1) TUNGGUL
a) Tunggul Yonbekang-4/Air berbentuK empat persegi panjang dibuat dari bahan beludru hijau tua / hijau rumput bewrjumbai kuning emas dari benang sutra.
b) Pada bagian muka sebelah kanan dilukiskan pusara Ditbekangad.
c) Pada bagian muka sebelah kiri dilukiskan Tunggul Yon Bek Ang -4/ Air dengan susunan sebagai berikut :
(1) Bintang bersudut lima.
(2) Lingkaran luar dan dalam.
(3) Jangkar dan rantai.
(4) Pita seloka dengan tulisan “KALAKA RATA YUDHA”
2. SEJARAH SINGKAT PEMBENTUKAN BATALYON ANGKUTAN AIR
a. Umum.
Sesuai dengan letak Geografis dan Geo Politik Republik Indonesia yang
sebagian besar dari pulau besar dan kecil sehingga perhubungan.dilakukan
melalui air, maka dengan adanya alat Angkutan Darat merupakan :
1). Bantuan transportasi Vital
melalui perairan yang efektif dan efisien sebagai penghubung dalam
mewujudkan keutuhan Wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia
2). Sebagai sarana transportasi
yang mempunyai kemampuan angkutan cukup besar,terutama dalam
pendistribusian materil / bekal dari pusat ke komponen-komponen
setrategis (kopam) serta dimungkinkan untuk pergeseran pasukan antar
pulau.
Dengan demikian maka kegiatan Angkutan
Air Angkatan Darat, merupakan unsur pendukung yang turut memegang
peranan penting, dalam setiap kegiatan TNI-AD khususnya dalam
pembangunan Negara dan Bangsa Indonesia pada umumnya.
b. Pembentukan Batalyon Angkutan Air.
1). Dengan
diresmikannya tanggal 24 April tahun 1946 sebagai hari jadi CORPS
ANGKUTAN MILITER (CAM) DENGAN CORPS devise SENA ANANTA DHARMA GATI maka
kegiatan Angkutan Air yang mertupakan salah satu cabang ANGKUTAN
ANGKUTAN DARAT (ANGAD) tidak dapat dipisah-pisahkan dari pada perjuangan
ANGKUTAN ANGKUTAN DARAT secara menyeluruh.
2). Pada hakekatnya kegiatan
Angkutan Air telah dilaksanankan sejak pecahnya Revolusi Kemerdekaan
Republik Indonesia, Tetapi secara Organisasi/ Kesatuan ytang resmi baru
berdiri pada kwartal I bulan Mei1950, setelah TNI-AD menerima ALANG AIR
(Alat Angkutan Air) dari Leger Veart Tuigen Depot. (LVD). Verplegings
dan Transport Dionst (VID) dan alat-alat HAR WAT ALANG AIR dari Leger
Technishe Dienst (LTD) dari Tentara Belanda.
3). Setelah Pengakuan Kedaulatan
RI oleh Belanda maka DVt diserahkan kepada TNI-AD Cq. Staf Q (DPAT)
Sedangkan LTD diterima oleh Dinas Teknik Tentara (DTT). Dengan modal
dari LVD inilah pada kwartal I tahun 1950 didirikanlah Kesatuan Angkutan
Tentara (KAT) dengan Komandannya Lettu CAM Abdul R$ahman yang pada
akhir tahun 1950 digantikan oleh Lettu CAM Sumpono Sampai awal tahun
1952.
4). Pada tahun 1952 kwartal I KAT
dirubah menjadi KPAA ( Kesatuan Pasukan Angkutan Air) dengan
Komandannya adalah Kapten INF. RE Soemarto. Pada periode 1952-1956 KPAA
dirubah menjadi PAA 46-00 dan Kapten INF. R. Soemarto digantikan oleh
Kapten CAM Amir Gondokusumo.
5). Pada tanggal 19-04-1960
dengan keputusan DIRANG No. KPTS. 79-XII / 4 1960 PAA 46-00 dirubah
menjadi BatalyonAngkutan Air dengan Komandannya adalah Mayor CAM
Soekarsono Hardjowijono.
6). Pada tahun 1961Mayor CAM
Soekarsono Hardjowijono digantikan oleh Mayor CAM Soebroto Tirtobroto
dan pada tahun 1964 digantikan oleh Mayor CAM R. Soedharman.
