Request Logo by Novi Alim Murdani
Batalyon Infanteri 408/Suhbrasta atau Yonif 408/SBH merupakan batalyon infanteri dibawah komando Korem 074/Warastratama, Kodam IV/Diponegoro. Markas Yonif 408/Suhbrasta di Sragen, Jawa Tengah, dengan Kompi Senapan B ditempatkan di Boyolali yang bermarkas di pinggir jalan Boyolali - Semarang.
Batalyon Infanteri 408/Suhbrasta atau Yonif 408/SBH merupakan batalyon infanteri dibawah komando Korem 074/Warastratama, Kodam IV/Diponegoro. Markas Yonif 408/Suhbrasta di Sragen, Jawa Tengah, dengan Kompi Senapan B ditempatkan di Boyolali yang bermarkas di pinggir jalan Boyolali - Semarang.
Sejarah
Batalyon Infanteri 408/Suhbrastha terbentuk dengan adanya pergeseran
satuan yaitu Markas Batalyon Infanteri 427/Kuda Putih Brigade Q dari
Kota Magelang ke Kota Ambarawa Jateng pada 26 Januari 1951. Kemudian
Batalyon Infanteri 427/Kuda Putih tersebut diubah menjadi Batalyon
Infanteri 440 dibawah Resimen Infanteri 14 dalam rangka pemusatan
kekuatan Kowilhan di Jawa Tengah Pada 26 September 1952.
Berdasarkan Surat Keputusan Pangdam VII / Diponegoro No. Skep /105
/IX /1966 tanggal 26 September 1966 yang direalisasi Danbrigif 5 melalui
Surat Perintah No. Sprin /136 /X /1966 tanggal 10 Oktober 1966 tentang
perintah penggabungan antara Batalyon Infanteri 440 dengan Batalyon
Infanteri 452. Dari hasil gabungan 2 satuan tersebut terbentuk Batalyon
Infanteri 408/Suhbrastha, dengan Komposisi Yonif 440 sebagai kekuatan
Inti dan Yonif 452 sebagai kekuatan pelengkap.
Berdasarkan Surat Telegram Pangdam VII / Diponegoro No : STR / 253 /
1981 tanggal 18 Juli 1981 tentang perintah untuk melakukan pergeseran
markas Yonif 408/Suhbrastha dari kota Ambarawa ke Sragen, tetapi
dislokasi Kipan B di Boyolali dan Kipan A di Weleri, Kendal. Sedangkan
markas satuan lama di Ambarawa digunakan Batalyon Kaveleri 2/Tank Kodam
IV/Diponegoro.
Sebelumnya yonif ini merupakan satuan organik dari Brigif-5 yang
telah dibekukan. Pada tanggal 1 Mei 1985 Yonif 408 / Suhbrastha secara
resmi menjadi organik dijajaran Korem 074 / Warastratama berdasarkan
Surat Telegram Pangdam IV / Diponegoro No. STR /539 /1984 tanggal 1
Oktober 1984 dengan bentuk organisasi sesuai TOP ROI 80 Type M. 01.
Lambang Satuan
- Tunggul Batalyon
Tunggul Batalyon Infanteri 408 terdiri dari Kepala Tunggul dan
Bendera Tunggul yang bernama “Suhbrastha” artinya senjata ampuh pemusnah
angkara murka ( musuh negara ). Historis, bentuk dan makna lambang
Suhbrastha sebagai berikut :
Historis nama “Suhbrastha“ terjelma dari rangkaian cerita sejarah
pewayangan, Suhbrastha merupakan sebuah senjata ampuh ( Pusaka Dibya )
milik Sang Hyang Wisnu Murti. Pusaka Suhbrastha tersebut dianugerahkan
dari Sang Hyang Wisnu Murti kepada Prabu Bhogadenta saat bertapa di
Gunung Rasa Mala. Prabu Bhogandenta adalah seorang Raja yang bertahta
dikerajaan Srawanti Pura. Selain Pusaka Suhbrastha, Sang Prabu
Bhogadenta juga memiliki Gajah Tunggangan yang bernama Murdaningkung.
