Arti Lambang Korem 091/Asn
Request Logo by Novi Alim Murdani
1.Bintang Bersudut Lima, Melambangkan falsafah Pancasila yang harus dijunjung tinggi untuk diamankan dan diamalkan oleh setiap warga Korem 091/ASN.
2.Beruang Hitam,
Merupakan binatang yang banyak terdapat di daerah Kalimantan Timur,
gagah perkasa dan berwibawa serta waspada dan pantang mundur setiap
menghadapi tantangan.
3.Bulu Burung Hamai Berjumlah Tujuh Helai,
Melambangkan burung khas Kalimantan yang diagungkan oleh sebagian
penduduk Kalimantan, makin banyak bulu yang dipakai oleh para kesatria
maka makin tinggi derajat kesatria tersebut, jumlah tujuh helai bulu
burung melambangkan Sapta Marga.
4.Daun Pakis Delapan Helai,
Melambangkan pohon pakis banyak tumbuh di hutan Kalimantan dan
digunakan oleh sebagian penduduk sebagai bahan makanan, jumlah delapan
melambangkan Delapan Wajib TNI.
5.Dasar Bokor Penyanggah, Melambangkan wadah / tempat menampung segala aspirasi masyarakat Kalimantan Timur .
6.Seloka ”Aji Surya Natakesuma”,
diambil dari nama Raja di Berau yang daerah kekuasaannya meliputi
Berau, Bulungan, Tana Tidung,Kalimantan Utara atau Malaysia Timur sampai
ke perbatasan Brunai dan merupakan raja pertama yang diangkat oleh
Kerajaan Majapahit pada abad ke-15.
7.Dasar Warna Hijau, melambangkan kesuburan dan kemakmuran .
Sejarah Korem 091/Aji Surya Natakesuma
LATAR BELAKANG
Korem 091/ASN sebagai Sub Kompartemen Strategis
berkedudukan di Kota Samarinda Provinsi Kalimantan Timur dan menggunakan
nama Aji Surya Natakesuma sebagai identitas nama Korem. Korem 091/ASN
dibentuk pada tanggal 11 Nopember 1980 dengan Markas Komandonya yang
pertama berkedudukan di Tarakan yaitu di jalan Pulau Kalimantan No
142.Dipilihnya Tarakan sebagai markas Korem berdasarkan pertimbangan,
antara lain:
Pertama, Tarakan merupakan tempat
strategis yang dapat dijadikan pos depan Kodam IX/Mulawarman di Daerah
Utara Kalimantan Timur dan sebagai pusat pengendali keamanan di daerah
perbatasan dengan tetangga Negara Malaysia yang meliputi daratan dan
perairan.
Kedua,Tarakan pada waktu itu
merupakan daerah atau wilayah pusat komunikasi, transportasi,
pemerintahan maupun kegiatan ekonomi di bagian utara Kalimantan Timur.
Sedangkan nama Aji Surya Natakesuma, diambil dari nama seorang Raja
Kerajaan Sambaliung Berau, yaitu Raden Aji Surya Natakesuma. Menurut
catatan sejarah, Berau mula-mula terdiri dari lima benua dan kampung
yaitu : Manacan, Pantai, Bulalang, Suwakung dan Kampung Bunyut serta
sebuah Kampung di Sungai Lati. Kepala pemerintahan di Sungai Lati
bernama Nini Barito yang mempunyai dua anak bernama ”Badit di Patung dan Badit di Kerindam”.
Badit di Patung kemudian diangkat menjadi Raja dengan Gelar Raden Aji Surya Natakesuma
yang pemerintahannya ada dibawah kekuasaan Kerajaan Majapahit. Dengan
diangkatnya Raden Aji Surya Natakesuma sebagai raja, maka lahirlah
Kerajaan Berau di Kalimantan Timur.
