Berbeda dengan penyelenggaraan tahun - tahun sebelumnya, liga
bulutangkis Indonesia bertajuk Djarum Superliga Badminton 2014 di DBL
Arena, Surabaya, 3-9 Februari 2014, yang didukung oleh Djarum Foundation,
melakukan sejumlah inovasi. Perubahan ini semua ditujukan agar
penyelenggaraan liga kali ini lebih spektakuler, kompetitif, ketat,
menarik, dan menghibur dikarenakan akan diramaikan bukan saja oleh
sekitar 40 atlet terkenal baik Nasional dan Internasional.
“Kami membuat sejumlah perubahan, semata - mata agar Djarum
Superliga Badminton 2014 bisa berjalan lebih sukses, menarik, dan
persaingannya berjalan lebih ketat. Dengan hadiah yang lebih besar,
diharapkan makin banyak pemain bintang kelas dunia ikut hadir meramaikan
Djarum Superliga Badminton,” ujar Direktur Superliga Badminton, Achmad
Budiharto, dalam acara jumpa pers di Bali Room, Hotel Indonesia
Kempinski, Jl. M.H. Thamrin No.1, Jakarta, Rabu, 8 Januari 2014.
Djarum Superliga Badminton 2014 bakal menyediakan hadiah
yang sangat wah dan bombastis. Disediakan hadiah total sebesar Rp2
miliar terbagi masing-masing Rp. 1 miliar untuk kelompok putra dan
putri. Jumlah ini merupakan peningkatan signifikan dari hadiah pada liga
tahun sebelumnya yang hanya Rp 1,6 miliar. Selain itu, Djarum Superliga
Badminton juga membuat sejumlah regulasi yang lebih menarik. Masing -
masing klub peserta diperbolehkan meminjam pemain dari klub lain di luar
klub peserta Djarum Superliga Badminton, termasuk pemain asing. Berbeda
dengan tahun silam, kali ini penggunaan pemain asing pada liga tahun
2014 tidak dibatasi jumlahnya. Cuma, sesuai manual regulasi liga, pemain
asing tersebut hanya boleh mengikuti maksimal 2 (dua) partai atau
pertandingan dalam setiap turun bermain atau bertanding.
Menyangkut peserta, dijelaskan Budiharto, sejumlah klub
terbaik di dalam dan luar negeri asal Benua Asia sudah menyatakan akan
berpartisipasi. Hanya, konfirmasi dan pendaftaran masih dibuka dan baru
ditutup pada tanggal 10 Januari 2014 pukul 12.00 WIB. Klub - klub
domestik seperti Djarum Kudus, Musica Champion Kudus, Jaya Raya Jakarta,
Tangkas Specs Jakarta, lalu klub asing seperti SCG Academy Thailand,
Unisys Jepang, dan Cooperative Bank Chinese Taipei, di bagian putra
sudah menyatakan berminat ikut serta. Sementara pada kelompok putri,
sejumlah klub juga siap berpartisipasi pada kejuaraan ini. Klub dalam
negeri seperti Djarum Kudus, Mutiara Cardinal Bandung, Jaya Raya Jakarta
akan mendapat saingan keras dari tim tamu seperti, SCG Academy
Thailand, Unisys Jepang, Renesas Jepang, Cooperative Bank Chinese Taipei
dan Singapore.
“Kita sudah mengirim undangan ke seluruh klub terbaik dan
terkuat di Tanah Air. Selain itu, kita juga mengirimkan undangan ke klub
- klub terbaik di luar negeri di kawasan Asia. Namun, kepastian mereka
untuk tampil masih kita tunggu hingga penutupan pendaftaran tanggal 10
Januari 2014,” tambah Budiharto, yang juga Wasekjen PP PBSI ini.
Ditambahkan oleh Budiharto, hadirnya peserta asing pasti
bakal menambah daya tarik dan semarak liga kali ini. Para peserta dari
mancanegara itu pasti akan mendapat tantangan serius dari para pemain -
pemain terbaik Indonesia yang tersebar di sejumlah klub - klub di Tanah
Air. Djarum Superliga Badminton 2014 merupakan perhelatan keempat.
Sebelumnya ajang paling bergengsi dan menghibur ini digelar pada tahun
2007, 2011, dan 2013. Sementara pada tahun 2009 malah absen tidak
diselenggarakan. Total hadiah yang diperebutkan kali ini adalah Rp 2
miliar, terbagi rata di dua kelompok putra dan putri. Distribusinya
adalah, sang juara mendapat Rp500 juta, runner-up Rp250 juta. Lalu,
peringkat III Rp 150 juta dan ranking IV Rp 100 juta.
Pada ajang Djarum Superliga Badminton 2013 di DBL Arena,
Surabaya, klub Champion Kudus yang dibela Lee Chong Wei (Malaysia), Lee
hyun-il (Korea Selatan), dan Chen Chou Tien (Chinese Taipei), tampil
sebagai juara kelompok putra dengan mengalahkan Malaysian Tigers 3-2.
Sementara untuk kelompok putri, Jaya Raya Jakarta yang diperkuat Busanan
Ongbumrungpan (Thailand) menekuk tim Unisys asal Jepang, juga dengan
skor ketat, 3-2.
Sedangkan liga tahun 2011 yang juga digelar di DBL Arena,
Surabaya, memunculkan tim SGS PLN Bandung yang saat itu diperkuat pemain
nomor satu dunia, Lee Chong Wei, menjadi kampiun di kelompok putra
setelah mengandaskan Jaya Raya Suryanaga Surabaya, 3-2. Sementara di
bagian putri, gelar juara dikuasai Jaya Raya Suryanaga Surabaya yang
didukung Yao Jie (Belanda) dan Shinta Mulia Sari/Yao Lei (Singapura)
dengan di final mengatasi Jaya Raya Jakarta 3-0. Untuk liga tahun 2007,
di kelompok putra dimenangi Jaya Raya Suryanaga, sedangkan pada kelompok
putri tampil sebagai kampiun adalah Tangkas Specs Jakarta.
dikutip dari : http://www.djarumbadminton.com/djarum-superliga/all-about/about/
0 Komentar