Masjid Jama (bahasa Hindi: जामा मस्जिद, bahasa Urdu: جامع مسجد jamia masjid) atau Masjid-i Jahān-Numā (Persia:مسجد جھان نما, Masjid Cermin Dunia) adalah masjid utama yang berada di kawasan Delhi Tua di India. Masjid ini didirikan oleh Kaisar Mogul, Syah Jehan, yang juga membangun Taj Mahal. Masjid ini selesai pada tahun 1656 M
dan merupakan yang terbesar dan terkenal di India. Masjid Jama sendiri
terletak di sisi jalan raya yang sangat ramai di Delhi Tua, yaitu Jalan
Chadni Chowk.
Nama yang lain untuk masjid ini adalah Masjid Jami, dikarenakan masjid ini selalu dipenuhi oleh jamaah pada hari Jumat untuk menunaikan ibadah salat Jumat. Masjid ini dapat menampung sekitar 25.000 jamaah. Masjid Jama sendiri juga menyimpan relik, termasuk manuskrip Al-Qur'an yang tertulis di kulit rusa.
Pembangunan Masjid Jami Delhi dimulai pada hari Jum’at tanggal 19
Oktober 1650 bertepatan dengan tanggal 10 Syawal 1060H. Biaya yang
dikeluarkan oleh pihak Kekaisaran Mogul dalam pembangunan Masjid Jama
adalah 10 lakh Rupee (senilai dengan 1 juta Rupee).
Syah Jehan juga membangun masjid-masjid utama di Delhi, Agra, Ajmar dan Lahore.
Denah di Masjid Jama Delhi bahkan sama dengan denah Masjid Jama di
Fatehpur Sikri, dekat Agra. Tapi Masjid Jama masih lebih besar dan megah
dikarenakan Syah Jehan telah memilih tempat pembangunan masjid di
daerah tinggi. Desain dan arsitektur Masjid Badshahi di Lahore yang
dibangun oleh putra Syah Jehan, Aurangzeb pada tahun 1673 hampir menyamai desain Masjid Jama.
Pembangunan masjid ini mendapat perhatian khusus dari Sultan dengan
mengutus Perdana menterinya Saadullah Khan untuk mengawasi langsung
proses pembangunan masjid ini. Ada dua hal yang benar benar menjadi
perhatian Sultan adalah pembuatan kaligrafi Al-Qur’an yang menghias
masjid ini dan pembuatan mimbar di mihrab, mimbar masjid Jami harus
lebih tinggi dari Singgasana Sultan yang terletak di Red Fort
Sumber : Wikipedia, indonesian.irib.ir
0 Komentar