tampilan form laporan mahasiswa per mata kuliah.
Gambar 4.12 Diagram-alir tampilan form laporan mahasiswa per mata kuliah
Pada Gambar 4.12 dijelaskan bahwa untuk melihat hasil laporan kemudian dicetak sebelumnya memilih tahun ajaran, semester, jurusan, dan mata kuliah, setelah itu menekan tombol view untuk melihat hasil laporan dan dicetak atau menekan tombol exit untuk keluar dari form. Laporan mahasiswa detail, laporan ini digunakan untuk melihat absensi mahasiswa per mata kuliah, namun dilengkapi dengan data materi yang diberikan dosen pada saat mahasiswa tersebut hadir. Untuk melihat data dipisahkan berdasarkan tahun ajaran, semester, dan jurusan. Gambar 4.13 adalah diagram-alir form laporan mahasiswa detail.
Gambar 4.13 Diagram-alir tampilan form laporan mahasiswa detail
4.3 Perancangan perangkat-kera
Pada perancangan perangkat-keras akan dibagi menjadi dua tahap yaitu perancangan jaringan komputer model client-server dan pengaturan komputer.
4.3.1 Perancangan jaringan komputer model client-server
Perancangan jaringan komputer model client-server ini dimaksudkan agar program absensi basis-data absensi mahasiswa berbasis kartu magnetik dapat digunakan secara multi-user. Gambar 4.14 adalah konfigurasi jaringan clientserver. Untuk memperbanyak koneksi digunakan HUB, namun apabila hanya untuk koneksi ke satu komputer client, cukup menggunakan kabel LAN.
Adapun susunan kabel yang digunakan untuk koneksi komputer ke HUB menggunakan tipe straight, sedangkan koneksi komputer ke komputer menggunakan susunan kabel tipe cross-over. Pada penelitian ini penulis hanya menghubungkan dua komputer, yaitu komputer pertama sebagai server dan komputer kedua sebagai client, karena prinsipnya jaringan client-server tidak harus memiliki lebih dari satu komputer client.
Magnetik card
Reader
Magnetik card
Reader
Gambar 4.14 Konfigurasi jaringan client-server
Susunan kabel tipe straight ditunjukkan dalam tabel 4.11 berikut.
Tabel 4.11 Susunan kabel tipe straight
No. pin
Konektor satu
Konektor dua
Pin 1
Putih-orange
Putih-orang
Pin 2
Orange
Orange
Pin 3
Putih-hijau
Putih-hijau
Pin 4
Biru
Biru
Pin 5
Putih-biru
Putih-biru
Pin 6
Hijau
Hijau
Pin 7
Putih-coklat
Putih-coklat
Pin 8
Coklat
Coklat
Sedangkan susunan kabel tipe cross-over ditunjukkan pada Tabel 4.12 berikut.
Tabel 4.12 Susunan kabel tipe cross-over
No. pin
Konektor satu
Konektor dua
Pin 1
Putih-orange
Putih-hijau
Pin 2
Orange
Hijau
Pin 3
Putih-hijau
Putih-orange
Pin 4
Biru
Biru
Pin 5
Putih-biru
Putih-biru
Pin 6
Hijau
Orange
Pin 7
Putih-coklat
Putih-coklat
Pin 8
Coklat
Coklat
Diagram-alir pada perancangan jaringan client-server ini ditunjukkan pada Gambar 4.15.
Gambar 4.15 Diagram-alir perancangan jaringan client server
4.3.2 Instalasi dan pengaturan komputer
Pada tahapan ini akan dilakukan pengaturan pada komputer server dan pengaturan pada komputer client.
A.Komputer server
Instalasi dan pengaturan pada komputer server, sebelumnya yaitu mempersiapkan satu unit komputer yang akan digunakan sebagai server dan program basis-data absensi mahasiswa berbasis kartu magnetik yang harus dipasang dan telah dirancang sebelumnya, juga mempersiapkan perangkat-lunak aplikasi pendukung yang digunakan kemudian dipasang untuk membangun sistem basis-data pada jaringan client-server. Perangkat-lunak aplikasi pendukung yang dimaksud yaitu MySQL Administrator 3.51, AppServ 2.55, dan MyODBC 3.5. Seperti diperlihatkan pada gambar 4.16.