7). Pada tahun 1966 Batalyon
Angkutan Air dirubah namanya menjadi PELAYARAN ANGKATAN DARAT (PELAD)
dan sebagai Perwira pelaksana PELAD yang pertama adalah Letkol CAM Hasan
Mochamad. Pada tahun 1967 Letkol CAM Hasan Mochamad digantikan oleh
letkol CAM Abd. Madjid yang selanjutnya digantikan lagi oleh LetkolCAM
P.C.Soekadaroh.
8). Pada masa itu juga PELAD dipecah menjadi PELAYARAN ANGKATAN DARAT dan BATALYON ANGKUTAN AIR PENDARAT.
9). Pada tahun 1969 Palak PELAD
Letkol CAM P.C. Soekadaroh digantikan oleh Letkol CAM Boerham Syah
Nardi, yang selanjutnya pada tahun 1971 digantikan oleh Letkol CAM
Syamsul Hadi. Pada saat-saat itu menjelang terbentuknya Komando Angkutan
dan Pusat Angkutan dimana Pelad dirubah kembali menjadi Batalyon
Angkutan Air sesuai Kep. Dirang No. Kep. 613 / XI / 1971 tanggal
13-11-1971.
10). Pada tahun 1974 Komandan
Batalyon Angkutan Air Letkol CAM Syamsul Hadi digantikan oleh Mayor CAM
Pranoto yang selanjutnya manjadi Letkol. Pada tanggal 1 Juni 1978
diserah terimakan lagi kepada Mayor CAM Moertanto Aladin, tanggal
19-10-1978 dibentuknya Jawatan Angkutan Darat Militer maka Batalyon
Angkutan Air diganti menjadi Badan Pelaksana Angkutan Air ( Balakangair )
dengan Komandannya Letkol CAM Moertanto Aladin Kemudian pada tahun 1983
digantikan oleh Letkol CAM Usmani.
11). Pada tahun 1986 dengan
Keputusan KASAD Nomor Kep/29/II/1986 tanggal 28 Februari 1986. Balak
Angkutan Air dirubah kembali menjadi Batalyon Angkutan Air dengan
Komandannya Letkol CAM M. Tohir.
12). Pada tahun 1986 Komandan
Batalyon Air digantikan oleh Letkol CAM Sulaeman Wijaya kemudian pada
tahun 1987 digantikan oleh Letkol CAM Hariyono.
13). Pada tahuin 1989 Komandan
Angkutan Air Letkol CAM Hariyono digantikan oleh Letkol CAM Y Sugiyanto
kemudian pada tahun 1994 digantikan oleh Letkol CAM J Budi Raharjo.
14). Pada tahun 1997 Komandan
Batalyon Air Letkol CAM J Budi Raharjo digantikan oleh Letkol CAM Ir,
Drs Djoko Susilo kemudian digantikan oleh Letkol CAM Yuli Hartoyo Pada
tahun 1999 yang selanjutnya digantikan oleh Letklol CAM M Ridwan pada
tahun 2000.
15). Pada tahun 2003 sesuai Surat
Keputusan Kasad Nomor : Skep / 47 / XII / 2003 tanggal 19 desember 2003
tenteang penggabungan Corps Intendans (CIN) dengan Corps Angkutan
Militer (CAM) menjadi Corps Pembekalan Angkutan (CBA) Batalyon Air
dirubah kembali menjadi Batalyon Pembekalan Angkutan-4/Air dengan
Komandannya Letkol CBA Chalis wahyono.
16). Pada bulan agustus tahun 2004
Komandan Batalyon Angkutan-4/Air Letkol CBA Chalis Wahyono kemudian
digantikan oleh Letkol CBA Sastra Winata.
17). Pada bulan april tahun 2006
Komandan Batalyon Pembekalan Angkutan-4/Air Letkol CBA Sastra Winata
digantikan oleh Letkol CBA Yusuf Ali,S.E, M.M sampai sekarang.
18). Pada bulan mei 2009 Komandan
Batalyon Pembekalan Angkutan-4/Air Letkol CBA Yusuf Ali,S.E, M.M.
digantikan oleh Letkol CBA Tris Winarno.
19). Pada bulan juli 2011 Komandan
Batalyon Pembekalan Angkutan-4/Air Letkol CBA Tris Winarno digantikan
oleh. Letkol CBA Novia Tri Wibowo, SH Sampai sekarang
http://www.ditbekangad.mil.id/category/satuan-pelaksana/yonbekang-4-air/
0 Komentar