PENINGKATAN HASIL BELAJAR METEMATIKA MELALUI PEMBERIAN PENGUATAN BAGI SISWA KELAS V SD MUHAMMADIYAH 2 KOTA SORONG



BAB III
METODE PENELITIAN

A.     Jenis Penelitian
Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (class room action receach) yang  bersifat deskriptif dan bertujuan untuk mengungkapkan hasil penelitian sesuai dengan fakta dan data yang diperoleh dilapangan. Dalam hal ini adalah untuk mendapatkan informasi tentang peningkatan hasil belajar matematika siswa kelas V SD Muhammadiyah 2 Kota Sorong melalui pembelajaran pemberian penguatan.
B.     Tempat, Obyek dan Waktu Penelitian
  1. Tempat Penelitian
Penelitian ini dilakukan di SD Muhammadiyah 2 Kota Sorong. Yang beralamat di jalan Basuki Rahmat Km 10 Sorong.
  1. Obyek Penelitian
Obyek penelitian ini adalah siswa kelas V jumlah siswa 24 orang, laki-laki 6 orang dan perempuan 18 orang.
  1. Waktu Penelitian
Penelitian dimulai bulan juli sampai dengan bulan agustus pada semester genap tahun pelajaran 2008/2009.
C.     Faktor-faktor yang Diselidiki
1.      Faktor Input, yaitu keaktifan siswa dalam mengikuti pembelajaran baik secara individu maupun kelompok.
2.      Faktor Output, yaitu dilihat dari hasil belajar matematika yang diperoleh siswa dengan mengikuti tes disetiap akhir siklus.
D.    Prosedur Penelitian
Prosedur penelitian tindakan kelas ini terdiri dari 2 siklus dan tiap siklus terdiri dari 4 kali pertemuan. Setiap siklus dilaksanakan sesuai dengan perubahan yang ingin dicapai sesuai gambaran umum kegiatan yang dilakukan setiap siklus.
Untuk dapat mengetahui hasil belajar metematika kelas V SD Muhammadiyah 2 Kota Sorong, maka diberikan pres-tes yang berfungsi sebagi tes awal.
Berdasarkan refleksi awal, maka penelitian tindakan kelas ini meliputi tahap:
a.       Perencanaan
b.      Pelaksanaan tindakan
c.       Opservasi dan evaluasi
d.      Refleksi.
Adapun perincian kegiatan yang akan dilakukan pada setiap siklus adalah sebagai berikut:

1.      Siklus I
Siklus I dilaksanakan selama 5 kali pertemuan atau 10 jam pelajaran dengan alokasi waktu 10 x 40 menit. Pertemuan ke-1 sampai ke-4 digunakan untuk proses belajar mengajar sedangkan pertemuan ke-5 digunakan untuk tes Siklus I.
Adapun perincian yang akan dilaksanakan pada setiap siklus adalah sebagai berikut :
Siklus 1
a.       Tahap Perencanaan
1.      Mengembangkan skenario berdasarkan kurikulum.
2.      Membuat rencana pelaksanaan pelajaran
3.      Membuat lembar kerja siswa
4.      Membuat alat peraga
5.      Mengembangkan bahan pelajaran.
6.      Membuat alat evaluasi berupa soal-soal yang disusun berdasarkan materi yang diajarkan pada siklus I
b.      Pelaksanaan Tindakan
Siklus 1 dilaksanakan selama 2 pekan (4 x pertemuan). Setiap pertemuan waktunya 2 x 45 menit. Pertemuan ke-1 dan ke-5 digunakan untuk pelaksanakan pre-tes. Sedangkan pos-tes atau tes akhir siklus digunakan untuk mengetahui adanya peningkatan hasil belajar setelah dilakukan tindakan.
Materi pelajaran yang diajarkan  pada siklus I adalah sifat-sifat operasi hitung pada bilangan bulat yaitu:
1.      Sifat komutatif (Pertukaran)
2.      Sifat Asosiatif ( Pengelompokan)
3.      Sifat Distribusi (Penyebaran)
c. Tahap Observasi dan Evaluasi
Kegiatan Observasi dilakukan selama proses pembelajaran pemberian penguatan ini berlangsung. Adapun komponen yang diamati antara lain : keaktifan siswa, keberanian siswa dalam bertanya/menjawab dan memaparkan hasil kerja, keterampilan siswa dalam mempresentasekan hasil kerja, kerja sama siswa dalam kelompoknya. Kejadian-kejadian di atas dicatat dalam lembar observasi.
e.       Tahap Refleksi
Hasil yang diperoleh pada siklus I dianalisis dan hasilnya akan dijadikan bahan masukan pada siklus II adapun hal-hal yang sudah baik  dipertahankan sedangkan hal-hal yang kurang baik diperbaiki atau ditingkatkan  pada siklus II.
2.      Siklus II
a.   tahap perencanaan
      1. Mengembangkan skenario berdasarkan kurikulum
      2. Membuat rencana pelaksanaan pelajaran (RPP)
      3. Membuat lembar kerja siswa.
      4. Membuat alat peraga
      5. Mengembangkan bahan pelajaran.
      6. Membuat evaluasi berupa soal-soal yang disusun berdasarkan materi yang diajarkan pada siklus II.
a.       Pelaksanaan Tindakan
Siklus II dilaksanakan selama 2 pekan (4 x pertemuan ). Pertemuan ke 5 digunakan untuk tes akhir siklus II. Sedangkan pertemuan ke-1 sampai ke-4 adalah proses belajar mengajar.
Meteri yang diajarkan pada siklus II adalah Pembulatan Bilangan Bulat Dalam Satuan, Puluhan , dan Ratusan Terdekat.

b.      Tahap Observasi dan Evaluasi
Proses observasi yang dilakukan pada siklus II sama dengan yang dilakukan pada siklus I dilakukan selama proses pembelajaran dengan pemberian penguatan saat proses pembelajaran berlangsung.

c.       Tahap Refleksi
Hasil yang diperoleh dalam tahap observasi dan evaluasi dianalisis oleh guru, apakah dengan pemberian penguatan dalam proses pembelajaran berlangsung dapat meningkatkan prestasi siswa 
E.  Teknik Pengumpulan Data.
Data-data yang telah diperoleh dari hasil setiap siklus dianalisis secara kualitatif dan kuantitatif. Data opservasi dianalisis secara kualitatif, sedangkan data hasil belajar dianalisis secara kuantitatif dengan menggunakan teknik pengelompokan skor yang diterapkan oleh Amirullah, S.Pd (2007) dalam bukunya kreatifitas guru dalam pembelajaran yaitu sebagai berikut :
TABEL1.1  Skala pengelompokan Skor Nilai Siswa
Skala Skor
Huruf
Keterangan
85 – 100
A
Baik sekali
71 – 85
B
Baik
56 – 70
C
Cukup
41 – 55
D
Kurang


E.     Indikator Keberhasilan
Indikator yang akan diperoleh dari penelitian tindakan kelas ini adalah terjadinya peningkatan skor rata-rata dari hasil belajar matematika, dengan menggunakan pemberian penguatan saat proses belajar mengajar berlangsung bagi siswa kelas V SD Muhammadiyah 2 Kota Sorong.
download skripsi lengkapnya di link ini :  http://www.ziddu.com/download/9281692/skripsimulyadi.rar.html



Previous
Next Post »
0 Komentar