Arti Istilah Status Kiriman di JNE

Bagi yang pertama kali melakukan pengiriman barang menggunakan JNE mungkin akan sedikit kebingungan, ditambah dengan pelayanan JNE (Komunikasi) yang saya anggap masih perlu dibenahi.

Kali ini saya akan tuliskan tentang istilah status pengiriman barang di JNE. Maklum, Sudah puluhan kali kirim barang menggunakan JNE dan alhamdulillah barang selalu sampai. Walaupun ada beberapa yang sedikit mengecewakan. Tapi saya ucapkan kepada JNE telah membantu saya.
 
Tanpa panjang lebar lagi di bawah ini adalah istilah status pengiriman barang menggunakan JNE, simak dan periksa status pengiriman Anda.


  1. Manifest : Barang baru didaftarkan di kantor JNE asal pengiriman
  2. On-Process : Barang sedang dalam proses pengiriman/perjalanan
  3. On-Transit : Barang sedang transit di kota tertentu
  4. Received On Destination : Barang telah sampai di kota tujuan dan akan dikirim ke alamat tujuan
  5. Delivered : Barang telah diterima di alamat yang dituju dan tertera nama si penerima barang tersebut
  6. Criss Cross : Barang tertukar,
  7. Cnee Unknown : Nama penerima tidak dikenal saat dilakukan pengantaran ke alamat tujuan
  8. AU to OPS : Antar ulang/serah terima dari bagian undelivery (bagian yang menangani kiriman yang bermasalah) ke bagian operasional untuk dilakukan pengantaran ulang ke alamat tujuan yang lebih lengkap dan jelas
  9. AU (Antar Ulang) : Barang diantar ulang, karena tidak sempat terantar pada hari sebelumnya
  10. Redelivery : Antar ulang
  11. BA (Bad Address) : Alamat tidak lengkap/jelas, kurang RT/RW, kelurahan, nomor rumah, gang, dsb.
  12. R (misroute) : Salah antar, salah kirim, salah jalur
  13. Closed Once Delivery Attempt : Kurir telah datang tetapi rumah alamat penerima tutup/kosong
  14. TH (Not At Home?) : Penerima tidak ada di rumah(sedang keluar)
 Sedikit tambahan, untuk pengiriman yang tertukar ataupun salah antar/alamat akan dikirim ulang ke alamat sebenarnya yang telah dimaksudkan. Biasanya ini dikarenakan kelalaian petugas JNE dalam memuat barang kiriman. Dan untuk pengiriman yang alamatnya tidak jelas atau tidak dapat menemukan alamat tujuan JNE akan menghubungi nomor telpon/hp si penerima yang telah disertakan oleh pengirim. maka dari itu bagi Anda yang akan menerima barang pastikan si pengirim menyertakan nomor Anda yang bisa dihubungi. untuk menghindari hal tersebut. Jika terjadi hal tersebut seperti alamat yang tidak bisa ditemukan/salah dan nomor telpon yang tidak bisa di hubungi, maka dalam masa periode tertentu sesuai kebijakan JNE, barang kiriman akan dikembalikan ke alamat si pengirim. Kecuali ada oknum/cabang yang nakal barang dikiriman bisa lenyap.

Demikian postingan ini semoga bermanfaat bagi para pembaca. Dan semuga kirimannya cepat tiba di alamat tujuan dengan selamat. Assalamu'alaikum.
Terima kasih
dikutip dari : blogduniadhani.blogspot.com
Previous
Next Post »
0 Komentar