Gambar 4.16 Diagram-alir instalasi komputer server
Setelah proses instalasi berhasil, langkah selanjutnya yakni membuka koneksi basis-data pada server agar dapat digunakan secara multi-user. Adapun alur dalam pengaturan basis-data multi-user pada server ditunjukkan dengan diagram-alir pada Gambar 4.17.
Gambar 4.17 Diagram-alir pengaturan multi-user pada server
Pada tahap pembuatan user baru adalah seperti ditunjukkan pada gambar 4.18. Pada Gambar 4.18 ditunjukkan bahwa yang harus dilakukan adalah mengisi user name, host, dan password. Setelah itu memilih pilihan ”check all” dan diakhiri dengan menekan tombol “go”.
Gambar 4.18 Tampilan pembuatan user baru
Apabila pembuatan user baru berhasil tampilan akan seperti pada Gambar 4.19. Terdapat user baru dengan nama ”any”.
Gambar 4.19 Tampilan pembuatan user baru berhasil
B.Komputer client
Pada instalasi komputer client hampir sama dengan yang dilakukan pada komputer server, namun perangkat-lunak aplikasi pendukung yang dipasang hanya satu perangkat-lunak, yakni MyODBC 3.51. Perangkat-lunak ini digunakan untuk menghubungkan basis-data yang ada pada server kepada client. Diagram-alir instalasi komputer client ditunjukkan pada Gambar 4.20.
Gambar 4.20 Diagram-alir instalasi komputer client
4.4 Perancangan keseluruhan
Pada perancangan keseluruhan meliputi perancangan yang telah dilakukan sebelumnya secara keseluruhan, baik perangkat-lunak maupun perangkat-keras. Pada perancangan keseluruhan ini dilakukan pengujian program dalam jaringan komputer model client-server. Dengan menjalankan program basis-data absensi mahasiswa pada client, kemudian mengaksesnya, apabila basis-data yang ada pada server berubah atau bertambah dengan adanya pengaksesan data yang dilakukan pada komputer client, maka program basis-data absensi mahasiswa yang diaplikasikan pada jaringan client-server telah berjalan dengan baik. Gambar 4.21 diagram-alir pengujian program keseluruhan.
Gambar 4.21 Diagram-alir pengujian program keseluruhan
4.5 Hasil Pengujian Program Stand Alone
Berdasarkan perancangan program yang telah dilakukan, selanjutnya akan dilakukan pengujian program basis-data absensi mahasiswa menggunakan kartu magnetik secara stand alone sebagai berikut.
4.5.1 Form utama
Pengujian pada form utama ini, akan dijelaskan dan dilakukan pengujian pula terhadap form tambah pemakai dan form login, sebab untuk dapat melakukan login sebelumnya data pemakai disimpan ke dalam tabel pemakai melalui form tambah pemakai. Tampilan untuk form utama seperti pada Gambar 4.22, dijelaskan bahwa saat program absensi dijalankan, form ini yang pertama kali disajikan kepada pengguna. Menu yang terdapat pada form utama yaitu menu dokumen, proses, laporan, dan about. Sesuai dengan perancangan, menu pada awal program dalam keadaan tidak aktif kecuali submenu login, dimaksudkan agar sebelum pengguna dapat mengakses program diharuskan untuk login pengguna terlebih dahulu. Pengujian dilakukan dengan memasukkan data pemakai ke dalam tabel pemakai dengan data yaitu user id: ADMIN , password: 123, dan diberi level hak akses penuh yaitu hak akses level satu, pengaksesan form tambah pemakai dengan data tersebut ditunjukkan pada Gambar 4.23.
Gambar 4.22 Tampilan menu awal program
Terlihat pada Gambar 4.2 isian data user id dan password tidak dapat dibaca, karena untuk keamanan data sehingga tulisan disembunyikan. Tombol “simpan” digunakan untuk menyimpan data pemakai ke dalam tabel pemakai seperti yang ditunjukkan pada Gambar 4.24.
Gambar 4.23 Tampilan form tambah pemakai
Gambar 4.24 Tampilan tabel pemakai
Gambar 4.24 dijelaskan bahwa, penambahan pengguna baru telah disimpan ke dalam tabel pemakai. Password pada tabel pemakai diacak datanya sehingga tidak dapat dibaca oleh orang lain. Pengguna telah dimasukkan selanjutnya dapat melakukan login sesuai dengan data user id dan password yang disimpan pada tabel pemakai. Gambar 4.25 ditunjukkan form login dan pengaksesan form untuk login ke program agar dapat menggunakan program sesuai dengan hak akses yang dimiliki.
