Tampilkan postingan dengan label Logo Stasiun TV. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Logo Stasiun TV. Tampilkan semua postingan

Logo (Lama) Lativi - Sekarang TvOne

Add Comment
Pada awal siaran, tvOne dahulu bernama Lativi. Lativi sendiri berdiri berdasarkan izin dari Depkominfo Kanwil. Jakarta Timur dengan No. 809/BH.09.05/III/1999 yang sebagian besar sahamnya dimiliki oleh Pasaraya Group (perusahaan yang dimiliki oleh Abdul Latief). Pada bulan Januari 1999, keberadaan Lativi diumumkan dalam Berita Negara No. 8687 sebagai PT Lativi Media Karya.
Lativi sendiri mulai disiarkan sejak tahun 1999 sebagai izin siaran dan awal tahun 2001 sebagai siaran percobaan. Meskipun siaran percobaan, Lativi telah membangun stasiun relai televisi di Kota Jakarta.

Logo kedua Lativi berwarna kuning keemasan, dipakai sesudah resmi diluncurkan sebagai siaran 18 jam (7 Juli 2002-29 Juli 2007)

Logo ketiga Lativi berwarna kuning keemasan, dengan tulisan saja (30 Juli-30 November 2007)

Logo terakhir Lativi berwarna abu-abu, dengan tulisan saja (1 Desember 2007-14 Februari 2008)

Logo pertama Lativi berwarna merah, kuning dan jingga, dipakai saat siaran percobaan dan pertama kali diluncurkan (17 Januari 1999-7 Juli 2002)

Logo Baru Rajawali Televisi 2014

Add Comment
Pemirsa di Indonesia kini kembali akan diwarnai tayangan-tayangan beragam variatif seiring dengan rencana peluncuran stasiun televisi free to air yakni Rajawali Televisi dengan nama udara RTV pada Sabtu(3/5/2014) mendatang. RTV merupakan televisi nasional berjaringan yang telah mengudara di lebih dari 30 kota di seluruh Indonesia, sebelumnya, RTV dikenal dengan nama BChannel.
“Kami ingin mengubah persepsi masyarakat karena RTV akan hadir membawa banyak perubahan dan pembaharuan,” kata Direktur Utama Rajawali Televisi, Maria Goretti Limi dalam pernyataannya, Senin(28/4/2014) malam.
Adapun nama Rajawali dipilih setelah melalui proses yang cukup panjang. Salah satu alasan adalah karena Rajawali melambangkan kekuatan di angkasa.
Selain itu, Rajawali juga merupakan nama induk perusahaan Rajawali Televisi.Setelah grand launching, seluruh kota akan menggunakan nama udara dan logo yang sama yaitu RTV. 
“RTV akan dikelola dengan komitmen penuh oleh semua stakeholder, baik karyawan maupun pemegang saham mayoritas yaitu Grup Rajawali,” ujar Maria Goretti Limi.
Sementara itu Direktur Pengembangan Bisnis Rajawali Televisi Satrio Tjai menambahkan, RTV akan terus mengembangkan diri baik dalam kualitas konten, siaran dan juga jangkauan siaran.
Untuk masyarakat yang menggunakan TV berbayar, RTV sudah dapat dinikmati di Telkomvision, Aora, Firstmedia,Skynindo, Nexmedia, TopasTV, BigTV dan Max3 Biznet.
Sebagai televisi general entertainment, target utama pemirsa RTV adalah keluarga mulai dari anak-anak hingga dewasa, dengan titik berat wanita tanpa meninggalkan penonton pria.
“Karena populasi wanita lebih besar dan wanita memiliki kesempatan menonton TV lebih banyak. Selain itu, wanita juga memiliki peran utama dalam pengambilan keputusan pembelian barang konsumsi,” ujar Satrio Tjai.
Adapun peluncuran nama dan logo baru RTV akan dilaksanakan di JCC, Senayan dengan menggunakan teknologi tinggi seperti hologram, yang belum pernah dilakukan stasiun televisi lain. Peluncuran ini akan dimeriahkan oleh artis-artis populer Indonesia seperti Ahmad Dhani dan putranya Al Gazhali, Slank, Kotak, Syahrini, Cherrybelle, Afgan, Inul Daratista, Smash, Duo Maia dan Mulan Jameela. Sedangkan prosesi launching akan didukung oleh ilusionis Demian dan dipandu oleh Omesh dan Rianty Cartwright.
Sampai dengan Mei 2014, pemancar RTV ada di 30 Kota sebagai berikut :
Jabodetabek/Serang  23UHF, Surabaya 38UHF, Bandung 36UHF, Semarang 57UHF, Yogyakarta/Surakarta 52UHF, Medan 53UHF, Denpasar 51UHF , Banjarmasin 48UHF, Cirebon 60UHF, Malang 24UHF, Manado/Tondano 61UHF, Ambon 44UHF, Pekanbaru 40UHF, Purwakarta 61UHF, Jayapura 44UHF, Poso 22UHF, Cikarang 60UHF, Gorontalo 48UHF, Kupang 44UHF, Palangkaraya 25UHF, Pontianak 51 UHF, Sekayu 52UHF, Padang 53UHF, Pati 57UHF, Mataram 54UHF, Singaraja 51UHF, Batam 55UHF, Lampung 55UHF, Balikpapan 34UHF, Sukabumi 22UHF.
Grup Rajawali adalah kelompok bisnis yang didirikan pada tahun 1984 oleh Peter Sondakh dan telah berkembang dari pemain bisnis lokal menjadi pemain bisnis regional. Bidang-bidang yang digeluti dan menjadi bisnis utama adalah perkebunan, pertambangan dan properti. Bisnis media bukan merupakan hal baru bagi Grup Rajawali, karena pada tahun 1987  Peter Sondakh  mendirikan stasiun televisi RCTI, yang merupakan TV swasta pertama di Indonesia.
Sumber : tribunnews.com