Ketiga kekuatan antara Sang Raja, Pusaka Suhbrastha dan Gajah dinamakan
“Tunggal Sudibya“ yang berarti satu kesatuan kekuatan yang memiliki
Kesaktian Mandra Guna.
- Bentuk dan Letak Lambang Satuan.
Lambang “Suhbrastha“ berbentuk Panah (Jemparing) yang dililit Seuntai
Rantai yang kokoh dan berwarna Merah yang mengeluarkan 7 kelopak bunga
harum berwarna hijau dibawah mata panah yang legam tajam. Karena
ampuhnya panah tersebut sehingga menimbulkan 8 sinar inti api kuning
yang berkobar dengan 8 bola api berwarna merah menyala. Panah tersebut
menopang Bintang Sakti bersudut 5 berwarna kuning emas dan berdiri tegak
lurus diatas Bokor hitam berisi bunga setaman cempaka mulya dan
Kangkung Tirta yang berwarna hijau dan tumbuh subur.
- Makna Lambang Satuan.
Bintang 5 sudut berwarna Kuning Emas bermakna bahwa Prajurit
Suhbrastha hanya beriman / bertaqwa kepada TUHAN YME sebagai mana
tercantum dalam dasar Negara yaitu Pancasila. Selain itu arti dari
Bintang bersudut 5 berwarna kuning emas menunjukkan bahwa Prajurit
Suhbrastha senantiasa menepati 5 butir sumpahnya yang tertuang dalam
Sumpah Prajurit.
Senjata Panah (Jemparing) Suhbrastha yang berdiri kokoh dan tegak
lurus keatas dengan Mata anak panah yang tajam dan legam, mengandung
makna : - Prajurit Suhbrastha kokoh pendiriannya dan bulat tekadnya
dalam mendharma bhaktikan kepada Bangsa dan Negara RI. - Prajurit
Suhbrastha memiliki ketulusan hati dan jiwa militansi yang tajam dalam
setiap pelaksanaan tugas.
Hulu anak panah terdapat 7 kelopak bunga yang berwarna hijau dan
menebarkan aroma yang harum mengandung arti : - Prajurit Suhbrastha
memiliki keikhlasan jiwa dan raga ( Tanpa Pamrih ) dalam mempersembahkan
karyanya yang terbaik untuk Bangsa dan Negara. - Prajurit Suhbrastha
selalu berpegang teguh pada 7 butir Doktrinya yang tercantum dalam Sapta
Marga.
Senjata panah Suhbrastha berwarna Kuning Emas dan memancarkan 8 inti
api berwarna kuning yang berkobar sehingga menimbulkan 8 bola api
berwarna merah menyala “ Hasta Brata“ mengandung arti : - Prajurit
Suhbrastha memiliki Integritas jiwa / raga, keluhuran budi pekerti,
yakin dengan kemampuan sendiri dan mengutamakan leladi / lelabuhan. -
Prajurit Suhbrastha dengan semangat yang menggelora selalu siap
mengamalkan 8 Wajib TNI dalam kehidupan sehari – hari bersama
masyarakat.
Batang anak panah dililit untaian rantai merah membara bermakna bahwa
Prajurit Suhbrastha memiliki ikatan jiwa korsa yang tinggi dan sehat
pada Satuanya. Selain itu Prajurit Suhbrastha memiliki Nasionalisme yang
kuat untuk membangun dan mempertahankan NKRI bersama komponen bangsa
yan lainnya. Perpaduan Jiwa Korsa dengan Nasionalisme maka akan
melahirkan Prajurit yang Militan, Terlatih dan Profesional sebagai mana
tercantum dalam Motto Prajurit Suhbrastha yaitu “ We are the Militan,
Skill and Profesional Soldiers”.