Gambar 4.25 Tampilan form login
Gambar 4.25 ditunjukkan apabila telah mengisi user id dan password sesuai dengan data yang ada pada tabel pemakai, selanjutnya setelah menekan tombol ”login” pengguna tersebut dapat membuka atau mengaktifkan semua menu yang ada pada form utama. Gambar 4.26 ditunjukkan form utama yang telah dapat diakses setelah pengguna melakukan login.
Gambar 4.26 Tampilan form utama setelah login
Gambar 4.26 dijelaskan submenu telah aktif dan dapat digunakan, untuk keluar dari program, pengguna terlebih dahulu memilih “logout” dan selanjutnya memilih “Exit”.
4.5.2 Form mahasiswa
Form mahasiswa ini digunakan untuk mengakses data yang berhubungan dengan mahasiswa. Gambar 4.27 merupakan tampilan form mahasiswa dengan isian data yang masih kosong.
Gambar 4.27 Tampilan form mahasiswa
Gambar 4.27 dijelaskan bahwa, untuk isian nomor id card dengan memasukkan data yang ada pada kartu magnetik milik mahasiswa, data ini akan disembunyikan sehingga tidak dapat dibaca oleh pengguna, kemudian mengisi data yang lain dengan lengkap. Gambar 4.28 ditunjukkan pengisian terhadap data mahasiswa pada form mahasiswa.
Gambar 4.28 Tampilan pengisian data pada form mahasiswa
Pengisian data mahasiswa pada form mahasiswa data nomor id card, nomor mahasiswa, nama, jurusan, dan jenjang tidak boleh dikosongkan. Apabila ini terjadi maka akan tampil pesan kesalahan seperti ditunjukkan pada Gambar 4.29. Pada form mahasiswa terdapat tombol yang digunakan untuk menggunakan program, tombol ”simpan” digunakan untuk menyimpan data yang dimasukkan pada form mahasiswa ke dalam tabel mahasiswa, tombol ”hapus” untuk menghapus data mahasiswa pada tabel mahasiswa, tombol ”edit” digunakan untuk melakukan perubahan data pada data mahasiswa, tombol ”batal” digunakan untuk membatalkan proses, tombol ”view” untuk melihat data mahasiswa dan tombol ”cetak” untuk mencetak data mahasiswa.
Gambar 4.29 Tampilan pengisian data pada form mahasiswa
Apabila tombol ”simpan” ditekan maka data mahasiswa yang telah diisi akan masuk kedalam tabel mahasiswa seperti yang ditunjukkan pada Gambar 4.30.
Gambar 4.30 Tampilan data mahasiswa pada tabel mahasiswa
Apabila data mahasiswa akan diubah maka dengan menekan “edit” dan selajutnya akan tampil form list mahasiswa seperti pada Gambar 4.31.
Gambar 4.31 Tampilan form list mahasiswa
Form list mahasiswa pengguna memilih salah satu mahasiswa dari daftar mahasiswa yang ada kemudian menekan tombol “ok”. Terlihat pada Gambar 4.31 fungsi pencarian yang dapat dilakukan berdasarkan nomor mahasiswa atau berdasarkan nama mahasiswa. Setelah memilih mahasiswa kemudian diubah datanya kemudian menekan tombol “simpan” untuk melakukan perubahan terhadap data yang lama dengan data baru yang yang dimasukkan. Untuk melihat hasil data mahasiswa yang dimasukkan dengan menekan tombol “view”, tampilan seperti yang ditunjukkan pada Gambar 4.32. Tombol “cetak” untuk mencetak data mahasiswa.
Gambar 4.32 Tampilan view form mahasiswa
Gambar 4.32 dapat dijelaskan bahwa, terlihat bahwa terdapat mahasiswa yang telah lengkap datanya dan ada yang belum lengkap, yang diutamakan adalah data yang tidak boleh kosong seperti yang telah dijelaskan sebelumnya.
4.5.3 Form dosen
Pengoperasian pada form dosen menyerupai dengan form mahasiswa. Gambar 4.33 adalah tampilan form dosen, pada form ini data yang tidak boleh dikosongkan adalah nomor card ID, NIK/NIP, nama, dan password. Password ini nantinya digunakan saat login sebelum masuk ke form absensi. Fungsi-fungsi tombol pada form dosen juga sama dengan tombol yang ada pada form mahasiswa, namun apabila tombol “edit” ditekan maka akan tampil form list dosen seperti yang ditunjukkan pada Gambar 4.33.