Logo Jakarta TV

Add Comment
Jak tv adalah sebuah stasiun televisi swasta lokal di Indonesia secara terestrial yang memfokuskan siarannya di wilayah Daerah Khusus Ibukota Jakarta, mencakup daerah Jabodetabek. Stasiun televisi ini dimiliki oleh Electronic City yang sahamnya dikuasai oleh Mahaka Media dan City TV Network ini menargetkan penonton berusia 18-45 tahun. Sebelumnya, Jak tv dimiliki oleh Jawa Pos Multimedia Corporation, yaitu perusahaan Grup Jawa Pos hingga tahun 2009. Jak tv mengudara untuk pertama kalinya dalam bentuk siaran uji coba pada tanggal 16 Maret 2005, pukul jam 19:00 WIB di Jakarta. Saat ini, program Jak tv sendiri lebih difokuskan pada acara hiburan, soft news dan variety show untuk keluarga. Waktu siaran Jak tv adalah dari setiap hari mulai pukul 05.00 sampai 23.00 WIB, mengudara selama 19 jam. Kini slogan dan motto tagline Jak tv adalah My City, My TV.

Berdiri Siaran

Jak tv berdiri berdasarkan izin dari Pemerintahan DKI Jakarta dengan Nomor 809/BH.09.05/III/2001 yang sahamnya sebagian besar dimiliki oleh Electronic City sahamnya dikuasai oleh Mahaka Media dan diinduk oleh City TV Network. Pada tanggal 1 Januari 2001 keberadaan Jak tv telah diumumkan dalam Berita Negara Nomor 8687 sebagai PT Danapati Abinaya Investama.

Jak tv merupakan anak perusahaan dari Mahaka Media dan Electronic City sahamnya dikuasai oleh City TV Network yang juga merupakan pemilik surat kabar adalah Republika. Danapati Abinaya Investama memperoleh izin penyiaran atas nama "Jak tv" pada tanggal 2 Januari 2002.

Jak tv mulai pertama kali mengudara siaran pola tayangan teknik sejak pada tanggal 1 Mei 2002 di wilayah Jakarta, Bogor, Tangerang dan Bekasi dengan pola teknik selama beberapa jam perhari. Pada tanggal 31 Mei 2002 mulai menyiarkan program yang bertajuk "Jak tv Tune-In", sekaligus meluaskan jangkauan siaran hingga wilayah Jakarta Pusat dan sekitarnya.

Logo Dewata TV

Add Comment
Logo/Lambang Dewata TV
Diluncurkan         25 November 2007
Jaringan               Kompas TV
Pemilik                PT Kompas Gramedia (9 September 2011-sekarang)
Slogan                TVnya Bali
                          (2007-2011)
                          Inspirasi Bali
                          (2011-sekarang)
Kantor pusat     Jalan Hayam Wuruk Nomor 98, Denpasar, Bali
Situs web          www.dewatatv.tv

Logo Dewata TV
Dewata TV, merupakan Stasiun televisi swasta lokal yang berdiri dan mengudara di Denpasar, Bali. mengudara resmi tgl 25 November 2007, Dewata TV pun memiliki slogan TVnya Bali, Dewata TV lebih fokus terhadap kearifan lokal budaya Bali dengan acara utama Pentas Dewata yang diminati masyarakat pedesaan. Selain menayangkan acara budaya TV ini juga menayangkan acara berita lokal berbahasa Indonesia. Stasiun TV ini sejak 9 September 2011 menayangkan program acara dari Kompas TV.