Kangkung Tirta. - Kangkung Tirta adalah tumbuhan yang hidup di 3
tempat yaitu di tanah, di air dan di udara yang berarti Prajurit
Suhbrastha selalu beradaptasi dengan lingkungannya dimanapun, kapanpun
dan dalam situasi / kondisi bagaimanapun. - Hidupnya Kangkung Tirta
menjalar ujungnya melengkung kedalam ( ukel minangkaro ) mengandung arti
Prajurit Suhbrastha selalu tanggap, tanggon dan trengginas. Ukel
minangkaro dibagian muka rendah dan bagian belakang tinggi artinya
Prajurit Suhbrastha selalu menyesuaikan perubahan situasi ( Ngerti
mareng endek duwuring sangkan paran ). - Kangkung Tirta mudah hidup
sendiri sekalipun terputus - putus artinya Prajurit Suhbrastha pantang
menyerah dalam menantang kehidupan secara mandiri. - Batang Kangkung
Tirta tidak berisi yang artinya dalam melaksanakan tugas Prajurit
Suhbrastha tidak pamrih
Bokor sesaji berwarna hitam berisi bunga cempaka mulya penghias taman
( kembang setaman ) mengandung arti Prajurit Suhbrastha secara tulus
dan harum untuk berbakti pada Nusa dan Bangsa.
Pita Lambang bertuliskan “Suhbrastha” dan kedua ujungnya melipat
cekung kemuka mengandung arti Prajurit Suhbrastha selalu bersikap
berserah diri kepada Tuhan YME ( Semungkem matrapake sembah marang
Gustine ).
Makara terdiri dari pita, bokor sesaji, kangkung Tirta dan cempaka
mulya serta berbentuk kepala raksasa (Denawa) yang berarti Prajurit
Suhbrastha selalu menjadi suri tauladan dan pelopor yang baik bagi
Bangsanya.
- Tata Warna pada Lambang Satuan terdiri dari :
- Warna kuning berarti Prajurit Suhbrastha senantiasa beriman pada
TUHAN YME dan berbudi luhur. - Warna merah berarti Prajurit Suhbrastha
selalu berani pada yang benar. - Warna hijau berarti Prajurit Suhbrastha
mampu beradaptasi di lingkungannya. - Warna hitam berarti Prajurit
Suhbrastha selalu Teguh dalam berbhakti.
- Kepala Panji dan Surya Sangkakala
- Kepala Panji pada tiang Tunggul sama bentuknya dengan kepala panji
Resimen Infanteri 14 yang tertulis "Hanggelar Tata Gapuraning Rahayu"
dan Tahun Sangkakala 2591. - Surya Sangkakala pada tiang Tunggul artinya
Sekalipun beban tugas yang sangat berat tetapi Prajurit Suhbrastha
pantang menyerah dalam pengabdianya sampai titik darah penghabisan.
- Sesanti Satuan .
Sesanti Satuan adalah ”Suro Diro Jayaningrat Lebur Dening Pangastuti"
artinya Betapapun besarnya kekuatan Angkara Murka yang dimiliki Musuh
maka dengan Ridho TUHAN YME Prajurit Suhbrastha akan mudah untuk
menumpas tuntas Kemurkaan tersebut.
- Bendera Perang Satuan.
a. Angka 408, Senjata Silang dan warna dasar bendera hijau / merah
adalah melambangkan Satuan Infanteri Yonif 408/Sbh yang selalu berada
digaris depan dalam setiap pertempuran (Queen Of The Battle) dalam
rangka menjaga dan mengamankan keutuhan dan kedaulatan NKRI. b. Helm
baja selain perlengkapan tempur juga melambangkan kekuatan mental dan
fisik Prajurit Suhbrastha yang membaja dan pantang menyerah dalam
mengemban setiap tantangan tugas demi Bangsa dan NKRI. c. Sangkur
terhuus dan Grant tangan yang digengm erat oleh kedua tangan
melambangkan Prajurit Suhbrastha memiliki ketajaman dan kedahsyatan alam
bertindak untuk mencapai kemenangan dalam pertempuran. Selain itu
Sangkur dan Granat sebagai alat dalam pertempuran maupun dalam
perkelahian jarak dekat. d. Sesanti ”Hing Ngarsa Husana Yudha” adalah
maju terus pantang mundur sebelum memenangkan suatu pertempuran.