Gambar 4.33 Tampilan form dosen
Pada Gambar 4.34 diberikan masukan untuk mencari data dosen lebih mudah, yaitu pencarian berdasarkan nama atau dengan nomor NIK/NIP dosen.
Gambar 4.34 Tampilan form list dosen
Tombol “simpan” digunakan untuk menyimpan data dosen ke dalam tabel dosen, dan tersimpan ke dalam tabel dosen seperti yang ditunjukkan pada Gambar 4.35.
Gambar 4.35 Tampilan data dosen pada tabel dosen
Tombol “view” digunakan untuk melihat data dosen sebelum dicetak dan akan tampil seperti tampilan pada Gambar 4.36. Tombol “cetak” digunakan untuk mencetak data.
Gambar 4.36 Tampilan view form dosen
4.5.4 Form mata kuliah
Form mata kuliah digunakan untuk mengisi mata kuliah yang pada masing-masing jurusan. Gambar 4.37 adalah tampilan form mata kuliah.
Gambar 4.37 Tampilan form mata kuliah
Form mata kuliah ini data tidak boleh ada yang dikosongkan, bila ternyata ada data yang kosong dan tombol “simpan” ditekan maka akan muncul pesan kesalahan seperti ditunjukkan pada Gambar 4.38.
Gambar 4.38 Tampilan pesan kesalahan pada form mata kuliah
Gambar 4.38 dijelaskan bahwa apabila jumlah SKS belum dimasukkan maka akan tampil pesan kesalahan ”Jumlah SKS Belum Diisi”. Mata kuliah dipisahkan berdasarkan jurusan dan semester agar dalam pencarian datanya akan menjadi lebih cepat. Pada Gambar 4.38 apabila data telah dimasukkan kemudian menekan tombol ”simpan” maka data akan disimpan ke dalam tabel mata kuliah. Tampilan tabel mata kuliah seperti pada Gambar 4.39.
Gambar 4.39 Tampilan data mata kuliah pada tabel mata kuliah
Tombol ”edit” digunakan untuk melakukan perubahan terhadap data. Gambar 4.40 menampilkan form list mata kuliah apabila menekan tombol ”edit”. Pda Gambar 4.40 dijelaskan bahwa sebelum memilih mata kuliah, diharuskan untuk memilih terlebih dahulu jurusan, ini bertujuan agar data yang tampil adalah sesuai dengan jurusan yang dipilih. Untuk melihat data mata kuliah yang telah dimasukkan dengan menekan tombol ”view” dan akan tampil seperti ditunjukkan pada Gambar 4.40.
Gambar 4.40 Tampilan form list mata kuliah
Selanjutnya apabila hasil data seperti pada Gambar 4.41 ingin dicetak maka dengan menekan tombol ”cetak”.
Gambar 4.41 Tampilan view form mata kuliah
4.5.5 Form ruangan
Form ruangan ini digunakan untuk memasukkan data ruangan yang digunakan untuk perkuliahan. Gambar 4.42 adalah tampilan form ruangan.
Gambar 4.42 Tampilan form ruangan
Data ruangan yang dimasukkan pada form ruangan akan disimpan pada tabel ruangan. Gambar 4.43 adalah tampilan tabel ruangan.
Gambar 4.43 Tampilan data ruangan pada tabel ruangan
Gambar 4.40 dijelaskan bahwa dalam form ruangan hanya terdapat satu isian data yaitu ruang kelas, maksudnya disini adalah nama tempat yang digunakan untuk kegiatan belajar mengajar, dan pada form ruangan hanya terdapat tiga tombol pilihan yaitu simpan, batal, dan hapus. Pada form ruangan tidak terdapat tombol pilihan “view” dan “cetak”, sebab data ruang kelas ini tidak perlu dicetak. Untuk melihat list data ruangan dengan menekan tombol yang berada disamping isian data pada Gambar 4.40, selanjutnya akan tampil seperti yang ditunjukkan pada Gambar 4.44.
