Letak Kabupaten Bengkalis sangat strategis, karena di samping berada di tepi alur pelayaran internasional yang paling sibuk di dunia, yakni Selat Malaka, juga berada pada kawasan segitiga pertumbuhan Ekonomi Indonesia-Malaysia-Singapura (IMS-GT) dan kawasan segitiga pertumbuhan Ekonomi Indonesia-Malaysia-Thailand (IMT-GT).
Lihat daftar logo/artikel dengan kategori Politeknik disini
Lihat daftar logo/artikel dengan kategori Muhammadiyah disini
Lihat daftar logo/artikel dengan kategori Universitas disini
Kabupaten Bengkalis memilki luas 11.481,77 km² yang wilayahnya berada pada posisi 0°17'LU-°30'LU dan 100°52'BT - 102°BT, dengan batas-batas sebagai berikut:
Lihat daftar logo/artikel dengan kategori Muhammadiyah disini
Lihat daftar logo/artikel dengan kategori Universitas disini
Kabupaten Bengkalis memilki luas 11.481,77 km² yang wilayahnya berada pada posisi 0°17'LU-°30'LU dan 100°52'BT - 102°BT, dengan batas-batas sebagai berikut:
- Sebelah Utara berbatas dengan Selat Malaka
- Sebelah Selatan berbatas dengan Kabupaten Siak
- Sebelah Barat dengan Kota Dumai, Kabupaten Rokan Hilir dan Kabupaten Rokan Hulu
- Sebelah Timur dengan Kabupaten Karimun dan Kabupaten Pelalawan
Di samping letaknya yang strategis Kabupaten Bengkalis menyimpan sumberdaya alam yang cukup besar bahkan kekayaan alam bumi Bengkalis, baik sektor migas seperti minyak bumi yang terdapat di Kecamatan Mandau dan Kecamatan Merbau maupun nonmigas, seperti hasil perkebunan, hasil perikanan dan lain-lainnya. Kenyataan ini dapat dipastikan akan berdampak pada perkembangan bisnis yang cepat di daerah Bengkalis baik dalam sektor industri maupun perdagangan, di antaranya dengan masuknya beberapa investor asing untuk mendirikan usaha maupun ekspansi bisnis yang telah ada. Ditambah lagi perdagangan internasional di Selat Malaka sering dilakukan lewat laut sehingga berdampak pada perkembangan industri pelayaran khususnya yang berhubungan dengan pengangkutan laut dan port control. Perkembangan bisnis tersebut akan berakibat pada terbukanya kesempatan kerja di Daerah Kabupaten Bengkalis dan sekitarnya. Akan tetapi hal tersebut juga akan membawa ancaman bagi masyarakat Bengkalis, dengan masuknya tenaga asing yang mempunyai pengetahuan dan keterampilan yang lebih tinggi dari tenaga kerja Indonesia, khususnya untuk tingkat manajer menengah ke atas. Untuk mengantisipasi ancaman di atas, Kabupaten Bengkalis harus meningkatkan kualitas sumber daya manusia.
Dalam rangka membangun sumber daya manusia di Kabupaten Bengkalis, maka salah satunya adalah dengan membekali masyarakat ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Untuk itu Pemerintah Kabupaten Bengkalis pada tahun 2000 mendirikan Perguruan Tinggi yang menyelenggarakan program vokasi dengan jenjang Diploma III.
0 Komentar