Logo Lama PT Perkebunan Nusantara (PTPN) X

Tentang Perusahaan

RIWAYAT PERUSAHAAN
Didirikan berdasarkan Peraturan Pemerintah R.I No.15 Tanggal 14 Februari Tahun 1996 tentang pengalihan bentuk Badan Usaha Milik Negara dari PT Perkebunan (Eks.PTP 19, Eks.PTP 21-22 dan Eks.PTP 27) yang dilebur menjadi PT Perkebunan Nusantara X (Persero) dan tertuang dalam akte Notaris Harun Kamil, SH No.43 tanggal 11 Maret 1996 yang mengalami Perubahan kembali sesuai Akte Notaris Sri Eliana Tjahjoharto, SH. No. 1 tanggal 2 Desember 2011.
Bisnis Utama PT Perkebunan Nusantara X (Persero) adalah :
1. Industri Gula yang dipasarkan didalam negeri melalui persaingan bebas dan terkoordinir (lelang dan negosiasi), sedangkan pembeli produk tetes adalah pabrikan (End User) dan tender.
2. Tembakau, dilakukan penjualan langsung kepada pembeli industri (pabrikan) dan pembeli pedagang (trader), juga dipasarkan ke luar negeri (ekspor) melalui lelang dengan mengirim produk contoh.
3. Rumah Sakit diproyeksikan untuk memenuhi fungsi sosial dan merupakan unit usaha mandiri.
Unit Usaha lain yang merupakan kerjasama dan anak perusahaan bergerak di bidang :
1. Jasa Cutting Bobbin, bekerja sama dengan Burger Soehne AG Bung (BSB) Swiss.
2. Karung Plastik, bekerja sama dengan PT Surya Satria Sembada, Jakarta dengan nama PT Dasaplast Nusantara. Produk Plastik, Innerbag dan Waring.
Utamanya untuk memenuhi kebutuhan pabrik gula dan kebun tembakau sendiri, juga dilakukan ekspor ke Malaysia dan pasar dalam Negeri.
3. Budidaya Kedelai Edamame dan Okura, bekerja sama dengan PT Bahana Artha Ventura dengan nama PT Mitratani Dua Tujuh. Produk Kedelai Edamame ini utamanya untuk ekspor ke Jepang, namun juga dilakukan upaya pemasaran dalam negeri.
Unit Industri Gula
PTPN X memiliki 11 Unit Pabrik Gula (PG) yang tersebar di wilayah Jawa Timur, yaitu PG Kremboong, PG Watoetoelis, PG Toelangan, PG Gempolkrep, PG Djombang Baru, PG Tjoekir, PG Lestari, PG Meritjan, PG Pesantren Baru, PG Ngadirejo dan PG Modjopanggoong.
Unit Industri Tembakau
Tembakau yang kegiatan usahanya dilakukan di wilayah kabupaten Jember, meliputi Kebun Ajong Gayasan dan Kebun Kertosari serta wilayah kabupaten Klaten meliputi Kebun Kebonarum, Gayamprit dan Wedibirit. Tembakau yang dihasilkan merupakan tembakau cerutu kualitas ekspor yaitu tembakau TBN/VBN dan FIN/FIK dengan grade NW, LPW, RFU dan Filler. Tembakau NO/ VO dengan grade Dekblad, Omblad, dan Filler.
Rumah Sakit terdiri dari 3 (tiga) buah Rumah Sakit yaitu Rumah Sakit Gatoel di Mojokerto, Rumah Sakit Toeloengredjo di Kediri, Rumah Sakit Perkebunan Jember. Rumah Sakit ini merupakan unit usaha mandiri, selain melayani pasien internal perusahaan juga memberikan layanan kepada masyarakat umum di sekitarnya dan termasuk Rumah Sakit tipe B (mampu melayani 11 pelayanan spesialis)

Industri Cutting Bobbin

Berlokasi di Jember dan bekerja sama dengan Burger Soehne AG Bung (BSB) Swiss dalam jasa pemotongan daun tembakau menjadi pembungkus cerutu.
Perubahan logo PTPN X, terjadi mulai tanggal 16 Januari 2012, sesuai dengan persetujuan Dewan Komisaris No. 26/DK/PTPN-X/III/2011 tanggal 25 Maret 2011 yang telah disahkan dalam risalah RUPS No. RIS-005/XXKBUMN/2011 tanggal 28 Januari 2011.

Logo tersebut merupakan visualisasi dari visi PTPN X yakni Tumbuh Berkembang Bersama. Dalam logo tersebut, terdapat gabungan image tangan yang saling meraih. Hal tersebut mencerminkan semangat kerjasama, baik itu kerjasama tim maupun bersama mitra. Gambar tangan tersebut dapat juga dilihat sebagai sekelompok daun berwarna hijau yang bergradasi dari hijau tua menuju hijau muda. Gradasi tersebut menunjukkan adanya pertumbuhan dan keberkembangan, sekaligus membentuk pencitraan usaha agribisnis dari PTPN X.
Warna Hijau tua yang terletak pada logo mencerminkan kepedulian dan pelayanan rumah sakit yang dikelola PTPN X bagi masyarakat luas dan perkebunan. Warna hijau juga melambangkan kenyamanan dan kesegaran.
Pada logo, juga terdapat logotype berupa teks PTPN X yang digunakan untuk memperkuat pencitraan, mempermudah pengidentifikasian identitas PTPN X kepada khalayak ramai. Warna biru pada logotype mencerminkan kepemimpinan, kemandirian untuk memajukan PTPN X. Sedangkan penggunaan huruf tanpa kait dan layout logo yang dinamis befungsi untuk memperkuat citra modern serta inovasi PTPN X dalam bersaing di kancah usaha agribisnis Internasional. 
sumber : http://www.bumn.go.id/ptpn10/tentang-kami/tentang-perusahaan/
Previous
Next Post »
0 Komentar