Gambar 4.44 Tampilan form list data ruangan
4.5.6 Form jadwal kuliah
Mengakses form jadwal kuliah harus dilakukan secara teliti. Data yang disimpan pada tabel jadwal kuliah ini intinya adalah jam masuk, ruangan, dan dosen pengampu mata kuliah. Pengoperasian form jadwal kuliah dapat dilakukan apabila data mata kuliah, ruangan dan data dosen telah dimasukkan ke dalam basis-data . Gambar 4.45 adalah tampilan form jadwal kuliah.
Gambar 4.45 Tampilan form jadwal kuliah
Pengoperasian dalam memasukkan data pada form ini, dimulai dari memilih mata kuliah dengan menekan tombol disampingnya, maka akan tampil list mata kuliah yang dipisahkan berdasarkan jurusan, seperti yang telah ditunjukkan pada Gambar 4.40. Selanjutnya nama mata kuliah akan tampil secara otomatis, dilanjutkan memilih jam mata kuliah dari opsi yang sudah ada, bila jam mata kuliah tidak tersedia pada opsi, maka dapat dituliskan secara manual pada isian pada opsi “Lainnya”.
Langkah selanjutnya memilih ruangan dengan menekan tombol disampingnya, kemudian akan tampil list ruangan seperti yang ditunjukkan pada Gambar 4.44 di atas.
Langkah selanjutnya memilih dosen pengampu mata kuliah dengan menekan tombol disampingnya, maka akan tampil form list dosen seperti yang telah ditunjukkan pada Gambar 4.33 di atas.
Apabila semua data sudah diisi dan data sudah benar, maka tombol “simpan” untuk menyimpannya ke basis-data, seperti yang ditunjukkan pada Gambar 4.46. Apabila ingin membatalkan pengisian data, cukup dengan menekan tombol “batal”. Tombol “hapus” digunakan untuk melakukan penghapusan data jadwal kuliah. Tombol “cetak” digunakan untuk mencetak data jadwal kuliah yang telah dimasukkan, sedangkan bila tombol “edit” ditekan maka akan tampil list jadwal kuliah seperti yang ditunjukkan Gambar 4.47, namun sebelumnya harus memilih semester dan jurusan, tujuannya untuk memisahkan jadwal pada setiap jurusan dan berada pada semester “ganjil” atau “genap”.
Gambar 4.46 Tampilan data jadwal kuliah pada tabel jadwal kuliah
Gambar 4.47 Tampilan form list jadwal kuliah
Tombol “view” digunakan untuk menampilkan data jadwal kuliah yang telah dimasukkan ke dalam tabel mata kuliah seperti yang ditunjukkan pada Gambar 4.48.
Gambar 4.48 Tampilan preview jadwal kuliah
4.5.7 Form registrasi dosen
Form registrasi dosen ini digunakan untuk menentukan jumlah mata kuliah yang diampu oleh dosen pada masing-masing jurusan. Tampilan dan pengoperasian form registrasi dosen ditunjukkan pada Gambar 4.49. Pada Gambar 4.49 dijelaskan bahwa tidak ada pemisahan mata kuliah berdasarkan jurusan dosen, sebab beberapa dosen pada UNAMIN ada yang mengampu mata kuliah selain jurusannya, sebagai contoh dosen yang mengampu mata kuliah bahasa inggris tidak hanya di jurusan industri, namun pada jurusan lain seperti jurusan sipil, perikanan, dan lainnya. Data mata kuliah yang diampu dosen dipisahkan dengan tahun ajaran dan semester.
Gambar 4.49 Tampilan form registrasi dosen
Gambar 4.49 dijelaskan bahwa pengoperasian form registrasi dosen langkah awal dengan memasukkan tahun ajaran, untuk penulisannya harus sesuai dengan format program yaitu contoh “2008/2009” atau “2009/2010” dan seterusnya. Untuk pengisian tahun ajaran ini dapat dikosongkan dahulu, namun apabila setelah pengoperasian sudah selesai namun tahun ajaran masih kosong dan tombol ”simpan” ditekan, maka akan tampil pesan kesalahan seperti yang ditunjukkan pada Gambar 4.50.
Langkah selanjutnya setelah menentukan tahun ajaran adalah menentukan semester, ini bertujuan agar mata kuliah yang tampil sesuai dengan semester yang dipilih. Langkah selanjutnya memilih dosen dengan menekan tombol di samping isian data “No.ID Card”, setelah ditekan akan tampil form list dosen seperti pada Gambar 4.33. Jika dosen sudah dipilih selanjutnya dengan mengaktifkan check list yang ada pada mata kuliah untuk mata kuliah yang akan diampu oleh dosen. Bila telah selesai memilih mata kuliah selanjutnya diakhiri dengan menekan tombol “simpan”, namun apabila ingin membatalkan proses cukup dengan menekan tombol ”batal”, maka semua proses akan kembali seperti awal yaitu form registrasi dosen dengan data yang kosong. Gambar (a) adalah tampilan tabel registrasi dosen yang digunakan untuk menyimpan data registrasi dosen.
