Request logo by Novi Alim Murdani
SEJARAH WINGDIKUM
Kota Bogor adalah daerah yang terkenal dengan sebutan kota hujan, dimana hawanya cukup sejuk dan nyaman bagi setiap orang yang berada di kota ini. Bogor merupakan salah satu Kota Propinsi Jawa Barat. di Kota ini juga terdapat berbagai instansi pemerintahan termasuk instansi Militer. Salah satu instansi Militer tersebut adalah satuan Wing Pendidikan Umum ( Wingdikum ). tepatnya berada di jl. Raya Semplak Bogor. Wingdikum itu sendiri, merupakan salah satu satuan pelaksana pendidikan yang berkedudukan langsung di bawah Komando Pendidikan TNI Angkatan Udara (Kodikau ).
Cikal bakal terbentuknya Wingdikum antara lain dimulai dengan adanya sekolah-sekolah Angkatan Udara yang tersebar di berbagai tempat. Sesuai Instruksi K.S.A.U. No.033/Peng/Ks/50 tanggal 28-12-1950 tentang pendidikan / latihan AURI, perkembangan AURI serta keadaan pengajar dan dislokasi sekolah-sekolah, maka perlu mengumpulkan beberapa sekolah menjadi satu dan memberi nomor kepada gabungan sekolah-sekolah yang ada.
Berdasarkan Surat Penetapan K.S.A.U. No. 56/44/Pen/Ks/54 tanggal 1 April 1954 tentang pemberian nomor pada gabungan sekolah-sekolah, sehingga terbentuk Sekolah Angkatan Udara No.001 hingga No.009.
Pada bulan yang sama, Pimpinan menganggap pemberian nama “ Sekolah Angkatan Udara “ kurang tepat, maka dikeluarkan Surat Penetapan K.S.A.U. No 102/79/Pen/Ks/54 tanggal 26 April 1954 tentang perubahan nama Sekolah Angkatan Udara No. 001 s/d 009 menjadi Kesatuan Pendidikan Angkata Udara ( Kesdikau ) No.001 s/d 009.
Kesatuan Pendidikan Angkatan Udara ( Kesdik AU ) No.001 belokasi di Pangkalan Udara ( PU ) Kalijati, No.002 di PU Kalijati, No.003 di PU Margahayu, No.004 di PU Kalijati, No.005 di PU Husein Sastranegara, No.006 di PU Margahayu, No.007,No.008 dan No.009 di PU Halim Perdanakusuma.
Selanjutnya melalui Keputusan KASAU No 57 tahun 1970 tentang Pokok Organisasi dari Badan-badan Staf / Komando dalam Organisasi Angkatan Udara Republik Indonesia, maka Komando Pendidikan ( Kodik ) mempunyai Wing Pendidikan ( Wingdik ) No.1, No.2, No.3 dan No.4 yang membawahi beberapa Skadron Pendidikan ( Skadik ), sedangkan Skadik 005, 006 dan 007 berada langsung di bawah Kodik.
Dalam rangka fungsionalisasi Kotama-kotama TNI AU dipandang perlu menetapkan struktur organisasinya, maka pada tahun 1978 dikeluarkan Keputusan KASAU No. Kep/19/V/1978 tentang struktur Organisasi Kotama TNI AU, sehingga Kodikau bertambah satu Wing Pendidikan yaitu Wingdik 5 UM yang membawahi Skadik 501,502 dan 503 yang hal tersebut merupakan cikal bakal berdirinya Wing Pendidikan Umum.
Sehubungan dengan re-organisasi di tubuh TNI AU, maka susunan organisasi dan penyelenggaraan pendidikan di lingkungan Kodikau mengalami perubahan, dimana perubahan tersebut pada dasarnya tidak merubah system maupun pola Pendidikan TNI AU pada periode sebelumnya.
Sesuai Instruksi Kasau No. Ins/03/III/1985 tanggal 11 Maret 1985 tentang Pelaksanaan Re-organisasi TNI AU dan Keputusan Kasau Nomor Kep/23/III/1985 tanggal 11 Maret 1985 tentang Pokok-pokok Organisasi dan Prosedur Kodikau dan jajarannya, maka pelaksanaan Re-organisasi di jajaran Kodikau dimulai dengan penyerahan-penyerahan Sekolah dan Skadik-skadik serta pelaksanaan likwidasi Wingdik, dan Wingdik 5 berubah nama menjadi Wing Pendidikan Umum (Wingdikum). Wingdikum itu sendiri berada di Lanud Halim P. Jakarta, yang mempunyai tugas pokok menyelenggarakan pendidikan non teknik TNI AU.
