Logo Kabupaten Sumbawa Barat

Kabupaten Sumbawa Barat, adalah sebuah kabupaten di provinsi Nusa Tenggara Barat, Indonesia. Kabupaten terletak di bagian barat Pulau Sumbawa, berbatasan dengan Laut Flores di utara, Kabupaten Sumbawa di timur, Samudera Hindia di selatan serta Selat Alas di barat.
Sumbawa Barat merupakan kabupaten hasil pemekaran dari Kabupaten Sumbawa pada tanggal 18 Desember 2003 berdasarkan Undang-undang Nomor 30 Tahun 2003 tentang Pembentukan Kabupaten Sumbawa Barat di Provinsi Nusa Tenggara Barat.

Sejarah Pembentukan Kabupaten Sumbawa Barat

Upaya untuk mengembangkan daerah otonom baru tentu tidak lepas dari ikhtiar yang berlandaskan pada upaya mensejahterakan masyarakat. Terdapat kecenderungan akselerasi pembangunan berpusat di sekitar pusat pemerintahan, yaitu dikonsentrasikannya kegiatan pembangunan, baik fisik, maupun non fisik pada wilayah ibu kota, maupun wilayah-wilayah kecamatan lainnya. Kesenjangan ini oleh masyarakat cukup dipahami, oleh karena disadari bahwa hal ini disebabkan oleh rentang kendali pemerintahan yang luas.
Atas dasar itulah dan seiring dengan arus gelombang reformasi yang melanda republik ini, serta diperkuat oleh telah diberlakukannya UU No. 22/1999 dan UU No. 25/1999, telah terbuka jalan bagi setiap kelompok masyarakat untuk mengekspresikan diri secara bebas dan terbuka. Salah satu bentuk ekspresi diri tersebut adalah pernyataan kehendak untuk membentuk daerah otonom baru dari berbagai kalangan masyarakat yang sebelumnya telah menyatu dalam satu wilayah kekuasaan daerah otonom tertentu. Di antara segmen masyarakat yang mengekspresikan dalam wujud yang demikian itu adalah masyarakat di bagian barat Kabupaten Sumbawa (masyarakat kecamatan-kecamatan Seteluk, Brang Rea, Taliwang, Jereweh, dan Sekongkang).
Ide Pembentukan Kabupaten Sumbawa Barat berangkat dari kenyataan bahwa rentang kendali antara pusat kabupaten dengan masyarakat Sumbawa Barat teramat jauh, sehingga mengakibatkan lambannya pelayanan pemerintah kepada masyarakat, lambannya pemerataan pembangunan, lambannya upaya peningkatan SDM, dan lain sebagainya. Untuk itu, para tokoh masyarakat di Sumbawa Barat segera mencetuskan ide Pembentukan Kabupaten Sumbawa Barat. Ide itu kemudian disosialisasikan kepada seluruh komponen masyarakat di kecamatan-kecamatan Sekongkang, Jereweh, Taliwang, Brang Rea, Seteluk, Alas Barat, Alas, dan Utan Rhee dalam suatu rapat yang dihadiri oleh perwakilan masyarakat dari 8 (delapan) kecamatan tersebut pada tanggal 10 Maret 2000. pada pertemuan itulah dideklarasikan Pembentukan Kabupaten Sumbawa Barat, dan sekaligus dibentuk Komite Pembentukan Kabupaten Sumbawa Barat (KPKSB) yang kepengurusannya mengakomodir perwakilan delapan kecamatan.
Deklarasi Pembentukan Kabupaten Sumbawa Barat 10 Maret 2000 tersebut merupakan ekspresi dari kemauan politik masyarakat di delapan kecamatan yang diwakili oleh beberapa orang tokoh-tokohnya. Aspirasi tersebut rupanya mendapat respon positif dari Bupati dan DPRD Sumbawa dengan keluarnya Rekomendasi Bupati No. 135/060/PEM/2000 dan Rekomendasi DPRD No. 690/17/2001. Kedua lembaga tersebut dalam rekomendasinya memberikan petunjuk kepada KPKSB untuk melakukan sosialisasi lebih lanjut kepada masyarakat di delapan kecamatan.
Pembentukan KPKSB Peserta deklarasi tersebut kemudian menunjuk beberapa orang menjadi formatur untuk membentuk tim kerja yang bertugas melakukan berbagai hal yang diperlukan bagi terbentuknya Kabupaten Sumbawa Barat. Tim kerja itu bernama Komite Pembentukan Kabupaten Sumbawa Barat (KPKSB) yang diketuai oleh Ustadz Drs. M. Nur Yasin, dan beranggotakan puluhan tokoh dari berbagai komponen masyarakat di delapan kecamatan.
Berdasarkan hasil sosialisasi tersebut, KPKSB melakukan evaluasi dan konsolidasi internal pada tanggal 23 April 2002 yang menghasilkan refreshing kepengurusan KPKSB Jilid II yang diketuai oleh KH. Zulkifli Muhadli, SH. dan melakukan pengkajian ulang terhadap batas wilayah Kabupaten Sumbawa Barat. Ternyata soliditas masyarakat di 5 (lima) kecamatan berhasil mencapai kesepakatan bersama dengan menetapkan batas wilayah meliputi Kecamatan-Kecamatan Seteluk, Brang Rea, Taliwang, Jereweh, dan Sekongkang, serta menetapkan pula Taliwang sebagai ibukota kabupatennya dengan penyebaran kantor dinas/instansi tingkat kabupaten di 4 (empat) kecamatan lainnya. (Aspirasi Politik Masyarakat Sumbawa Barat & Pemerintah Kabupaten Sumbawa terlampir).
Dengan demikian, Pembentukan Kabupaten Sumbawa Barat ini merupakan gagasan murni dari seluruh komponen masyarakat setempat, termasuk juga di dalamnya kemauan politik pemerintah Kabupaten Sumbawa (eksekutif dan legislatif) agar diberikan kesempatan dan kepercayaan penuh untuk lebih dapat mengatur nasibnya sendiri dalam bentuk kabupaten baru yang lepas dari kabupaten induk yang semata-mata hanya bertujuan untuk mempercepat pengembangan pembangunan menuju masyarakat yang bermartabat dan sejahtera merata di seluruh wilayah dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia.