Nama dan Lambang dan Satuan Tingkat Kompi
- Kompi Markas
Nama lain (Samaran) Kompi Markas adalah Pasopati. Nama
tersebut diambil dari nama senjata Arjuna yang sakti mandraguna.
Lambangnya berbentuk kerucut yang berwarna hitam, merah dan hijau yang
melambangkan Warna Infanteri, ditengahnya terdapat Anak Panah yang
mempunyai ujung berbentuk bulan sabit berwarna kuning keemasan yang
melambangkan keberanian digaris depan untuk melenyapkan angkara murka.
- Kompi Senapan A
Nama lain (Samaran) Kompi Senapan A adalah Lambito Muko. Nama
tersebut diambil dari nama senjata Bima yang sakti mandraguna.
Lambangnya berbetuk kerucut yang berwarna hitam, merah dan hijau yang
melambangkan Warna Infanteri ditengahnya terdapat senjata berwujud Gada
Bergerigi berwarna kuning keemasan yang melambangkan keperkasaan dan
gagah berani dalam menumpas angkara murka.
- Kompi Senapan B
Nama lain (samaran) Kompi Senapan B adalah Kunto Druwoso. Nama
tersebut diambil dari nama senjata Adipati Karno yang sakti mematikan.
Lambangnya berbentuk kerucut yang berwarna hitam, merah dan hijau yang
melambangkan Infanteri. Dalam Lambang tersebut terdapat Anak Panah yang
matanya berbentuk keris kuning yang tajam, Batangnya putih dan Ekornya
hitam melambangkan dengan ketajaman dan keberanian siap menghancurkan
musuh di garis depan dalam pertempuran.
- Kompi Senapan C
Nama lain (samaran) Kompi Senapan C adalah Cakra Basworo. Nama
tersebut diambil dari nama senjata Kresna yang sakti pamungkas.
Lambangnya berbentuk kerucut yang berwarna hitam, merah dan hijau yang
melambangkan Infanteri. Dalam Lambang tersebut terdapat Anak Panah
beroda dan bergerigi tajam warna Kuning dengan kecepatan putar roda yang
tinggi ketika anak panah melesat, Batangnya putih dan Ekornya hitam
yang berarti dengan semangat menggelora siap menggilas musuh di medan
pertempuran.
- Kompi Bantuan
Nama lain (samaran) dari Kompi Bantuan adalah Garda Dadali.
Nama tersebut diambil dari nama senjata milik Arjuna yang sakti
mandraguna. Lambangnya berbentuk kerucut yang berwarna kuning, merah dan
hijau yang melambangkan Warna Infanteri ditengahnya terdapat Anak Panah
yang ujungnya berbetuk burung dadali berwarna kuning keemasan yang
melambangkan dengan kecepatan dan ketajaman siap menumpas musuh di medan
laga.