Daerah dan Wilayah kekuasaan Raden Aji Surya
Natakesuma itu meliputi Kabupaten Berau dan Bulungan serta Kalimantan
Utara atau (Malaysia Timur) sampai perbatasan Brunai Darussalam. Raden
Aji Surya Natakesuma adalah seorang Sultan yang berhasil menampilkan
suatu kepemimpinan di bidang pemerintahan dan sosial yang mencakup dan
menyentuh denyut kehidupan rakyatnya. Dengankepribadian beliau yang
disegani rakyat dan kerajaan tetangganya pada waktu itu maka Raden Aji
Surya Natakesuma dapat mempersatukan kedua daerah yaitu Berau dan
Bulungan kedalam suatu wadah yang memungkinkan berkembangnya
pemerintahan yang adil dan berdaulat.
Dari kisah perjuangan Raden Aji Surya Natakesuma
yang penuh semangat patriotisme dan nasionalisme yang tinggi maka Korem
091/ASN menggunakan nama beliau untuk diabadikan menjadi nama Korem di
Kalimantan Timur. Penggunaan nama Aji Surya Natakesuma diharapkan
memberi motivasi prajurit Korem 091/ASN untuk senantiasa memegang teguh
jati dirinya sebagai tentara nasional yang bertekad berjuang dan
mengabdi untuk kepentingan nasional, yaitu pengabdian bagi seluruh
rakyat Indonesia tanpa membedakan suku, ras, dan agama tertentu.
Pada awal pembentukannya, Korem 091/Aji Surya
Natakesuma secara taktis maupun administrasi berada dibawah kendali
Kodam IX/Mulawarman bermarkas di Balikpapan sebagai markas sementara
sebelum selesainya pembangunan Markas Korem di Tarakan dan untuk
sementara Makorem 091/Aji Surya Natakesuma menempati eks Makodam
IX/Mulawarman. Pada saat dibentuk pejabat Danrem belum ada maka Pangdam
IX/Mulawarman menunjuk Kasrem 091/Aji Suryanatakesuma sebagai
koordinatornya. Pada tanggal 2 Juni 1981 berdasarkan Sprin Pangdam
IX/Mulawarman Nomor Sprin/423-spres/VI/1981, diangkatlah Kolonel Czi
Sukardi sebagai Danrem 091/Aji Surya Natakesuma yang pertama.
Tiga tahun setelah pembentukanya, yaitu tepatnya
pada tanggal 20 Desember 1984, Danrem 091/Aji Surya Natakesuma
diperintahkan untuk segera menyusun, membentuk dan mendirikan Makorem
secara lengkap sesuai DSPP/TOP di Balikpapan. Perintah ini didasarkan
atas adanya reorganisasi dijajaran TNI AD dimana penggunaan personel
harus bersifat efektif dan efisien, serta harus mampu untuk mengemban
tugas pokok TNI AD khususnya diwilayah jajarannya.
Pada saat itu Balikpapan dianggap lebih sesuai
sebagai Markas Korem 091/AjiSurya Natakesuma, karena kota ini mempunyai
nilai strategis yang memiliki banyak obyek vital baik nasional maupun
daerah.
Untuk tindak lanjut terwujudnya penempatan Makorem,
maka berdasarkan Surat Keputusan Kasad Nomor Skep/6/I/1985 tanggal 8
Januari 1985, Makorem 091/Aji Surya Natakesuma diredislokasikan dari
Tarakan ke Balikpapan dan mulai saat itu secara resmi Kodim
0901/Samarinda,Kodim 0902/Berau,Kodim 0903/Bulungan,Kodim 0904/Tanah
Grogot, Kodim 0905/Balikpapan,Kodim 0906/Kutai dan Satuan Tempur Yonif
611/Awang Long, Yonif Linud 612/Modang dan Yonif 613/Raja Alam menjadi
bagian organik Korem 091/Aji Surya Natakesuma.Sebelum redislokasi ini
Korem sebagai Sub Kompartemen Strategis hanya membawahi 2 satuan yaitu
Kodim 0902/Berau dan Kodim 0903/Bulungan, sedangkan Kodim-Kodim lainnya
secara administratif dan taktis langsung berada dibawah kendali Pangdam
IX/Mulawarman.
