Request logo By Novi Alim Murdani
Cikal
bakal Kosek Hanudnas III bermula dari terbentuknya Sektor Operation
Center (SOC) pada tahun 1958, dengan membawahi unsur-unsur komponen
pertahanan udara dari TNI AD yaitu Arhanud dan Komponen TNI AU yang
terdiri dari PPP (Pasukan Pengamanan Pangkalan) atau penangkis serangan
udara serta unsur Buser yang terdiri dari pesawat terbang P51 Mustang
dan pesawat terbang Vampire. Adapun pembentukan SOC pada saat itu
dimaksudkan untuk melindungi obyek-obyek vital dan kota-kota besar
khususnya yang berada di pulau Jawa dari kemungkinan serangan udara
pemberontak PRRI/Permesta. Selanjutnya pada masa Trikora tahun 1962
telah dibentuk Komando Pertahanan Udara Gabungan atau Kohanudgab dengan
tugas untuk melindungi pemusatan ofensif di daerah Mandala Operasi di
Indonesia Bagian Timur dari kemungkinan serangan udara pihak Belanda. Dari
pengalaman tersebut diatas dirasakan bahwa betapa pentingnya
pengendalian pertahanan udara yang harus dilaksanakan secara tunggal dan
terpadu, maka pada tanggal 9 Februari 1962 dikeluarkan Keputusan
Presiden Republik Indonesia Nomor : 8/PLM/PSS tentang Pembentukan Kohanudnas, sekaligus lahir Keputusan Presiden RI Nomor : 256/PLT tahun 1962 tentang Susunan dan Tugas
Kohanudnas. Guna mendapatkan hasil yang optimal dari setiap pelaksanaan
operasi pertahanan udara dan untuk mencapai pengendalian operasi secara
langsung dan sempurna maka ditiap-tiap daerah yang situasi dan
kondisinya berbeda, maka pucuk pimpinan Kohanudnas menguasakan
pengendalian operasi pertahanan udara tersebut kepada setiap Komandan
Komando Sektor Pertahanan Udara. Pada masa itu Dalam suatu konsep
Operasi Pertahanan Udara untuk pengendalian terhadap unsur-unsur
kekuatan pertahanan udara yang berada dibawah komandonya maka Komandan
Komando Sektor dibantu oleh Perwira Buser, Perwira Rudal dan Perwira
Arhanud yang berkedudukan di masing-masing
Berikut adalah Daftar logo/lambang lengkap dengan kategori:
Kumpulan Logo/Lambang Militer Indonesia
Logo/Lambang Korem Seluruh Indonesia
Kumpulan Logo Muhammadiyah
Logo Bank Seluruh Indonesia
Logo Polda Seluruh Indonesia
Logo Kota di Seluruh Indonesia
Logo Kabupaten Seluruh Indonesia
Logo/Lambang Provinsi Seluruh Indonesia
Logo Batalyon Infanteri (Yonif) Seluruh Indonesia
Kumpulan Logo Badan Usaha Milik Negera (BUMN)
Kumpulan Logo Asuransi di Indonesia
Logo Politeknik Seluruh Indonesia
Logo Universitas Seluruh Indonesia
Logo Partai Politik Indonesia
Kumpulan Logo Perusahaan
Kumpulan Logo Baru Indonesia
Kumpulan Logo Lama Indonesia
Logo Kodam Seluruh Indonesia
Kumpulan Logo/Lambang Militer Indonesia
Logo/Lambang Korem Seluruh Indonesia
Kumpulan Logo Muhammadiyah
Logo Bank Seluruh Indonesia
Logo Polda Seluruh Indonesia
Logo Kota di Seluruh Indonesia
Logo Kabupaten Seluruh Indonesia
Logo/Lambang Provinsi Seluruh Indonesia
Logo Batalyon Infanteri (Yonif) Seluruh Indonesia
Kumpulan Logo Badan Usaha Milik Negera (BUMN)
Kumpulan Logo Asuransi di Indonesia
Logo Politeknik Seluruh Indonesia
Logo Universitas Seluruh Indonesia
Logo Partai Politik Indonesia
Kumpulan Logo Perusahaan
Kumpulan Logo Baru Indonesia
Kumpulan Logo Lama Indonesia
Logo Kodam Seluruh Indonesia
Pusat
Operasi Sektor Pertahanan Udara Nasional (Posekhanudnas). Sedangkan
untuk pengendalian taktis atas unsur-unsur di daerah tugas masing-masing
komponen, dilaksanakan oleh Komandan unsur terkait seperti Pos Komando Buser, Pos Komando Rudal dan Pos Komando Arhanud. Pada tahun 1962 Unsur dibawah Kosek Hanudnas III Sebagai Cikal bakal Skadron Radar 470 Medan telah digelar dua buah radar "Nysa" di
ujung barat Runway Lanud Polonia Medan. Kedua radar tersebut
masing-masing Type C dan Type B, yang dibawa dari Makassar oleh Sertu
Ulak dan Sertu Undang Suherman dengan menggunakan kapal laut menuju
Medan, kemudian kedua radar tersebut langsung digelar dan dioperasikan
secara bersamaan yaitu untuk Type B berfungsi sebagai penunjuk ketinggian sedangkan type C untuk penunjuk Range dan Azimuth. Dengan hadirnya kedua Radar tersebut di Lanud Medan maka cikal bakal Mata Elang Pertama telah
Lahir di Polonia yang kemudian menjadi bagian dari Pertahanan Udara
Nasional dibawah Kosek Hanudnas III Medan. Kemampuan radar Nysa saat itu
sangat baik karena terdukung suku cadang yang cukup banyak dan lancar
sehingga radar selalu siap operasi setiap saat, sedangkan Radio
Komunikasi seperti HF, SSB, UHF dan VHF secara bertahap dilengkapi.
Komandan Skadron Radar Medan pada saat itu adalah Serma Sembiring.
Sumber : http://kosek3.blogspot.com/p/sejarah-kosek-hanudnas-iii.html
0 Komentar