Gambar 4.50 Tampilan pesan kesalahan form registrasi dosen
(a) Tampilan data registrasi dosen pada tabel registrasi dosen
Selanjutnya data mata kuliah registrasi dosen disimpan dalam tabel subregistrasi dosen seperti yang ditunjukkan pada Gambar (b) berikut.
(b) Tampilan data registrasi dosen pada tabel sub registrasi dosen
Gambar 4.51b Tampilan data registrasi dosen
4.5.8 Form absensi mahasiswa
Form absensi mahasiswa ini adalah form yang digunakan untuk absensi mahasiswa. Pada saat sebelum kegiatan perkuliahan dimulai, dosen tersebut harus mengoperasikan terlebih dahulu form absensi mahasiswa ini. Untuk mengoperasikannya terdapat tiga tahapan yang harus diproses secara berurutan. Tahap pertama yaitu form login, selanjutnya adalah form materi kuliah dan yang terakhir adalah form absensi. Gambar 4.52 adalah tampilan dan pengoperasian form login yang dilakukan oleh dosen sebelum perkuliahan dimulai.
Gambar 4.52 Tampilan form login dosen
Pengoperasian pada form login dosen ini yaitu, pada awal tampilan login, pertama-tama memilih tahun ajaran, setelah itu memilih semester dengan mengklik salah satu dari dua semester tersebut. Setelah tahun ajaran dan semester dipilih, dosen dipersilahkan untuk menggesek kartu identitas dosen pada magneticcard reader yang telah disiapkan, lalu memasukkan password, apabila keduanya telah dimasukkan maka selanjutnya klik tombol “login”.
Apabila data Card ID dan password yang dimasukkan salah maka akan tampil pesan kesalahan “Passwod Salah”, seperti ditunjukkan pada Gambar 4.53. apabila card ID dan password yang dimasukkan benar, maka akan tampil form materi kuliah dengan list mata kuliah sesuai yang dosen ampu selama tahun ajaran dan semester yang dimasukkan pada saat registrasi dosen. Tampilan form materi kuliah seperti Gambar 4.54.
Gambar 4.53 Tampilan pesan kesalahan form login dosen
Gambar 4.54 Tampilan form materi kuliah
Form materi kuliah seperti Gambar 4.54, pertama-tama dosen memilih mata kuliah yang akan dimulai, kemudian mengisi materi kuliah yang akan diberikan pada saat perkuliahan, selanjutnya menekan tombol “teruskan” untuk masuk ke form absensi. Tampilan form absensi seperti ditunjukkan Gambar 4.55. Pada form absensi, program telah siap digunakan untuk menyimpan data absensi berdasarkan mata kuliah yang dioperasikan sebelumnya oleh dosen. Apabila waktu perkuliahan telah selesai dan tidak ada lagi mahasiswa yang ingin absensi maka dosen menekan tombol “logout” untuk keluar dari form absensi. Program secara otomatis akan kembali ke form login dosen, dimaksudkan untuk menunggu pengoperasian selanjutnya oleh dosen yang akan mengajar selanjutnya. Untuk keamanan absensi, mahasiswa disini hanya dapat melakukan absensi satu kali dalam pertemuan saat perkuliahan tersebut.
Gambar 4.55 Tampilan form absensi
Apabila ada mahasiswa yang mencoba untuk absensi dua kali maka akan tampil peringatan berupa pesan ”Absensi hanya sekali saja”, seperti yang ditunjukkan pada Gambar 4.56 berikut.
Gambar 4.56 Tampilan pesan peringatan pada form absensi
Data absensi mahasiswa akan disimpan ke dalan tabel absensi dan table subabsensi. Gambar (a) dan Gambar (b) menjukkan penyimpanan data absensi mahasiswa, pada Gambar (a) dijelaskan bahwa tabel absensi untuk menyimpan data absensi dosen.
(a) Tampilan data absensi dosen pada tabel absensi
Tabel subabsensi digunakan untuk menyimpan data absensi mahasiswa seperti yang ditunjukkan pada Gambar (b) berikut.
