Upaya mendesain ulang logo Samsung untuk menyatukan merek dengan huruf 'S' seperti dilakukan Andrew Kim yang berani me-rebranding Microsoft pada 2012 lalu, desainer asal Belanda, Aziz Firat membayangkan logo tersebut mampu menyatukan berbagai produk saat ini dengan brand mereka.
Berdasarkan gaya huruf 'S' dalam bayangan Firat, ikon grafis baru untuk perusahaan elektronik Korea itu akan berupa lipatan seperti pita, yang dibentuk menggunakan variasi "meledak" dari huruf 'A'.
Dalam perbaikan visualnya, Firat berhasil menghilangkan dan mengganti segala bentuk generasi ke-4 logo Samsung dengan motif terbaru, baik itu dari tablet dan smartphone hingga mesin cuci dan kamera digital. Sebuah keputuan yang menurut Firat merupakan gabungan dari singkatan tentang kesederhanaan, kualitas dan kesatuan.
"Sebagai bagian dari penyatuan merek untuk kategori seperti peralatan rumah tangga dan komputer, termasuk warna. Ini untuk konsistensi yang lebih baik di seluruh produk line-up mereka," ujar Firat.
Berdasarkan gaya huruf 'S' dalam bayangan Firat, ikon grafis baru untuk perusahaan elektronik Korea itu akan berupa lipatan seperti pita, yang dibentuk menggunakan variasi "meledak" dari huruf 'A'.
Dalam perbaikan visualnya, Firat berhasil menghilangkan dan mengganti segala bentuk generasi ke-4 logo Samsung dengan motif terbaru, baik itu dari tablet dan smartphone hingga mesin cuci dan kamera digital. Sebuah keputuan yang menurut Firat merupakan gabungan dari singkatan tentang kesederhanaan, kualitas dan kesatuan.
"Sebagai bagian dari penyatuan merek untuk kategori seperti peralatan rumah tangga dan komputer, termasuk warna. Ini untuk konsistensi yang lebih baik di seluruh produk line-up mereka," ujar Firat.
Sumber : www.designboom.com
0 Komentar