Sebagaimana umumnya berdirinya sebuah satuan
setingkat Brigade maupun Korem tentulah mempunyai lambang kesatuan
begitu pula dengan Korem 091/ASN yang telah memiliki lambang Dhuaja
kesatuan sebagai lambang kehormatan, keluhuran, dan kebanggaan serta
kejayaan yang dijunjung tinggi oleh seluruh prajurit Korem 091/ASN dan
sebagai pendorong semangat prajurit dalam melaksanakan tugas. Di dalam
Dhuaja Korem 091/ASN tersebut, terdapat sesanti yang berbunyi “PRAJA
MANGGALA GAPURANING NEGARA” yang mempunyai arti bahwasanya Korem 091/ASN
yang melambangkan kesatuan Komando berpegang teguh akan membela Negara
dan Bangsa Indonesia menuju pada cita-cita yang tunggal yaitu masyarakat
yang adil dan makmur dengan tidak meninggalkan nilai-nilai tingkah laku
dan sopan santun sebagaimana yang tercakup dalam 8 (delapan) wajib TNI.
Dalam perkembangannya Korem 091/ASN telah mengalami
dinamika pembangunan dan pembinaan, baik kondisi bangunan markasnya
maupun pembinaan karir dalam bentuk alih jabatan para pejabatnya. Sejak
berdirinya Korem 091/ASN sampai dengan sekarang sudah terjadi pergantian
pejabat Komandan Korem sebanyak 20 kali.
Periodesasi Pejabat Korem 091/ASN
1. Kolonel Czi Soekardi : 11 Juni 1981 s.d. 1 Sept 1983
2. Kolonel Inf Aryono : 1 Des 1983 s.d. 1 Des 1984
3. Kolonel Art Harwin Wasisto : 1 Des 1984 s.d. 31 Okt 1986
4. Kolonel Art Harsono : 31 Okt 1986 s.d. 13 Des1988
5. Kolonel Inf Budi Sujana : 13 Des 1988 s.d. 25 Nop 1990
6. Kolonel Inf R. Adang Ruchiatna P. : 3 Jan 1991 s.d. 3 Sep 1992
7. Kolonel Inf E. Imam Maksudi : 3 Sep 1992 s.d. 11 Peb 1994
8. Brigjen TNI H. Gunawan Koswara : 11 Peb 1994 s.d. 18 Mar 1995
9. Brigjen TNI H. Sutarjo : 18 Mart 1995 s.d. 16 Nop 1996
10. Kolonel Inf Djali Yusuf : 16 Nop 1996 s.d. 18 Juni 1998
11. Kolonel Art Rudy Landung B,S.Ip : 18 Juni 1998 s.d. 28 Jan 2000
12. Kolonel Inf Tri Subagyo : 28 Jan 2000 s.d. 3 Mei 2002
13. Brigjen TNI Hotma Marbun : 3 Mei 2002 s.d. 14 Jan 2004
14. Kolonel Inf H. Amreyza Anwar,S.Ip : 14 Jan 2004 s.d. 16 Maret 2005
15. Kolonel Inf Hadi Suharto : 16 Mart 2005 s.d. 28 Des 2005
16. Kolonel Inf Bambang Budi Waluyo : 28 Des 2005 s.d 12 Peb 2008
17. Kolonel Inf H. Ibrahim Saleh,SE : 12 Peb 2008 s.d. 26 Juni 2009
18. Kolonel Inf Musa Bangun : 26 Juni 2009 s.d. 28 Juni 2010
19. Kolonel Inf Aries Martanto : 28 Juni 2010 s.d. 26 Sep 2011
20. Kolonel Inf Ganip Warsito : 26 September s.d 18 Juni 2012
20. Kolonel Inf Ganip Pambudi : 18 Juni 2012 s.d Sekarang
PERKEMBANGAN KOREM 091/ASN
Perkembangan Korem 091/ASN tidak bisa dipisahkan
dengan terbentuknya Kodam VI/Tanjungpura pada bulan Mei 1985 dimana
Kodam adalah Kotama satu-satunya sebagai kompartemen strategis di
Kalimantan, maka secara otomatis status Korem 091/Aji Suryanata Kesuma
beserta jajarannya menjadi organik dari Kodam VI/Tanjungpura. Dan mulai
tahun 1985, tepatnya pada tanggal 11 Nopember 1985 Makorem 091/Aji Surya
Natakesuma dipindahkan ke Samarinda sampai sekarang dengan alamat di
Jalan Gajah Mada No. 11 Samarinda Provinsi Kalimantan Timur. Pemindahan
ini didasarkan atas pertimbanganbahwa Kodam VI/Tanjungpura yang semula
bermarkas di Banjarmasin diredislokasikan ke Balikpapan disamping itu
Samarinda merupakan ibu kota dari Provinsi Kalimantan Timur.