Pada tahun 1986 dikeluarkan Keputusan Kepala Staf TNI AU Nomor Kep/13/II/1986 tanggal 2 Pebruari 1986 tentang penyempurnaan pokok-pokok organisasi dan Prosedur Komando Pendidikan TNI AU dan jajarannya, maka Wingdikum mempunyai lima Skadik yaitu : Skadik 501, 502, 503, 504 dan 505.
Selanjutnya mengacu Keputusan Kasau Nomor Kep/4/III/1999, tanggal 12 Maret 1999 tentang pokok-pokok organisasi dan prosedur Wing Pendidikan Umum, maka Wingdikum mempunyai tugas menyelenggarakan pendidikan non teknik, baik Militer maupun Pegawai Negeri Sipil.
Kota Bogor adalah daerah yang terkenal dengan sebutan kota hujan, dimana hawanya cukup sejuk dan nyaman bagi setiap orang yang berada di kota ini. Bogor merupakan salah satu Kota Propinsi Jawa Barat. di Kota ini juga terdapat berbagai instansi pemerintahan termasuk instansi Militer. Salah satu instansi Militer tersebut adalah satuan Wing Pendidikan Umum ( Wingdikum ). tepatnya berada di jl. Raya Semplak Bogor. Wingdikum itu sendiri, merupakan salah satu satuan pelaksana pendidikan yang berkedudukan langsung di bawah Komando Pendidikan TNI Angkatan Udara (Kodikau ).
Cikal bakal terbentuknya Wingdikum antara lain dimulai dengan adanya sekolah-sekolah Angkatan Udara yang tersebar di berbagai tempat. Sesuai Instruksi K.S.A.U. No.033/Peng/Ks/50 tanggal 28-12-1950 tentang pendidikan / latihan AURI, perkembangan AURI serta keadaan pengajar dan dislokasi sekolah-sekolah, maka perlu mengumpulkan beberapa sekolah menjadi satu dan memberi nomor kepada gabungan sekolah-sekolah yang ada.
Berdasarkan Surat Penetapan K.S.A.U. No. 56/44/Pen/Ks/54 tanggal 1 April 1954 tentang pemberian nomor pada gabungan sekolah-sekolah, sehingga terbentuk Sekolah Angkatan Udara No.001 hingga No.009.
Pada bulan yang sama, Pimpinan menganggap pemberian nama “ Sekolah Angkatan Udara “ kurang tepat, maka dikeluarkan Surat Penetapan K.S.A.U. No 102/79/Pen/Ks/54 tanggal 26 April 1954 tentang perubahan nama Sekolah Angkatan Udara No. 001 s/d 009 menjadi Kesatuan Pendidikan Angkata Udara ( Kesdikau ) No.001 s/d 009.
Kesatuan Pendidikan Angkatan Udara ( Kesdik AU ) No.001 belokasi di Pangkalan Udara ( PU ) Kalijati, No.002 di PU Kalijati, No.003 di PU Margahayu, No.004 di PU Kalijati, No.005 di PU Husein Sastranegara, No.006 di PU Margahayu, No.007,No.008 dan No.009 di PU Halim Perdanakusuma.
Selanjutnya melalui Keputusan KASAU No 57 tahun 1970 tentang Pokok Organisasi dari Badan-badan Staf / Komando dalam Organisasi Angkatan Udara Republik Indonesia, maka Komando Pendidikan ( Kodik ) mempunyai Wing Pendidikan ( Wingdik ) No.1, No.2, No.3 dan No.4 yang membawahi beberapa Skadron Pendidikan ( Skadik ), sedangkan Skadik 005, 006 dan 007 berada langsung di bawah Kodik.
