Logo Bank Andara

LOGO BANK ANDARA

Sejarah

Keuangan Mikro dan Indonesia
Sektor keuangan mikro di Indonesia merupakan salah satu yang terbesar di dunia dengan sekitar 50.000 lembaga keuangan mikro (LKM) yang melayani lebih dari 40 juta orang. Namun demikian, diperkirakan 50 juta penduduk saat ini masih belum mendapatkan akses terhadap jasa keuangan dan hampir separuh dari jumlah tersebut hidup dengan penghasilan dibawah US$ 2 per hari.
Usaha mandiri adalah fitur kunci dari ekonomi Indonesia. Lebih dari 40 juta penduduk merupakan pengusaha mandiri dalam bentuk usaha kecil dan mikro, namun hanya 13 persen yang telah memperoleh akses ke jasa keuangan formal. Keuangan mikro merupakan sebuah jalan yang telah terbukti mampu membantu penduduk untuk keluar dari kemiskinan secara permanen. Akan tetapi, saat ini hal tersebut masih belum mencapai potensi atau skala maksimumnya di Indonesia.
Industri keuangan mikro Indonesia didominasi oleh lembaga keuangan mikro (LKM) kecil, yang melayani kurang dari 10.000 nasabah aktif melalui pemberian pinjaman individu, dengan pendanaan diperoleh terutama dari simpanan nasabah. Sektor LKM tersebut meliputi berbagai jenis lembaga milik swasta dan milik publik, mulai dari bank komersial dan bank di pedesaan hingga koperasi dan lembaga milik desa.
Meskipun cukup besar, sektor keuangan mikro di Indonesia masih memiliki kelemahan. Kendala yang cukup besar masih menghalangi LKM ini untuk dapat mengembangkan kualitas pelayanannya serta menjangkau rakyat miskin lebih jauh lagi.
Salah satu kendala tersebut adalah kurangnya akses terhadap permodalan. Hasilnya, sebagian besar lembaga keuangan mikro hanya mampu melayani nasabah dengan produk-produk dasar perbankan. Selain itu, sebagian besar masyarakat miskin berada diluar jangkauan dari sektor keuangan formal yang disebabkan karena mereka bertempat tinggal diluar daerah pelayanan, atau mereka dinilai beresiko terlalu tinggi untuk pinjaman tradisional.
Untuk merespon hal tersebut, Mercy Corps dan International Finance Corporation mengembangkan program bersama untuk menentukan tingkat kelayakan pembiayaan dari LKM dan menghubungkannya dengan keuangan. Kegiatan ini berujung pada terbentuknya visi untuk mendirikan sebuah bank komersial, yang secara eksklusif akan melayani sektor keuangan mikro di Indonesia dengan akses permodalan yang aman dan mudah terjangkau. Selain itu, bank tersebut akan menyediakan produk-produk dan jasa keuangan yang inovatif serta teknologi kepada LKM agar mereka dapat meningkatkan kinerja dan jangkauannya.
Bank Andara didirikan dengan maksud untuk merealisasikan tujuan pengentasan kemiskinan melalui operasional yang sehat dan menguntungkan dari sebuah bank wholesale yang mendukung LKM Indonesia. Bank Andara dirancang untuk menyediakan dan secara aktif meningkatkan skala penggunaan jasa keuangan mobile bagi penduduk miskin yang kurang memiliki akses terhadap lembaga keuangan. Bank Andara bekerja untuk mencapai tujuan tersebut dengan menciptakan produk mobile banking dan jasa lainnya yang efektif, terus berkembang, berkelanjutan, dan mudah digandakan.
Pendekatan inovatif Bank Andara dalam dunia perbankan menawarkan produk dan jasa manajemen keuangan dan permodalan yang fleksibel kepada LKM yang telah melalui proses pemeringkatan dan layak dibiayai. Melalui kerjasama dengan Bank Andara, LKM juga akan mampu untuk menyediakan produk-produk beragam selain pinjaman mikro dan simpanan kepada nasabah mereka, termasuk jasa pengiriman uang, asuransi mikro dan berbagai macam produk berbasis teknologi.

Visi dan Misi

Menjadi pionir mitra keuangan utama bagi sektor keuangan mikro Indonesia, mengembangkan inovasi dan jangkauan luas bagi mereka yang kurang mendapatkan akses jasa keuangan.
Tujuan utama Bank Andara ada dua, yaitu:
  1. Sebagai katalisator untuk mencapai jangkauan yang lebih luas kepada jutaan penduduk Indonesia yang kurang memiliki akses kepada sektor keuangan dengan cara menyediakan produk dan jasa keuangan inovatif kepada dan melalui lembaga keuangan mikro.
  2. Untuk memaksimalkan nilai investasi pemegang saham, selain juga menciptakan sebuah lembaga keuangan yang permanen dan menguntungkan.
Tujuan utama operasional Bank Andara adalah untuk:
  1. Pada akhirnya akan meningkatkan akses keuangan bagi masyarakat berpenghasilan rendah dan usaha kecil dan mikro di seluruh Indonesia pada skala yang luas, untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan mengurangi kemiskinan.
  2. Meningkatkan akses lembaga keuangan mikro kepada produk dan jasa keuangan dalam skala luas.
  3. Memadukan teknologi dengan best practice internasional untuk memperluas jasa keuangan yang dapat tersedia oleh LKM.
  4. Memfasilitasi aliran pendanaan yang lebih efisien kepada LKM Indonesia.
  5. Menyediakan landasan kerjasama perbankan komersial untuk mengembangkan sektor keuangan mikro.
  6. Melaksanakan operasional secara sepenuhnya transparan dan kolaboratif untuk membangun kinerja LKM dan meningkatkan kepercayaan pemodal dan masyarakat terhadap sektor ini.
  7. Menciptakan suatu lembaga keuangan yang inovatif dan menguntungkan dengan risk profile yang solid dan stabil.
Previous
Next Post »
0 Komentar