(b) Tampilan data absensi mahasiswa pada tabel subabsensi
Gambar 4.57b Tampilan data absensi dosen dan mahasiswa
4.5.9 Form laporan
Form laporan digunakan untuk mengevaluasi kegiatan yang diproses sebelumnya yaitu proses absensi, form laporan ini berjumlah sebanyak empat yaitu form laporan dosen per jurusan, form laporan dosen per mata kuliah , form laporan mahasiswa per mata kuliah dan form laporan mahasiswa detail.
1. Form laporan dosen per jurusan
Form laporan dosen perjurusan ini digunakan untuk mengevaluasi jumlah mengajar seluruh dosen per jurusan dalam satu tahun ajaran dan satu semester. Gambar 4.58 adalah form laporan dosen per jurusan.
Gambar 4.58 Tampilan form laporan dosen per jurusan
Pengoperasian form pertama-tama dengan memilih semua pilihan yang ada pada form yaitu tahun ajaran, semester, dan jurusan, kemudian tekan tombol ”view” untuk menampilkan lembar data yang diproses dalam tampilan siap untuk dicetak. Contoh tampilan lembar data dosen tersebut seperti yang ditunjukkan pada Gambar 4.38. Telihat pada Gambar 4.38 item-item yang diberikan adalah No, NIK/NIP, nama dosen, kode mata kuliah, mata kuliah, dan jumlah pertemuan.
Gambar 4.59 Tampilan view laporan dosen per jurusan
2. Form laporan dosen per mata kuliah
Form laporan dosen per mata kuliah ini digunakan untuk mengetahui jumlah pertemuan dosen pada setiap mata kuliah, informasi yang diberikan menyerupai pada laporan dosen per jurusan, hanya saja pada form laporan dosen per mata kuliah disajikan lebih detail.
Gambar 4.60 adalah form laporan dosen per mata kuliah. Pengoperasiannya langkah awal dengan memilih tahun ajaran, semester dan jurusan maka akan tampil kegiatan perkuliahan permasukan dari tanggal. Untuk melihat secara detail dari informasi seperti pada Gambar 4.60 dengan cara meng-klik ganda pilihan yang akan dilihat perincian laporannya. Selanjutnya akan tampil informasi seperti yang ditunjukkan pada Gambar 4.61 dimana dapat diketahui tanggal mengajar, jam mengajar, dan materi yang di berikan pada saat kuliah.
Gambar 4.60 Tampilan form laporan dosen per mata kuliah
Gambar 4.61 Tampilan form detail laporan dosen per mata kuliah
Apabila hendak dicetak data yang seperti pada Gambar 4.61, pertama dengan menekan tombol “view”, maka akan tampil tampilan seperti Gambar 4.41, setelah terlihat tampilan seperti Gambar 4.62 selanjutnya dengan menekan tombol “cetak” untuk mencetak laporan.
Gambar 4.62 Tampilan view laporan dosen per mata kuliah
3. Form laporan mahasiswa per mata kuliah
Form laporan mahasiswa per mata kuliah ini bertujuan untuk mengevaluasi kehadiran mahasiswa per mata kuliah. Gambar 4.63 menunjukkan pengoperasian form laporan mahasiswa per mata kuliah.
Gambar 4.63 Tampilan form laporan mahasiswa per mata kuliah
Pengoperasian form seperti pada Gambar 4.63 diharuskan memilih pilihan yang diberikan yaitu tahun ajaran, semester, jurusan, dan mata kuliah. Mata kuliah akan dipisahkan berdasarkan semester jurusan yang dipilih. Untuk melihat data sesuai dengan pilihan dengan menekan tombol ”view” selanjutnya akan tampil seperti yang ditunjukkan pada Gambar 4.64.
Gambar 4.64 Tampilan view laporan mahasiswa per mata kuliah
Sistem perkuliahan yang diberlakukan di UNAMIN adalah mahasiswa berhak mengikuti ujian akhir bila kehadiran mahasiswa adalah 75% dari kehadiran dosen, terlihat pada Gambar 4.64 minimal kehadiran dari kehadiran dosen tujuh kali pertemuan yaitu lima kali, maka mahasiswa yang kehadirannya kurang dari enam maka tidak diperbolehkan mengikuti ujian akhir pada mata kuliah tersebut, Keterangan mengenai status mahasiswa diperbolehkan mengikuti ujian atau tidak, pada program diberikan keterangan “ DIIJINKAN” atau “DITOLAK”.
