Liga Primer Indonesia, disingkat LPI (bahasa Inggris: Indonesia Premier League) adalah kompetisi sepak bola antar klub di Indonesia
yang diselenggarakan pada 2011. LPI dimulai pada 8 Januari 2011 dan
selesai pada bulan Mei 2011 setelah menyelesaikan putaran pertama
kompetisi. LPI diselenggarakan oleh Konsorsium PT Liga Primer Indonesia
yang dimotori oleh pengusaha Arifin Panigoro dan tidak berafiliasi dengan PSSI, sehingga menjadi ajang tandingan terhadap Liga Super Indonesia (LSI) yang diselenggarakan oleh PSSI. Seiring dengan kisruh di tubuh PSSI dan dibentuknya Komite Normalisasi (KN) PSSI oleh FIFA, KN kemudian memutuskan untuk mengakui secara resmi LPI sebagai liga yg berjalan di bawah pengawasan PSSI.
LPI berakhir setelah menyelesaikan putaran pertama kompetisi dan
klub-klub LPI kemudian bergabung ke dalam klub-klub LSI untuk bermain
dalam Liga Prima Indonesia.
Dasar hukum
PSSI menganggap penyelenggaran LPI ilegal karena tidak memiliki izin dari asosiasi sepakbo Akan tetapi pihak LPI menyatakan bahwa penyelenggaraan LPI tidak
melanggar hukum karena sesuai dengan rekomendasi Kongres Sepak Bola
Nasional yang dilaksanakan di Malang pada Maret 2010.Konsorsium LPI juga menyatakan sudah beberapa kali mencoba berkoordinasi dan meminta izin kepada PSSI,namun PSSI bersikap menutup diri terhadap penyelenggaraan LPI.PSSI memaparkan secara panjang lebar alasan mengapa LPI melawan hukum, namun tidak pernah menjelaskan alasan mengapa mereka tidak merestui LPI, kecuali menyebut LPI sebagai "kompetisi ecek-ecek", "tarkam",dan "banci."LPI akhirnya mendapatkan izin dari pemerintah melalui Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng.Dengan dibentuknya Komite Normalisasi (KN) oleh FIFA, KN memutuskan
PSSI membawahi kompetisi tersebut di bawah PSSI dan LPI secara resmi
diakui PSSI sebagai liga yg berjalan di bawah pengawasan PSSI.
la tersebut.
Artikel di kutip dari Wikipedia
0 Komentar