Laiwui, 17 juli 2004
Dari kak Ati
Di
Laiwui kampung Buton
Assalamu alaikum wr.wb.
Sebelumnya, saya perlu sampaikan lagi kalau keadaan kami semua disini baik-baik saja, mudah-mudahan apa yang kami rasakan disini, kamu juga dapat merasakannhya disana, kalau kamu itu baik –baik saja. Amin….!
Ardi….! Setelah kak Ati piker-pikir, kalau mau kirim uang lewat bank kira-kira paling sedikit berapa yaa.a..! sedangkan uang kaka hanya Rp 300.000 semuanya, Ririn sudah masuk sekolah SD. Seandainya saja kamu diternate, kaka sudah kirim Rp 100.00 atau Rp 200.000, tapi kamu terlalu jauh, rasanya tidak mungkin, lewat bank lagi! Jadi kaka mau minta tambah sama bapa, tapi….? Kamu kan tau keadaan bapa, kalau tau kak ati punya uang pasti punya rencana lagi.
Ardi….! Kak Ati baru pulang dari Sosepe ikut Kariani disana, dia sudah kawin sama orang Sosepe, kan musim cengke, tapi hanya 13 hari saja kaka sudah pulang, karena ece mau sekolah SD, jadi cengkenya cuma sedikit. Labakri juga sudak kawin sama Wati orang Sambiki.
Ardi…! Katanya kamu sudah punya hp ya…! Apa benar ini nomor HPnya 085244267907, karena baru-baru ini bapa coba hubungi kamu, tapi tidak masuk-masuk kalau kamu mau hubungi kami, maksudnya ingin memberitahukan hal yang sangat penting, dan kamu mau cepat, hubungi saja wartel pos, no 0411401494, tapi kalau tidak penting lewat surat saja supaya ceritanya banyak, tidak makan ongkos, kan …..enak…!
Ardi…! Moge sering bertanya ! “ Ati kaka Adi itu dimana, kapan dia pulang,kak Ati bilang, kaka Adi itu sekolah diSorong subisa cari doi sandiri, jadi moge sekolah bae-bae, jang pamalas, supaya sama deng kaka Adi, jang sama deng kaka yang laeng.”
Ardi…! Ini ada uang Rp 10.000 tolong belikan sesuatu, terserah kamu, apa yang kamu mau beli, lalu kirim lagi lewat pos, tapi kalau mahal pembayarannya tidak usah, jangan dipaksakan dan jangan boros buat hal yang tidak penting karena kaka Cuma coba, apakah bisa kirim uang lewat pos saja.
Ardi…! Pesan kaka sama kamu, jagalah kesehatanmu baik2, kalau kamu mulai rasa kurang enak badan cepat minum obat, jangan tunggu sampai sakit, hanya itu sat-satunya harapan kaka, kaka tara bisa bayangkan kalau dengan kamu sakit dirantau orang.
Kalau kamu balas surat ini jangan singgung mengenai bapa,kaka tidak berlebihan kan … menilai bapa? Bapa yang dulu tetap sama deng bapa yang sekarang seperti yang kamu tau. Tapi kamu jangan kecewa, bapak sangat memikirkan kamu,nasib kamu,bapa sangat khawatir, jangan sampai kamu menderita dirantau orang, setiap surat kamu dating, bapa saja yang duluan baca, sepertinya bapa sangat penasaran ingin tau keadaan kamu, setelah tau keadaan kamu baik2 saja, bapa selalu bilang ”Alhamdulillah”.
Ingat! Kalau balas jangan singgung mengenai bapa.
Cukup sampai disini dulu ceritanya,kaka tunggu cerita dari kamu lagi, tentang keadaan kamu disana.
Salam rindu kami disini semua buat kamu disana.
Da….a….a !
Dari :
Ati
N/B: - berapa tahun kuliah kamu baru selesai
- Laindra dan Sumardi sudah jadi polisi sudah selesai pendidikan lagi…!
- Tolong carikan saya obat bau mulut.
Ardi,jangan tahan 2 lapar dan kalau rasa badan tara enak langsung beli obat dan minum
Ardi, ini ada uang Rp 100.000 (seratus ribu) hanya itu saja yang bisa kita kirim.
Hanya itu saja yang bisa kita bilang dan jangan lupa cerita ngana punya keadaan lewat surat . Kita tunggu.
0 Komentar