Pertimbangan lain agar tugas-tugas kemuspidaan dapat berjalan lancar
baik dalam kegiatan konsultasi antara pejabat vertikal maupun
efektifitas koordinasi antar instansi dalam mendukung terselenggaranya
bantuan prajurit Korem dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat,
terlaksananya bantuan secara cepat dalam pengerahan pasukan yang
diperlukan oleh pemerintah Daerah.
Dalam dinamika perkembangan Korem 091/ASN sebelum
bulan Maret 2010, Korem 091/Aji Surya Natakesuma membawahi 11 Satuan
Teritorial dan 3 Satuan Tempur yang tersebar di wilayah Kalimantan
Timur:
1. Kodim 0901/Samarinda berkedudukan di Kota Samarinda.
2. Kodim 0902/Tanjung Redep berkedudukan di Kabupaten Berau.
3. Kodim 0903/Tanjung Selor berkedudukan di Kabupaten Bulungan.
4. Kodim 0904/Tanah Grogot berkedudukan di Kabupaten Paser.
5. Kodim 0906/Tenggarong berkedudukan di Kutai Kertanegara.
6. Kodim 0907/Tarakan berkedudukan di Kota Tarakan.
7. Kodim 0908/Bontang berkedudukan di Kota Bontang.
8. Kodim 0909/Sangatta berkedudukan di Kabupaten Kutai Timur.
9. Kodim 0910/Malinau berkedudukan di Kabupaten Malinau.
10. Kodim 0911/Nunukan berkedudukan di Kabupaten Nunukan.
11. Kodim 0912/Kubar berkedudukan di Kabupaten Kutai Barat.
12. Yonif 611/Awang Long bermarkas di Kota Samarinda.
13. Yonif 613/Raja Alam bermarkas di Kota Tarakan.
14. Yonif 614/Raja Pandhita bermarkas di Kabupaten Malinau.
Selanjutnya, berdasarkan Peraturan Kepala Staf
Angkatan Darat Nomor: Perkasad/4/II/2010 tanggal 15 Pebruari 2010
tentang alih Kodal Yonif 613/Raja Alam dan Yonif 614/Raja Pandhita Korem
091/ASNdan Surat Perintah Pangdam VI/Tanjungpura Nomor :
Sprin/274/III/2010 tanggal 8 Maret 2010 tentang alih Kodal Yonif
613/Raja Alam, Yonif 614/Raja Pandhita Organik Korem 091/ASN menjadi
Organik Brigif 24/Bulungan Cakti di jajaran Kodan VI/Tanjungpura.
Sedangkan Kodim 0905/BS, Yonif 600/Raider (sebelumnya Yonif Linud
612/Mdg),Yon Armed 18/Trk,Baterai”BS” Armed dan Detasemen Kavaleri-1,
Detasemen Zipur 7 serta Detasemen Arhanud Rudal 002 walaupun berada
diwilayah Korem 091/ASN tetapi secara taktis dan administrasi Satuan ini
langsung berada dibawah kendali Kodam VI/Tanjungpura.
Kemudian fakta sejarah menyebutkan bahwa Korem
091/ASN telah beberapa kali mengalami reorganisasi dan redislokasi
tetapi korem 091/ASN telah menetapkan bahwa pada tanggal 11 Nopember 1980 sebagai “Hari Jadinya”.