Dalam rangka fungsionalisasi Kotama-kotama TNI AU dipandang perlu menetapkan struktur organisasinya, maka pada tahun 1978 dikeluarkan Keputusan KASAU No. Kep/19/V/1978 tentang struktur Organisasi Kotama TNI AU, sehingga Kodikau bertambah satu Wing Pendidikan yaitu Wingdik 5 UM yang membawahi Skadik 501,502 dan 503 yang hal tersebut merupakan cikal bakal berdirinya Wing Pendidikan Umum.
Sehubungan dengan re-organisasi di tubuh TNI AU, maka susunan organisasi dan penyelenggaraan pendidikan di lingkungan Kodikau mengalami perubahan, dimana perubahan tersebut pada dasarnya tidak merubah system maupun pola Pendidikan TNI AU pada periode sebelumnya.
Sesuai Instruksi Kasau No. Ins/03/III/1985 tanggal 11 Maret 1985 tentang Pelaksanaan Re-organisasi TNI AU dan Keputusan Kasau Nomor Kep/23/III/1985 tanggal 11 Maret 1985 tentang Pokok-pokok Organisasi dan Prosedur Kodikau dan jajarannya, maka pelaksanaan Re-organisasi di jajaran Kodikau dimulai dengan penyerahan-penyerahan Sekolah dan Skadik-skadik serta pelaksanaan likwidasi Wingdik, dan Wingdik 5 berubah nama menjadi Wing Pendidikan Umum (Wingdikum). Wingdikum itu sendiri berada di Lanud Halim P. Jakarta, yang mempunyai tugas pokok menyelenggarakan pendidikan non teknik TNI AU.
Pada tahun 1986 dikeluarkan Keputusan Kepala Staf TNI AU Nomor Kep/13/II/1986 tanggal 2 Pebruari 1986 tentang penyempurnaan pokok-pokok organisasi dan Prosedur Komando Pendidikan TNI AU dan jajarannya, maka Wingdikum mempunyai lima Skadik yaitu : Skadik 501, 502, 503, 504 dan 505.
Selanjutnya mengacu Keputusan Kasau Nomor Kep/4/III/1999, tanggal 12 Maret 1999 tentang pokok-pokok organisasi dan prosedur Wing Pendidikan Umum, maka Wingdikum mempunyai tugas menyelenggarakan pendidikan non teknik, baik Militer maupun Pegawai Negeri Sipil.
Para Pejabat Komandan Wingdikum
- Letkol Pnb Sugiarto dari tanggal 21 Juni 1978 sampai dengan 1 Juli 1979.
- Letkol Pnb Bambang Sugeng dari tanggal 1 Juli 1979 sampai dengan 29 Mei 1980.
- Letkol Pnb E. Rusgandi dari tanggal 1 Agustus 1980 sampai dengan 6 Mei 1983.
- Kolonel Pnb H. Tasrikin dari tanggal 6 Mei 1983 sampai dengan 2 Mei 1985.
- Kolonel Pnb Dicky Pangau dari tanggal 2 Mei 1985 sampai dengan 12 Agustus 1987.
- Kolonel Pnb Imam Basuki dari tanggal 12 Agustus 1987 sampai dengan 13 Februari 1989.
- Kolonel Pnb Roesmana Sugita mulai tanggal 13 Februari 1989 sampai dengan 31 Maret 1990.
- Kolonel Pnb Onne Y.Leatemia dari tanggal 31 Maret 1990 sampai dengan 8 Mei 1991.
- Kolonel Pnb Sumihar S.Sihotang dari tanggal 8 Mei 1991 sampai dengan 1 April 1993.
- Kolonel Pnb Alimunsiri Rappe dari tanggal 1 April 1993 sampai dengan 11 April 1995.
- Kolonel Pnb Tengku Syahril dari tanggal 11 April 1995 sampai dengan 1 November 1996.
- Kolonel Pnb Sumunar Hadi, S.I.P dari tanggal 1 November 1996 sampai dengan 4 Desember 1997.
- Kolonel Pnb Al Ibnu Muryanto dari tanggal 4 Agustus 1997 sampai dengan 12 Mei 2000.
- Kolonel Pnb Djubaedi dari tanggal 12 Mei 2000 sampai dengan 5 April 2002.
- Kolonel Pnb Sukarto dari tanggal 5 April 2002 sampai dengan 19 April 2004.
- Kolonel Pnb Chaerudin Ray dari tanggal 19 April 2004 sampai dengan 24 Maret 2005.
