Lambang Jambore Nasional

Di Indonesia, jambore adalah Pertemuan Pramuka Penggalang dalam bentuk perkemahan besar yang diselenggarakan oleh Kwartir Gerakan Pramuka dari tingkat yang paling ranting sampai tingkat nasional. Bahkan diduniapun diselenggarakan kegiatan serupa yang biasa disebut Jambore Dunia (World Scout Jamboree). Jambore di dunia berkembang ketika diselenggarakan pada tahun 1920 di Inggris. Mulai dari itu sampai sekarang telah terselenggara 21 kali Jambore Dunia.

Etimologi

 Menurut Kamus Oxford Kanada, etimologi dari Jambore adalah pada abad ke-19 yang tidak diketahui asalnya. Penyair Robert W. Service menggunakan istilah ini jauh sebelum Jambore Dunia pertama terselenggara. Dalam lagu yang berjudul Athabaska Dick yang dipopulerkan oleh Rolling Stone, yang dipublikasikan pada tahun 1912. Pada saat itu, kata Jambore berarti adalah sebuah pertemuan besar yang gaduh (riuh).

Baden-Powell pernah ditanya mengapa ia memilih kata Jamboree. Dan dia jawab, Apa lagi yang akan Anda sebut?. Meskipun demikian, hal dasar yang diyakini di dalam Kepanduan bahwa kata itu diciptakan oleh Baden-Powell. Dikatakan bahwa kata itu memiliki beberapa kemungkinan asal-usul, mulai dari Hindi ke Swahili untuk dialek asli Amerika. Hal ini juga dikatakan bahwa kata Jambore berkaitan dengan kata Corroboree, istilah dari suku Aborigin Australia untuk setiap hal yang dianggap perkumpulan yang berisik yang dilakukan pada malam hari atau gangguan. Dari sumber lain dikatakan pula bahwa kata Jambore berasal dari Swahili untuk kata hello, jambo, sebagai akibat dari banyak waktu yang ia habiskan disana.

Pada Jambore Dunia pertama di Olympia pada tahun 1920, Baden-Powell mengatakan Orang-orang memberikan arti yang berbeda untuk kata tersebut, tapi dari tahun ini, Jambore akan dimaknai dengan spesifik. Ini akan dihubungkan dengan pertemuan pemuda terbesar yang pernah ada.

Sedangkan, Olave Baden-Powell, menciptakan istilah jamborese, yakni istilah yang merujuk dari bahasa Perancis yang digunakan para Pandu dari berbagai bahasa dan kebiasaan budaya yang berkembang ketika berbagai anggota Pandu tersebut bertemu, yang memupuk persahabatan dan pengertian antara Pandu di dunia. Kadang-kadang kata jamborette digunakan untuk menunjukkan pertemuan yang lebih kecil, baik lokal maupun internasional.

Sedang di Indonesia sendiri, lebih sering menggunakan istilah Jambore.

Jenis Jambore

Internasional

Menurut panduan yang diberlakukan di dunia yang dikeluarkan oleh Organisasi Kepanduan Sedunia, Jambore tidak hanya dimaknai dengan sebuah pertemuan para pandu dari berbagai Organisasi Kepanduan Nasional negara-negara, namun berkembang menjadi banyak kegiatan, seperti :

    Jambore Dunia Pramuka(World Scout Jamboree), sebutan untuk Pertemuan Pandu dari seluruh dunia
    World Camp
    World Deaf Scout Jamboree, sebutan untuk Pertemuan Pandu Tuna Rungu dan Tuna Wicara dari seluruh dunia
    Jamboree on the Air (JOTA) Internasional, sebutan untuk Pertemuan Pandu melalui media Radio Amatir dari seluruh dunia
    Jamboree on the Internet (JOTI) Internasional, sebutan untuk Pertemuan Pandu melalui media Internet dari seluruh dunia
    Jamboree on the Trail (JOTT), sebutan untuk Pertemuan Pandu dari seluruh dunia untuk merayakan hari hiking internasional
    Jambore Asia-Pasifik, sebutan untuk Pertemuan Pandu dari Regional Asia Pasifik
    Jambore Pandu Caribbean, sebuan untuk Pertemuan Pandu dari Kepulauan Karibia
    Jambore Pandu Eropa Tengah, sebutan untuk Pertemuan Pandu dari Eropa Tengah
    Jambore Pandu Eropa, sebutan untuk Pertemuan Pandu dari Regional Eropa
    Jambore Pandu Arab, sebutan untuk Pertemuan Pandu dari Regional Arab
    Jambore Pandu Afrika, sebutan untuk Pertemuan Pandu dari Regional Afrika
    Jambore Pandu Amerika, sebutan untuk Pertemuan Pandu dari Regional Amerika
    Jambore Essex Internasional, sebuah untuk Pertemuan 7000 - 9000 orang Pandu dari seluruh dunia
    Jambore Federasi Independen Pandu Dunia, sebutan untuk pertemuan Federasi Pandu Independen dari seluruh dunia

[sunting] Nasional

Di Indonesia sendiri terdapat beberapa kegiatan yang bernamakan Jambore meskipun memili makna yang berbeda-beda, seperti:

    Jambore, baik Jambore Nasional, Daerah, Cabang maupun Ranting, digunakan untuk sebutan bagi Pertemuan Pramuka Penggalang
    Jamboree on the Air Nasional, hanya dikenal JOTA Nasional, meskipun ada pula JOTA Daerah, Cabang maupun Ranting tapi tidak diatur lebih spesifik, digunakan untuk sebutan Pertemuan Pramuka semua golongan (baik Pramuka Siaga, Penggalang, Penegak, Pandega maupun Pembina Pramuka) melalui media radio amatir
    Jamboree on the Internet Nasional, juga hanya dikenal JOTI Nasional, digunakan untuk sebutan Pertemuan Pramuka semua golongan melalui media Internet

Nasional

No Tahun Tempat Tanggal Pelaksanaan
01 1973 Cibubur, Jakarta 1973
02 1977 Sibolangit, Sumatra Utara 1-20 Juli 1977
03 1981 Cibubur, Jakarta 18-25 Juni 1981
04 1986 Cibubur, Jakarta 21-28 Juni 1986
05 1991 Cibubur, Jakarta 15-22 Juni 1991
06 1996 Cibubur, Jakarta 26 Juni-4 Juli 1996
07 2001 Baturaden Jawa Tengah 3-12 Juli 2001
08 2006 Jatinangor, Jawa Barat 26 Juni-4 Juli 2006
09 2011 Sumatra Selatan 02Juli - 09 Juli 2011
JAMBORE NASIONAL KE 1 CIBUBUR 1973

JAMBORE NASIONAL KE 2 SIBOLANGIT 1977

JAMBORE NASIONAL KE 3 CIBUBUR 1981

JAMBORE NASIONAL KE 4 CIBUBUR 1986

JAMBORE NASIONAL KE 5 CIBUBUR 1991

JAMBORE NASIONAL KE 6 CIBUBUR 1996

JAMBORE NASIONAL KE 7 BATURADEN 2001

JAMBORE NASIONAL KE 8 JATINANGOR 2006
JAMBORE NASIONAL KE 9 TELUK GELAM 2011


Previous
Next Post »
0 Komentar