Dalam perkembangan selanjutnya guna penataan gelar
kekuatan di Wilayah Kalimantan, diterbitkanlah peraturan Kepala Staf
Angkatan Darat tentang reorganisasi Kodam yang mengatur kedudukan, nama
dan wilayah tanggungjawabnya sesuai dengan peraturan Kepala Staf
Angkatan Darat Nomor Perkasad/17/V/2010 tanggal 27 Mei 2010 tentang
perubahan nama Kodam VI/Tanjungpura menjadi Kodam VI/Mulawarman, maka
satuan di bawah kendali Kodam VI/Mulawarman termasuk Korem 091/ASN
secara administrasi menyesuaikan untuk menggunakan nama Mulawarman baik
dalam pembuatan tulisan dinas maupun penggunaan Badge Satuan. Dengan
berlakunya Perkasad tersebut Kodam VI/Mulawarman membawahi 2 (Dua)
wilayah tanggungjawab meliputi Provinsi Kalimantan Timur dan Kalimantan
Selatan.
Berbagai tugas operasi yang telah dilaksanakan oleh Korem 091/ASN antara lain:
1. Nopember 1987: Operasi Seroja Rotasi-1 di Timor-Timur.
2. Nopember 1988: Operasi Seroja Rotasi-2 di Timor-Timur.
3. April 1993: Operasi Teritorial di Timor-Timur.
4. Januari 1997: Operasi Seroja Timor-Timur dengan kekuatan 1 Kompi BP ke Yonif 613/Rja.
5. September 1998: 46 orang Tamtama BP ke Yonif 642/Kps melaksanakan Operasi Seroja Timor-Timur.
6. Desember 1999: Operasi pengamanan daerah rawan konflik di Maluku (Ambon).
7. Mei 2001: 1 Kompi Rajawali melaksanakan penugasan di daerah rawan Papua.
8. Mei 2001: 1 Kompi Bp ke Yonif 621/Mtg Melaksanakan Operasi pengamanan daerah perbatasan di NTT-Timor Leste.
9. Juni 2002: 1 Kompi Rajawali melaksanakan penugasan di daerah rawan Papua.
10. Juni 2003: Operasi pengamanan perbatasan NTT-Timor Leste.
11. April 2006: Operasi pengamanan perbatasan RI-Malaysia.
12. 10 Juli 2008: Operasi pengamanan perbatasan RI-Malaysia.
13. 11 Agustus 2009: Operasi pengamanan perbatasan RI-Malaysia.
14. Juli 2010: Operasi pengamanan perbatasan RI-Malaysia.
15. Agustus 2011: Operasi Pengamanan Perbatasan RI-Malaysia s.d Sekarang.
Selain tugas tempur juga dilaksanakan beberapa tugas lain antara lain:
1. Operasi TNI Masuk Desa sampai dengan tahun 2011 memasuki TMMD ke 86.
2. Operasi TNI Manunggal KB-Kes diseluruh Kodim Jajaran Korem 091/ASN sampai dengan sekarang memasuki TNI Manunggal KB-Kes 25.
3. Revitalisasi program KB Kesehatan
4. Operasi TNI Manunggal Reboisasi di Tahura Bukit Suharto.
5. Operasi TNI Manunggal Sosial Sejahtera.
6. Operasi Bhakti Manunggal Aksara (Obama).
7. Operasi Manunggal Hutan Cadangan Pangan.
8. Operasi TNI Masuk Desa berskala besar di Kabupaten Bulungan.
9. Operasi TNI Masuk Desa di
Kabupaten Kutai Barat, Kabupaten Berau dan Kota Samarinda dengan sasaran
pembuatan jalan, perbaikan rumah dan perbaikan tempat ibadah.