4. Form laporan mahasiswa detail
Form laporan ini hanya digunakan untuk melihat kehadiran mahasiswa per mata kuliah secara lebih detail. Gambar 4.65 merupakan pengoperasian pada form laporan mahasiswa detail Pada prinsipnya form laporan mahasiswa per mata kuliah ini sama dengan form laporan dosen per mata kuliah.
Gambar 4.65 Tampilan form laporan mahasiswa detail
Saat aplikasi dijalankan ada tiga pilihan yang harus ditentukan untuk menampilkan data yang diinginkan, ketiga pilihan tersebut adalah semester, jurusan dan tahun ajaran. Pada form akan tampil nama-nama mahasiswa beserta mata kuliah dan dosen pengampunya. Untuk melihat detail berupa keterangan berupa materi kuliah apa saja yang di berikan pada saat mahasiswa tersebut hadir dengan cara menekan tombol ”detail” dan selanjutnya akan tampak seperti yang ditunjukkan pada Gambar 4.66. Gambar 4.66 memberikan keterangan mengenai tanggal dan jam perkuliahan serta mata kuliah yang diberikan oleh dosen.
Gambar 4.66 Tampilan form detail laporan mahasiswa detail
4.6 Hasil Pengujian Program Pada Jaringan Client-Server
Pengujian program basis-data absensi mahasiswa pada jaringan clientserver bertujuan agar basis-data terpusat dan tersimpan pada server, bertujuanuntuk keamanan data dari pengguna yang tidak berhak untuk mengelola basisdata.Konfigurasi jaringan client-server pada pengujian ini, hanya digunakan satubuah komputer untuk server dan satu buah komputer untuk client, untuk koneksiantar komputer digunakan kabel LAN dengan tipe cross-over. Konfigurasijaringan seperti yang ditunjukkan pada Gambar 4.46.
Gambar 4.67 Konfigurasi pengujian client-server
Pengujian yang dilakukan dengan menjalankan program absensi mahasiswa dari komputer client, kemudian memasukkan data absensi sebagai berikut: absensi dilakukan pada semester ganjil tahun ajaran 2009/2010 untuk mata kuliah Metode Penelitian. Tabel 4.13 adalah data dosen yang mengajar mata kuliah Metode Penelitian.
Nama Dosen
Data Kartu ID
Materi Kuliah
Irman Amri, ST. MT
4747103011
Definisi Penelitian
Tabel 4.13 Data dosen yang mengajar
Mahasiswa yang mengikuti kuliah Metode Penelitian ditunjukkan pada Tabel 4.14 berikut.
No
Nama
Data Kartu ID
1
Ruslan Bakri
;6019239014974088011=311299?
2
Aura Kasih
%STTNAS310008014/TEKNIK
3
M. Ali Mudofir
%STTNAS310008028/TEKNIK
4
Chelsea Az Zahra
%STTNAS310008003/TEKNIK
Tabel 4.14 Data mahasiswa yang hadir
Apabila data absensi seperti Tabel 4.13 dan Tabel 4.14 telah dimasukkan melalui komputer client, maka data tersebut akan tersimpan dalam tabel absensi dan tabel subabsensi pada basis-data komputer server. Pada pengujian ini dilihat dalam basis-data pada server, data sesuai dengan yang dimasukkan pada client berhasil masuk pada komputer server seperti tampak pada Gambar 4.68 yang menunjukkan data kehadiran dosen yang disimpan dalam tabel absensi.
Gambar 4.68 Data kehadiran dosen pada tabel absensi
Pada Gambar 4.69 menunjukkan data kehadiran mahasiswa yang disimpan dalam tabel subabsensi.
Gambar 4.69 Data kehadiran mahasiswa pada tabel subabsensi
Pada Gambar 4.70 adalah tampilan laporan dosen per jurusan yang akan dicetak sebagai laporan.
Gambar 4.70 Tampilan data kehadiran dosen pada laporan dosen
Pada Gambar 4.71 adalah tampilan laporan mahasiswa per mata kuliah yang akan dicetak.
Gambar 4.71 Tampilan data kehadiran mahasiswa pada laporan mahasiswa
Donlod File lengkapnya di Link ini :http://www.ziddu.com/download/9388654/ruslanskripsiunamin.rar.html