Artikel dikutip dari Wikipedia
Untuk Melihat daftar logo berdasarkan kategori atau sub kategori tertentu silahkan pada daftar di bawah :
- Kumpulan Logo/Lambang Militer Indonesia
- Logo/Lambang Korem Seluruh Indonesia
- Kumpulan Logo Kepolisian Republik Indonesia ( Polri )
- Kumpulan Logo Muhammadiyah
- Logo Bank Seluruh Indonesia
- Logo Polda Seluruh Indonesia
- Logo Kota di Seluruh Indonesia
- Logo Kabupaten Seluruh Indonesia
- Logo/Lambang Provinsi Seluruh Indonesia
- Logo Batalyon Infanteri (Yonif) Seluruh Indonesia
- Kumpulan Logo Badan Usaha Milik Negera (BUMN)
- Kumpulan Logo Asuransi di Indonesia
- Logo Politeknik Seluruh Indonesia
- Logo Universitas Seluruh Indonesia
- Logo Partai Politik Indonesia
- Kumpulan Logo Perusahaan
- Kumpulan Logo Baru Indonesia
- Kumpulan Logo Lama Indonesia
- Logo Kodam Seluruh Indonesia
Dan dibawah ini adalah daftar Logo kategori Militer yang ada di Blog saya :
- Logo Depo Pendidikan Kejuruan ( Dodikjur ) Rindam Diponegoro
- Logo Depo Pendidikan Bela Negara ( Dodik Belneg ) Rindam Diponegoro
- Logo Detasemen Jala Mangkara ( Denjaka ) TNI Angkatan Laut - Satya Wira Dharma
- Logo Hari Ulang Tahun ( HUT ) Tentara Nasional Indonesia ( TNI ) ke 68
- Logo Skadron Pendidikan ( Skadik ) 403 Lanud Adi Soemarmo
- Logo Dinas Penerbangan TNI Angkatan Udara ( AU )
- Logo Sekolah Calon Tamtama ( Secata ) Rindam Siliwangi
- Logo Sekolah Calon Tamtama ( Secata ) Rindam Brawijaya
- Logo Depo Pendidikan dan Latihan Tempur ( Dodiklatpur ) Rindam Siliwangi
- Logo Depo Pendidikan Kejuruan ( Dodikjur ) Rindam Siliwangi - Wira Cendikia
- Logo Sekolah Calon Bintara ( Secaba ) Rindam Brawijaya
- Logo Sekolah Calon Bintara ( Secaba ) Rindam Siliwangi
- Logo Komado Pendidikan Operasi Laut ( Kodikopsla ) TNI Angkatan Laut
- Logo Pusat Pendidikan dan Latihan Dasar Kemliliteran TNI Angkatan Laut ( Pusdiklat Sarmil AL )
- Logo Depo Pendidikan Bela Negara ( Dodik Belneg ) Kodam Brawiijaya
- Logo Depo Pendidikan Bela Negara ( Dodik Belneg ) Kodam Siliwangi
- Logo Resimen Induk Komando Daerah Militer ( Rindam ) 2 Sriwijaya
- Logo Resimen Induk Komando Daerah Militer ( Rindam ) 1 Iskandar Muda
- Logo Pusat Komando dan Pengendalian Operasi ( Puskdal OPS )
- Logo Intelkam POLRI ( Kepolisian Repubik Indonesia ) - Indera Waspada Negara Raharja
- Logo Dinas Hidro Oseanografi ( Dishidros ) TNI Angkatan Laut
- Logo Dharma Pertiwi - Persatuan Istri Tentara Nasional Indonesia ( TNI )
- Logo Batalyon Artileri Medan ( Yon Armed ) 13 Nanggala - Gundala Dharma Cakti
- Logo Resimen Induk Daerah Militer ( Rindam ) Jayakarta
- Logo Resimen Induk Daerah Militer III ( Rindam ) Siliwangi
- Logo Batalyon Artileri Medan ( Yon Armed ) 10 / 76 Tarik / Brajamusti
- Logo Batalyon Artileri Medan ( Yon Armed ) 2 / 105 Kilap Sumagan
- Logo Batalyon Artileri Medan ( Yon Armed ) 9 Kostrad - Pasopati
- Logo Batalyon Artileri Medan ( Yon Armed ) 4 Parahyangan
- Logo Batalyon Kavaleri (yonkav ) 11 / Serbu - Aceh Besar
- Logo Batalyon Kavaleri ( Yonkav ) 7 Panser Khusus - Pragosa Satya
0 Komentar