10. Pembuatan jalan yang menghubungkan Tanjung Selor ke Tanjung Redeb sepanjang 30 km, lebar 8 meter.
11. TNI Manunggal Pertanian di Kabupaten Berau, Bulungan dan Kota Bontang.
12. Kegiatan TNI Manunggal Membantu Pendidikan (TMMP).
13. Kegiatan Pekan Bhakti TNI dilaksanakan setiap bulan.
14. Kegiatan Karya Bhakti TNI dilaksanakan setiap bulan.
15. Pada Tahun 2004 Korem 091/ASN
membentuk dan mengadakan Tim Pemadam Kebakaran (PMK) yang anggotanya
gabungan antara Prajurit Korem 091/ASN dengan unsur masyarakat.
16. Pada Tahun 1998 s.d. sekarang
bekerja sama dengan Lembaga Pendidikan Provinsi Kaltim, SMAN 10, SPMA,
Bangdiklat Provinsi Kaltim Prajurit Korem 091/ASN membantu sebagai
Pelatih kedisiplinan serta bimbingan dan pengasuhan (Binsuh).
17. Pada bulan Juli 2008 melaksanakan
Pengamanan VVIP pada kunjungan kerja Presiden RI dalam rangka kegiatan
Pekan Olah Raga Nasional (PON) ke XVII di Kota Samarinda.
18. Pada tanggal 15 Juli 2009
melaksanakan Pengamanan VVIP pada kunjungan kerja Presiden RI dalam
rangka kegiatan Hari Koperasi Nasional di Kota Samarinda.
19. Pada bulan Desember 2010
melaksanakan Pengamanan VVIP kunjungan kerja Wakil Presiden RI dalam
rangka memperingati Hari Nusantara di Kota Balikpapan.
20. Pada tanggal 18 Juni 2011
melaksanakan Pengamanan VVIP kunjungan kerja Wakil Presiden RI dalam
rangka Pembukaan PENAS ke XIII di Kab. Kutai Kartanegara Kaltim.
21. Pada tanggal 10 September s.d. 12
Nopember 2011 melaksanakan rehabilitasi kawasan hutan konservasi taman
nasional di wilayah kabupaten Kutai Kertanegara.
Demikian sejarah singkat Korem 091/Aji Surya
Natakesuma, semoga bermanfaat dan dapat diambil hikmah serta menjadi
sarana edukasi bagi generasi penerus perjuangan bangsa serta diharapkan
dapat lebih mengenali dan mencintai serta mendukung satuan jajaran Korem
091/ASN pada setiap langkah pengabdiannya dalam menjaga dan
mempertahankan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia khususnya
diwilayah darat Kalimantan Timur.
Artikel dikutip dari : korem091asn.mil.id
Saya Atas nama IBU SITI AISYA ingin berbagi cerita kepada anda semua bahwa saya yg dulunya cuma seorang TKW di SINGAPURA jadi pembantu rumah tangga yg gajinya tidak mencukupi keluarga di kampun,jadi TKW itu sangat menderita dan di suatu hari saya duduk2 buka internet dan tidak di sengaja saya melihat komentar orang tentan AKI SOLEH dan katanya bisa membantu orang untuk memberikan nomor yg betul betul tembus dan kebetulan juga saya sering pasan nomor di SINGAPURA,akhirnya saya coba untuk menhubungi AKI SOLEH dan ALHAMDULILLAH beliau mau membantu saya untuk memberikan nomor,dan nomor yg di berikan AKI SOLEH 100% tembus (4D) <<< 1 2 3 9 >>> saya menang togel (150,juta) meman betul2 terbukti tembus dan saya sangat bersyukur berkat bantuan AKI SOLEH kini saya bisa pulang ke INDONESIA untuk buka usaha sendiri,,munkin saya tidak bisa membalas budi baik AKI SOLEH sekali lagi makasih yaa AKI dan bagi teman2 yg menjadi TKW atau TKI seperti saya,bila butuh bantuan hubungi saja AKI SOLEH DI 082-313-336-747- insya ALLAH beliau akan membantu anda.Ini benar benar kisah nyata dari saya seorang TKW trimah kasih banyak atas bantuang nomor togel nya AKI wassalam.
BalasHapusSpam Detected! Link aktif otomatis terhapus!!!