- Kolonel Pnb Kusmayadi dari tanggal 24 Maret 2005 sampai 2006.
- Kolonel Pnb Taufik Hidayat, S.E. dari tanggal 13 November sampai sekarang
Sejak
tanggal 30 Mei 2001 melalui Keptusan Kasau Nomor : Kep/7/V/2001 tanggal
30 Mei 2001, Markas Wing Pendidikan Umum di Jl. Skadron Halim P.
Jakarta, dipindahkan ke Lanud Atang Sendjaya Bogor, dan untuk sementara
menempati sebagian Kantor Skadik 503. Dengan diresmikanya gedung baru
Markas Wingdikum tanggal 26 Januari 2005 oleh Komandan Kodikau Marsekal
TNI Eko Edy Santoso S.I.P, maka sejak itu pula seluruh personel
Wingdikum yang berada di Skadik 503 pindah menempati Kantor baru yang
berlokasi di Jl. Raya Semplak Bogor.
Sebagai Satuan pelaksana pendidikan umum dalam jajaran Komando Pendidikan TNI AU (Kodikau), Wingdikum dapat disejajarkan dengan Universitas Pelaksana Pendidikan Tinggi dari lefel D1-SI (Perwira), sedangkan Skadik yang berada di jajaran Wingdikum bertugas menyelenggarakan pendidikan sesuai kejuruan yang dapat disetarakan dengan Fakultas Kejuruan yang ada.
Dari korelasi kegiatan tersebut, dapat dipilah-pilah fungsi masing-masing satuan, yakni Markas Wingdikum bertugas mendukung kegiatan penyelenggaraan pendidikan, sedangkan Skadik jajaran, yaitu Skadik 501, 502, 503, 504 dan 505 bertugas mengatur pelaksanaan proses pembelajaran sebagai berikut :
Sebagai Satuan pelaksana pendidikan umum dalam jajaran Komando Pendidikan TNI AU (Kodikau), Wingdikum dapat disejajarkan dengan Universitas Pelaksana Pendidikan Tinggi dari lefel D1-SI (Perwira), sedangkan Skadik yang berada di jajaran Wingdikum bertugas menyelenggarakan pendidikan sesuai kejuruan yang dapat disetarakan dengan Fakultas Kejuruan yang ada.
Dari korelasi kegiatan tersebut, dapat dipilah-pilah fungsi masing-masing satuan, yakni Markas Wingdikum bertugas mendukung kegiatan penyelenggaraan pendidikan, sedangkan Skadik jajaran, yaitu Skadik 501, 502, 503, 504 dan 505 bertugas mengatur pelaksanaan proses pembelajaran sebagai berikut :
- Skadik 501 berada di Lanud Atang Senjaya Bogor, bertugas menyelenggarakan pendidikan, PDE, Hukum, Intelud, FSO, Lambangja, Humas dan Sussarjemen.
- Skadik 502 berada di Lanud Halim Perdana Kusuma Jakarta, bertugas menyelenggarakan Pendidikan Kejuruan dan Ketrampilan Khusus yang meliputi : Pentak, Bintal, Musik, Potrud, Pamfik, Psikologi, Hartib, Idik dan Laikud.
- Skadik 503 berada di Lanud Atang Senjaya Bogor bertugas menyelenggarakan pendidikan meliputi : Administrasi Umum, Administrasi Personel, Administrasi Keuangan, PLLU, Meteo, PLLU Paskhas, Meteo Paskhas dan Sarcab Adm.
- Skadik 504 berada di Lanud Sulaiman Bandung, bertugas menyelenggarakan Pendidikan Kesehatan meliputi : Kesehatan untuk Ba/Ta dan Susjur PNS Kesehatan.
- Skadik 505 berada di Lanud Halim Perdana Kusuma Jakarta, menyelenggarakan dan melaksanakan Pendidikan Instruktur Bahasa Inggris, baik Umum maupun Teknik dan menyelenggarakan Sisdik, Dikdaktik dan Metodik Pendidikan serta mempunyai empat Sekolah Bahasa, masing-masing Sesa Halim di Jakarta, Sesa Husein S. di Bandung, Sesa IWY di Madiun dan Sesa Abd. Saleh di Malang.
Sumber artikel : http://202.158.39.213/content.asp?contentid=3285
0 Komentar