Logo Komando Sektor Pertahanan Udara Nasional ( kosekhanudnas ) II

Request logo By Novi Alim Murdani 
Makosekhanudnas II Makassar merupakan Komando pelaksana operasi pertahanan udara.  Kosekhanudnas bertugas menyelenggarakan dan mengendalikan 0perasi   pertahanan   udara di   wilayahnya sesuai pembagian tanggung jawab geografis wilayah Hanudnas untuk mendukung tugas Kohanudnas  Kosekhanudnas II dipimpin oleh seorang Panglima yang bertanggung jawab kepada Panglima Kohanudnas.
 
Kosekhanudnas II memiliki wilayah tanggung jawab terhadap pertahanan udara di wilayah Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Sulawesi, Kalimantan Timur dan Kalimantan  Tengah. Sistem yang digunakan Kosekhanudnadnas II saat ini adalah system Thales yang merupakan produk dari Perancis.   Sistem yang telah digunakan di tahun 2008 ini, metode penggunaannya dengan komputer sehingga dapat menampilkan data situasi udara

Berikut adalah Daftar logo/lambang lengkap dengan kategori:

Kumpulan Logo/Lambang Militer Indonesia
Logo/Lambang Korem Seluruh Indonesia
Kumpulan Logo Muhammadiyah
Logo Bank Seluruh Indonesia
Logo Polda Seluruh Indonesia
Logo Kota di Seluruh Indonesia
Logo Kabupaten Seluruh Indonesia
Logo/Lambang Provinsi Seluruh Indonesia
Logo Batalyon Infanteri (Yonif) Seluruh Indonesia
Kumpulan Logo Badan Usaha Milik Negera (BUMN)
Kumpulan Logo Asuransi di Indonesia
Logo Politeknik Seluruh Indonesia
Logo Universitas Seluruh Indonesia
Logo Partai Politik Indonesia
Kumpulan Logo Perusahaan
Kumpulan Logo Baru Indonesia
Kumpulan Logo Lama Indonesia
Logo Kodam Seluruh Indonesia



Makna dan Arti Gambar    :
  • Tali melingkar tidak terputus, warna biru muda yang berarti Lambang Persatuan dan Kesatuan.
  • Daun Kapas dan Bunga Kapas, daun berjumlah tujuh belas, warna hijau dan bunga berjumlah delapan warna putih, yang berarti tanggal 17 dan bulan 8.
  • Padi, warna kuning berjumlah empat puluh lima yang berarti tahun 1945.
  • Unsur Pertahanan Udara :
       -Pesawat Buru Sergap dan asap berwarna silver
       - Radar, warna silver
       - Rudal dan asap berwarna silver
       - Kapal KRI berkemampuan Hanud, warna silver
  • Laut, warna biru dan ombak warna putih.
  • Daratan/Gunung, warna hitam.
  • Api Abadi, berjumlah lima warna merah yang berarti semangat Pancasila.
  • Pita, warna kuning dengan tulisan hitam ”NITTI JAYA ANTARIKSHE”, berasal dari bahasa Sansekerta yang arti perkatanya yaitu :
       -  NITTI, berarti menciptakan atau mewujudkan.
       -  JAYA, berarti kejayaan atau keberhasilan.
       -  ANTARIKSHE, berarti Antariksa, Dirgantara atau Udara
NITTI JAYA ANTARIKSHE, berarti ”Menciptakan/mewujudkan Kejayaan di Udara”.
      Pengertian   secara   keseluruhan   dari lambang tersebut adalah : dengan selalu memohon ridho Tuhan Yang Maha Esa, dan dengan segenap daya serta upaya Kosek Hanudnas II menyiapkan dan menyiagakan unsur Hanud guna mempertahankan, menjaga kedaulatan dan keutuhan Wilayah Udara Nasional, agar tercipta Persatuan dan Kesatuan, seperti yang diamanatkan didalam cita-cita Proklamasi Kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia tanggal 17 Agustus 1945. Logo bewarna dasar  putih.
Visi dan Misi
 VISI : Memberdayakan seluruh potensi kedirgantaraan dengan potensi  pendukung lainnya, dengan meningkatkan kualitas sumber daya nasional menjadi suatu kemampuan yang handal dalam proses pembangunan.
 MISI  :   Keikutsertaan seluruh aspek kedirgantaraan dalam rangka memajukan dan mempercepat pencapaian tujuan nasional serta tetap menjaga kelangsungan hidupnya.
   Dalam melaksanakan operasi Hanud dan gelar kekuatan Alutsista, Kosekhanudnas II  juga memiliki kewenangan untuk menggunakan unsur pesawat tempur, termasuk KRI berkemampuan Hanud dan unsur  Arteleri Pertahanan Udara.  Unsur   Rudal/Meriam  tersebut  berada  di  Yon Arhanud 8 –V BRW di Sidoarjo dan Den Rudal 002-VI MLW di Bontang Balikpapan.
   Kosekhanudnas memiliki satuan-satuan radar dibawahnya yaitu Satrad 221 Ngliyep, Satrad 222 Ploso, Satrad 223 Balikpapan,  Satrad 224 Kwandang, Satrad 225 Tarakan dan Satrad 226 Buraen.

Sumber : http://www.kohanudnas.mil.id/read/kosekhanudnas-II/31
0 Komentar