Bentuk Lambang Daerah adalah berbentuk perisai
II      Isi Lambang Daerah adalah
a.    Bintang berwarna kuning emas
b.    Padi berwarna kuning dan kapas dengan kelopak berwarna hijau dengan bunga kapas berwarna putih
c.    Bintang persegi delapan berwarna hijau tua dengan garis putih pada gerigi
d.    Lingkaran berwarna hijau muda
e.    Gelombang air berwarna putih
f.     Warna biru dalam lingkaran hijau muda
g.    Pita berwarna merah
h.    Lebah dengan warna putih dan hitam
III    Tulisan yang Terdapat dalam lambang daerah adalah
a.    Pada bagian atas Lambang Daerah dengan warna dasar merah terdapat tulisan Sumbawa Barat
b.    Pada bagian bawah di dalam pita berwarna merah terdapat tulisan Pariri Lema Bariri
IV    Arti Simbol dan Warna Lambang Daerah
a.    Perisai pada bagian atas berwarna merah dengan tulisan Sumbawa Barat serta selebihnya berwarna putih melambangkan bahwa Kabupaten Sumbawa Barat sebagai Daerah Otonom berada dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) atau melambangkan semangat nasionalisme dan patriotisme
b.    Bintang berwarna kuning emas melambangkan Ketuhanan Yang Maha Esa
c.    Bulir padi berwarna kuning dan kapas dengan kelopak berwarna hijau dan bunga berwarna putih melambangkan kesejahteraan dan kemakmuran;
Jumlah bulir padi 20 bulir dan kapas 11 kuncup, melambangkan tanggal dan bulan kelahiran Kabupaten Sumbawa Barat
d.    Bintang persegi delapan berwarna hijau tua dengan garis putih pada gerigi melambangkan delapan penjuru mata angin dan semangat kekeluargaan, gotong royong serta berpendirian kokoh
e.    Gelombang air berwarna putih melambangkan dinamika dan atau gerak maju masyarakat Kabupaten Sumbawa Barat
f.     Lingkaran berwarna hijau muda melambangkan dinamika kehidupan dalam ketenangan
g.    Warna biru dalam lingkaran hijau muda melambangkan kekayaan sumber daya alam dan sumber daya manusia
h.    Pita berwarna merah melambangkan keberanian dan tanggung jawab
i.     Lebah, selain melambangkan khas Daerah Sumbawa Barat juga melambangkan disiplin serta semangat kerja keras
j.     Warna hitam pada lingkaran luar perisai mempunyai makna keabadian dan kemantapan untuk meraih harapan
Motto Daerah
I     Motto Daerah adalah Pariri Lema Bariri
II    Makna Motto Daerah terdiri dari
a.  Makna Umum adalah reformasi (perubahan) disegala bidang pembangunan
b.  Makna khusus adalah
1.  Pariri bermakna : menghimpun, memperbaiki, membangun, merawat  secara berkesinambungan
2.  Lema bermakna : agar, supaya atau segera
3.  Bariri bermakna : baik, berguna, berfungsi, bermanfaat sekaligus  sempurna
Hari Lahir
I    Hari Lahir Kabupaten Sumbawa Barat adalah pada tanggal 20 Nopember
II  Penentuan Hari Lahir didasarkan pada pertimbangan-pertimbangan:
a.  Tanggal 20 Nopember 2003 merupakan saat/waktu persetujuan oleh Presiden dan DPR terhadap pembentukan Kabupaten Sumbawa Barat
b.  Momentum sebagaimana dimaksud pada huruf a di atas secara bersamaan dan serentak disambut oleh masyarakat Kabupaten Sumbawa Barat dengan antusias, penuh suka cita dan melakukan sujud syukur kepada Allah SWT
c.  Momentum sebagaimana dimaksud pada huruf a, bertepatan pula dengan 25 Ramadhan 1424 H, saat umat Islam menjalankan ibadah puasa

 Artikel dikutip dari wikipedia dan sumbawabaratkab.go.id
Previous
Next Post »
0 Komentar